Anda di halaman 1dari 43

Laporan Kasus

HEMIPARESIS SINISTRA ec
STROKE ISKEMIK

YENNI PRAMITHA
61112038

Pembimbing:
Dr. Agus Permadi, Sp.S
Nama : TN I
No. Rekam Medis : 14 24 58
Umur : 57 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Status pernikahan : Menikah
Suku bangsa : Melayu
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Pulau Burung
Tanggal masuk : 4 Oktober 2016
Keluhan utama
Tangan dan kaki kiri tiba-tiba tidak bisa
digerakkan

Keluhan tambahan
Tidak respon diajak bicara, bicara pelo
Riwayat Penyakit Sekarang

Seorang Laki-laki 57 tahun dibawa ke UGD


RSUD Embung Fatimah dengan keluhan tiba-tiba
kaki dan lengan kiri lemah sejak 3 hari yang lalu.
Pasien sempat dibawa ke puskesmas terdekat dari
rumah 2 hari setelah serangan dan segera dirujuk ke
RSUD Embung Fatimah. Menurut pengakuan
keluarga hal ini merupakan serangan pertama
kalinya.Serangan terjadi saat os sedang istirahat.
Selain itu, keluarga mengatakan os tidak respon
diajak bicara, kalau bicara pelo, mulut mencong
sedikit kekanan,
Menurut pengakuan keluarga hal ini merupakan
serangan pertama kalinya. Serangan terjadi saat os
sedang istirahat. Selain itu, keluarga mengatakan os
tidak respon diajak bicara, kalau bicara pelo, mulut
mencong sedikit kekaan, sakit kepala (+), mual (-),
muntah (-). Riwayat trauma kepala (-), kejang (-),
Penglihatan kabur (-), penglihatan ganda (-),
gangguan pendengaran disangkal, gangguan
penciuman disangkal, gangguan pengecapan
disangkal. Buang air kecil dan buang air besar tidak
ada keluhan. Os memiliki Riwayat Hipertensi dan
minum obat captopril 6,25 mg teratur.
Riwayat penyakit terdahulu

Riwayat hipertensi (+)


Riwayat stroke (-)
Riwayat sakit jantung (-)
Riwayat trauma/kecelakaan (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat penyakit keluarga
Ayah Os meninggal karena Hipertensi
Riwayat DM (-)

Riwayat kebiasaan
Minum kopi (-)
Merokok (-)
Pemeriksaan Fisik

Status generalisata
Keadaan umum : Tampak Lemah
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda vital
TD : 150/100 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Respirasi : 22 x/menit
Suhu : 36,70 C
Kepala
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera
ikterik (-/-)
Leher : KGB tidak teraba membesar
Thorax
Cor : BJ I & II regular, gallop (-), murmur
(-)
Pulmo : Vesikular, wheezing (-/-) ronkhi (-/-)
Abdomen : Supel, BU(+)
Ekstremitas : Edema (-/-)
Status neurologik
Kesadaran kuantitatif : E4V5M6
Fungsi luhur : Compos Mentis

Refleks Fisiologis

Dextra Sinistra

Biceps Baik Menurun


Tricep Baik Menurun
s
Patella Baik Menurun
Achill Baik Menurun
Refleks patologis

Dextra Sinistra
Tromner - -
Hoffmann
Babinsky - -
Chaddock - -
Gordon - -
Gonda - -
Schaeffer - -
Oppenheim - -
Meningeal sign

Dextra Sinistra

Kaku kuduk - -

Brudzinski I - -

Brudzinski II - -

Kernig - -

Laseque - -
Saraf Kranial
Nervus Keterangan

Nervus I Penciuman : normal


(Olfaktorius)
Nervus II Ketajaman penglihatan secara kasar ,
(Optikus) Melihat warna : Normal
Nervus III Ptosis:- /- ; Diplopia: -/- ; Nistagmus: -/- ;
(Okulomotorius) Pupil bulat, isokor, refleks cahaya: +/+
Nervus IV Pergerakan bola mata kebawah – kedalam
( Trochlearis ) normal
Nervus V Menggigit, mengunyah, membuka mulut:
( Trigeminus ) normal
Nervus VI Pergerakan bola mata lateral normal, Diplopia
( Abdusen ) tidak ada

Nervus VII Mengangkat alis dan mengkerutkan dahi:


(Fasialis) normal ; Memejamkan mata: baik/baik ;
Menyeringai: Sudut mulut agak mencong
kekanan

Nervus VIII Tidak dilakukan


(Vestibulocho
clearis)
Nervus IX Sensasi lidah 1/3 belakang : normal
(Glosofaring
eus )
Nervus X Berbicara : pelo., menelan : kurang. , reflek
( Vagus ) muntah : baik

Nervus XI Mengangkat bahu, Menoleh: normal


(Aksesorius)

Nervus XII Tremor lidah: SDN, Atrofi lidah: SDN, Ujung


(Hipoglosus) lidah saat diulurkan: SDN
Pemeriksaan penunjang

Laboratorium
Hemoglobin : 12,6 gr/dl
Leokosit : 6800/mm3
Hematokrit : 36%
Eritrosit : 4,1 juta/mm3
Trombosit : 448/mm3
GDS : 107 mg/dl
Ureum : 97 mg/dl
Creatinine : 1,5 mg/dl
Kalium : 140
Natrium : 42
SGOT : 16
SGPT : 10
Diagnosis sementara
Hemiparese ec Stroke iskemik

Diagnosis banding
Stroke hemoragik

Skor Stroke Siriraj


Rumus :
(2,5 x derajat kesadaran) + (2 x nyeri kepala) +
(2 x muntah) + (0,1 x tekanan diastolik) – (3 x
penanda ateroma) – 12
Keterangan :
Derajat 0 = kompos mentis; 1 = somnolen;
kesadaran 2 = sopor/koma
Muntah 0 = tidak ada; 1 = ada
Nyeri kepala 0 = tidak ada; 1 = ada
Ateroma 0 = tidak ada; 1 = salah satu atau
lebih (DM; angina; pembuluh darah)
Hasil :
Skor > 1 Perdarahan supratentorial
Skor < 1 Infark serebri

Skor pasien:
(2,5 x 0) + (2 x 1) + (2 x 0) + (0,1 x 100) - (3 x 0) – 12
= 0  infark cerebri
Anjuran pemeriksaan

CT-Scan kepala ( hasil belum ada sampai pasien


pulang )
Penatalaksanaan

IVFD RL 20 tpm
Inj. Citicoline 500 mg / 12 jam iv
Inj. Piracetam 3g / 6 jam iv
Inj. Ranitidin 1 amp / 12 jam iv
Inj. Neurobion 1 amp / 24 jam iv
Aspilet 80 gr 4 tab langsung dilanjutkan 1x1 tab oral
Clopidogrel 75 mg 1x1 oral
Prognosis

Ad vitam : dubia ad malam


Ad functionam : dubia ad malam
Ad sanationam : dubia ad malam
FOLLOW UP
Rawat hari ke-2 ( 5 Oktober 2016 )

S : Lemah pada anggota gerak kiri, bicara pelo


O : - Kesadaran : CM , GCS : 15
- TD : 150 / 100 mmHg - Nadi : 80 x/mnt
- Suhu : 36,7 0 C - Rr : 24 x/mnt
A : Hemiparese Sinistra ec Susp. Iskemik Stoke
P : IVD RL 20 tpm
- Citicoline inj 500 mg tiap 12 jam iv
- Piracetam inj 3 gr tiap 6 jam iv
- Ranitidin inj 1 amp tiap 12 jam iv
- Neurobion inj 1 amp tiap 24 jam iv
- Aspilet tab 80 gr start 4 tab  lanjutkan 1x1 tab
- Clopidogrel tab 75 gr 1x1
Rawat hari ke-3 ( 6 Oktober 2016 )

