Anda di halaman 1dari 21

PENCEMARAN

UDARA

Handriani, S.Si., M.Sc 1


Pencemaran
 Definisi
Masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat,
energi atau komponen lain ke dalam air/udara
dan/atau berubahnya komposisi air/udara oleh
kegiatan manusia atau proses alam, sehingga kualitas
air/udara turun sampai tingkat tertentu sehingga tidak
dapat berfungsi lagi sesuai peruntukannya (kep. Men
Kependudukan & Lingkungan Hidup No. 2 -1998)
 Pencemaran dapat terjadi pada :
- Air (sungai, danau, laut, waduk dll)
- Udara
- Tanah
2
FAKTOR PENYEBAB
PENCEMARAN UDARA
a. Faktor alam (internal), yang bersumber dari aktivitas alam, contoh :
 abu yang dikeluarkan akibat letusan gunung berapi

 gas-gas vulkanik

 debu yang beterbangan di udara akibat tiupan angin

 bau yang tidak enak akibat proses pembusukan sampah organik

b. Faktor manusia (eksternal), yang bersumber dari hasil aktivitas


manusia, contoh :
 hasil pembakaran bahan-bahan fosil dari kendaraan bermotor

 bahan-bahan buangan dari kegiatan pabrik industri yang memakai


zat kimia organik dan anorganik
 pemakaian zat-zat kimia yang disemprotkan ke udara

 pembakaran sampah rumah tangga

 pembakaran hutan
Sumber Pencemaran
 Sumber pencemaran dapat berasal dari segala
sesuatu yang mampu menghasilkan suatu
bahan/zat/energi yang dapat menurunkan
kualitas air & udara pada tingkat tertentu
 Penggolongan sumber pencemaran atr lain :
- Limbah Industri (kecil, sedang, besar)
- Limbah Domestik
- Limbah Rumah Sakit-perkantoran-hotel
- Limbah Pertanian
4
Limbah Industri
 Limbah yang dihasilkan oleh industri sangat beragam
tergantung jenis industri dan skala besar-kecilnya.
 Jenis limbah yang dihasilkan oleh kegiatan industri
dapat dikelompokkan dalam 3 jenis, yakni, limah cair,
limbah padat dan gas
 Contoh industri
- Industri pengalengan (sayuran, buah-buahan)
- Industri kimia (amoniak, karbon, laktosa dll)
- Industri semen & baja
- Industri pengolahan kayu (bubur kayu, kertas dll)
- Industri tekstil
5
 Limbah domestik, Perkantoran/rumah sakit
kelompokkan dalam 2 macam yakni :
1. Limbah padat (sampah, kotoran lainnya )
2. Limbah cair (sisa mandi, cuci, obat-
obatan, dll)
 Limbah pertanian berupa peningkatan unsur
nitrogen dan phospat

6
KLASIFIKASI BAHAN
PENCEMAR UDARA

1. Polutan primer 2. Polutan Sekunder


Polutan primer adalah Polutan sekunder
adalah substansi pencemar
substansi pencemar yang yang terbentuk dari reaksi
ditimbulkan langsung dari pencemar-pencemar primer
sumber pencemaran udara di atmosfer ekunder
atau polutan yang biasanya terjadi karena
dikeluarkan langsung dari reaksi dari dua atau lebih
bahan kimia di udara,
sumber tertentu misalnya reaksi foto kimia
Polusi Udara
 Udara adalah suatu campuran gas yang
terdapat pada lapisan yang mengelilingi
permukaan bumi
 Campuran gas dalam udara selalu berubah-
ubah tergantung pada cuaca, iklim, lokasi dll
 Udara bebas tidak pernah bersih 100% dari
polusi walaupun di dalam hutan sekalipun,
namun dalam taraf yang sangat rendah di
bawah baku mutu udara yang distandarkan
 Komposisi gas dalam udara sangat beragam
8
 Komposisi udara dapat terdiri antara lain :
- Nitrogen (N2) 78,08 %
- Oksigen (O2) 20,95 %
- Argon (Ar) 0,934 %
- Karbon dioksida (CO2) 0,0314 %
- Neon (Ne) 0,00182
- Helium (He) 0,000524
- Metana (CH4) 0,000200
- Kripton (Kr) 0,000114
Sumber : Stoker dan Seager (1972)

9
Polutan Udara
 Polutan udara primer, yakni polutan yang
mencakup 90% dari jumlah polutan udara
seluruhnya, dapat dibedakan menjadi lima
kelompok berikut :
1. Karbon monokside (CO)
2. Nitrogen okside (NOx)
3. Hidrokarbon (HC)
4. Sulfur diokside (SOx)
5. Partikel
10
Toksisitas
 Toksisitas relatif polutan udara

Polutan Level toleransi Toksisitas relatif


CO 32,0 40.000 1.00
HC - 19.300 2.07
SOx 0,50 1.430 28.0
NOx 0,25 514 77.8
Partikel - 375 106.7

Sumber Babcock, 1971


11
1. Karbon Monoksida (CO)
 CO adalah suatu komponen tidak berwarna,
tidak berbau dan tidak bersa pada suhu >
192OC
 CO dapat dapat berasal dari proses antara lain :
a. pembakaran
b. Reaksi antara CO dg komponen lain
c. CO2 terurai menJadi CO dan O
 CO tidak begitu berdampak negatif terhadap
tumbuhan
12
CO berpengaruh negatif pada manusi, hingga
menyebabkan melemahnya sistem syaraf hingga
kematian bila berbentuk COHb yang masuk melalui
pernafasan

Konst COHb Pengaruh terhadap kesehatan


dlm darah (%)
< 1.0 Tidak ada pengaruh
1.0 – 2.0 Penampilan agak tidak normal
2.0 – 5.0 Berpengaruh terhadap fungsi syaraf
> 5.0 Perubahan fungsi jantung
10 - 80 Kepala pusing, mual, pingsan, sukar
bernafas, kematian
13
2. Nitrogen Okside
 NOx terdiri dari dari gas Nitrit okside (NO)
dan Nitrogen diokside (NO2)
 Produksi NOx berasal dari pembakaran arang,
minyak, gas alam dan bensin
 Konsentrasi NOx sebesar > 8 ppm dapat
menyebabkan kelainan syaraf & kematian
pada manusia

14
3. Hidro Karbon (HC)
 Hidrokarbon merupakan polutan primer karena
dilepaskan ke udara secara langsung
 Hidrokarbon terdiri dari 3 kelompok yakni Alifatik,
Aromatik dan Alisiklis
Hidrokarbon Konsentarsi (ppm) Pengaruh
Benzena (C6H6) 100 Iritasi
3.000 Lemas
7.500 Berbahaya
Toluena (C2H8) 20.000 Kematian
200 Sedikit pusing
600 Pinsan
15
4. Sulfur Dikside (SOx)
 Sulfur diaksoda berasal dari unsur diokside
(SO3)
 Sumber polutan ini dapat berasal dari proses
alam misalnya gunung belerang
 Sumber terbesar berasal dari aktifitas industri
besar, misalnya pabrik baja, aluminium dll.
 Pada konsentrasi >400 ppm sangat berbahaya
pada manusia dan dapat menimbulkan
kematian permanen
16
5. Partikel

Berbagai jenis partikel yang


masuk ke tubuh manusia melalui
proses pernafasan hingga berdiam
di paru-paru sangat
mempengaruhi kesehatan,
khususnya partikel yang beracun
17
Parameter Pencemaran Udara
 Terdapat 8 unsur utama pencemaran udara dan Tingkat
Kebisingan yakni:
 Kandungan Karbon dioksida (SO3)
 Kandungan Karbon Monoksida (CO)
 Kandungan Oksida Nitrogen (NO3)
 Kandungan Oksidan (O3)
 Debu
 Timah Hitam (Pb)
 Amonia (NH3)
 Hidrokarbon
 Nilai kebisingan (dBA)

18
Efek Negatif
Dari segi kesehatan dampak pencemaran
udara oleh debu bisa menyebabkan penyakit
paru-paru (bronchitis) serta penyakit saluran
pernapasan lainnya. Sedangkan dampak
pencemar udara oleh zat kimia seperti Karbon
Monoksida bisa menyebabkan gangguan
kesehatan pada hemoglobin (metaloprotein
pengangkut oksigen yang mengandung besi
dalam sel darah merah).
Efek Positif
Ternyata selain menimbulkan dampak yang
negatif terdapat pula efek positif dari terjadinya
pencemaran udara. Hal itu antara lain :
 Manusia mulai sadar akan kelestarian dan
kebersihan alam
 Munculnya banyak ide tentang gerakan peduli
lingkungan
 Munculnya ide untuk menciptakan alat pembersih
udara (air purifier)
SOLUSI MENGURANGI
PENCEMARAN UDARA
 Setiap pabrik diwajibkan melakukan
pengolahan terlebih dahulu terhadap asap
pabriknya sebelum di buang ke udara bebas
 bagi kendaraan bermotor yang sisa
pembakarannya lebih banyak, sebaiknya
menggunakan jalan-jalan di pinggir kota
 Melakukan penghijauan kota, karena tumbuh-
tumbuhan dapat menghasilkan oksigen pada
siang hari di samping menyerap karbon
dioksida dari udara

Anda mungkin juga menyukai