Anda di halaman 1dari 43

*

* Enzim merupakan senyawa organik bermolekul besar yang berfungsi


untuk mempercepat jalannya reaksi metabolisme di dalam tubuh
tumbuhan tanpa mempengaruhi keseimbangan reaksi
* Sifat-Sifat enzim :
1. Enzim Sebagai Katalisator.
Enzim merupakan katalis yang dapat mengubah laju
reaksi tanpa ikut bereaksi. Tanpa kehadiran enzim, suatu reaksi itu
sangat sukar terjadi, sementara dengan kehadiran enzim kecepatan
reaksinya dapat meningkat sampai 107 kali

*
2. Enzim itu Suatu Protein
Struktur dari suatu enzim tidak lain adalah protein,karena aktivitas katalitiknya
bergantung pada integritas strukturnya sebagai protein, walaupun ada beberapa
senyawa yang dapat bertindak sebagai katalis, misalnya RNA.
3. Enzim itu Khusus
Fungsi enzim itu tertentu, tiap perubahan zat tertentu diperlukan suatu jenis
enzim tertentu pula. Misalnya enzim katalase hanya digunakan untuk
menguraikan H2O2, amilase hanya untuk mengkatalisis amilum sebagai
substratnya.
4. Enzim ada yang bisa bekerja bolak-balik
Beberapa enzim kerjanya dapat bolak balik, misalnya enzim lipase dapat bekerja
untuk mengkatalisis molekul lemak menjadi komponen penyusunnya, yaitu asam
lemak dan gliserol atau sebaliknya menyusun lemak dari komponennya.
Lemak gliserol + asam lemak
Struktur Enzim
1. Sisi Aktif : sisi yang berperan dalam mengkatalis substrat (tempat
menempelnya substrat)
2. Sisi Allosteric : sisi yang dapat emngubah struktur enzim karena merupakan
tempat menempelnya activator(kofaktor atau substansi lain) dan inhibitor,
disebut juga sisi regulator
Jenis-jenis Enzim
* a. Suhu : Peningkatan suhu dapat meningkatkan energi kinetik pada
enzim. Setiap kenaikan suhu 10o C, kecepatan enzim akan menjadi
dua kali lipat, sampai batas suhu tertentu. Enzim dan protein pada
umumnya dinonaktifkan oleh suhu tinggi. Enzim berdarah panas dan
manusia bekerja paling efisien pada suhu 37o C, sedangkan enzim
hewan berdarah dingin pada suhu 25o C.
* b. pH : Semua enzim peka terhadap perubahan pH, dan nonaktif pada
lingkungan pH sangat rendah (asam kuat) dan pH tinggi (basa kuat).
Contoh, enzim pepsin memiliki pH optimum 2, sedangkan enzim tripsin
memiliki pH optimum 8,5.

*
c. Konsentrasi Substrat : apabila konsentrasi substrat terlalu tinggi, maka enzim
tidak dapat bekerja optimal, namun apabila konsentrasi substrat rendah, maka
laju reaksi oleh enzim akan berlangsung cepat.
d. Inhibitor : molekul yang dapat menghambat kerja enzim
- Inhibitor Kompetitif : menghambat kerja enzim dengan cara berikatan langsung
dengan sisi aktif enzim
- Inhibitor non Kompetitif : berikatan dengan sisi alosterik enzim, dan mengubah
sisi aktif enzim sehingga substrat tidak dapat berikatan dengan sisi aktif enzim.
1) Model kunci – dan anak kunci, menyatakan bahwa bentuk
molekul substrat dengan sisi aktif enzim serupa dengan anak kunci
dengan kuncinya.

*
2) Induced-fit model menyatakan bahwa terikatnya substrat
menyebabkan perubahan konformasi pada bagian sisi aktif
enzim.
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
*
*Proses yang terjadi disaluran pencernaan dimana makanan diubah dari
makromolekul menjadi mikromolekul dengan bantuan enzim
pencernaan, pada proses ini tidak menghasilkan energi. Hal
tersebut yang membedakan antara pencernaan dan metabolisme,
Metabolisme menghasilkan energi dan membutuhkan energi.

*PENCERNAAN
PENCERNAAN METABOLISME
DAERAH MULUT DAN KERONGKONGAN DI DALAM SEL
TIDAK MENGHASILKAN ATP MENGHASILKAN ATP
MENGGUNAKAN ENZIM TIDAK MENGGUNAKAN ENZIM
MENGUBAH MAKRONUTRIEN  MIKRONUTRIEN BISA KATABOLISME ATAU ANABOLISME

*PERBEDAAN PENCERNAAN DAN


METABOLISME
* Proses pencernaan makanan meliputi dua tahap:
1. mekanis
2. kimiawi.

* Pencernaan secara mekanis terjadi di dalam mulut dan lambung yaitu ketika menguyah
makanan hingga halus serta peremasan otot-otot lambung untuk menghaluskan
makanan.

* Pencernaan makanan kimiawi terjadi di dalam lambung dan usus yaitu makanan dipecah
menjadi molekul-molekul yang lebih sederhana oleh enzim-enzim pencernaan.
*Pada rongga mulut makanan
dicerna secara mekanis dan
kimiawi.
*Alat-alat pencernaan pada mulut
adalah gigi, lidah, dan kelenjar
air ludah.
* Lidah berfungsi untuk:
1.membantu mengatur letak makanan
saat dikuyah di dalam mulut.
2.membantu menelan makanan.
3.mengecap makanan, yaitu rasa asin,
manis, pahit, dan masam.
*
4.peka juga terhadap dingin, panas, dan
tekanan.
*
* Ada 3 macam kelenjar ludah, yaitu kelenjar ludah parotid (di dekat pelipis),
kelenjar ludah rahang bawah (Submandibularis) dan kelenjar ludah bawah lidah
( Sublingualis)
* Ludah mengandung air, lendir, garam, dan enzim ptialin ( hanya bertahan pada
pH Netral).
* Enzim ptialin berfungsi mengubah zat tepung (amilum) menjadi gula yaitu
maltosa dan glukosa.
* Di dalam mulut juga terdapat enzim Lipase Sublingual yang berfungsi untuk
pencernaan lemak
*
* Kerongkongan merupakan saluran panjang
sebagai jalan makanan dari mulut menuju ke
lambung.
* Panjang kerongkongan ± 20cm dan lebar ±
2cm.
* Kerongkongan dapat melakukan gerak
peristaltik yaitu gerakan melebar,
menyempit, bergelombang dan meremas-
remas, untuk mendorong makanan masuk ke
lambung.
* Selama di dalam esofagus, makanan tidak
mengalami proses pencernaan oleh enzim

gerakan periltastik yang terjadi


di dalam kerongkongan
*
* Lambung terletak di dalam rongga perut sebelah kiri di bawah sekat rongga
badan.
* Lambung dapat dibagi menjadi tiga daerah, yaitu daerah kardiak, fundus dan
pilorus.
* Makanan dicerna secara kimiawi di dalam lambung.
* Lambung juga melakukan gerak peristaltik untuk mengaduk-aduk makanan.
* Di bagian dinding lambung sebelah dalam terdapat kelenjar-kelenjar yang
menghasilkan getah lambung.
*
* Asam lambung berfungsi untuk membunuh mikroorganisme dan mengaktifkan
enzim pepsinogen ( proenzim ) menjadi pepsin.
* Pepsin merupakan enzim yang dapat mengubah protein menjadi molekul-
molekul yang lebih kecil (protease, pepton, polipeptida).
* Selain pepsin juga terdapat renin, yaitu enzim yang berperan dalam
penggumpalan air susu untuk menahan mengalirnya air susu dari lambung
(dengan ada nya ion Ca)
* Lipase akan mengalami penurunan kerja pada pH asam sehingga hanya sedikit
lemak yang terhidrolisis.
*Usus halus
(Doudenum)
*Di dalam dinding usus dua belas jari Kantung
(duodenum) terdapat saluran dari empedu
Saluran
kantung empedu dan pankreas. empedu
*Pankreas menghasilkan getah pankreas. pankreas
Dan empedu menghasilkan garam
empedu

Saluran
pankreas

Duodenum
A. Getah pankreas mengandung enzim:

• Amilase
• Mengubah amilum menjadi maltosa
• Lipase
• Menghidrolisis lemak mejadi asam lemak, gliserol, digliserid
dan monogliserid.
• Kolesterol esterase
• Kolesterol ester menjadi kolesterol dan asam lemak.
• Ribonuklease dan deoksiribonuklease
• Mengubah RNA dan DNA menjadi nukleotida-nukleotida.
B.Getah empedu :

* Dihasilkan oleh hati, dan disimpan dalam kantung empedu, setelah pencernaan
berlangsung baru akan di sekresikan.
FUNGSI :
-menurunkan tegangan permukaan dari butiran lemak sehingga mudah di mulsi
(misel)
-sekresi bilirubin dan biliverdin untuk zat warna faeces
C. Getah usus (jejunum)

-Disakaridase
Sukrase (menghidrolisa sukrosa jadi glukosa&fruktosa)
Maltose (menghidrolisa maltase jadi 2glukosa)
Lactase (menghidrolisa laktosa jadi glukosa dan galaktosa)
-Nukleosidase
Hidrolisa nukleosida purin dengan membebaskan adenin dan guanin
dengan gula pentosa
*Endopeptidase dan eksopeptidase
-Endopeptidase :
a. Proteolitik :
Tripsin dan Kemotripsin menghidrolisa proteosa dan pepton
menjadi polipeptida
-Eksopeptidase :
-Karboksi peptidase
(hidrolisa ikatan peptida pada gugus karboksil)
-Amino peptidase
(bekerja pada ikatan peptida terminal pada asam amino
bebas)
-Dipeptidase
(hidrolisa ikatan peptida antar 2 asam amino)
PENCERNAAN KARBOHIDRAT
*

Karbohidrat merupakan turunan aldehida atau keton dari alkohol perihidroxil atau
zat-zat yang pada hirolisa menghasilkan derivat-derivat karbohidrat
*
1. Sebagai sumber energi utama. Sumber energi yang diperlukan adalah glukosa
serta tidak dapat digantikan oleh sumber energi yang lainnya.
2. Berperan dalam proses metanbolisme, menjaga keseimbangan antara asam
dan basa yang terdapat dalam tubuh, serta sebagai pembentuk struktur sel,
jaringan, dan organ tubuh.
3. Karbohidrat memiliki peran penting dalam membantu proses pencernaan
makanan.
4. Fungsi karbohidrat dapat membantu dalam penyerapan kalsium.
5. Karbohidrat merupakan pembentuk senyawa yang lainnya.
6. Sebagai komponen penyusun gen yang terdapat dalam inti sel yang sangat
penting dalam pewarisan sifat.
*Enzim yang terlibat dalam
pencernaan karbohidrat
No. Enzim Asal Fungsi
1 Amilase Sublingual Mulut Polisakarida  disakarida
sebagian

2 Amilase Pankreas. Disekresi di Disakarida sebagian 


duodenum. disakarida sepenuhnya

3 Disakaridase : Mukus duodenum Disakarida sepenuhnya 


• Maltase (M) monsakarida.
• Laktase (L) M : Maltosa  2 glukosa
• Sukrase (S) L : Laktosa  glukosa dan
galaktosa
S : Sukrosa  glukosa dan
fruktosa
POLISAKARIDA
GIGI DISAKARIDASE

MULUT AMILASE
SUBLINGUAL JEJUNUM

DISAKARIDA 1/2 GLUKOSA,GALAKTOSA


, FRUKTOSA

LAMBUNG

AMILASE
DUODENUM
PANKREAS

DISAKARIDA
SEPENUHNYA
PENCERNAAN LEMAK
*Pengertian Lipid
Lipid ialah segolongan senyawa organik yang terdapat di dalam alam dan
mempunyai sifat sifat :
1. Tidak larut di dalam air, tetapi larut dalam pelarut-pelarut lemak seperti
eter, chloroform, alkohol panas dan benzol
2. Berhubungan erat dengan asam lemak
3.Dapat digunakan oleh organisme hidup
* Sebagai sumber energi yang efisien ketika tersimpan dalam
jaringan adiposa
* Sebagai pengatur Panas dalam tubuh
* Sebagai penyekat listrik, untuk perambatan cepat pada syaraf
bermyelin
* Sebagai pelindung organ tubuh yang penting
* Sebagai pelarut Vitamin yaitu vit A, D, E, K

*Fungsi
LEMAK HORMON CCK
GIGI

MULUT LIPASE SUB GARAM EMPEDU


LINGUAL

TRIGLISERID 1/2 LEMAK EMULSI

LAMBUNG PANCREAS

Lipase Pancreas
TRIGLISERID
SEPENUHNYA
ASAM LEMAK 2MONO GLISEROL
Merangsang
DUODENUM
PENCERNAAN PROTEIN
*Pengertian protein
Protein berasal dari kata Yunani Proteios yang
artinya “pertama”.
Protein adalah rangkaian asam amino yang
berikatan satu sama lain dengan ikatan peptide,
senyawa organik kompleks yang terdapat di
dalam sel
1.Sebagai enzim dalam tubuh
2.Cadangan makanan untuk menghasilkan
energi
3.Membentuk struktur sel
4.Mengganti sel-sel yang rusak
5.Berperan dalam pencernaan tubuh.
6. Membentuk sistem pertahanan tubuh

*
MULUT : BELUM TERJADI PENCERNAAN

LAMBUNG : PROTEIN

PEPSIN
PEPTIDA
HCL

PANKREATIK PROTEASE
PEPTIDASE
USUS HALUS : PEPTIDA ASAM AMINO
ALKALI

*
DI LAMBUNG

*Terjadi denaturasi protein oleh HCl, sehingga protein mudah dipecah oleh
enzim
*Dinding lambung menghasilkan pro-enzim pepsinogen, yang diaktifkan oleh
HCl menjadi enzim pepsin
*Pepsin sangat aktif pada pH 2,5 dan inactif pada pH >5
*Sekresi cairan lambung pH 0,8 dan bila bercampur dengan makanan maka
pH menjadi 2-2,5 menjadi pH yang ideal untuk mengaktifkan pepsin
*Pepsin bertanggung jawab 10-20% dari proses pencernaan
DI USUS HALUS

* Pemecahan protein terjadi secara efektif di usus halus


* Dinding usus dan pankreas menghasilkan pro-enzim tripsinogen dan kimotripsinogen
sebagai respon masuknya protein di dalam usus, yang berubah menjadi enzim tripsin
dan kimotripsin karena suasana alkali
* Enzim lainnya adalah peptidase memecah dipeptida menjadi asam amino
PROTEIN TRIPSIN KEMOTRIPSIN

MULUT
ENDOPEPTIDASE

LAMBUNG
DUODENUM

LAMBUNG PEPSIN

PROTEOSA,PEPTON
SELAMAT BELAJAR CRANIUM
SEMANGAT RESPON BIOKIMIA

Anda mungkin juga menyukai