PENELITIAN
Harmein Nasution
Medan, 2010
Penelitian/RISET
Definisi :
- Penelitian/riset adalah suatu usaha atau kegiatan yang bertujuan
untuk memecahkan suatu masalah dengan menggunakan cara-
cara dan metode yang bersifat ilmiah ( Balitbang Depdagri, 2000)
Nilai-nilai
PERASAAN AKAL
Enak atau sebal Benar atau salah
IMAN/QALBU
Halal/Haram
Teknik Pendekatan Penelitian
1. Penelitian Tindakan
Untuk dapat memenuhi rekomendasi pelaksanaan yang baik, yang
mampu menangani persoalan atau meningkatkan kinerja organisasi dan
individu melalui perubahan peraturan dan prosedur, dimana organisasi
atau individu itu beroperasi (Denscombe, 2002)
Misalnya :
• Dapatkah saya meningkatkan praktek saya sehingga menjadi efektif ?
• Dapatkah saya meningkatkan pemahaman tentang praktek sehingga
membuatnya menjadi lebih tepat ?
• Dapatkah saya menggunakan pengetahuan da pengaruh untuk
meningkatkan situasi ?
2. Studi Kasus
Peneliti menginginkan untuk mempelajari satu aspek persoalan secara
mendalam.
Yin (1994), menyatakan bahwa semakin spesifik sebuah penyelidikan
maka ia semakin bertahan dalam batas yang masuk akal.
Bukti harus dikumpulkan secara sistematis, dan hubungan antara
variabel yang dipelajari harus direncanakan dan dijelaskan
keterkaitannya.
Misal :
- Apa sebabnya tutupnya Rumah Sakit Jiwa ?
- Apa sebabnya orang Medan banyak yang pergi berobat ke Pulau
Penang ?
3. Survei
Survei kerap kali diadakan, malahan karena kebutuhan atas adanya
fakta administratif pada sejumlah aspek kehidupan publik.
Survei dirancang untuk mengamati relasi sebab akibat, atau
memberikan cahaya segar pada sejumlah aspek teori sosiologis.
Berkenaan dengan pokok masalahnya, maka yang dapat dikatakan
orang bahwa survei berkaitan dengan karakteristik demografis,
lingkungan sosial, aktivitas atau pendapat dan sikap dari sejumlah
kelompok manusia (Moces dan Kalton, 1971)
Misalnya :
Eksperimen dirancang untuk mengukur dampak penggunaan pasta gigi
berflourida ata kerusakan gigi, dengan membentuk kelompok kontrol
(yang tidak menggunakan pasta gigi berflourida) dan kelompok
eksperimen (pengguna pasta gigi berflourida). Dalam eksperimen
seperti ini, kedua kelompok disamakan usia, jenis kelamin, kelas sosial
dan seterusnya.
5. Penelitian Berbentuk Etnografis
Menurut Brewer (2006), penelitian etnografis dengan melibatkan
partisipasi peneliti secara langsung
Para peneliti etnografis berupaya mengembangkan pemahaman tentang
bagaimana sebuah kebudayaan berperan.
Menurut Lutz (1986), metode dan teknik yang digunakan dalam
penelitian ini adalah :
“Observasi partisipasi, wawancara, pemetaan dan pembuatan bagan, analisis
interaksi, penyelidikan atas catatan historis dan dokumen publik yang ada,
penggunaan data demografis dll. Tetapi etnografis berpusat pada observasi
partisipasi terhadap masyarakat atau kebudayaan melalui lingkaran peristiwa
yang lengkap dan secara teratur terjadi ketika masyarakat itu berinteraksi
dengan lingkungannya”