Anda di halaman 1dari 29

Filsafat Pendidikan

Filsafat Ilmu
DEFINISI FILSAFAT

ETIMOLOGI OPERASIONAL LEKSIKAL

Secara etimologis philosophia Proses berpikir reflektif dan Dijelaskan dalam Kamus Besar

(filsafat) berarti cinta akan kritis untuk menghasilkan Bahasa Indonesia, bahwa

kebijaksanaan atau kebenaran sistem pikiran atau teori filsafat berarti sikap hidup atau

tentang hakikat segala sesuatu pandangan hidup


6 KARAKTERISTIK FILSAFAT

Segala sesuatu, meliputi segala sesuatu yang


telah tergelar dengan sendirinya “ciptaan
Tuhan” maupun segala sesuatu sebagai hasil

OBJEK STUDI
kreasi manusia.
6 KARAKTERISTIK FILSAFAT

Dimulai dengan ketakjuban,


ketidakpuasan, hasrat bertanya,
dan keraguan terhadap sesuatu
yang dialaminya.
PROSES STUDI
6 KARAKTERISTIK FILSAFAT

Untuk memperoleh
“KEBENARAN” TRUE
TUJUAN BERFILSAFAT

FALSE
6 KARAKTERISTIK FILSAFAT
Hasil berfilsafat adalah berwujud sistem teori, sistem pikiran
atau sistem konsep yang normative/preskriptif dan
individualistik-unik.

NORMATIF INDIVIDUALISTIK

HASIL STUDI Tentang apa yang Berbeda dengan

dicita-citakan atau apa gagasan filsafat yang

yang seharusnya dikemukakan orang lain


6 KARAKTERISTIK FILSAFAT

ATAU

PENYAJIAN NARATIF PROFETIK


Uraian lisan atau Dialog atau tanya
tertulis jawab
6 KARAKTERISTIK FILSAFAT
Kebenaran filsafat bersifat subjektif/paralelistik, maksudnya
bahwa suatu sistem gagasan filsafat adalah benar bagi
filsuf yang bersangkutan atau bagi para penganutnya.

SIFAT KEBENARAN Antara sistem gagasan filsafat yang satu dengan sistem
gagasan filsafat yang lainnya tidak dapat saling
menjatuhan mengenai kebenarannya.
SISTEMATIKA FILSAFAT

ONTOLOGI EPISTIMOLOGI AKSIOLOGI

Mempelajari hakekat Mempelajari asal-usul, Mempelajari


realita, perkembangan susunan, metode serta masalah/hakikat nilai.
alam semesta, hakekat keabsahan
dunia & manusia. pengetahuan.
FUNGSI FILSAFAT
1 Untuk berfikir secara radikal, sistematis, dan universal.

RADIKAL SISTEMATIS UNIVERSAL

Berpikir sampai keakar Berpikir logis setahap demi Berpikir menyeluruh


akarnya setahap dengan penuh
kesadaran

Membuahkan kejelasan dan pandangan yang menyeluruh tentang


2
masalah yang ditelaahnya.
MANFAAT FILSAFAT
1. Filsafat sebagai salah satu alat terbaik untuk memelihara dan
mengembangkan kebiasaan berpikir reflektif.

2. Manusia membutuhkan filsafat untuk mengambil keputusan dan


tindakan yang bijaksana.
3. Membantu manusia dalam menghadapi kesimpangsiuran dan
ketidakpastian dunia yang selalu berubah.
DEFINISI PENDIDIKAN
Dalam arti sempit, pendidikan adalah proses
transformasi pengetahuan, sikap, nilai-nilai,
perilaku dan ketrampilan dari pendidik kepada
peserta didik.

Dalam arti luas, pendidikan adalah proses


pembudayaan yang berlangsung sepanjang
hidup manusia.
DEFINISI FILSAFAT PENDIDIKAN
Menurut Kneller

Cabang filsafat yang berusaha untuk memahami


pendidikan secara lebih mendalam,
menafsirkannya dengan menggunakan konsep-
konsep umum yang dapat menjadi petunjuk atau
arah bagi tujuan-tujuan dan kebijakan pendidikan.
HUBUNGAN FILSAFAT &
PENDIDIKAN
1. Hubungan keharusan
Berfilsafat berarti mencari nilai-nilai ideal (cita-cita) yang lebih baik,
sedangkan pendidikan mengaktualisasikan nilai-nilai ini dalam kehidupan
manusia. Pendidikan bertindak mencari arah yang terbaik, dengan
berbekal teori-teori pendidikan yg diberikan antara lain oleh pemikiran
filsafat.
2. Dasar pendidikan
Filsafat mengadakan tinjauan yang luas terhadap realita termasuk
manusia, maka dibahaslah antara lain pandangan dunia dan pandangan
hidup.
KEBUTUHAN AKAN FILSAFAT
PENDIDIKAN
Para ahli teori pendidikan dapat menyaring apa
yang cocok baginya, para ilmuwan pendidikan
dapat mengadakan observasi, eksperimen dan
demonstrasi pendidikan yang dibutuhkan,
sedangkan para pendidik dapat melaksanakan
pilihan yang cocok dalam mendidik.
TUJUAN FILSAFAT PENDIDIKAN
Menurut Edward J. Power dalam J.M. Daniel

INSPIRATIONAL, yaitu memberikan ilham pada ilmuwan


tentang model-model pendidikan tertentu.

ANALYTICAL, mengacu pada tugas filsafat pendidikan


untuk menemukan dan menafsirkan makna dalam
bahasa dan praktek pendidikan.
TUJUAN FILSAFAT PENDIDIKAN
Menurut Edward J. Power dalam J.M. Daniel

PRESCRIPTIF, memberikan panduan yang jelas dan


tepat bagi praktek pendidikan dengan suatu
komitmen tentang implementasinya.

INVESTIGATION, memeriksa atau meneliti suatu


kebenaran kependidikan.
3 LANDASAN FILSAFAT
PENDIDIKAN

LANDASAN ONTOLOGI
Landasan ontologis memberikan dasar bagi
pendidikan mengenai pemikiran tentang
Yang Ada, yaitu pemikiran tentang Tuhan,
manusia, dan alam semesta.
3 LANDASAN FILSAFAT
PENDIDIKAN

LANDASAN EPISTOMOLOGI

Landasan epistemologis memberikan dasar


filsafat bagi teori dan praktik pendidikan
dalam hal metode memperoleh
pengetahuan.
3 LANDASAN FILSAFAT
PENDIDIKAN

LANDASAN AKSIOLOGI
Landasan aksiologis memberikan dasar
filsafat dalam hal nilai-nilai yang
melandasi teori pendidikan dan menjadi
acuan dalam praktik pendidikan.
FILSAFAT PENDIDIKAN BARAT
Aliran Filsafat Pendidikan Tradisional dan Modern

TRADISIONAL MODERN
 PROGRESSIVISME
 PERENIALISME
 REKONSTRUKSIONISME
 ESSENSIALISME
 PEDAGOGI KRITIS

 ANARKISME

 EKSISTENSIALISME
FILSAFAT PENDIDIKAN
TRADISIONAL

FILSAFAT PERENIALISME
Perenialisme memandang pendidikan
sebagai jalan kembali atau proses
mengembalikan keadaan manusia
sekarang seperti dalam kebudayaan
ideal.
FILSAFAT PENDIDIKAN
TRADISIONAL
FILSAFAT ESSENSIALISME
Pendidikan merupakan upaya untuk memelihara
kebudayaan, “Education as Cultural Conservation”.
pendidikan harus didasarkan kepada nilai-nilai kebudayaan
yang telah ada sejak awal peradaban umat manusia.
Sebab kebudayaan tersebut telah teruji dalam segala
zaman, kondisi dan sejarah.
FILSAFAT PENDIDIKAN
MODERN

FILSAFAT PROGRESIVISME
Mengajarkan cara belajar yang tepat,
sehingga seorang dapat belajar setiap saat
dari realitas secara mandiri. Dengan cara
demikian sekolah akan melahirkan individu-
individu yang cerdas, kreatif, dan inovatif.
FILSAFAT PENDIDIKAN
MODERN
FILSAFAT REKONSTRUKSIONISME
Rekonstruksionisme menaruh perhatian
terhadap pendidikan dalam kaitan dengan
masyarakat. Pendukung rekonstruksionisme
mengambil posisi bahwa pendidikan itu
adalah institusi sosial dan sekolah pun
merupakan bagian dari masyarakat.
FILSAFAT PENDIDIKAN
MODERN
FILSAFAT PEDAGOGI KRITIS
Filafat pendidikan yang disebut pedagogi kritis
berusaha menganalisis ketidakadilan yang dialami
oleh kelompok marjinal disebabkan adanya “kelas
atas” dalam berbagai bidang kehidupan. Maka,
pendidikan dipandang sebagai upaya untuk
emansipasi atau pembebasan diri bagi kaum
tertindas.
FILSAFAT PENDIDIKAN
MODERN
FILSAFAT ANARKISME
Anarkisme melawan segala pengekangan terhadap
kebebasan manusia yang bertujuan untuk memaksimalkan
potensi yang terdapat dalam diri manusia.

Orang bebas menentukan apakah ia ingin belajar,


bagaimana belajarnya, metode apa yang digunakan, dan
apa yang ingin dipelajari tanpa ada larangan sedikitpun
FILSAFAT PENDIDIKAN
MODERN
FILSAFAT EKSISTENSIALISME
Eksistensi manusia yang bebas tidak dapat diganggu gugat
sehingga pendidikan yang baik adalah yang dapat
mewujudkan seorang anak manusia bereksistensi dengan
membuat pilihan hidup yang bertanggung jawab. Mereka
menilai bahwa selama ini tidak ada yang disebut
pendidikan, hanya bentuk propaganda untuk memikat orang
lain.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai