• Semua pesawat udara rata-rata mempunyai kabin bertekanan yang aman dan sehat bagi penumpang, serta crew pesawat. Ada dua pertimbangan utama mengapa rata-rata pesawat udara diberikan fasilitas pressurized: - Pengaruh menurunnya tekanan parsial oksigen dan ini sangat berpotensial untuk menimbulkan hipoksia - Dampak penurunan tekanan pada tubuh dan pengisian udara ke rongga tubuh. • System pressurization kabin pesawat mengatur ruang kabin berada pada ketinggian kurang dari 8000 kaki (6000-8000 kaki telah direkomendasikan pada semua jenis penerbangan) yang bersifat masih berada dalam zona ketinggian yang aman dan fisiologis, karena masih memiliki kadar oksigen 15,1% pada permukaan laut, sehingga cukup bagi orang sehat untuk bernapas secara fisiologis tanpa bantuan peralatan khusus. • Penurunan tekanan barometrik akibat pengaruh ketinggian, menyebabkan ekspansi udara (gas trapped) dalam tubuh, sesuai Hukum Boyle (tekanan berbanding terbalik dengan volume). Ekspansi udara/gas di dalam tubuh dapat terlokalisir di beberapa tempat, seperti : - Rongga-rongga sinus - Saluran di dalam telinga - Bullae di dalam paru - Ruang antara lapisan luar paru dan lapisan dalam dinding dada - Organ dalam di kavum abdomen • Pada perjalanan dengan pesawat udara dimana semakin bertambahnya ketinggian dari permukaan laut menyebabkan terjadinya penurunan tekanan udara (hipobarik), konsentrasi oksigen dan suhu udara sehingga menyebabkan hipoksia. Hal ini disebabkan karena perbedaan tekanan antara kapiler dan jaringan menurun sehingga pengiriman O2 ke jaringan dari kapiler kurang efektif.
• Jika PiO2 menurun, organisme berusaha memelihara
kebutuhan minimal PO2 mitokondria dengan meningkatkan ventilasi paru dan curah jantung, barrier kapiler dan volume darah kapiler bertambah, serta peningkatan waktu difusi kapiler Difusi • Penurunan tekanan partial oksigen menyebabkan penurunan tekanan oksigen alveolar. Keseimbangan oksigen ke darah tergantung pada lamanya sel darah merah melewati kapiler paru, biasanya dibutuhkan 0,25 detik pada permukaan laut dan menjadi 0,75 detik pada ketinggian
• Peningkatan kapasitas difusi sebagian besar
disebabkan peningkatan volume darah kapiler sehingga terjadi pelebaran kapiler dan peningkatan luas permukaan difusi oksigen REFERENSI • Repository USU