Aktuator
X = A/k . P
Dengan:
X = pergerakan (m)
P = tekanan yang digunakan
A = luas diafragma
k= Konstanta pegas
Reverse Pneumatik Aktuator
Tekanan hidrolik
diberikan :
Ph= F1/A1
Ph= tekanan hidrolik
(Pa)
F1= gaya piston (N)
A1= Luas penampang
piston (m2)
Gaya yang dihasilkan pada piston
dua adalah:
Fw = Ph . A2
Fw = gaya kerja piston (N)
A2 = luasan piston2 (m2)
Sehingga gaya yang diberikan
adalah:
A2
Fw F1
A1