Kotoran Sapi
• Kotoran sapi adalah limbah dari
usaha peternakan sapi yang bersifat
padat dan dalam proses
pembuangannya sering bercampur
dengan urin dan gas, seperti
metana dan amonia. Kandungan
unsur hara dalam kotoran sapi
bervariasi tergantung pada keadaan
tingkat produksinya, jenis, jumlah
konsumsi pakan, serta individu
ternak sendiri (Abdulgani, 1988).
TINJAUAN PUSTAKA
• Kelebihan kotoran sapi dibandingkan
dengan kotoran lainnya
1. Kotoran sapi dengan kotoran ayam
Kotoran ayam memiliki:
- kandungan air dan rasio C/N yang lebih rendah sehingga
lebih sulit diolah dan dapat menimbulkan bau yang
menyengat.
- Kotoran lebih banyak menghasilkan amonia sehingga
sebaran bau yang dihasilkan dapat mencapai ribuan meter
dari kandang ternak.
- Kotoran ayam secara mandiri tidak dapat diolah menjadi
biogas sehingga dibutuhkan campuran bahan organik lain
yang memiliki rasio CN lebih tinggi dan mudah terurai.
- Kotoran sapi dapat diolah menjadi biogas tanpa campuran
bahan organik lain dan dapat dipercepat produksinya
dengan penambahan enzim papain (Zulfikar, 2014).
TINJAUAN PUSTAKA
2. Kotoran sapi dengan kotoran manusia
Kacang Tanah
• Temperatur harian
• pH awal dan akhir Subtract
• Produksi biogas
• Komposisi gas
KONDISI OPERASIONAL
• pH 6,8 hingga 7,2
• Temperatur lingkungan 25 - 40 oC
• Fermentasi batch selama 15 hari
• Kulit kacang tanah yang sudah dimesh 20
mesh
KONDISI OPERASIONAL
5. Kapasitas perbandingan: