Anda di halaman 1dari 27

“Resistensi Mikroba Terhadap Antibiotik”

Disusun Oleh :
Wahyu Mutia Rizki F251180011
Ifwarisan Defri F251180041
Sigit Suharta F251180051
Desi Juliani F251180061
Amalina Qurratu A F251180071
Dosen Koordinator :
Dr. Ir. Harsi D. Kusumaningrum

PRESENTASI MIKROBIOLOGI PANGAN LANJUT, ILMU PANGAN, IPB, 2018


Pendahuluan
Antibiotik adalah zat antimikroba yang dihasilkan
oleh suatu mikroba yang dapat menghambat
atau dapat membasmi mikroba jenis lain.
penggunaan antibiotik berlebihan timbul
masalah resistensi dengan segala akibat yang
sangat merugikan.
Resistensi adalah suatu keadaan berkurangnya
pengaruh zat antimikroba secara alamiah dimana
mikroorganisme tidak sensitif oleh perlakuan
penambahan zat tersebut
Beberapa mikroba yang resisten terhadap
berbagai antimikroba telah banyak dilaporkan
seperti S.aureus., S. Pyogenes., E.coli., Klebsiella
spp., Serratia spp., C. Freundii., dan Morganella
spp telah resistensi terhadap penisilin, oksasilin,
beta laktam, siprofloksasin, metisilin (MRSA),
makrolid, trimetoprim / sulfametoksasol (Etebu
and Arikekpar 2016).

PRESENTASI MIKROBIOLOGI PANGAN LANJUT, ILMU PANGAN, IPB, 2018


Jenis Antibiotik

Penisilin β-laktam Cephalosporin

Tetracycline Aminoglikosida Sulphonamides

PRESENTASI MIKROBIOLOGI PANGAN LANJUT, ILMU PANGAN, IPB, 2018


Mekanisme Aksi dan Sasaran Antibiotik

a. Penghambatan sintesis
dinding sel
b. Kerusakan struktur atau
fungsi
membran sel
C. Penghambatan Struktur
dan Fungsi Asam Nukleat
d. Penghambatan Sintesis
Protein
e. Penyumbatan jalur
metabolisme
utama

PRESENTASI MIKROBIOLOGI PANGAN LANJUT, ILMU PANGAN, IPB, 2018


PEMBAHASAN

Resistensi mikroba terhadap antibiotik


Courvalin (2008) memberikan beberapa definisi resistensi terhadap
antibiotik yang dilihat dari sudut pandang :
• Resistensi Genetika
• Resistensi Biokimia
• Resistensi Mikrobiologi
• Resistensi Klinis
• Resistensi Intrinsik
• Resistensi Acquired.

PRESENTASI MIKROBIOLOGI PANGAN LANJUT, ILMU PANGAN, IPB, 2018


Resistensi mikroba terhadap antibiotik

Perubahan pola resistensi obat antimikroba pada isolat E. coli di Amerika


Serikat tahun 1950-2002 (Tadesse et al. 2012).

PRESENTASI MIKROBIOLOGI PANGAN LANJUT, ILMU PANGAN, IPB, 2018


Resistensi mikroba terhadap antibiotik

Hasil uji resistensi antibakteri terhadap isolat E. coli yang diperoleh dari berbagai sumber
(Tadesse et al. 2012).

PRESENTASI MIKROBIOLOGI PANGAN LANJUT, ILMU PANGAN, IPB, 2018


Resistensi mikroba terhadap antibiotik
• Resistensi gelombang ketiga
dimulai pada pertengahan
tahun 1970-an dengan
munculnya strain MRSA baru
yang mengandung SCCmec
tipe II dan III (MRSA-II dan III).
• Pertengahan tahun 1990-an,
mulai terjadi resistensi S.
aureus gelombang keempat
yang ditandai dengan
kemunculan strain MRSA yang
rentan terhadap sebagian
besar antibiotik selain β-
lactam (Chambers & DeLelo
2009).

Timeline gelombang resistensi antibiotik Staphylococcus aureus


(Chambers & DeLelo 2009).

PRESENTASI MIKROBIOLOGI PANGAN LANJUT, ILMU PANGAN, IPB, 2018


Resistensi mikroba terhadap antibiotik

PG = penicillin, GM = gentamicin, VA = vancomycin, T = tetracycline, AP = ampicillin, FOX = cefoxitin, LEV =


levofloxacin, CIP = ciprofloxacin, CD = clindamycin, IMI = imipenem, RP = rifampicin, DO = doxycycline, SXT =
sulfamethoxazole-trimethoprim, E = erythromycin, OX = oxacillin, C = chloramphenicol.

