Anda di halaman 1dari 54

Peri Arrest Aritmia

Peri arrest Aritmia


ALS team
Tim Advance / Sekunder

Tim Respon Cepat rumah sakit

Advance Airway, Drug, Defibrilator


Sistem konduksi Jantung
IDENTIFIKASI ARITMIA
1. Apakah rate nya lambat (<60 bpm) atau cepat (>100 bpm)?
Lambat  Suggests sinus bradikardia, sinus arrest, atau blokade konduksi
Cepat  Suggets increased/abnormal automaticity or reentry

2. Apakah ritmenya irregular?


Irregular  Kesan atrial fibrillation, AV block derajad II, multifocal atrial
tachycardia, atau atrial flutter dengan variable AV block

3. Bagaimana kompleks QRS nya, sempit atau lebar?


Sempit  Ritme seharusnya berasal dari AV node atau diatasnya
Lebar  Ritmenya mungkin berasal dari mana saja
4. Bagaimana keterkaitan gelombang P waves dan
kompleks QRS?
Gelombang P lebih banyak daripada kompleks QRS --> AV block
derajad 2 dan 3
Kompleks QRS lebih sering dibanding gelombang P --> an
accelerated junctional atau ritme ventricular
Aktivasi Code Blue 999
Bradiaritmia
Any disturbance of the
heart's rhythm resulting
< 60 beats/minute
Bradyarrhyth
mias
Symptom

General: altered LOC, fatigue, lightheadedness,


dizziness, syncope
Hemodynamic instability: hypotension, poor
end-organ perfusion, respiratory distress/failure,
sudden collapse, ischemic, acute heart failure.
Bradiaritmia

Sinus bradycardia
Case

 Wanita 54 th, akan dilakukan operasi . BP 140/80 mmHg


 EKG

 Tx : - Observasi
 - atropine
 - Dopamin
 - Pace maker
Case

 Wanita 54 th, akan dilakukan operasi . BP 140/80 mmHg


 EKG

 Tx : - Observasi
 - atropine
 - Dopamin
 - Pace maker
TAKIARITMIA

Any disturbance of the heart rhythm


in which the heart rate is abnormally
increased >100 beats/ minute
Tachyarrhythm
ias
Symptom
General: palpitations, lightheadedness, syncope,
fatigue,, chest pain

Hemodynamic instability: respiratory distress/failure,


hypotension, poor end-organ perfusion, altered LOC,
sudden collapse, ischemia, akute heart failure
Kursus Code Blue Rumah Sakit | 5 September 2015| RSUD Sleman Yogyakarta

Tachyarrhythmias
Classification

# Narrow complex: sinus tachycardia,


supraventricular tachycardia, atrial flutter

# Wide complex: ventricular tachycardia,


supraventricular tachycardia with aberrant
intraventricular conduction
Kasus 1:

Laki-laki 50 tahun, periksa


kesehatan rutin ke rumah
sakit.
Kasus 1:
Laki-Laki 48 tahun datang periksa
rutin cek kesehatan ke rumah sakit:
Kasus 2:

Laki-laki 33 tahun,
kecelakaan lalu lintas,
fraktur terbuka femur
Kasus 3:

Wanita 43 tahun,
kecelakaan lalu lintas,
trauma servikal
Kasus 4:

Wanita 63 tahun, mengeluh


pusing, dada berdebar,
lemah
Kasus 5:

Laki 55 tahun, nyeri dada,


dada berdebar, lemah
TD 70/44 mmHG
Kasus 6:

Laki-laki 60 tahun, riwayat


merokok, dengan sesak
napas
Kasus 7:
Laki-laki 50 tahun, di rawat
dengan DM, penurunan
kesadaran mendadak
Kasus 8:

Laki-laki 58 tahun, datang


ke IGD dengan penurunan
kesadaran, nadi (-)
Kasus 9:

Laki-laki 50 tahun, tidak


sadar, nadi (-)
Kasus 10:

Laki-laki 70 tahun, tidak


sadar, tidak bernapas, nadi
(-)
Case
 Wanita, 36 th dengan keluhan palpitasi yang kambuhan
 Px dalam batas normal
 EKG
Terima kasih
Semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai