Anda di halaman 1dari 18

HIPERTIROIDISME

DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK II
ERLIN EVO MUALIA
NURMALA
FASRIANTI
ALHAMIDA SALNAF I.
YULISAFIRA
SRIDINA D. HUKOM
SAFITRI ULANDARI
EKA RIFTA Y. A
ELVI NOVIANTI
KONSEP MEDIS
DEFINISI

Hipertiroidisme adalah meningkatnya kadar T4 dan T3 dalam sirkulasi


yang terjadi akibat kelenjar tiroid terlalu aktif atau pengeluaran hormone-
hormon tiroid secara berlebihan dari satu atau lebih nodulus tiroid. (L. Kee
& R. Hayes, 2013).
ETIOLOGI
• Penyakit Grave • Hipertiroidisme diinduksi iodida
• Gondok multinodular • Penyebab jarang hipertiroidisme
• Adenoma tiroid hiperfungsional (adenoma • Adenoma hipofisis penyekresi-TSH
toksik)
• Tumor trofoblastik
• Tiroiditis
• Struma ovari
• Tiroiditis subakut
• Karsionoma tiroid
• Tiroiditis tidak nyeri (diam, pascapartum)
• Hipertiroidisme nonautoimun familial
• Hipertiroidisme oksogen
(Egle , 2015).
• Hipertiroidisme terinduksi hormone-
hormon tiroid
PATOFISIOLOGI
Terbentuknya otoantibodi terhadap reseptor TSH yang merangsang
reseptor. Hal ini menyebabkan peningkatan sekresi T4 dan T3 dan
membesarnya kelenjar Tiroid (Gondok) namun, akibat efek umpan-balik
T4 dan T3, TSH plasma tetap rendah, tidak tinggi.

Tanda utama lain pada penyakit Graves adalah pembengkakan


jaringan di orbita yang menyebabkan bola mata menonjol dan
disebut eksoftalmus. Suatu subpopulasi fibroblasdi orbita akhirnya
berkembang menjadi adiposity, dan fibroblas preadiposit ini memiliki
protein reseptorTSH.

Pada penyakit Graves terdapat antibodi antitiroid lain, termasuk


antibody terhadap tiroglobulin dan tiroid peroksidase. Pada tiroiditis
Hashimoto, antibody autoimun akhirnya menghancurkan tiroid,
tetapi selama tahap-tahap awal penyakit, peradangan kelenjar
menyebabkan sekresi hormone tiroid yang berlebihan dan
tirotokikosis (W.F. Ganong, 2013).
MANIFESTASI KLINIS

• Gejala
 Ansietas, kegugupan  Dispnea
 Labilitas emosional  Kelemahan
 Cepat lelah  Penurunan berat badan
 Keringat berlebihan  Meningkatnya nafsu makan
 Intoleransi panas  Hiperdefekasi
 Palpitasi
Next…

• Tanda
Hiperaktivitas Fibrilasi atrium
Retraksi kelopak mata Tremor
Pembesaran teroid Lemah otot
Takikardi (>90 kali/menit) Hiperrefleksia
(Egle , 2015).
KOMPLIKASI

Komplikasi hipertiroidisme yang dapat mengancam nyawa adalah krisis


tirotoksink (thyiroid strom). Hal ini dapt berkembang secara spontan pada
pasien hipertiroid yang menjalani terapi, selama pembedahan kelenjar tiroid,
atau terjadi pada pasien hipertiroid yang tidak terdiagnosis, akibatnya adalah
pelepasan TH dalam jumlah yang sangat besar yang menyebabkan takikardia,
agitasi, tremor, hipertermia (sampai 106 of). Dan apabila tidak di obati,
kematian penyakit jantung hipertiroid oftalmopati graves, infeksi.
(Manurung , T. Bolon , & Manurung , 2017).
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
• Pemeriksaan darah yang mengukur kadar HT (T3 dan T4), TSH dan TRH akan memastikan
diagnosis keadaan dan lokalisasi masalah di tingkat susunan saraf pusat atau kelenjar tiroid.
• TSH (Tiroid stimulating hormone)
• Bebas T4 (tiroksin)
• Bebas T3 (triiodotironin)
• Diagnose juga boleh di buat menggunakan ultrasound untuk memastikan pembesaran
kelenjar tiroid.
• Hipertiroidisme dapat di sertai penurunan kadar lemak serum
• Penurunan kepekaan terhadap insulin, yang dapat menyebabkan hiperglikemia.
(Manurung , T. Bolon , & Manurung , 2017).
PENATALAKSANAAN MEDIS

Obat antiroid. Di gunakan dengan indikasi :


• Terapi untuk memperpanjang remisi atau mendapatkan remisi yang menetap, pada pasien
mudah dengan struma ringan sampai sedang dan tirotoksikusis
• Obat untuk mengontrol tirotoksikosis pada fase sebelum pengobatan, atau sesudah
pengobatan pada pasien yang mendapat yodium radioaktif.
• Persiapan tiroidektomi
• Pengobatan pasien hamil dan orang lanjut usia
• Pasien dengan krisis tiroid
(Baradero , Dayrid, & Siswadi, 2013)
KONSEP KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
• Biodata klien • Sirkulasi
• Riwayat kesehatan • Eliminasi
• Keluhan utama • Nutrisi
• Riwayat kesehatan sekarang • Integritas/ego
• Riwayat kesehatan keluaraga • Neurosensorik
• Riwayat kesehatan dahulu • Nyeri/kenyamanan
• Pemeriksaan fisik • Pernapasan
• Pemeriksaan TTV • Keamanan
• Aktivitas dan istrahat
DIAGNOSA

1 • Penurunan curah jantung

2 • Intoleransi akitivitas

3 • Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan

4 • Gangguan pola tidur

5 • Resiko hipovolemik
INTERVENSI
Next…
Next…
Next…
THANK YOU FOR
ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai