WITRAlapsus Dr. Olly
WITRAlapsus Dr. Olly
Hepattis A
PEMBIMBING :
Dr. dr. PWM. Olly Indrajani, Sp.PD (K)
OLEH :
I Nyoman Trihana Pawitra Jaya
IDENTITAS
• Nama : Nn. M
• Umur : 19 tahun
• Jenis kelamin : perempuan
• Alamat : Jl. Kemiri 2/1 Kepanjen
• Pekerjaan : mahasiswa
• Agama : Islam
• No RM : 341950
- Tanggal masuk RS : 06 April 2017
- Tanggal keluar RS : 11 April 2018
ANAMNESA
Keluhan utama : mual muntah
• Keluhan Utama: Mual muntah
• Riwayat penyakit sekarang:
Pasien datang ke IGD dengan keluhan mual selama 2 hari
sebelum MRS, mual dirasakan terus menerus dan rasa penuh di
perut. Pasien juga mengeluh muntah setiap kali makan, muntah
berisi cairan bercampur makanan, tidak ada darah. Sebelum ke
IGD pasien sempat muntah 2x. Pasien juga demam, demam
timbul mendadak, namun tidak terlalu tinggi, menggigil dan
berkeringat saat malam hari, demam dirasakan selama 3 hari
sebelum MRS.Batuk tidak ada, nyeri tenggorokan(+), nyeri saat
menelan, nafsu makan menurun, bersin-bersin dan pilek tidak
ada.
ANAMNESA
Riwayat penyakit sekarang :
pasien mengalami nyeri perut kanan atas. Nyeri dirasakan sama
sepanjang hari, tidak hilang timbul. Nyeri tidak menjalar ke
punggung, nyeri tidak timbul setelah makan dan nyeri tidak
berkurang setelah buang air besar. Pasien juga mengeluhkan mata
kuning dan BAK berwarna seperti air teh pekat, BAB dengan
konsistensi lembek, 2x/hari, berwarna kuning, ampas, darah dan
lendir tidak ada. Nyeri kepala (+).
Pasien tidak pernah sakit kuning sebelumnya. Pasien juga
mengatakan tidak ada kontak dengan orang yang sakit kuning.
Pasien memiliki riwayat sering makan di warung pinggir jalan.
Riwayat penyakit dahulu :
Riwayat penyakit tekanan darah tinggi (-)
Riwayat penyakit kencing manis (-)
Pasien mengatakan tidak pernah sakit kuning sebelumnya
Mata Mulut
Pupil : isokor Bentuk : normal
Reflek cahaya :+/+
Konjungtiva anemis :+/+ Bibir cianosis : tidak ada
Sklera Ikterik :+/+ gusi berdarah :tidak ada
Mata cowong : -/- Lidah kotor : tidak ada
Leher
Deviasi trakea (-)
Telinga JVP tidak meningkat
Pendengaran : DBN Pembesaran KGB (-)
Massa (-)
Kaku kuduk tidak ada
Depan Belakang
PARU
Kanan Kiri Kanan Kiri
Inspeksi
Bentuk simetris simetris simetris simetris
Gerak nafas simetris simetris Simetris simetris
Massa - - - -
Otot nafas bantuan - - - -
Retraksi ICS - - - -
Palpasi
Gerak nafas simetris simetris simetris simetris
Fraktur ICS - - - -
Stem fremitus simetris simetris simetris simetris
Auskultasi
Suara nafas vesikuler vesikuler vesikuler vesikuler
Suara tambahan - - - -
Jantung
•Inspeksi
Auskultasi
– Ictus cordis tidak tampak
•Palpasi Irama jantung :
– Ictus cordis teraba dengan punctum reguler
maksimum di ICS V MCL S Suara jantung:
•Perkusi M1>M2
– Batas atas : ICS II
T1>T2
– Batas kiri : ICS V mid clavicula line S
– Batas kanan : Mid sternum
A2>A1
P2>P1
Murmur : tidak ada
Friction Rub : tidak
ada
Abdomen
•Palpasi
Dinding perut supel
•Inspeksi Hepar teraba Hepar • Perkusi
Bentuk membesar 3 jari di Meteorismus
cembung bawah arkus costae (-)
Umbilicus kosistensi :kenyal Shifting
tidak permukaan :rata dullness (-)
menonjol pinggir :lancip
Lien tidak teraba
•Auskultasi Nyeri tekan pada
BU (+) daerah
8x/menit hipokondrium
kanan, epigastrium
dan umbilicus
Ekstremitas
Atas Bawah
Tremor - - - -
Edema - - - -
Varises - - - -
Clubbing finger - - - -
Akral Dingin - - - -
Eritema palmaris - - - -
Laboratorium ( tanggal 5 April 2018 )
Parameter Hasil Nilai rujukan
Hemtologi
Hemoglobin 10,6 ( L:14,4-17,5) / (P:12,0-15,3 g/dl )
Leukosit 9.580 ( 4 – 10 ribu / cmm )
Trombosit 168.000 ( 150 - 450 ribu )
PCV 32,5 ( 40-50 % )
Ureum 20 ( 15 - 45 mg/dl )
Kreatinin 0,6 ( 0,7-1,4 mg/dl )
SGOT 200 (<32 U/L)
SGPT 307 (<42U/L)
HbsAg Non Reaktif (Non Reaktif)
FOLLOW UP
Tanggal 07 april 2018
S O A P
Px mengeluhkan nyeri perut Tanda-tanda vital Hepatitis A Bedrest
bagian kanan atas, nyeri TD : 110/80 mmHg
N : 82 x/m -Inf. NS 10 tpm
sudah dirasakan sejak 3 hari
RR : 20 x/m -inj. Lansoprazole
yang lalu, nyeri dirasakan
S : 38,1C
sama sepanjang hari, tidak 30 mg 1x1
hilang timbul, tidak menjalar, Kepala leher
a/i/c/d : +/+/-/-
-Inj. Ondansetron 4
px juga mengeluh demam, ml 3x1
Pemb KGB (-) JVP (-)
demam sudah 4 hari, demam
Thorak - Paracetamol tab
timbul mendadak, menggigil,
Pulmo 500mg 3x1 (k/p)
berkeringat saat malam hari,
Rhonki (-)
nyeri tenggorokan (+), nyeri Wheezing (-)
saat menelan ,nafsu makan Cor : S1 S2 tunggal, reguler
menurun mual muntah (+),
hari ini muntah 3x, muntah Abdomen
berupa makanan dan Bu (+),Met (-), NT di
minuman, tidak bercampur hipocondrium kanan,
darah, nyeri kepala (+), batuk epigastrium,umbilikus
pilek (-), px mengeluh mata Turgor kulit < 1,5 detik
kuning dan BAK seperti teh Ekstremitas
pekat, BAB dengan Oedema (-)
konsistensi lembek, 2x Akral dingin (-)
sehari, kuning, ada ampas, Eritema Palmaris (-)
Tanggal 08 april 2018
S O A P
Px masih mengeluh nyeri Tanda-tanda vital Hepatitis A Bedrest
TD : 120/80 mmHg
perut bagian kanan atas, -Inf. NS 10 tpm
N : 86 x/m
pasien masih RR : 18 x/m -inj. Lansoprazole
mengeluhkan demam, S : 37,7C
30 mg 1x1
berkeringat pada malam Kepala leher
a/i/c/d : +/+/-/-
-Inj. Ondansetron 4
hari sudah agak
Pemb KGB (-) JVP (-) ml 3x1
berkurang, nyeri
Thorak - Paracetamol tab
tenggorokan juga sudah
Pulmo 500mg 3x1
berkurang, nafsu makan
Rhonki (-)
mulai ada, px masih Wheezing (-)
mengeluhkan mual Cor : S1 S2 tunggal, reguler
muntah, hari ini muntah
1x, nyeri kepala sudah Abdomen
berkurang, px mengeluh Bu (+),Met (-), NT di
hipocondrium kanan,
mata kuning dan BAK epigastrium, umbilicus
seperti teh pekat, BAB Turgor kulit < 1,5 detik
dengan konsistensi Ekstremitas
lembek, hari ini BAB 1x, Oedema (-)
kuning, ada ampas, darah Akral dingin (-)
Eritema Palmaris (-)
Tanggal 09 april 2018
S O A P
Px mengatakan nyeri Tanda-tanda vital Hepatitis A Bedrest
perut bagian kanan atas TD : 110/80 mmHg
N : 85 x/m -Inf. NS 10 tpm
sudah agak berkurang , RR : 20 x/m -inj. Lansoprazole
pasien sudah tidak S : 36,8C
mengeluhkan demam, 30 mg 1x1
Kepala leher
berkeringat pada malam a/i/c/d : +/+/-/-
-Inj. Ondansetron 4
hari sudah agak Pemb KGB (-) JVP (-) ml 3x1
berkurang, nyeri Thorak - Paracetamol tab
tenggorokan (-), nafsu Pulmo 500mg 3x1
makan membaik, px Rhonki (-)
masih mengeluhkan Wheezing (-)
Cor : S1 S2 tunggal, reguler
mual muntah, hari ini
muntah 1x, nyeri kepala
Abdomen
(-), px mengeluh mata
Bu (+),Met (-), NT di
kuning dan BAK seperti hipocondrium kanan,
teh, BAB dengan epigastrium
konsistensi lembek, hari Turgor kulit < 1.5 detik
ini BAB 1x, kuning, ada Ekstremitas
ampas, darah dan lendir Oedema (-)
tidak ada Akral dingin (-)
Eritema Palmaris (-)
Tanggal 10 april 2018
S O A P
Px mengatakan nyeri Tanda-tanda vital Hepatitis A Bedrest
perut bagian kanan atas TD : 110/80 mmHg
N : 85 x/m -Inf. NS 10 tpm
sudah agak berkurang , RR : 20 x/m -inj. Lansoprazole
pasien sudah tidak S : 36,8C
mengeluhkan demam, 30 mg 1x1
Kepala leher
berkeringat pada malam a/i/c/d : +/+/-/-
-Inj. Ondansetron 4
hari sudah agak Pemb KGB (-) JVP (-) ml 3x1
berkurang, nyeri Thorak - Paracetamol tab
tenggorokan (-), nafsu Pulmo 500mg 3x1
makan membaik, px Rhonki (-)
sudah tidak Wheezing (-)
Cor : S1 S2 tunggal, reguler
mengeluhkan mual
muntah,, px mengeluh
Abdomen
mata kuning dan BAK
Bu (+),Met (-), NT di
seperti teh, BAB baik hipocondrium kanan,
epigastrium
Turgor kulit < 1.5 detik
Ekstremitas
Oedema (-)
Akral dingin (-)
Eritema Palmaris (-)
Resume
Telah diperiksa pasien perempuan, usia 19 tahun dengan
keluhan utama : mual muntah
Dari anamnesa didapatkan :
1.Mual muntah
2.Demam timbul mendadak
3.Berkeringat pada malam hari
4.Nyeri tenggorokan
5.Nyeri perut kanan atas
6.Mata kuning (ikterik)
7.BAK seperti teh
8.Nyeri kepala
Resume
Penyebab utama dari HVA adalah virus RNA yang tergolong dalam
famili pikornaviradae yang berukuran 27-28 mm dan tidak
mempunyai selubung serta tahan terhadap panas dan asam
• Kelelahan
• Demam
• Mual
• Muntah
• Air seni seperti teh dan/atau kotoran berwarna
dempul
• Sakit sendi
FASE KLINIS
1. Inkubasi
Masa inkubasi atau periode preklinik berlangsung 10-
50 hari, dengan rata-rata kurang lebih 28 hari di mana
pasien tetap asimtomatik meskipun terjadi replikasi
aktif virus.
2. Fase prodromal
Fase prodromal atau pre-ikterik berlangsung
selama 3-10 hari
3. Fase ikterik
Fase ini terjadi di mana penyakit kuning berkembang
di tingkat bilirubin total melebihi 20 - 40 mg/l
4. Masa penyembuhan
Masa penyembuhan pada hepatitis terjadi dalam 3 -
20% dari pasien, sekitar 4-15 minggu Penyembuhan
sempurna sebagian besar terjadi dalam 3-4 bulan
PATOFISIOLOGI
Gambaran mikroskopis
• SGOT
• SGPT
• Darah Lengkap
• igM anti HAV
• igG anti HAV
PENATALAKSANAAN
Pengobatan diberikan secara suportif bukan langsung kuratif.
Duboi ad bonam
KOMPLIKASI