Anda di halaman 1dari 10

Analisis Fisiko Kimia

KROMATOGRAFI GAS
Kromatografi Gas
Jenis umum dari kromatografi yang digunakan dalam kimia
analitik untuk memisahkan dan menganalisis senyawa yang dapat
menguap tanpa dekomposisi.
Jenis – Jenis Kromatografi Gas
• Dimana fase diamnya berupa cairan yang
diikatkan pada suatu pendukung sehingga solut
Kromatografi akan terlarut dalam fase diam. Partisi komponen
cuplikan didasarkan atas kelarutan uap komponen
gas – cair bersangkutan pada zat cair (fasa diam).

• Dimana fase diamnya berupa padatan dan


kadang-kadang berupa polimerik. Pada
Kromatografi kromatografi gas-padat, partisi komponen
cuplikan didasarkan atas fenomena adsorpsi pada
gas – padat permukaan zat padat (fasa diam). Namun KGP
jarang digunakan sehingga pada umumnya yang
disebut dengan GC saat ini adalah KGC.
Mekanisme kerja kromatografi gas
gas bertekanan tinggi dialirkan ke dalam kolom yang berisi fasa diam, kemudian
sampel berupa n-Heksana diinjeksikan ke dalam aliran gas dan ikut terbawa oleh gas
ke dalam kolom. Di dalam kolom akan terjadi proses pemisahan dari n-Heksana
menjadikomponen-komponen penyusunnya. Komponen-komponen tersebut satu
per satu akan keluar kolom dan mencapai detektor yang diletakkan di ujung
akhir kolom. Hasil pendeteksian direkam oleh rekorder dan dikenal sebagai
kromatogram. Jumlah peak pada kromatogram menyatakan jumlah komponen yang
terdapat dalam cuplikan dan kuantitas suatu komponen ditentukan berdasarkan luas
peaknya.
1. Sistem gas pembawa
2. Sistem pemasukan cuplikan
(Tempat injeksi)
3.Kolom
4. Sistem deteksi (detektor)
5. Oven Kolom
6. Rekorder
Komponen alat - alat kromatografi
gas
Gas pengangkut/ pemasok gas (carrier gas)

Tempat Injeksi

Kolom

Detektor

Oven kolom

Recorder
Menjalankan Alat
PROSEDUR DAN CARA GC
PENGGUNAAN GC
Mengaktifkan
GC

Analisis Sampel

Kalibrasi Standar

Mematikan GC
Waktu analisis yang singkat dan ketajaman
pemisahan yang tinggi.

Dapat menggunakan kolom lebih panjang untuk


menghasilkan efisiensi pemisahan yang tinggi.

Gas mempunyai vikositas yang rendah.

Kesetimbangan partisi antara gas dan cairan


berlangsung cepat sehingga analisis relatif cepat
dan sensitifitasnya tinggi.

Pemakaian fase cair memungkinkan kita memilih


dari sejumlah fase diam yang sangat beragam
yang akan memisahkan hampir segala macam
campuran.
Kekurangan Kromatografi Gas
Teknik kromatografi gas terbatas untuk zat yang
mudah menguap.

Fase gas dibandingkan sebagian besar fase cair tidak


bersifat reaktif terhadap fase diam dan zat terlarut.

Kromatografi gas tidak mudah dipakai untuk


memisahkan campuran dalam jumlah besar.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai