ENZIM DALAM REKAYASA GENETIKA

I. DNA POLIMERASE
II. ENDONUKLEASE RESTRIKSI
III. ENZIM LIGASE
DNA POLIMERASE
Pada prokariot :
• DNA polimerase I
• DNA polimerase II
• DNA polimerase III

DNA polimerase I dan III

• Menambahkan nukleotida ke dalam RNA atau DNA
primer dalam arah 5’ 3’
• Memiliki aktivitas eksonuklease 5’ 3’ maupun
3’ 5’
DNA POLIMERASE II

• Menambahkan nukleotida ke dalam RNA atau

DNAprimer dengan arah 5’ 3’
• Memiliki aktivitas eksonuklease 5’ 3’

ENZIM KLENOW
• DNA Polimerase I yang telah kehilangan
aktivitas 5’ 3’
• Enzim ini banyak digunakan dalam rekayasa
genetika
PADA EUKARIOT

• DNA Polimerase 
hanya mempolimerisasi cetakan pada RNA
primer

• DNA polimerase  dan 

polimeraisasi nukleotida pada ujung rantai
DNA
 Ketiga enzim DNA polimerase , , dan 
tidak memiliki aktivitas eksonuklease
5’ 3’ maupun 3’ 5’

OH OH
5’-T-A-C-G polimerisasi 5’-T-A-C-G-T
3’-A-T-G-C-A-T-G-C 3’-A-T-G-C-A-T-G-C
PPi
ENDONUKLEASE RESTRIKSI
DNA LIGASE

Dalam rekayasa genetika, tahap akhir adalah

menyambung vektor dengan fragmen DNA.
Proses ini disebut LIGASI

Enzim yang mengkatalisis reaksi ini disebut :

ENZIM LIGASE
 +
Gen yang akan diklon

vektor DNA ligase

gen

Molekul DNA rekombinan

Aktivitas enzim ligase :
•Membentuk ikatan fosfodiester antara
gugus 5’-P dengan 3’-OH
•Memerlukan ATP atau NAD+ sebagai
sumber energi eksternal