Anda di halaman 1dari 24

Apakah

Sejarah Itu?
Kopetensi Dasar

3.1.Memahami dan menerapkan konsep


berpikir kronologis (diakronik), sinkronik, ruang
dan waktu dalam sejarah
SEJARAH?
William H. Frederick
Bahasa Arab - Syajaratun :
Pohon
History:
Masa lampau umat manusia atau kejadian-
kejadian yang dibuat oleh alam
Geschiedenis:
Penyelidikan, pengumpulan,
pengorganisasian, dan penyajian
informasi mengenai peristiw-peristiwa
masa lalu
Sejarah (KBBI):
Asal-usul, silsiah, kejadian dan peristiwa
yang benar-benar terjadi pada masa
lampau
Ibnu Khaldun ( menulis buku Al Muqaddimah)
Catatan tentang masyarakat manusia, peradaban dunia dan
perubahan-perubahan yang terjadi pada watak masyarakat
itu
E.H. Carr
Dialog yang tak pernah selesai antara masa kini dan masa
lampau, suatu proses terus menerus dan
berkesinambungan antara sejarawan dan faka-fakta yang
dimiliki

Herodotus
Suatu kajian untuk menceritakan seluk beluk jatuh
bangunannya seorang tokoh, masyarakat atau peradaban
Sejarah tidak selalu berkembang ke depan dengan arah
yang pasti, karena sejarah berkembang diakibatkan dan
ditentukan oleh keadaan manusia
Muhammad Yamin
Ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan
dari beberapa peristiwa yang dapat dibuktikan
3 Unsur Sejarah:
1. Manusia
Adalah pelaku sejarah
2. Ruang (tempat)
Adalah tempat di mana peristiwa sejarah terjadi
3. Waktu
Adalah menunjukan kapan peristiwa tersebut
terjadi
Kronologi:
Urutan waktu terjadinya suatu peristiwa sejarah
Periodesasi:
Pembabakan masa atau waktu untuk
mempermudah memahami peristiwa-peristiwa
sejarah
Syarat suatu peristiwa disebut sebagai
peristiwa bersejarah:
a. Abadi: Peristiwa sejarah merupakan peristiwa
yang tidak berubah-ubah dan tetap dikenang
sepanjang masa dalam kehidupan manusia
b. Unik : peristiwa itu hanya terjadi sekali, tidak
bisa diulang
c. Penting: peristiwa itu mempunai arti penting
terhadap perkembangan ilmu pengetahuan
serta terhadap kehidupan berbangsa dan
bermasyarakat
Manfaat belajar sejarah
a. Kita akan lebih bijaksana dan arif menentukan
langkah-langkah hidup pada masa kini dan
masa mendatang
b. Sejarah memberikan pengetahuan mengenai
berbagai kisah yang terjadi pada masa lalu
c. Sejarah dapat memberikan ilham atau inspirasi
kepada kita untuk mencetuskan ide, perilaku
dan karya yang lebih baik daripada masa
sebelumnya
d. Sejarah dapat memberikan kesenangan
kepada kita untuk berwisata ke masa lampau
Konsep Berpikir
Sinkronik dan Diakronik
Cara Berpikir Sinkronik:
1. Meluas dimensi ruang
2. Sistem terstruktur
3. Deskripsi (deskriptif)
4. Struktur dan fungsi statis
5. Menekankan pada
struktur dan fungsi
6. Digunakan untuk ilmu-
ilmu sosial: geografi,
sosiologi, politik, ekonomi,
antropologi dan arkeologi
kecuali sejarah
Diakronik/Kronologis:
1. memanjang, dimensi
waktu
2. Terus bergerak,
hubungan kausalitas
3. Naratif, berproses dan
bertransformasi
4. Dinamis
5. Menekankan pada
proses dan durasi
6. Digunakan ilmu
sejarah
PENULISAN SEJARAH
1. SEJARAH Naratif (Diakronik) adalah kisah,
perkembangan kehidupan politik
2. Sejarah Non Naratif (Sinkronik) adalah
aspek sosial, budaya, ekonomi dsb