Persentase antibiotik yang menunjukkan resistensi terhadap S. aureus (Akanbi et al. 2017).

PRESENTASI MIKROBIOLOGI PANGAN LANJUT, ILMU PANGAN, IPB, 2018


Pengaruh strain bakteri terhadap resistensi

Distribusi resistensi dan MIC (mg/l) pada DEC (isolat E. coli diarrhoeagenic virulence
marker) dan isolat non DEC dari anak-anak terjangkit dan tidak terjangkit diare (Amaya et
al. 2011).

PRESENTASI MIKROBIOLOGI PANGAN LANJUT, ILMU PANGAN, IPB, 2018


Pengaruh strain bakteri terhadap resistensi
Profil resistensi strain E. coli terhadap antibiotik (Amaya et al. 2011)

AMP, ampicillin; SXT, trimethoprim-sulfamethoxazole; CHL, chloramphenicol; EAEC, enteroagregrative E.


coli; EPEC, entherophatogenic E. coli; ETEC, entherotoxigenic E. coli; EHEC, entherohaemorrhagic E. coli.

PRESENTASI MIKROBIOLOGI PANGAN LANJUT, ILMU PANGAN, IPB, 2018


Mekanisme Resistensi
Antimikroba
1. Resistensi akibat Mutasi Gen
: Pada umumnya berasosiasi dengan
mekanisme aksi komponen
2. Rekombinasi Genetika DNA
Bakteri
: Penambahan suatu kode DNA asing
untuk menjadikan bakteri tersebut
resisten, dengan cara Horizontal
Gene Transfer (HGT) (Munita dan
Arias 2016).
PRESENTASI MIKROBIOLOGI PANGAN LANJUT, ILMU PANGAN, IPB, 2018
Masalah Besar Dibalik Resistensi Terhadap Antimikroba
• Ada mikroba-mikroba
tertentu yang juga telah
memilki cara untuk
menetralisir molekul tersebut
untuk dapat bertahan hidup
• Antbiotik mengalami puncak
di tahun 1940-1960 yang
disebut sebagai golden era
dalam penelitian antibioti.
Setelah itu, penemuan kelas-
kelas antibiotik mengalami
penurunan drastis dan
peluncuruan antibiotik-
antibiotik baru hanyalah
penurunan dari antibiotik
yang sudah ada.

PRESENTASI MIKROBIOLOGI PANGAN LANJUT, ILMU PANGAN, IPB, 2018


Masalah Besar Dibalik Resistensi Terhadap Antimikroba

Kronologi perkembangan kelas-kelas antibiotik 70 tahun terakhir


(Dowling et al. 2013)

PRESENTASI MIKROBIOLOGI PANGAN LANJUT, ILMU PANGAN, IPB, 2018


Penelitian Termutakhir Untuk Mengatasi Resistensi
Antibiotik
• Solusi yang dicari pada
umumnya adalah
menggunakan senyawa
antimikroba alami untuk
mengurangi tingkat
resistensi mikroba.
• Mini review ini akan
membahas tiga contoh zat
antimikroba alami (minyak
atsiri, catechin, dan
flavonoid) dan efeknya
terhadap resistensi
antibiotik.

PRESENTASI MIKROBIOLOGI PANGAN LANJUT, ILMU PANGAN, IPB, 2018


Penelitian Termutakhir Untuk Mengatasi Resistensi Antibiotik

• Efek sinergi dari komponen minyak atsiri terhadap resistensi antibiotik

Pola resistensi bakteria terhadap beberapa antibiotik.

Sumber: Palaniappan & Holley, 2010

PRESENTASI MIKROBIOLOGI PANGAN LANJUT, ILMU PANGAN, IPB, 2018


Respon bakteri resisten terhadap kombinasi antibiotik dan
senyawa antimikroba alami

Sinergi = FIC < 0.5. Hasil Log DP hanya ditampilkan yang memiliki nilai <-1.
Sumber: Palaniappan & Holley, 2010
PRESENTASI MIKROBIOLOGI PANGAN LANJUT, ILMU PANGAN, IPB, 2018
Penelitian Termutakhir Untuk Mengatasi Resistensi
Antibiotik
Efek sinergi dari komponen teh hijau Korea terhadap resistensi antibiotik

Struktur kimia dari epigallocatechin gallate (EGCG) (Steinmann 2013)

PRESENTASI MIKROBIOLOGI PANGAN LANJUT, ILMU PANGAN, IPB, 2018


Efek sinergi dari komponen teh hijau Korea terhadap resistensi antibiotik

Pengaruh TPP terhadap MIC dari oxacillin (Yun et al 2010)

PRESENTASI MIKROBIOLOGI PANGAN LANJUT, ILMU PANGAN, IPB, 2018


Efek sinergi dari komponen teh hijau Korea terhadap resistensi antibiotik

Kurva time-kill untuk MRSA-13 (Yun et al 2008)

PRESENTASI MIKROBIOLOGI PANGAN LANJUT, ILMU PANGAN, IPB, 2018


Efek sinergi dari komponen teh hijau Korea terhadap resistensi antibiotik

• Perubahan ekspresi gen produksi protein MRSA dengan penambahan TPP (Yun et al 2008)
• keterangan :  : penurunan produksi yang kuat oleh TPP,  peningkatan produksi yang
kuat oleh TPP

PRESENTASI MIKROBIOLOGI PANGAN LANJUT, ILMU PANGAN, IPB, 2018


Penelitian Termutakhir Untuk Mengatasi Resistensi
Antibiotik
Efek sinergi dari kurkumin terhadap resistensi antibiotik

Struktur dari kurkumin (Moghadamtousi et al 2014)

PRESENTASI MIKROBIOLOGI PANGAN LANJUT, ILMU PANGAN, IPB, 2018


Efek sinergi dari kurkumin terhadap resistensi antibiotik

Kurva time-kill MRSA ( strain ATCC 25923) dengan kurkumin dan oxacillin

PRESENTASI MIKROBIOLOGI PANGAN LANJUT, ILMU PANGAN, IPB, 2018


Efek sinergi dari kurkumin terhadap resistensi antibiotik

Kurva time-kill MRSA ( strain ATCC 33591) dengan kurkumin dan oxacillin.

PRESENTASI MIKROBIOLOGI PANGAN LANJUT, ILMU PANGAN, IPB, 2018


Efek sinergi dari kurkumin terhadap resistensi antibiotik

Kurva time-kill MRSA ( strain ATCC 25923) dengan kurkumin dan oxacillin.

PRESENTASI MIKROBIOLOGI PANGAN LANJUT, ILMU PANGAN, IPB, 2018


Kesimpulan
• Penggunaan antibiotik dalam jangka waktu panjang dan terus menerus
merupakan salah satu penyebab munculnya bakteri resisten.
• E. Coli yang paling resisten terhadap antibiotik sulfonamide, streptomycin,
dan ampicillin dan resistensi yang lebih rendah, yaitu amoxicillin/clavulanic
acid, ceftiofur, dan ciprofloxacin.
• S. aureus paling resisten terhadap penicillin G dan ampicillin.
• Perbedaan tingkat resistensi bakteri terhadap antiobiotik dapat juga
dipengaruhi oleh perbedaan strain bakteri
• Perbedaan strain isolat E. coli menunjukkan perbedaan tingkat resistensi
terhadap antibiotik yang sama
• Untuk mengurangi tingkat resistensi mikroba maka yang perlu dilakukan
yaitu menggunakan senyawa antimikroba alami seperti minyak atsiri,
catechin, dan flavonoid.
• Kombinasi antibiotik terhadap senyawa antibakteri alami dapat menurunkan
konsentrasi inihibitori minimum (MIC – Minimum Inhibitory Concentration)
antibiotik
• carvacrol dan thymol sangat efektif untuk mengatasi masalah resistensi
antibiotik. Thymol mampu menurunkan resistensi Salmonella, E. coli, S.
aureus, dan S. pyrogenes (FIC<0.5) terhadap banyak senyawa antibiotik
• Kurkumin dapat mengurangi produksi enzim dari bakteri yang dapat
menghidrolisis antibiotik sehingga memaksimalkan efek bakterisidal dari
antibiotik

PRESENTASI MIKROBIOLOGI PANGAN LANJUT, ILMU PANGAN, IPB, 2018


TERIMA KASIH,
WASSALAMUALAIKUM

Anda mungkin juga menyukai