Anda di halaman 1dari 15

Ruth Vinssagita Sambo

102017090
 Seorang Perempuan 37 tahun mengalami
abortus berulang sejak menikah 10 tahun
yang lalu
 Abortus : berakhirnya kehamilan dengan
dikeluarkannya janin (fetus) atau embrio
sebelum memiliki kemampuan untuk
bertahan hidup di luar rahim, sehingga
mengakibatkan kematiannya. Aborsi yang
terjadi secara spontan disebut juga
"keguguran".
 Abortus berulang terjadi karena adanya
infeksi dari Toxoplasma gondii
Abortus Berulang

Patofiiologi
Anamnesis

Diagnonis Pencegahan

Toxoplasmosis
Epidemiologi Prognosis

Pemeriksaan Penatalaksanaan
Etiologi
Penunjang
Hasil anamnesis didapatkan:
Perempuan tersebut
seorang ibu rumah tangga dan
dokter hewan.
Pada Pemeriksaan TORCH
didapatkan IgM dan IgG
toxoplasmosis (+)

 UjiSerologi: IHA, IFA, ELISA


 TORCH
TORCH adalah singkatan dari
Toxoplasma gondii (Toxo),
Rubella, Cyto Megalo Virus
(CMV), Herpes Simplex Virus
(HSV) yang terdiri dari HSV1 dan
 Bila menemukan HSV2 serta kemungkinan oleh
takizoit dalam biopsi virus lain (other virus) yang
otak atau sumsum dampak klinisnya lebih terbatas
tulang, cairan misalnya (measles, varicella,
mumps,dll)
cerebrospinal dan
ventrikel
 Penegakan diagnosis
dapat dilakukan dengan
1. Pemeriksaan langsung,
2. Ujiserologi,
3. Pemeriksaan
Hispatologi
Toxoplasma kucing
gondii

aseksual seksual

ookista

tropozoit

bradizoit

kista
Dipengaruhi: Epidemiologi
1) Kebiasaan makan Di Indonesia
1. Manusia: 2-63%, (+)
makanan kurang matang 2. Kucing : 35-73%
3. Babi : 11-36%
2) Adanya hewan 4. Kambing : 11-61%
peliharaan: kucing 5. Anjing : 75%
6. Hewan ternak : <10%
3) Adanya prevalensi yang
lebih tinggi di antara
dokter hewan
• Manusia dapat
terinfeksi oleh T. gondii
dengan berbagai cara:
1. Toksoplasmosis
kongenital
2. Toksoplasmosis
aukista

Setelah terjadi infeksi


T. gondii ke dalam
tubuh akan terjadi
proses yang terdiri dari
tiga tahap yaitu
1. Parasitemia
2. Pembentukan
antibodi
3. Fase kronik
 Pemberian obat hanya dapat membunuh stadium
takizoit (fase akut)
 Pirimetamin 50-75mg/hari + Sulfonamid50-
100mg/hari + Asam folinat2-4mg perhari/ragi 5-
10mg perhari
 Pirimetamin dan Sulfonamid punya efek samping
 Asam folinat / ragi  mencegah efek samping
 Pirimetamin bersifat teratogenik tidak boleh
untuk ibu hamil
 Spiramisin tidak dapat menembus plasenta,
pemberian 100mg/kg BB selama 30-45hari.
 Klindamisin juga efektif untuk toksoplasmosis
tapi dapat menyebabkan kolitis
Meninggal
Pada
toksoplasmos bayi yang Berat /
dilahirkan parah Infeksi
is kongenital
menahun
 penyuluhan pada ibu hamil terutama tentang
penularan T.gondii.
 menghindari makanan yang tidak matang.
 menghindari kontak dengan hewan yang
berpotensi menularkan seperti kucing.
Toksoplasmosis adalah suatu penyakt yang disebabkan oleh
Toxoplasma gondii, yang merupakan penyakit parasit
pada hewan (kucing) yang dapat ditularkan pada
manusia sebagai hosper perantaranya.
 Manusia dapat terinfeksi oleh T. gondii dengan
berbagai cara. Pada toksoplasmosis congenital,
transmisis toksoplasma kepada janin terjadii melalui
plasenta bila ibunya mendapat infeksi primer waktu
hamil. Pada toksoplasmosis akuista, infeksi dapat
terjadi bila makanan daging mentah atau kurang
matang ketika daging tersebut mengandung kista
atau trofosit T.gondii.
Dengan diagnosis dan pengobatan dini,
toksopalsmosis dapat diobati secara efektif, terutama
pencegahan yang tepat sebelum terinfeksi pada ibu
hamil.

Anda mungkin juga menyukai