Anda di halaman 1dari 50

Photo Album

by lenovo

GUBUG
Bagaimana ciri nyamuk
Aedes aegypti???
CIRI-CIRI NYAMUK
AEDES AEGYPTI?

Corak loreng-loreng putih dan hitam pada kaki


dan bagian tubuh lainnya.

Menggigit pada siang hari


FAKTOR RISIKO DBD :
PENAMPUNGAN BARANG BEKAS
FAKTOR RESIKO DBD DI POT BUNGA
DAUR HIDUP NYAMUK AEDES AEGYPTY
Dari telur sampai nyamuk Tiap 2 hari nyamuk dewasa
dewasa 7 – 10 hari membutuhkan darah untuk
bertelur

Umur nyamuk dewasa


betina dapat mencapai
2 – 3 bulan
Telur sangat kecil (0,7 mm),
warna hitam, tahan sampai 6
bulan di tempat kering

Jentik nyamuk berukuran


0,5-1 cm, selalu bergerak
aktif
Tanda-tanda Demam Berdarah…
◦ Diawali dengan :

* Demam yang tinggi


* Penderita tampak lemah
* Nyeri di daerah lambung

◦ Pada hari-hari berikutnya :

* Dingin pada ujung-ujung tangan dan jari kaki


* Bintik-bintik merah dikulit
* Mimisan (Hidung Berdarah)
* Gusi berdarah

◦ Apabila penyakitnya semakin parah diikuti dengan gejala-gejala :

* Muntah darah
* Berak darah
* Gelisah dan keringat dingin
* Pingsan
Apa yang harus dilakukan
bila ada penderita DBD??
Tindakan yang harus
dilakukan bila ada penderita
demam berdarah :

1. Memberi minum sebanyak mungkin


2. Kompres dengan air hangat
3. Beri obat turun panas
4. Selanjutnya bawa ke dokter/Puskesmas
terdekat, bila diduga terserang Demam
Berdarah kirim ke Rumah Sakit
Apa yang harus dilakukan untuk
mencegah DBD??
PENCEGAHAN
1. Mekanis

Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN),


pengelolaan sampah padat, modifikasi
tempat perkembangbiakan nyamuk hasil
samping kegiatan manusia, dan
perbaikan desain rumah
Contoh : 3M Plus
Gerakan 1 Rumah 1
Jumantik ??

Peran serta dan pemberdayaan


masyarakat dengan melibatkan setiap
keluarga dalam pemeriksaan,
pemantauan dan pemberantasan
jentik nyamuk untuk pengendalian
penyakit tular vektor khususnya DBD
melalui pembudayaan Pemberantasan
Sarang Nyamuk 3M PLUS.
Pelaksana Gerakan

SUPERVISOR
JUMANTIK

KOORDINATOR KOORDINATOR
JUMANTIK JUMANTIK

JUMANTIK
JUMANTIK JUMANTIK
(RUMAH/LINGKUN (RUMAH/LINGKUNGAN) (RUMAH/LINGKUNGAN)
GAN)
ALUR SURVEY OLEH
JUMANTIK
Juru Pemantau Jentik
(JUMANTIK)
Orang yang melakukan pemeriksaan,
pemantauan dan pemberantasan jentik
nyamuk khususnya Aedes aegypti dan
Aedes albopictus.

JUMANTIK Rumah
adalah kepala keluarga / anggota keluarga / penghuni dalam
satu rumah yang disepakati untuk melaksanakan kegiatan
pemantauan jentik di rumahnya. Kepala Keluarga sebagai
penanggung jawab Jumantik Rumah
MANFAAT PELAKSANAAN JUMANTIK
(JURU PEMANTAU JENTIK)
Untuk mengendalikan penyakit yang
bersumber dari vektor nyamuk, seperti :
◦ DBD
◦ Malaria
◦ Filariasis
◦ Chikungunya
◦ Zica
TUGAS JUMANTIK
(JURU PEMANTAU JENTIK)
Tugas Jumantik
Memeriksa tempat perindukan
nyamuk di dalam dan di luar
rumah seminggu sekali.
Mengajak anggota keluarga
untuk melakukan 3M Plus
seminggu sekali.
Mencatat hasil pemantauan
kartu jentik.
Alat untuk memantau jentik
Senter

Kartu Jentik

Pena
Cara Memantau Jentik
Cara Memantau Jentik
 Periksalah bak mandi/WC, tempayan, drum dan
tempat-tempat penampungan air lainnya dan
yang berpotensi menjadi sarang jentik.
 Jika tidak terlihat adanya jentik tunggu sampai
kira-kira satu menit, jika ada jentik pasti akan
muncul ke permukaan air untuk bernafas.
 Jika tidak ada jentik yang tampak, ketuk pinggiran
wadah penampung air.
 Gunakan senter apabila wadah air tersebut terlalu
dalam dan gelap.
Tempat yang menjadi potensi sarang
jentik nyamuk

Bak penampungan air Tatatkan pot bunga Vas Bunga

Penampungan air Tempat


Tempat minum
buangan di belakang penampungan air
burung
Tempat yang bisa menjadi
sarang jentik nyamuk

Ban Bekas Tutup botol bekas Sampah Botol Bekas

Gelas Kotor Yang Belum Sampah Kulit


Talang Air
dicuci Kerang
Tempat yang bisa menjadi sarang jentik
nyamuk

Pagar bambu Pelepah Pisang

Dan tempat tempat lain yang dapat


menampung air
JENTIK AEDES A. DITEMPAT
PENAMPUNGAN AIR
DILUAR RUMAH PERHATIKAN
TEMPAT – TEMPAT POTENSIAL
MENAMPUNG AIR HUJAN DAN LAINNYA
Perbedaan Jentik Aedes dan non Aedes:
Perbedaan Jentik Aedes dan non Aedes
Ciri Aedes Non aedes
Ukura Lebih besar daridapa Non Lebih kecil daripada Aedes
n aedes
Posisi Hampir tegak lurus Memiliki sudut dengan
dengan permukaan air permukaan air
Gerak Cepat, membentuk huruf Lambat
an S
Gamb
ar
Larvasiding

3M Ikanisasi Obat Nyamuk Semprot


Obat Nyamuk Gosok

plus
Pencahayaan
Ventilasi

Kasa
 Plus menghindari gigitan nyamuk yaitu:
Menggunakan kelambu ketika tidur
Mamakai obat yang dapat mencegah
gigitan nyamuk
Menghindari kebiasaan menggantung
pakaian di dalam kamar
Mengupayakan pencahayaan dan
ventilasi yang memadai
Memperbaiki saluran dan talang air
yang rusak
Menaburkan bubuk pembunuh jentik
di tempat yang sulit di kuras
LANJUTAN
2. Biologis

Pengendalian biologis antara lain dengan


menggunakan ikan pemakan
jentik (ikan adu/ikan cupang).
3. Kimiawi

- Pengasapan/fogging (dengan
menggunakan malathion dan fenthion)
- Memberikan bubuk abate (temephos)
pada tempat-tempat penampungan air
Melakukan Fogging (Pengasapan)
 Pengasapan bukan langkah terbaik. Cara ini
hanya efektif untuk 2-3 hari.
 Hanya membunuh nyamuk dewasa sedangkan
siklus hidup nyamuk tetap berlangsung.
Abatesasi
 Untuk tempat-tempat air yang tidak
mungkin atau sulit dikuras.
 1 gram bubuk abate untuk 10 liter air
selama 3 bulan
 Jangan tabur ditempat yang
memungkinan untuk terminum

Anda mungkin juga menyukai