Dalam sejarah kerangka berpikir


sinkronik dikenal dengan
Pendekatan Multidimensional
Pendekatan
Multidimensional
PEMBERONTAKAN PETANI BANTEN 1888
1. Faktor geografis
Gunung Krakatau meletus pada bulan Agustus 1883
Letusan Gunung Krakatau pada tahun tersebut merupakan letusan
paling hebat yang pernah tercatat dalam sejarah vulkanologi di
Indonesia, lebih dari 20.000 orang tewas serta desa dan sawah-sawah
yang semula subur menjadi gersang
Hal inilah yang menambah penderitaan rakyat Banten pada masa itu
2) Faktor sosiologis
Keresahan yang terjadi sebelum terjadi pemberontakan adalah
berkaitan dengan perampokan, penyamunan, pembegalan dan lain
sebagainya yang dianggap melanggar hukum
Orang-orang yang melakukan hal tersebut tidak lain adalah kaum
pemilik tanah atau aristokrat sebagai usaha untuk mempertahankan
hak-hak mereka
Pendekatan Multidimensional
3) Faktor ekonomi
Konflik tanah antara petani dan elit bangsawan

Konflik yang terjadi terkait dengan kepemilikan tanah


atau sawah negara, sedangkan tanah atau sawah tersebut
sudah dihapuskan bukan menjadi milik kerabat Sultan
(Para elit)

Akan tetapi Para elit bangsawan untuk menuntut upeti


kepada rakyat sebagai penggarap sawah negara atau
sawah pusaka
Pendekatan Multidimensional
4) Faktor politik

Elit agama merupakan kaum yang selalu menentang


kebijakan yang dikeluarka oleh pemerintah Belanda

Seperti Haji Wasid, Haji Tubagus Ismail


Pemberontakan Petani Banten 1888
Pemberontakan petani Banten tahun 1888 merupakan
protes yang terjadi karena tindakan-tindakan pemerintah
kolonial yang kurang adil dan dianggap menyengsarakan
rakyat
Pemberontakan yang dimulai pada tanggal 9 Juli 1888 yang
dipimpin oleh Haji Wasid menargetkan para pejabat
pemerintah kolonial dan menduduki Cilegon
Setelah berhasil menduduki Cilegon para pemberontak
bersemangat untuk menduduki Serang
Setelah pertempuran di Toyometro, pasukan pemerintah
Belnada yang dipimpin oleh Van Der Star mulai menumpas
pemberontak dan memulihkan Cilegon dan akhirnya berhasil
membunuh para pimpinan pasukan termasuk Haji Wasid
Manusia Hidup dalam Perubahan dan
Keberlanjutan
Menurut Prof. Wertheim : History is a continuity
and change (Sejarah adalah persitiwa yang
berkesinambungan dan perubahan)
a. Perubahan dalam sejarah
 Evolusi: perubahan berlangsung sangat lambat
 Revolusi: perubahan yang berlangsung cepat
dan mendasar
 Progesif: perubahan ke arah yang lebih baik
 Regresif: perubahan ke arah yang lebih buruk
b. Keberlanjutan dalam sejarah
 Keberlanjutan artinya mempelajari
sejarah kita harus
menyadari bahwa rangkaian peristiwa sejarah sejak
adanya manusia sampai sekarang adalah peristiwa-
peristiwa yang berkelanjutan

Ruslan Abdulgani: ilmu sejarah ibarat penglihatan


terhadap 3 dimensi yaitu penglihatan ke masa silam, ke
masa sekarang dan ke masa depan

Arnold J. Toynbee: mempelajari sejarah adalah


mempelajari masa lampau, untuk membangun masa depan
1. Perubahan terjadi dari bentuk yang sederhana ke bentuk yang
lebih komplek.
2. Keberlanjutan
Berkelanjutan terjadi bila suatu masyarakat baru
hanya mengadopsi lembaga-lembaga lama

Volksraad
DPR
Chuo Sangi In
NILAI KETRAMPILAN
1. Mecari 2 peristiwa sejarah yang menggambarkan
mengenai perubahan dan keberlanjutan dalam
sejarah
2. Tuliskan hasil laporan kelompok
3. Hasil kerja kelompok dibacakan dan ditanggapi

Nilai:
1. Kerjasama Kelompok (40 point)
2. Kedalaman Materi (60 point)

Anda mungkin juga menyukai