Anda di halaman 1dari 17

Naskah

XI ANIMASI
SMK Daya Wangsa Wonogiri
Pengantar Naskah

Naskah merupakan rancangan cerita atau

pedoman untuk menetukan urutan kejadian

(materi) yang saling berhubungan antara satu

kejadian dengan kejadian lainnya.


Naskah merupakan tempat dimana ide-ide

maupun imajinasi-imajinasi yang ditulis dan

disusun menurut suatu urutan yang teratur dan

sistematis.
Naskah merupakan suatu gambaran kasar

tentang apa yang ditampilkan pada layar

komputer, tiap lembar naskah akan mewakili

satu tampilan layar komputer.


Naskah dikatakan baik apabila dapat memberikan

panduan bagi kita yang akan memproduksi yang

nantinya akan bersama-sama untuk

menterjemahkannya kedalam bentuk tampilan

gambar, foto, audio, animasi maupun video dan

sebagainya.
Pengertian Penulisan Naskah Media
• Naskah program media merupakan bentuk
penyajian materi intruksional berupa teks,
gambar, dan suara serta sebagai penuntun dalam
memproduksi program media.

• Dalam artian naskah tersebut menjadi penuntun


kita dalam merekam suara, memadukan gambar
dan suara, memasukkan musik dan FX (effect)
sehingga menarik serta mudah diterima.
Langkah Sebelum Memulai Penulisan
Naskah
• Mengidentifikasi sasaran yang akan
menggunakan program media tersebut.
• Mengembangkan atau mendeskripsikan
tujuan pembelajaran dengan jelas.
• Menyiapkan materi yang relevan dengan apa
yang ditulis.
• Mengidentifikasi materi yang sudah terkumpul
untuk diseleksi mana yang cocok dengan teks,
gambar, foto, audio, animasi dan video.
Jenis Media untuk Penulisan Naskah
Media
Menurut jenisnya media dikelompokkan dalam :
• Media Audio/ Auditif adalah media yang hanya mengandalkan suara saja
sehingga untuk menikmatinya dibutuhkan indera pendengaran.
Contoh : radio, audio cassette tape recoder.

• Media Visual adalah media yang mengandalkan indera penglihatan yang


menampilkan gambar dan teks diam ataupun simbol yang bergerak.
Contoh : Film Bingkai (Slides), Film Rangkai (Strip) dll.

• Media Audio Visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur
gambar sehingga untuk menikmatinya diperlukan indera pendengaran dan
penglihatan.
Contoh : Film,VCD, DVD dll.
Penulisan Naskah Audio
Sebelum menulis naskah program ini, ada beberapa
petunjuk :
• Bahasa yang digunakan tentu bahasa percakapan.
• Musik dalam program media dibuat sesuai
dengan suasana pesan yang akan disampaikan
• Pengulangan audio sangat penting mengingat
keterbatasan daya konsentrasi dan pengulangan
ini dapat berbeda dan bervariasi akan tetapi tetap
mengarah pada satu objek yang disampaikan.
• Istilah-istilah yang digunakan
Berbagai jenis musik yang digunakan diantaranya :
• Musik Tema : musik yang menggambarkan watak dan
situasi sesuatu program. Musik pengenal ini biasanya
diketahui pada program dimulai dan pada akhir program.
• Musik Transisi : digunakan sebagai penghubung dua
adegan dan tidak terlalu panjang.
• Musik Jembatan (Bridge) : hampir sama fungsinya dengan
musik transisi hanya menghubungkan adegan yang berbeda
kondisinya.
• Musik Latar Belakang : musik yang digunakan untuk
mengiringi pembacaan teks atau percakapan.
• Musik Smash : musik yang membuat kejutan atau tekanan.
Istilah – istilah yang digunakan
• Annaouncer (ANN) : penyiar yang menyampaikan program acara.
• Narrator (NAR) : Menyampaikan materi atau pokok bahasan
yang dituju dan sebagai penghubung tiap adegan.
• Musik : in-up-down-out (musik dimasukkan lemah,
suara diperkuat kemudian hilang dengan halus) dan musik in-up-
down-under (musik diperlemah ditahan untuk melatar belakangi
adegan).
• Sound Effect (FX) : untuk menunjukkan setting dan
mendukung terciptanya suasana/situasi tertentu.
• Fade in : petunjuk sutradara dan pelaku seolah-olah
ada yang mendekat.
• Fade Out : petunjuk sutradara dan pelaku seolah-olah
ada yang menjauh.
• Off Mike : situasi seolah-olah orang berbicara jarak
jauh.
• Cross Fade : Dua bunyi yang berpapasan dengan kondisi
bunyi tersebut melemah kemudian disusul bunyi kedua datang
melemah dan semakin kuat sehingga bunyi pertama hilang.
Contoh Format Naskah Audio
Pelaku /
Teks / Suara
No Jenis suara
1 Musik IN-UP-DOWN-OUT
Pinokio (OOF-MIKE) Ayah….ayah…!!!!! (Fade in)
FX Suara langkah kaki yang semakin kuat
2 Ayah Adaapa?
Tadi aku melihat tumbuhan bunga langka diatas gunung, kukira tumbuhan bunga itu
Pinokio
3 membawa rezeki tapi tumbuhan itu memakan serangga!
FX Suara orang yang tercengang
Ha…ha itu bukanlah buruk, tapi itu adalah jenis tumbuhan bunga pemakan serangga.
Ayah Setelah mengetahui mangsanya menginjak dasar bunga maka secara refleks tumbuhan
4 bunga itu mengatupkan mahkota bunga untuk melemahkan mangsanya.
Musik IN-UP-DOWN-UNDER
Oh…baiklah ayah, mungkin aku akan coba untuk lebih mengamatinya dan akan ku beritahu
5 Pinokio kepada teman-temanku.
Penulisan Naskah MediaVisual (Film
Bingkai)
• Dalam hal ini tidak diperlukan lagi narasi atau
percakapan yang panjang karena sudah dapat
diberikan oleh visual (gambar).
• Adadua macam naskah dalam media film bingkai yaitu
Storyboard script dan shooting script.
• Letak perbedaanya adalah
– pada storyboard script, kolom visual diisi gambar,
sedangkan pada shooting script, kolom visual tadi diisi
dengan deskripsi atau keterangan tentang visual yang
harus diambil dengan kamera.
– Pada naskah storyboard tidak berupa lembar kertas yang
dibagi menjadi 2 kolom melainkan dapat berupa kartu
berukuran kartu pos yang diatur secara sistematis sehingga
mempermudah pemahaman bagi peserta didik.
Berikut ini beberapa petunjuk tambahan
dalam penulisan naskah film bingkai :
• Hal yang ingin disampaikan disajikan dalam
bentuk visual terlebih hal yang yang sulit
diungkapkan.
• Bahasa yang digunakan dalam narasi adalah
bahasa lisan.
• Musik yang digunakan hanya pada awal dan
akhir program/ digunakan sebagai selingan
atau mengiringi gambar tanpa narasi.
Penulisan Naskah Media Audio Visual (Film dan Video)

Penulisan naskah film maupun video dimulai dengan identifikasi topik


atau gagasan dimana dirumuskan dalam tujuan khusus kegiatan
pembelajaran dalam pengembangannya.

Konsep tersebut dikembangkan dan dijadikan naskah untuk diproduksi


menjadi program film atau video.

Secara bertahap pembuatannya dimulai dari pembuatan sinopsis,


treatment, storyboard atau perangkat gambar cerita, skrip atau naskah
program dan scenario/naskah produksi.
Istilah lain yang biasa ada dalam pembuatan
naskah :
• Pengambilan oleh kamera tertentu mulai masuk perlahan-
lahan (fade in).
• Pengambilan oleh kamera tertentu mulai memudar secara
perlahan (fade out).
• Penampilan sesuatu (biasanya title atau caption) ke atas
pengambilan yang ada (super atau superimpose).
• Pembauran secara perlahan menggantikan yang sebelumnya
(dissolve).
• Mengganti pengambilan sebelumnya dengan efek
penghapusan (wipe).

Anda mungkin juga menyukai