Anda di halaman 1dari 12

“PERLINDUNGAN USAHA

DAN NASABAH KABUR”


Oleh : Kelompok 13
Yhanie Candra Puspitasari (1562084)
Akhmad Ainun Rosyidi (1562163)
Pengertian Perlindungan
Usaha
• Menurut definisi KBBI perlindungan adalah tempat berlindung (bersinonim dengan
pertahanan), hal perbuatan memperlindungi" (bersinonim dengan konservasi,
penjagaan). Sedangkan usaha yaitu suatu kegiatan dengan mengerahkan tenaga,
pikiran, atau badan untuk mencapai suatu maksud; pekerjaan (perbuatan, prakarsa,
ikhtiar, daya upaya) untuk mencapai sesuatu: bermacam-macam -- telah ditempuhnya
untuk mencukupi kebutuhan hidup; -- meningkatkan mutu pendidikan;  atau kegiatan
di bidang perdagangan (dengan maksud mencari untung), perdagangan, perusahaan:
-- perkayuan mengalami kemajuan; -- nya di bidang tenun ikat berkembang 
• Jadi perlindungan usaha merupakan suatu hal perbuatan melindungi, menjaga,
merawat serta mempertahankan sesuatu kegiatan dengan mengerahkan tenaga,
pikiran, pekerjaan untuk mencapai sesuatu hal yang menjadi tujuan atau sasaran
utama.
Jenis-jenis Risiko Kerugian
• Risiko jiwa
• Risiko kehilangan harta
• Risiko kerusakan harta
• Risiko penggantian kepada pihak lain; dan
• Risiko lainya
Cara Melindungi Usaha
• Risiko yang akan dihadapi perusahaan dapat terjadi setiap saat, baik
risiko yang sudah dapat diprediksi (diramal) maupun yang belum. Agar
perusahaan tidak mengalami kerugian yang besar, risiko ini perlu
memperoleh perlindungan. Perlindungan untuk kasus penggantian
terhadap risiko yang mukin timbul dapat dilakukan dengan
mengasuransikannya kepada pihak asuransi. Dengan memberikan
perlindungan terhadap risiko besarnya risiko kerugian dapat
diminimalkan. Asuransi yang berasal dari bahasa inggris insurance
adalah menanggung sesuatu yang mungkin atau tidak mungkin terjadi;
sedangkan kata assurance brakti menanggung sesuatu yang pasti terjadi.
Cara Menghindari Risiko
Kerugian
• Menetapkan prosedur dan tartib kerja;
• Menyediakan alat pengamanan;
• Meminta pertanggungan asuransi
Pengertian Nasabah Kabur
• Pengertian pelanggan atau nasabah adalah pelanggan atau nasbah
pergi meninggalkan perusahaan atau tidak lagi membeli,
mengkomsumsi, atau memiliki produk yang di tawarkan perusahaan,
baik untuk sementara waktu atau selamanya. Artinya nasabah tidak
akan menjadi nasabah kita atau membeli produk yang kita tawarkan
dan mungkin sudah beralih keperusahaan lain. Arti lain pelanggan
atau nasabah sudah mulai mengurangi volume pembelanjaan atau
prekuensi transaksi atau dengan kata lain nasabah sudah tidak melulu
menggunakan produk yang kita jual.
•  
Sebab-sebab Nasabah Kabur
• Pelayanan yang tidak memuaskan
Pelayanan yang tidak memuaskan artinya apa yang diharapkan pelanggan tida sesuai
dengan yang diterimanya atau dengan kata lain harapan tidak sama dengan kenyataan.
• Produk yang tidak baik dan tidak lengkap
Kelengkapan produk yang ditawarkan kurang juga berpotensi membuat nasabah tidak
menjadi pelanggan kita lagi. Artinya sekali berhenti dalam suatu perusahaan nasabah ingin
kebutuhannya segera terpenuhi dengan tersedia produk atau jasa yang lengkap.
• Ingkar janji dan tidak tepat waktu
Ingkar janji dan tidak tepat waktu artinya karyawan tidak menepati janji seperti waktu
pelayanan atau pengiriman barang.
• Biaya yang relatif mahal
Cara-cara Membuat Nasabah
Betah
• Karyawan harus menarik, baik dari segi penampilan, gaya bicara maupun gerak
geriknya sehingga tidask membosankan. Butlah agar nasabah selalu senang, ceria
dan bersemangat dalam berhadapan dengan kita.
• Cepat tanggap terhadap keinginan nasabah dan cepat mengerjakan atau melayani
nasabah.
• Ruang tunggu yang nyaman, tengang dan nyaman, sehingga begitu nasbah masuk
dapat merasakannya.
• Brosur yang tersedia lengkap dan mampu menjelaskan segala sesuatu sehingga
suasana dengan keinginan nasabah.
• Keragaman atau kelengkapan produk atau jasa yang ditawarkan.
• Lokasi yang nyaman dan aman.
Business Plan
LEPET JAGUNG MANIS
Bahan dan Peralatan
Membuat Lepet Jagung Manis
Bahan Pembuatan Alat yang digunakan
• 500 gr jagung manis (diparut)
• Parut
• 250 gr kelapa parut
• 100 ml santan kental • Baskom Besar
• 50 gr tepung maizena
• Pengaduk
• 1 sachet vanili
• 70 gr gula pasir • Kompor
• ½ sdt garam
• Kulit jagung untuk pembungkus
• Panci Pengukus
Cara Membuat
• Campurkan semua bahan jadi satu, aduk rata.
• Ambil selembar kulit jagung, lalu letakkan 2 sendok
makan adonan, bungkus seperti membungkus tempe
kemudian tali degan kulit jagung yang disuir.
• Kukus selama kurang lebih 30 menit atatu sampai matang.
• Lepet jagung siap disantap.
Perhitungan Biaya dan Laba

Perhitungan Biaya Perhitungan Laba


• Jagung Manis 1 kg = Rp. 7.000 • Dari bahan tersebut bisa
• Kelapa 2 butir = Rp. 16.000 membuat 40 lepet jagung
• Tepung maizena = Rp. 6.500 manis dengan harga jual
• Vanili = Rp. 1.500 @1.250 x 40 biji = 50.000
• Gula pasir ¼ = Rp. 4.000 • Maka keuntungan adalah
• Total = Rp. 35.000 50.000 – 35.000 = Rp.
15.000 setiap pesanan.

Anda mungkin juga menyukai