Anda di halaman 1dari 23

KOMUNIKASI

EFEKTIF
I. KOMUNIKASI
2

*Komunikasi adalah proses


pemindahan pengertian dari
si pengirim ke si penerima.
* Suatu ide, tidak peduli
bagaimanapun cemerlangnya,
tidak ada manfaatnya sampai
ide tersebut disampaikan dan
dimengerti orang lain.
Sender Info Receiver
3
Basic Model Komunikasi

Source Receiver
Send Message Receives
Intended Perceived
Encodes Decodes Meaning
Meaning

Feedback

Noise

•Physical distraction
•Semantic Problem
•Cultural Differences

Sumber : Schermerhorn, Hunt & Osborn (1994)


Elemen Komunikasi Personal

Verbal
7%

Voice Visual
Voice
38 %
Visual Verbal
55 %

(Mehrabian, Albert)
TIGA HAMBATAN KOMUNIKASI
6

 Pesan yang ingin


disampaikan dan bagaimana
menyampaikannya.
 Memikirkan apa yang ingin
di sampaikan; melatih apa
yang ingin di sampaikan, dan
belajar menyampaikannya
dengan baik.
TIGA HAMBATAN KOMUNIKASI(2)
7

 Pesan yang disampaikan


dan pesan yang diterima
1. Kata yang digunakan
2. Communication channel
3. Noise\
4. Nonverbal
5. Banyaknya Informasi
6. Communication overload
TIGA HAMBATAN KOMUNIKASI (2)
8

 Pesan yang diterima dan


diinterpretasi :
1. Listening skills
2. Styles of Listening
PRINSIP DASAR KOMUNIKASI
9

1. Komunikasi adalah
sebuah proses
berkelanjutan dan
interaksi yang selalu
berubah
2. Seseorang terus menerus
berkomunikasi
3. Komunikasi membina
hubungan personal dan
profesional
PRINSIP DASAR KOMUNIKASI
10

4. Komunikasi adalah konteks-


tual, setiap komunikasi
adalah unik tergantung
lingkungan, situasi, suasana
sosial, peran seseorang,
sikap dan suasana hati
5. Komunikasi mempergunakan
simbol untuk menyatakan
perasaan dan pikiran
6. Gaya komunikasi seseorang
dipengaruhi budaya
7. Komunikasi sering bersifat
kolaboratif
Media Komunikasi (1)
11

Media Langsung
a. Berhadapan langsung (face
to face)
b. Menangkap seluruh
ekspresi
c. Mendengar dan
menanggapi secara cepat
d. Kesalahan persepsi dapat
dihindari
e. Mempersingkat waktu
Media Komunikasi (2)
12

Media Tulisan
 Dilihat& dibaca berulang-ulang
 Menjangkau cakupan yang lebih luas
 Lebih tahan lama
 Mengurangi debat karena tidak berhadapan
 Membantu mereka yang tidak suka melihat perubahan
ekspresi.
II. KOMUNIKASI EFEKTIF
13

• Rumuskan masalah
• Sampaikan dengan jelas
dan tepat waktu
• Dengarkan pendapat
• Pahami kemungkinan
dipandang dari sudut lain
• Kendalikan perasaan
• Pastikan bahwa sipenerima
paham maksud anda
Hambatan Komunikasi Efektif
14
Terdesak waktu
Kerangka Mendengarkan
berpikir secara selektif

Bahasa Perbedaan
kelompok Status

Perbedaan Kredibilitas
nilai sumber

Terlalu banyak
Persepsi informasi

Komunikasi efektif terwujud bila terjadi kesamaan pemahaman antara pengirim dan penerima.
III. Kemampuan Mendengarkan
15 (listening)
Kesediaan untuk sungguh-sungguh memberikan perhatian dan berkonsentrasi atas konteks pembicaraan.

PERHATIAN
• Tunda evaluasi
• Hindari interupsi
• Terus memperhatikan

AKTIF
MENDENGARKAN

MENANGGAPI PENILAIAN
• Tunjukkan perhatian • Empati
• Perjelas pesan • Telaah informasi
MENDENGARKAN EFEKTIF
16
a. Tidak monopoli pembicaraan
b. Memberikan kesempatan pada
pembicara selesai berbicara
c. Fokus pada apa yang disampaikan
bukan pada bagaimana
menyampaikannya
d. Ajukan pertanyaan untuk
meyakinkan pesan yang kita terima
adalah sesuai dengan maksud
penyampai pesan
MENDENGARKAN EFEKTIF
17
a. Sabar dan open mind
b. Menyampaikan pesan non verbal
pada pembicara bahwa kita sedang
mendengarkan
c. Menghilangkan interupsi
d. saat mendengarkan
e. Diam sebentar sesaat pembicara
selesai menyampaikan pesan
Hambatan Mendengarkan Efektif
18

Hambatan fisiologik
Asumsi keliru
• Gangguan pendengaran
• Pendengar adalah pasif
• Berpikir cepat

Perbedaan Sosial budaya


Hambatan lingkungan
• Distraksi fisik • Budaya

• Terlalu banyak pesan • Jenis kelamin


Tidak adanya pelatihan
Hambatan sikap
• Prasangka
• Egosentris
KEMAMPUAN BERBICARA
19

Kemampuan berbicara
merupakan perpaduan
kecepatan berpikir
mengolah pesan menjadi
kalimat yang tepat,
sehingga pesan yang
disampaikan oleh sender
dipahami oleh receiver.
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
20

a. Pemilihan kata / kalimat yang tepat, kata-kata bisa berbeda arti


bagi orang yang berbeda.
b. Penggunaan tekanan kata, volume, suara dan nada yang tepat.
c. Perhatikan tempo
d. Pesan disampaikan secara runtur
e. Pengucapan kata dengan artikulasi yang jelas
f. Berikan pengaruh dengan gerakan tangan dan ekspresi wajah
yang tepat.
g. Eye contact
h. Tata krama berbicara  kata-kata sopan
i. Gunakan euphemisme : penghalusan kata untuk mencegah
penolakan.
ETIKA BERKOMUNIKASI
21

Tindakan yang perlu


dipertimbangkan

1. Tidak mengucapkan kata-kata


kasar / mencaci
2.Tidak menggunakan kata-kata
yang menyesatkan
3. Tidak memasuki daerah privat
orang lain
4. Membocorkan informasi yang
dipercayakan
5. Tidak menggunakan isyarat
non verbal yang tidak sesuai
dilingkungan setempat,
sehingga menyulut
perselisihan.
IV. KOMUNIKASI NON VERBAL
22

Komunikasi tanpa kata, lebih mengutamakan


pesan mengenai tingkat perasaan atau
emosi dibanding pikiran.
Kadang-kadang disebut juga sebagai body
language.

Isyarat non verbal


1. Ekspresi wajah
2. Eye contact
3. Gerakan tubuh
4. Isyarat tangan
5. Penampilan phisik
6. Penggunaan sentuhan
7. Isyarat vokal : dehem, batuk-batuk,
guman
KESIMPULAN
23

1. Komunikasi adalah proses sosial


transfer informasi dan
pengertian.

2. Komunikasi informal kadang-


kadang mengganggu sistem
komunikasi formal.

3. Komunikasi non verbal


gaungnya lebih keras daripada
komunikasi verbal.

4. Mendengarkan aktif amat


disarankan

Anda mungkin juga menyukai