Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pendahuluan
(5.6%) (2.7%)
• Konsumsi alkohol
• Gangguan metabolisme:
– Defisiensi Glucose 6 – phospatase
– Defisiensi Fructose 1 – phospate aldolase
Patogenesis manifestasi jaringan
• Penjelasan tersering:
– pasien biasanya hiperurisemia kronik
namun saat pengukuran “kebetulan”
normal
– Bukan gout
Gout pada kadar asam urat
“normal”
• Derajat hiperurisemia;
• Peningkatan atau penurunan cepat konsentrasi
asam urat pada cairan sinovia berhubungan
dekat dengan presipitasi serangan akut
– Induksi:
• Trauma
• Alkohol
• Obat-obatan: Tiazide, aspirin dosis rendah,
allopurinol
Asosiasi Klinis
• Penyakit ginjal
• Hipertensi
• Obesitas
• Hiperlipidemia
Gambaran Radiologis
• Erosi tulang:
– Overhanging edge
– Celah sendi tidak terkena
kecuali pada tahap yang
sangat lanjut
– Osteopenia jukstaartikular
tidak ditemukan atau
minimal
Gambaran Laboratorium dan
diagnosis
• Diagnosis definite
dengan ditemukannya
MSU pada cairan sendi
atau material tophus
• Gout akut
• Hiperurisemia asimptomatik
• Gout pada resipien transplantasi
Gout akut
• NSAID
– Dimulai dengan dosis maksimum pada
serangan awal lalu diturunkan seiring
berkurangnya gejala
– Diberikan sampai nyeri dan inflamasi
menghilang sampai minimal 48 jam
Gout akut
• Kolkisin
– Menghambat polimerisasi mikrotubul
dengan mengikat subunit protein
mikrotubul dan mencegah agregasinya
mengganggu fungsi kemotaksis dan
fagositosis
– Efektif dalam terapi gout akut,
menghilangkan nyeri dalam 48 jam pada
mayoritas pasien
Gout akut
• Kolkisin intravena
– Onset cepat
– Efek samping GI dapat dihindari
– Pada pasien dengan gangguan intake oral
– Persiapan harus cermat: dilarutkan dalam
20 ml NS 0.9% tanpa agen bakteriostatik
dan diberikan dalam 10 – 20 menit
Gout akut
• Kolkisin intravena
– Dosis tunggal tidak boleh lebih dari 3 mg dan dosis
kumulatif tidak boleh lebih dari 4 mg/24 jam
– Kontraindikasi absolut:
• Gangguan ginjal dan hati
• GFR < 10 ml/menit
• Osbtruksi ekstrabilier
– Kontraindikasi relatif
• Infeksi yang signifikan
• Adanya supresi sumsum tulang
• Baru saja menggunakan kolkisin oral
– Pasien dengan GFR < 50ml/menit ½ dosis
Gout akut
• Kolkisin profilaksis
– Menurunkan serangan sampai 75-85%
– Pertimbangkan efek samping, biaya, adherence
dan toleransi pasien
– Ada pendapat diberikan setelah agen
hiperurisemia ditambahkan pada regimen
– Diberikan regimen 2 x 0.5 mg atau 1 x 0.6 mg
Profilaksis
• Agen urikosurik
– Efektif pada GFR > 50 – 60 ml/menit
– Bersedia minum setidaknya 2 liter air / hari
– Menjaga urinasi termasuk saat malam hari
– Tidak ada riwayat nefrolitiasis atau gangguan
keasaman urin
– Menghindari minum semua salisilat
Profilaksis
• Agen urikosurik
– Probenecid dengan dosis inisial 0.5mg/hari
dinaikkan bertahap sampai target tercapai dan
tidak lebih dari 2 x 1 gram / hari
– Sulfinpyrazone mulai dari 100 mg dinaikkan
bertahap sampai 800 mg dosis terbagi sampai
target tercapai
– Benzbromarone
– Losartan antihipertensi dengan efek diuresis
urate
Gout pada resipien transplant
• Terapi gout akut lebih sulit karena biasanya
terdapat gangguan fungsi ginjal efek samping
cyclosporine
• Kolkisin dapat berbahaya pada pasien yang
mendapat azathioprine dengan penurunan
granulosit
• ACTH dan kortikosteroid mungkin efektif
namun perlu dosis lebih besar bila sebelumnya
pasien dalam terapi steroid
Gout pada resipien transplant