Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh :
Usia : 11 bulan
Alamat : Jebres
No. RM : 01381920
Demam
Riwayat Penyakit Sekarang
3 hari SMRS pasien
muntah, muntah
terutama setelah
makan (3-5 menit 1 hari SMRS pasien juga
setelah makan), mengeluhkan BAB cair,
muntahan berisi warna bening, lendir
makanan yang darah (-) 3x/hari,
dimakan. Tiap-tiap sebanyak segelas aqua
muntah sebanyak ±1 tiap kali BAB. Ampas <
gelas, ±7x sampai cair, pasien tampak
dengan HMRS. Keluhan lemas, rewel (+). Mual
juga disertai dengan muntah masih
batuk kering dan pilek didapatkan, muntah
(+), BAB berulang tidak tiap BAB. Batuk pilek
ada. Pasien tidak juga masih didapatkan.
demam Tidak ada demam,
makan berkurang,
minum masih mau tapi
sedikit-sedikit, tampak
kehausan.
Riwayat Penyakit Sekarang
IGD
Riwayat Imunisasi
•0 bulan : Hepatitis B1
•1 bulan : BCG, polio 1
•2 bulan : DPT-HB-Hib 1, polio 2
•3 bulan : DPT-HB-Hib 2, polio 3
•4 bulan : DPT-HB-Hib 3, polio 4
•9 bulan : Campak
Kepala : Mesocephal,
Mata : konjungtiva anemis (-/-), ikterik (-/-) edema palpebra (-/-)
Hidung : Nafas Cuping Hidung (-), epistaksis (-)
Telinga : Sekret (-/-)
Mulut : Mukosa mulut basah (+) , sianosis (-), gusi berdarah (-),
faring hiperemis (-), Tonsil T1-T1 hiperemis (-)
Pemeriksaan Fisik
Thorax : Retraksi (-)
Cor :
Inspeksi : ictus cordis tak tampak
Palpasi : ictus cordis tidak kuat angkat teraba di SIC 4 LMCS, thrill (-)
Perkusi : batas jantung kesan tidak melebar
Auskultasi : Bunyi Jantung I-II intensitas normal, regular, bising (-)
Pulmo :
Inspeksi : pengembangan dinding dada kanan sama dengan kiri
Palpasi : fremitus raba kanan sama dengan kiri
Perkusi : sonor/sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi :suara dasar vesikuler (+/+), suara tambahan (-/-)
Pemeriksaan Fisik
Abdomen :
Inspeksi : Dinding Perut sejajar dg Dinding Dada
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Perkusi : Tympani, pekak alih (-), undulasi (-),
Palpasi : Supel, nyeri tekan (-) hepar tidak teraba membesar, lien
tidak teraba membesar
Extremitas :
Akral dingin (-/-/-/-)
Edema (-/-)
Arteri Dorsalis Pedis teraba kuat
Capillary Refill Time < 2 detik
Petekiae Rumple Leed (+) 10 bintik merah
STATUS GIZI
Perhitungan Status Gizi
BB/U : p10< p <p25
TB/U : p90 < p <p97
BB/TB : Gizi Baik
Hb : 11.7 g/dl
Hct : 36 %
AL : 3.0 x103/ul ↓
AT : 107 x 103 /ul ↓
AE : 4.55 juta
MCV : 79.3 / um ↓
MCH : 25.7 pg ↓
MCHC : 32.4 g/dl ↓
RDW : 10.9
MPV : 7.9
PDW : 19 ↓
Eosinofil : 2.10 %
Basofil : 1.00 %
Daftar Masalah
Anamnesis:
1. Riwayat demam 5 hari SMRS
2. Muntah
3. Nyeri ulu hati
Pemeriksaan Fisik:
1. Rumple leed (+)
Pemeriksaan Penunjang:
1. AT : 107 x 103 /ul trombositopenia
2. AL : 3.0 x 103 /ul leukositopenia
Diagnosis Banding
Monitoring
KU/VS/TD/4jam
Awasi perdarahan
DL2/8jam
Edukasi
1. Edukasi keluarga tentang penyakit pasien, upaya
pencegahan penularan penyakit, kondisi pasien
2. Edukasi mengenai tanda-tanda syok
3. Edukasi mengenai 3M
Prognosis
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad sanam : dubia ad bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam
Follow up Pasien (12 Juli 2017)
S: Pusing, nyeri ulu hati, tidak ada perdarahan, batuk berdahak, demam, tidak ada bintik-
bintik merah
O: Tampak sakit sedang, composmentis
TD: 110/80mmHg HR: 115x/menit RR: 24x/menit t: 37.3°C
BC: 194,69ml/hari D: 1,17ml/kg/jam
Mata: CA (-/-), SI(-/-)
Hidung: napas cuping hidung (-/-)
Mulut: sianosis (-), mukosa basah (+)
Pulmo: suara dasar vesikuler (+/+), suara tambahan (-/-)
Cor: bunyi jantung I-II reguler, bising (-)
Abdomen: I: dinding dada sejajar dinding perut
A: Bising usus (+) normal
P: Timpani
P: Nyeri tekan (-), hepar lien tidak teraba
Ekstremitas: Akral dingin (-/-/-/-), oedem (-/-/-/-), petekie (-/-/-/-), ADP kuat,
CRT<2 detik
Follow up Pasien (12 Juli 2017)
A: Dengue fever
Gizi baik
P: Diet nasi lauk 1400kkal/hari
Infus maintenance inf.D5 ¼ NS 56 cc/jam
Parasetamol 10mg/kgBB = 200mg prn
Follow up Pasien (13 Juli 2017)
S: Tidak demam, tidak ada perdarahan, batuk berdahak, demam, tidak ada bintik-bintik
merah, tidak mual, tidak muntah
O: Tampak sakit sedang, composmentis
TD: 90/60mmHg HR: 76x/menit RR: 24x/menit t: 36.5°C
BC: 647ml/hari D: 4,7ml/kg/jam
Mata: CA (-/-), SI(-/-)
Hidung: napas cuping hidung (-/-)
Mulut: sianosis (-), mukosa basah (+)
Pulmo: suara dasar vesikuler (+/+), suara tambahan (-/-)
Cor: bunyi jantung I-II reguler, bising (-)
Abdomen: I: dinding dada sejajar dinding perut
A: Bising usus (+) normal
P: Timpani
P: Nyeri tekan (-), hepar lien tidak teraba
Ekstremitas: Akral dingin (-/-/-/-), oedem (-/-/-/-), petekie (-/-/-/-), ADP kuat,
CRT<2 detik
Follow up Pasien (13 Juli 2017)
A: Dengue fever
Gizi baik
P: Diet nasi lauk 1400kkal/hari
Infus maintenance inf.D5 ¼ NS 56 cc/jam
Parasetamol 10mg/kgBB = 200mg prn
Follow up Lab (12 Juli 2017; 01.43 )
Follow up Lab (12 Juli 2017; 09.11 )
Follow up Lab (13 Juli 2017; 06.25 )
Analisis Kasus
Daftar Masalah Analisa
Demam 5 hari SMRS, tidak
menurun dengan pemberian obat
Nafsu makan berkurang Salah satu gejala DF
Nyeri kepala bagian depan
Rumple leed (+) Tanda terjadi pendarahan akibat
turunnya AT.
AT : 107 x 103 /ul Disebabkan oleh supresi sumsum
tulang dan destruksi dan
pemendekan masa hidup
trombosit.
AL : 3.0 x 103 /ul Disebabkan oleh aktivitas leukosit
sebagai respon terhadap virus
dengue.
Analisa Kasus
AT < 100.000/µl
Hemokonsentrasi Hct ↑ 10%-15% baseline
Anti dengue IgM (pada hari ke-3-6)
Infeksi sekunder dapat menggunakan anti dengue IgG
Bagan Tatalaksana Tsk DF
Komplikasi
Penyebab Komplikasi Komplikasi
Kesalahan diagnosis pada primary Care Asidosis metabolik
sebagai pengobatan lini pertama Imbalance elektrolit
Ketidaktepatan monitoring dan Efusi pleura dan asites
misinterpretasi tanda-tanda vital
Edema pulmonal
Kesalahan dalam monitoring terapi
carang dan urine yang keluar ARDS
Keterlambatan dalam pengenalan Ko-infeksi dan infeksi
tanda-tanda syok sehingga jatuh dalam nasokomial
keadaan syok atau memperpanjang syok Sindrom hemofagositik
yang sudah terjadi
Keterlambatan dalam mengenal adanya
perdarahan hebat
Terlalu sedikit atau terlalu banyak
terapi cairan infus
Ketidakpedulian dalam tehnik aseptic
dalam menangani pasien
Prognosis