Pertemuan II

 Salah satu faktor penentu kelangsungan

hidup ternak
 Hubungan erat antara lingkungan dengan
performance ternak
 Sebagai faktor pembatas dalam produktivitas
ternak
 Lingkungan ternak: semua faktor fisik, kimia
dan biologi
 Suhu
 Cahaya
 Iklim
 Tingkah laku ternak
 Penyebab penyakit
 Manajemen
 Peternak
 Infrastruktur
 Pencemaran lingkungan
Pengaruh suhu tinggi --- penurunan:
 Fertilitas ternak
 Kualitas dan kuantitas produksi sperma
 Jumlah ovum yang diovulasikan
 Kemampuan embrio yang dihasilkan

Pengelola peternakan menyiasati iklim/

cuaca beragam!!!
 Toleransi cuaca dingin:
- meningkatkan energi makanan
- menyediakan naungan
 Toleransi cuaca panas:
kerugian stress panas:
1. konsumsi makanan turun
2. produksi susu turun 30%
3. gangguan kesehatan
4. kematian meningkat
NO JENIS NAFAS/ PULSUS/ TEMPERATUR Gerak rumen/
HEWAN menit menit °C 5 menit
1 SAPI 20 – 42 54 – 84 37,6 – 39,2 5 – 10
2 KUDA 14 – 48 36 – 48 37,0 – 39,0
3 KERBAU 24 – 29 64 – 80 37,6 – 39,0 5–8
4 DOMBA 26 – 32 63 – 90 38,0 – 40,0 5 – 10
5 KAMBING 26 – 54 70 – 104 38,0 – 39,9 5 – 10
6 BABI 30 – 54 72 – 104 37,4 – 38,4
7 ANJING 24 – 42 76 – 148 37,8 – 39,5
8 KUCING 26 – 48 92 – 150 37,6 – 39,4
9 AYAM 18 – 78 150 - 200 40,3 – 43,0
10 ITIK 18 – 72 126 – 200 40,0 – 42,4
 Polusi suara,
 Kebisingan
 Bahan organik dan an organik
 Gas beracun
 Adalah suatu fungsi, bentuk, atau sifat
tingkah laku yang ditunjukkannya untuk
bertahap hidup atau melakukan reproduksi
dalam suatu lingkungan tertentu,khususnya
dalam suatu keadaan lingkungan ekstrim.

 Indikator:
- kelangsungann hidup ternak
 Pengaruh lingkungan yang tidak
baikperubahan status fisiologisstress/
cekamantingkahlaku berubahadaptasi
 Lingkungan penyebab stress:
Teknik peternakan
Iklim/ cuaca
Kandang
Makanan
Anti metabolit
Tingkah laku ternak
Interaksi 9makanan dg lingk, cuaca dg lingk,
genetik dg lingk)
 Thermoregulator: rambut, bulu, wool,
kelenjar keringan
 Thermoneutral Zone (TNZ): temperatur
optomal ternak dapat beradaptasi untuk
hidup normal dan berproduksi optimal
 Stress panas atau stress dingin : diluar TNZ
 Upper critical Temperatur (UCT): antara TNZ
dengan zona stres panas (batas temperatur
tinggi)
 Babi ternak homeoformis: sensitif panas dan
dingin ekstrim bulunya jarang,jika panas
akan berkubang
 Sapi di sub tropisbulunya tebal
 Unta menyimpan lemak di punuknya
 Abiotik Biotik

• Lahan • Musim
• Air • Tumbuh-
• Radiasi tumbuhan
• Kandang • Hewan lain
• Nilai sosial budaya
dan agama
 Fungsi: metabolisme (terutama)
 Input: makanan dan air minum
 Berkaitan erat dengan produksi ternak dan
kesehatan
 Luas dan besar kandang sesuai dengan jenis dan
jumlah ternak
 Fungsi kandang:
- melindungi ternak dari cuaca, hujan, angin
- melindungi dari gangguan hewan lain
- tempat bersosialisasi bagi ternak
- tempat aktivitas produksi dan reproduksi
- membatasi ternak dengan lingkungan sekitar
untuk menghindari pencemaran lingkungan
 Beternak secara etis tanpa menimbulkan
konflik dengan masyarakat
 Musim di Indonesia: musim hujan dan musim
kering
 Tipe wilayah: wilayah tropika basah dan
wilayah tropika kering
 Sebagai bahan makanan utama

3. Hewan lain
 2 macam: hewan sejenis dan tidak sejenis
(ayam, tikus, kucing, burung)
 Dampak : penularan penyakit, pemangsaan