NERACA

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 23

NERACA PEMBAYARAN

KURS VALUTA ASING DAN


PERTUMBUHAN EKONOMI

RINY RAHMAWATI
Membahas neraca keuangan
dalam perdagangan luar negeri
serta penentuan kurs valuta
asing dengan berbagai
permasalahan dalam
perekonomian terbuka
Neraca Pembayaran
 Adalah suatu catatan aliran keuangan yang
menunjukkan nilai transaksi perdagangan
dan aliran dana yang dilakukan diantara
suatu negara dengan negara lain dalam
suatu tahun tertentu
 Neraca Pembayaran terbagi atas
NERACA BERJALAN dan NERACA
MODAL
 NERACA
.. BERJALAN ; terdiri dari :
 Ekspor dan Impor Barang ; ada dalam neraca perdagangan. Jika nilainya
(+) maka X > M dan jika nilainya (-) maka X < M.

 Ekspor dan Impor Jasa ; adalah transaksi yang meliputi biaya


pengangkutan & asuransi dari barang yang diekspor atau diimpor,
perbelanjaan wisatawan dan pendapatan investasi ( yang meliputi
keuntungan , bunga atas modal yang diinvestasikan dan deviden ) Disebut
juga Neraca Jasa. Jika nilainya (+) maka penjualan Jasa ke LN > Jasa pihak
LN yang dibeli didalam negeri.

 Pembayaran Pindahan Netto ke Luar Negeri. Adalah


meliputi pembayaran pindahan yang dilakukan oleh pihak
pemerintah maupun swasta. Transaksi ini meliputi pembayaran
dimana penerimanya tidak perlu “membayar”dalam bentuk
uang atau jasa.
FREIGHT CAPITAL GAIN
 ALIRAN MODAL JANGKA
PANJANG UNTUK INVESTASI
KEDALAM / KELUAR NEGERI,
DILAKUKAN OLEH SWASTA.
 BIASANYA KE NEGARA YANG
COST INVESTASINYA
LEBIH MURAH
NERACA MODAL ; meliputi 2 golongan :
..

 Aliran Modal Jangka Panjang ; terdiri dari Aliran Modal Resmi dan
Investasi Langsung oleh Pihak Swasta kenegara-negara lain. Aliran modal
resmi merupakan pinjaman dan pembayaran diantara badan-badan
pemerintah disuatu negara dengan negara lain. Sedangkan Investasi
Langsung Swasta adalah penanaman modal langsung . Perbedaan antara
modal jangka panjang yang diterima dan dibayarkan ke luar negeri adalah
NERACA MODAL JANGKA PANJANG. Jika nilainya (+) aliran masuk
modal dari Luar Negeri > aliran keluar modal yang dibayarkan ke Luar
Negeri.

 Aliran Modal SWASTA ; adalah aliran modal dalam bentuk


tabungan atau investasi keuangan yang dapat dengan cepat
ditukarkan kembali kepada valuta asal atau lainnya. Disebut
juga “hot money” karena biasa diinvestasikan di pasar uang
atau pasar modal untuk memperoleh keuntungan investasi.
Keseimbangan Neraca Pembayaran
 ALIRAN UANG / MODAL KE LUAR
NEGERI ADALAH = ALIRAN UANG /
MODAL YANG MASUK DARI LUAR
NEGERI

 KESEIMBANGANNYA DILAKUKAN
DENGAN MERUBAH CADANGAN
VALUTA ASING = CADANGAN
DEVISA
NERACA PEMBAYARAN INDONESIA
versi BPS; indikator ekonomi
 A. TRANSAKSI BERJALAN
 Ekspor-Impor Barang
◦ Ekspor : Non Migas & Migas
◦ Impor : Non Migas & Migas
 HASILNYA : NERACA PERDAGANGAN
 Ekspor-Impor Jasa (Neto)
◦ Non Migas
◦ Migas
 HASILNYA : NERACA TRANSAKSI BERJALAN
 B. TRANSAKSI MODAL
 Modal Pemerintah ( Neto )
◦ Penerimaan ( CGI dan diluar CGI )
◦ Pelunasan
 Modal Swasta ( Neto )
◦ Penanaman Modal Langsung
◦ Lainnya
 C. SELISIH PERHITUNGAN

 NERACA KESELURUHAN
BENTUK UMUM
NERACA PEMBAYARAN
 A. NERACA PERDAGANGAN
◦ EKSPOR
◦ IMPOR
 B. NERACA JASA ( NETO )
◦ PENGANGKUTAN & ASURANSI
◦ PELANCONGAN & PERJALANAN
◦ PENDAPATAN INVESTASI
 C. TRANSFER ( NETO )
 NERACA AKUN BERJALAN : A + B + C
 D. NERACA MODAL JANGKA PANJANG
◦ MODAL PEMERINTAH
◦ INVESTASI LANGSUNG PEMERINTAH
 E. MODAL SWASTA
 F. RALAT / KETINGGALAN ( selisih perhitungan ; aliran modal masuk ke
Indonesia yg tdk dicatat dan jumlah cukup besar )
 NERACA KESELURUHAN : A + B + C + D + E + F
Kurs VALUTA ASING
 Transaksi ekspor, impor dan jasa dan aliran dana modal dari
satu negara ke negara lain memerlukan pasaran valuta asing ,
yaitu pasaran yang melakukan pertukaran diantara sesuatu
mata uang dengan berbagai mata uang lainnya.
 Untuk melakukan pertukaran atau jual beli tersebut
dibutuhkan kurs valuta asing. Dua sistem yang digunakan
adalah KURS TETAP dan KURS BEBAS.
 KURS TETAP ; pemerintah akan menentukan nilai
pertukaran diantara mata uang domestik dengan mata uang
asing.
 KURS BEBAS ; permintaan & penawaran mata uang asing
dipasaran akan menentukan kurs pertukaran.
..
 Sistem kurs pertukaran mata uang asing dapat mempengaruhi
kedudukan neraca pembayaran. Dalam sistem KURS BEBAS
maka neraca pembayaran cenderung menjadi lebih seimbang.
 Maka untuk menjamin kestabilan kurs valuta asing , negara
perlu menggunakan sistem KURS BEBAS , perlu menyimpan
cadangan mata uang asing yang mencukupi.
 Ketika berlaku kelebihan permintaan , maka Bank Sentral
perlu menjual valuta asing untuk menjamin kestabilan nilai
mata uang dalam negeri, dan ketika kelebihan penawaran
mata uang berlaku maka Bank Sentral perlu membeli valuta
asing.
.
 DEMAND PULL  INFLASI KRN
PERMINTAAN THD VALAS TINGGI
 COST PUSH  INFLASI KRN
BIAYA TINGGI UTK
MENDAPATKAN VALAS YG
DIINGINKAN
PERTUMBUHAN EKONOMI
 PERTUMBUHAN EKONOMI merupakan
kenaikan PDB atau PNB riil. Sedangkan
PEMBANGUNAN EKONOMI adalah
pertumbuhan ekonomi yang diikuti oleh
perubahan dalam aspek lain dalam perekonomian
seperti perkembangan pendidikan, tenaga kerja,
perbaikan teknologi dan kenaikan dalam taraf
kemakmuran masyarakat. Pembangunan Ekonomi
hanya berlaku apabila pendapatan perkapita
mengalami kenaikan secara berkepanjangan.
 .. pembangunan ekonomi dan taraf
Tingkat
kemakmuran masyarakat yang dicapai biasanya
diukur oleh data pendapatan per kapita
nominal . Pada saat ini untuk mengukur taraf
kemakmuran masyarakat ditentukan juga
PENDAPATAN PERKAPITA. ( Income
Perkapita )
 PENDAPATAN PERKAPITA nominal
dihitung dengan : PDB / Jumlah Penduduk dan
dinilai dalam US$.
BEBERAPA TEORI
PERTUMBUHAN EKONOMI
 TEORI KLASIK : Menekankan tentang
pentingnya faktor-faktor produksi dalam
menaikkan pendapatan nasional dan
mewujudkan pertumbuhan.Yang paling
berperan adalah Tenaga Kerja.
 TEORI SCHUMPETER : Menekankan
tentang peranan usahawan yang akan
melakukan inovasi dan investasi untuk
mewujudkan pertumbuhan ekonomi.
.
 Perbedaan antara Teori Klasik dan
Schumpeter………… dilihat dari sisi Peningkatan
Pendapatan Nasional ….
 KLASIK cukup diperekonomian yang sederhana
atau 2 sektor faktor produksi
 SCHUMPETER  harus dinegara yg perhitungan
keseimbangan GDPnya dengan minimal 3 sektor ,
karena yg berperan adalah Investasi.
 .. HARROD DOMAR : Menunjukkan
TEORI
peranan investasi sebagai faktor yang
menimbulkan pertambahan pengeluaran
agregat. Teori ini pada dasarnya menekankan
peranan segi permintaan dalam mewujudkan
pertumbuhan.
 TEORI NEOKLASIK ; Menunjukkan bahwa
perkembangan teknologi dan peningkatan
kemahiran masyarakat merupakan faktor yang
terpenting untuk mewujudkan pertumbuhan
ekonomi.
 HD khusus pereko 4 sektor dari sisi
pengeluaran aggregate dan AD yaitu I,G
dan X
 NEO khusus pereko 4 sektor dari sisi
AS yaitu S, T dan M
HAMBATAN PEMBANGUNAN
EKONOMI DI NEGARA BERKEMBANG
 Kegiatan sektor pertanian masih tetap tradisional
dan produktivitasnya sangat rendah.
 Kebanyakan negara menghadapi masalah
kekurangan dana modal dan barang modal
( peralatan produksi ) yang modern.
 Tenaga terampil , terdidik dan keahlian
kewirausahaan penawarannya masih jauh dibawah
jumlah yang diperlukan.
 Perkembangan penduduk yang sangat pesat.
 Berbagai masalah institusi, sosial, kebudayaan dan
politik sering dihadapi.
 Teori mana yg paling bisa mengatasi
problem hambatan pembangunan
ekonomi dinegara berkembang ??
 Teori……….. karena disebabkan………
KEBIJAKAN PEMERINTAH
MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN EKONOMI
 DIVERSIFIKASI KEGIATAN EKONOMI
 MENGEMBANGKAN INFRASTRUKTUR
 MENINGKATKAN TABUNGAN DAN
INVESTASI
 MENINGKATKAN TARAF PENDIDIKAN
 MENGEMBANGKAN INSTITUSI YANG
MENGGALAKKAN PEMBANGUNAN
 MERUMUSKAN & MELAKSANAKAN
PERENCANAAN EKONOMI.
 SPREAD = BATAS MIN DAN MAX DARI
KURS VALAS.

 CONTOH : KURS JUAL 9245, KURS BELI


9242 = SPREAD = 3 POIN.
.
 MENAIKKAN SUKU BUNGA KARENA
INFLASI TINGGI ADALAH BERTUJUAN
UNTUK MENGURANGI JUMLAH UANG
BEREDAR DI MASYARAKAT.
 UANG BEREDAR DIMASYARAKAT HARUS
BISA DI COLLECT OLEH PERBANKAN
DENGAN JALAN MEMBERIKAN SUKU
BUNGA SIMPANAN YANG MENARIK
ATAW MENAIKKAN SUKU BUNGA DARI
BIASANYA

Anda mungkin juga menyukai