Anda di halaman 1dari 1

Sampah Sebagai Energi Listrik

Sampah ternyata bukan hanya dapat diolah menjadi pupuk organik


semata, tetapi juga menjadi sumber energi alternatif. Konsep sampah
menjadi tenaga listrik ini sebenarnya timbul saat adanya polemik sekitar
pemanfaatan sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Sampah
perkotaan yang organik yang dapat dikonversi menjadi energi melalui
sejumlah proses pengolahan.
Dengan atau tanpa oksigen yang bertemperatur tinggi, sampah-sampah
diproses menghasilkan energi listrik, gas, energi panas, dan dingin.
Pemanfaatan biomass dari sampah sebagai sumber energi listrik seperti
ini telah diakui oleh pakar sebagai energi terbaru yang ramah
lingkungan. Penerapan biomass dianggap telah sesuai dengan
mekanisme pembangunan bersih dan berkurangnya jumlah emisi.
Teknologi yang digunakan cukup sederhana, pisang-pisang dimasukkan
ke dalam peti penampungan yang tertutup rapat. Pisang-pisang itu
dibiarkan hingga terdekomposisi sehingga menghasilkan gas metana.
Dari gas inilah turbin digerakkan untuk pembangkit listrik. Segi
menariknya dari teknologi ini, meski tergolong kecil namun berjalan
lancar. Hebat lagi dari sampah pisang yang menggerakkan turbin
ternyata mampu menyalurkan energi ke 500 rumah tangga.

Anda mungkin juga menyukai