Nurliah
2
PERMENKES 27 / 2017 TENTANG PPI
5
Pelaksanaan PPI di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
dilakukan melalui pembentukan Komite /Tim PPI
6
Komite atau Tim PPI
Bertugas melaksanakan kegiatan pengkajian,
perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan
evaluasi, serta pembinaan.
Hasil pelaksanaan tugas dilaporkan kepada:
Pimpinan Fasilitas Pelayanan Kesehatan secara
berkala paling sedikit 2 (dua) kali dalam setahun,
atau sesuai dengan kebutuhan
Pemilihan Komite atau Tim PPI disesuaikan kebutuhan, beban kerja dan/atau klasifikasi RS:
- RS kelas A dan B dalam bentuk Komite PPI.
- RS kelas C dan D dapat berbentuk Tim PPI.
- Fasilitas pelayanan kesehatan lainnya sesuai kondisi fasilitas pelayanan kesehatan tersebut.
7
Susunan Organisasi PPI di RS
8
KOMITE PPI
KETUA / IPCD
PPNI
Sekretaris
Dr/IPCN/Perawat PPI
secara ANGGOTA
profesi
10
Kriteria IPCN
11
12
TUJUAN PROGRAM PPI
13
Keberhasilan Implementasi PPI di Rumah Sakit
Klinis
House
Perawat
Keeping
Sanitasi Lab
PPI
IPSRS K3L
Gizi Farmasi
Pedoman
14
PENDAHULUAN HH
Mortalitas APD
Masalah Biaya
HAIs Morbiditas Tuntutan
hukum
Limbah
Lingkungan
Peralatan Perawatan Ps
PPRA Penanganan Linen
Kes. Karyawan
Penempatan Pasien
Etika batuk
Penyuntikan yang aman
Praktil lumbal punksi
VAP,IADP
ILO,ISK
Airborne
Droplet
Menerapkan
Contact
Bundles of
HAIs
Komite PPI
Tim PPI
IPCN
Audit
IPCN
ICRA
RANGKUMAN
Tantangan
• Komitmen pimpinan RS untuk menerapkan PPI di RS
• Tingginya jumlah peralihan dan perpindahan petugas terlatih PPI
• Terbatasnya anggaran untuk program PPI Nasional
• Perubahan budaya petugas kesehatankesadaran untuk
mencegah terjadinya penularan infeksi terkait pelayanan kesehatan
Tindak Lanjut
• Penetapan Tim /Pokja Nasional PPI yang terdiri dari unsur Kementerian
Kesehatan, unsur Profesi, unsur RS dibawah Kemenkes RI.
• Penguatan PPI melalui pemenuhan standar dan peningkatan kapasitas
SDM
• Surveilans HAIs
• Monitoring dan Evaluasi
16
costypandjaitan@gmail.com