PADA KEHAMILAN
DR. ADRIAN SETIAWAN, SPOG
FK UKRIDA
TOXOPLASMOSIS DALAM
KEHAMILAN
EPIDEMIOLOGI
Di USA menurut National Health and Nutrition Examination Survey
23 % dari 17.658 orang positif terkena infeksi Toxoplasmosis, diantara
yang positif infeksi 14 % nya adalah wanita berusia 12-49 tahun
Prevalensi di Indonesia penderita Toksoplasmosis berkisar 2-63 %
Etiologi : Parasit protozoa Toxoplasma Gondii
Siklus hidup :
- Tachyzoite (trophozoite) pada keadaan stadium akut dari infeksi,
invasi dan replikasi di sel
- Bentuk seperti pisang (banana form atau piriform), bentuk ini tidak
memiliki alat gerak, namun bagian ujungnya dapat digunakan
sebagai penggeraknya.
- Bradyzoite adalah tachyzoite yang diselimuti pseudo kista pada
keadaan infeksi laten. Pseudo Kista, merupakan bentuk resisten
(pertahanan) dari toxoplasma gondii, pseudo kista ini terbentuk
didala jaringan tubuh host, tujuannya adalah untuk melindungi
toxoplasma gondii . Dinding pseudo kista ini terbuat dari jaringan
tubuh host (misal jaringan otot atau jaringan otak), bukan dari
bahan yang dimiliki oleh toxoplasma gondii itu sendiri, sehingga
dinamakan psedudo kista
Sporozoite (Oocyst) merupakan bentuk resisten (pertahanan) dari
parasit toxoplasma gondii ketika berada di luar host , awal
terbentuknya saat berada di usus kucing, kemudian ookista akan
terbawa sampai kedunia luar ketika kucing buang air besar (keluar
bersama fesesnya), dalam bentuk ookista maka toxoplasma gondii
akan mampu bertahan hidup didunia bebas.
Penularan toxoplasma gondii
1. Asimptomatik
2. Limfadenitis
3. Retinokhoroiditis
4. Uveitis
5. Katarak
6. Mikroftalmia, anoftalmia
7. Vitreosis
8. Demam
9. Gejala-gejala serebral : kejang, sakit kepala, gangguan mental
Toxoplasmosis kongenital:
1. Khorioretinitis
2. Hidrosefalus
3. Microcephali
4. Pengapuran intracranial
5. Low Birth Weight
6. Neonatal hypoxia dan hypoglycemia
7. Peningkatan tekanan intrakranial
Bahaya toxoplasmosis pada ibu hamil:
1. Menyebabkan abortus
2. Bayi lahir mati
Test diagnostik
Sampai saat ini, cara diagnosis paling praktis adalah dengan cara
uji serologik Sabin Feldman untuk mendeteksi adanya antibodi
spesifik terhadap Toxoplasma gondii.
Terapi
Pyrimetamine
Sulfadiazine
Leucovorin (folinic acid)
spiramycin
Pencegahan