Anda di halaman 1dari 17

PENYULUHAN “CAFFEINUM”

KELOMPOK: IA
NOVI MAESARI (066114077)
REGINA NISA (066114123)
SITI RAHMADANI DAULAY (066114128)
ANDINNY NUR PERMATASARI (066114130)
DHEANA OSMANY (066114131)
DESI SRI WAHYUNI (066114134)
TRIANA PUSPITA HAER (066114233)

PROGRAM STUDI FARMASI


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PAKUAN
2015
LOKASI

Kampung Sukaraja RT.04 Rw.05 Desa Cikeas


Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor.
Kafeina dijumpai secara alami pada
bahan pangan seperti biji kopi, daun teh, buah
kola. Pada tumbuhan, ia berperan
sebagai pestisida alami yang melumpuhkan dan
mematikan serangga-serangga tertentu yang
memakan tanaman tersebut. Ia umumnya
dikonsumsi oleh manusia dengan
mengekstraksinya dari biji kopi dan daun teh.
KAFEIN

Kafein diserap dan disalurkan dengan sangat cepat.


Setelah diserap tubuh, zat tersebut langsung masuk ke
dalam otak.
Kafein tidak menumpuk dalam aliran darah atau
disimpan dalam tubuh. Zat ini langsung dikeluarkan
melalui urin beberapa jam setelah dikonsumsi.
Cara Kerja Kafein dalam Tubuh

 Kafein bekerja dalam tubuh dengan mengambil alih


reseptor adenosina dalam sel syaraf yang akan
memacu produksi hormon adrenalin. Kafeina tidak
akan memperlambat aktivitas sel saraf/otak, sebaliknya
menghalangi adenosina untuk berfungsi.
 Dampaknya, aktivitas otak meningkat dan
mengakibatkan hormon epinefrin terlepas. Hormon
tersebut akan menaikkan detak jantung, meninggikan
tekanan darah, menambah penyaluran darah ke otot-
otot, mengurangi penyaluran darah ke kulit dan organ
dalam, dan mengeluarkan glukosa dari hati.
LANJUTAN

Kafeina dapat dikeluarkan dari otak


dengan cepat, tidak seperti alkohol atau
perangsang sistem saraf pusat yang lain.
Konsumsi kafeina secara berkelanjutan
akan menyebabkan tubuh menjadi
toleran terhadap kehadiran kafeina. Oleh
sebab itu, jika produksi kafeina
diberhentikan untuk melepaskan
ketergantungan, tubuh menjadi terlalu
sensitif terhadap adenosina dan
menyebabkan tekanan darah turun
secara mendadak yang seterusnya
DOSIS KAFEIN

Dosis kafein Efek

100 mg meningkatkan suasana hati

200 mg mengurangi nafsu makan

memperbaiki jam biologi


200-300 mg
(jam tidur)
DOSIS HARIAN KOPI
 Kafein dapat membuat badan tidak
cepat lelah, bisa melakukan aktifitas
fisik lebih lama.
 Tiga cangkir kopi (sekitar
 Namun banyak sekali yang justru
250 miligram kafein) per
mengonsumsinya sebagai minuman
hari dianggap sebagai dosis sehari-hari disebabkan karena
rata-rata atau sedang kafein aktivitas pengonsumsi kafein terlalu
yang bisa dikonsumsi padat. Sehingga timbul banyak
seseorang. dampak negatif terhadap tubuh
pengonsumsi.
DAMPAK POSITIF KAFEIN TERHADAP
KESEHATAN
Dengan cara kerja kafein tersebut, kafein memiliki banyak manfaat
terhadap kesehatan, antara lain :
 Obat sakit kepala: Kafein dapat menghilangkan sakit kepala
dengan cara melebarkan pembuluh darah otak yang
menyempit.
 Membantu konsentrasi: Kafein dapat membantu meningkatkan
konsentrasi dengan cara merangsang otak, bahkan diperkirakan
mampu meningkatkan daya ingat jangka panjang.
 Meningkatkan daya tahan tubuh: Kafein dapat membuat badan
tidak cepat lelah, di perkirakan karena kafein membuat bahan
bakar yang dipakai otot lebih lama.
 Merasa gembira: Kafein dapat meningkatkan rasa riang,
membuat pengonsumsi merasa lebih segar dan energik.
DAMPAK NEGATIF KAFEIN

 Hipertensi dan Gangguan Pembuluh Darah: Kafein berfungsi


sebagai perangsang. Jadi pada orang-orang yang peka, kafein
bisa menyebabkan palpitasi jantung (gangguan irama jantung)
atau peningkatan tekanan darah, meskipun hanya sedikit dan
bersifat sementara.
 Kehamilan: Kafein dapat meningkatkan detak jantung dan
metabolisme pada tubuh ibu, yang akibatnya dapat terjadi stres
yang mengganggu perkembangan janin.
 Gangguan lain: Kafein menyebabkan susah tidur dan
meningkatkan kecemasan. Kafein juga meningkatkan produksi
asam lambung sehingga memperparah sakit maag dan nyeri
lambung.
EFEK SAMPING KAFEIN

Asupan kafein berlebih dapat menyebabkan:


* peningkatan denyut jantung
* buang air kecil berlebihan
* mual
* muntah
* gelisah, cemas
* depresi dan
* sulit tidur.
KOMBINASI OBAT
DENGAN KAFEIN

Oskadon Tablet
Indikasi:
Menyenbuhkan sakit kepala, pusing, pening, menghilangkan segala
macam nyeri seperti nyeri otot, haid, dan sakit gigi.menurunkan
panas dan menghilangkan demam pada influenza dan masuk angin.
Kontra Indikasi:
Tidak dianjurkan bagi penderita kerusakan hati atau ginjal
Deskripsi:
Merupakan kombinasi seimbang paracetamol dan coffeine.
Paracetamol adalah analgetik dan antipiretik.Yang lebih efektif dari
analgetik lainnya. Coffeine menunjang dan memperkuat dari
paracetamol.
Jenis: Tablet
KAFEIN PADA BEBERAPA
MINUMAN
Kafeina juga terkandung dalam sejumlah minuman
ringan seperti kola. Minuman ringan biasanya
mengandung sekitar 10 sampai 50 miligram kafeina per
sajian.
Coklat mengandung jumlah kafeina yang sangat sedikit
untuk mengakibatkan rangsangan yang setara
dengan kopi. 28 g sajian coklat susu batangan
mengandung kadar kafeina yang setara dengan
secangkir kopi.
TANDA-TANDA KECANDUAN
KAFEIN

1. Sakit perut


2. Mudah tersinggung
3. Kebingungan
4. Dehidrasi
5. Susah bernapas
6. Berkedut atau gemetar otot
7. Muntah-muntah
KEBANYAKAN MENGONSUMSI KAFEIN
BISA MENYEBABKAN TULANG
KEROPOS
 Berikut ini adalah 4 langkah kemungkinan bagaimana kagein bisa
membuat tulang Anda keropos:
1. Kadar kafein yang tinggi di dalam darah mempengaruhi sistem
yang mengatur ritme jantung, sehingga jantung berdetak lebih
cepat, inilah yang menyebabkan kita berdebar-debar saat minum
kopi.
2. Semakin sering jantung berdetak, kebutuhan otot jantung akan
kalsium juga semakin meningkat.
3. Meningkatnya pemakaian kalsium oleh otot jantung membuat
tubuh kita harus memperoleh sumber kalsium lainnya, yang
pada akhirnya dipecah langsung dari tulang.
4. Padahal kita semua tahu kalsium begitu penting dalam menjaga
kesinambungan tulang belulang. Jika hal ini terjadi dalam
jangka waktu panjang, bukan tidak mungkin tulang seseorang
menjadi keropos.
SARAN
Mengurangi konsumsi kafein dengan cara
mengkonsumsi buah-buahan, sayuran,
permen.
Mencari minuman pengganti yang bebas
kafein. Contohnya: jus
Memperbanyak mengkonsumsi air putih.
Mengkonsumsi makanan yang sehat.
Istirahat yang cukup.
Berolahraga teratur.

Anda mungkin juga menyukai