S : Lemah bagian tubuh sebelah kiri


O : Kesadaran CM , GCS : 15 ( E4V5M6)
- TD : 160 / 110 mmHg - Nadi : 80 x/mnt
- Suhu : 37 0 C - Rr : 22 x/mnt
A : Hemiparese Sinistra ec Susp Strok Iskemik
P : - Citicoline 500 mg tab 2x1
- Piracetam 12 mg tab 2x1
- Ranitidin 150 mg tab 2x1
- Aspilet 80 gr tab 1x1
- Clopidogrel 75 mg tab 1x1
- B1B6B12 tab 1x1
- Amlodipin 10 mg tab 1x1
- Besok boleh pulang
Rawat hari ke-4 ( 7 Oktober 2016 )

S : Lemah badan sebelah kiri


O : Kesadaran CM, GCS 15 ( E4V5M6)
TD : 140 / 90 mmHg - Nadi : 84 x/mnt
Suhu : 36,8 0C - Rr : 20 x/mnt
A : Hemiparese Sinistra ec Susp Strok Iskemik
P : Cabut infus
Citicoline tab 500 mg 2x1
Piracetam tab 12 mg 2x1
Ranitidin tab 150 mg 2x1
Aspilet tab 80 mg 1x1
Clopidogrel tab 75 mg 1x1
Amlodipin tab 10 mg 1x1
Hari ini boleh pulang dan rawat jalan
Definisi

Stroke didefinisikan sebagai suatu manifestasi


klinis gangguan peredaran darah otak yang
menyebabkan defisit neurologis. Adapun batasan
strok dibidang neurologis yaitu “strok merupakan
suatu defisit neurologis mendadak sebagai akibat
iskemik atau hemoragik sirkulasi saraf otak”.
Epidemiologi

- Insiden 75-84 tahun > 55-64 tahun


- sekitar 10 kali Wanita > pria
- Penyebab kematian ke 3 di dunia
- Di Amerika strok merupakan penyebab kematian
ke-3
- Insidensi stroke 85% iskemik 14% hemoragik
Non- Well-documented Less-well
modifiable and modifiable risk documented or
risk factor factors potentially
modifiable risk
factors
Age CVD (Coronary Metabolic
hearth disease, syndrome
hearth failure, PAD)
Race Hypertension Alcohol use
Sex Cigarette smoking hyperhomocystei
nemia
Sex Cigarette smoking hyperhomocystei
nemia
Low birth DM Hypercoagulabilit
weight y
Family history Atrial fibrilation Oral
stroke/ TIA contraceptive use
Dyslipidemia Migraine
Diet and nutrition High lipoprotein
Obesity Sleep-disordered
breathing
Physical inactivity
Sickle cell disease
Anamnesis

Gejala Stroke Stroke Non


hemoragik hemoragik
Onset Mendadak Mendadak

Waktu serangan Beraktivitas Istrahat

Nyeri kepala + +/-

Kejang + -

Muntah + -

Penurunan + +/-
kesadaran
Pemeriksaan neurologis

Tanda Stroke Stroke Non


hemoragik hemoragik

Bradikardi + (awal) +/- (hari ke-4)

Perdarahan retina + -

Edema upil sering -

Kaku kuduk + -

Kernig sign , + -
Brudzinski
Pemeriksaan Penunjang

Lab :
- CSF (infeksi)
- Gula darah
- Profil lipid
EKG
Radiologi :
- CT Scan
- Ekstrakranial doppler (penyempitan atau oklusi
pembuluh darah
-Transthoracic or transesophageal echocardiogram
( kardioemboli )
Stroke
hemoragik

Stroke iskemik
Penatalaksanaan

Treatment goals of the acute ischemic stroke are to


Minimize the size of the stroke,
Maximize the extent of functional recovery, and
Minimize the risk of subsequent strokes
Intravenous recombinant tissue plasminogen activator
(rt-PA) . Kriteria untuk penggunaan rt-PA :

- Absence of blood on a CT scan


- A clinically small-to-moderate-sized stroke
- No history of recent myocardial infarction
- Gastrointestinalbleeding, surgery
- Anticoagulation
- Reliable onset of stroke symptoms within 3 hours
of rt-PA dose
Pantau tekanan darah
Pantau saturasi O2
Pantau demam
Pantau kadar gula darah

Pencegahan

- Identifikasi penyebab dan mengobati penyebab


stroke
- Minum obat inhibitor agregasi platelet (aspirin,
clopidogrel)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai