Anda di halaman 1dari 28

BASIC LIFE SUPPORT 1

(Bantuan Hidup Dasar)


Code Blue RS AR BUNDA LUBUKLINGGAU 10/01/2018

Team Code blue Rumah Sakit


2

BIODATA
• Nama : M. Fatoni
• TTL : Surulangun, 16 Apr 90
• Status : MENIKAH,
• Alumni : POLTEKKES KEMENKES
• PALEMBANG DI LUBUKLINGGAU
• TH 2007-2010
• Pengalaman Kerja
1. Di Icu RS AR Bunda LLG 2013-skrg
• Pelatihan
1. BHD tahun 2010
2. PPGD tahun 2013
3. BTCLS tahun 2015
4. Pelatihan ICU Dasar Di RSCM tahun 2016
5. PELATIHAN HIGH QUALITY CPR, CODE BLUE DAN EWS tahun 2018

Code Blue RS AR BUNDA LUBUKLINGGAU 10/01/2018


3

SOAL
1. apa defisinisi dari BHD
yang anda ketahui ?
2. Berapa kali di lakukan
kompresi dalam 1 siklus ?
3. ada berapa tahap untuk
membuka jalan nafas
(airway) ?
4. Sebut kan 5 hal yang
perlu di perhatikan saat
melakukan RJP ?
5. Kapan menghentikan RJP
?

Code Blue RS AR BUNDA LUBUKLINGGAU 10/01/2018


4

PENDAHULUAN
• Dari survey yang dilakukan WHO tahun 2004,
diperkirakan 17,1 juta orang meninggal (29,1 % dari
jumlah kematian total) karena penyakit jantung dan
pembuluh darah. Sekitar 7,2 juta disebabkan karena
penyakit jantung coroner.
• Berdasarkan data statistic di AS, dari 330.000 penderita
yang meninggal karena penyakit jantung coroner,
250.000 diantaranya terjadi diluar rumah sakit.
• Sehingga pada praktek sehari-hari, ada komponen
utama yang berperan penting untuk menjamin
pelaksanaan bantuan hidup dasar di luar rumah sakit,
yaitu kaum awam (masyarakat umum).
Code Blue RS AR BUNDA LUBUKLINGGAU 10/01/2018
5

DEFINISI
• Tindakan bantuan hidup dasar merupakan
layanan kesehatan dasar yang dillakukan
terhadap penderita yang mengalami henti
jantung dan henti nafas sampai penderita tersebut
mendapat pertolongan medis lanjutan.

• BHD adalah Tindakan mengembalikan fungsi


pernapasan dan denyut jantung yang berhenti.

• Kedua fungsi tersebut mengalami kegagalan oleh


sesuatu sebab yang datangnya tiba-tiba

Code Blue RS AR BUNDA LUBUKLINGGAU 10/01/2018


6

TUJUAN BHD
• Henti jantung dan henti nafas dapat
dicegah dan perujukan dapat cepat
dilaksanakan.

• Otak dan jantung dapat dijaga dengan


baik karena suplai darah ke otak dan
jantung dapat dipertahankan selama
bantuan hidup dasar dilakukan sampai
bantuan lanjut datang.

Code Blue RS AR BUNDA LUBUKLINGGAU 10/01/2018


7

HUBUNGAN KETERLAMBATAN &


PELUANG KEBERHASILAN BHD

KETERLAMBATAN PELUANG KEBERHASILAN


1 menit 98/100
3 menit 50/100
10 menit 1/100

Code Blue RS AR BUNDA LUBUKLINGGAU 10/01/2018


8

INDIKASI
• Henti Napas.
Henti napas ditandai dengan tidak adanya
gerakan dada dan aliran udara
pernapasan dari korban / pasien

• Henti Jantung
Pernapasan yang terganggu (tersengal-
sengal) merupakan tanda awal akan
terjadi henti jantung.

Code Blue RS AR BUNDA LUBUKLINGGAU 10/01/2018


9

RESUSITASI JANTUNG PARU


TERDIRI DARI 2 TAHAP
1. Survei Primer (primary survey)
Dapat dilakukan oleh setiap orang.

2. Survei Sekunder (secondary survey)


Hanya dapat dilakukan oleh tenaga
medis dan paramedic terlatih dan
merupakan lanjutan dari survey primer.

Code Blue RS AR BUNDA LUBUKLINGGAU 10/01/2018


10

SURVEI PRIMER
Tindakan survei primer :

C. Circulation ( Compressions ).

A. Airway ( jalan napas ).

B. Breathing Support ( bantuan napas ).

Code Blue RS AR BUNDA LUBUKLINGGAU 10/01/2018


11

Menemukan
Korban
Pastikan tidak
ada bahaya RANGKAIAN BHD
Tidak sadar

Cek Kesadaran
Panggil bantuan

Ada Nadi
Sadar Airway ( buka jalan Cek Nadi
nafas )
Breathing ( LOOK,
Pertahankan LISTEN & FEEL ) Tidak ada nadi
posisi/posisi mantap NAFAS ( - ) Beri nafas Circulasi
dan di observasi 12 x dalam 1 menit Kompresi 30 x
NAFAS ( + )

Airway ( Cek jalan nafas )


( Head til, Chin lift )
beri nafas 2 x)

EVALUASI
Cek Nadi Ulangi RJP 30 : 2
ada nadi

EVALUASI
Code Blue RS AR BUNDA LUBUKLINGGAU Cek Nadi 10/01/2018
Tidak ada nadi
12

CEK RESPONS DAN


PANGGIL BANTUAN
• Pastikan kondisi pasien dengan cara memanggil
nama/sebutan dengan keras atau dengan
menggoyangkan bahu dengan mantap (touch & talk)

1. Jika pasien
respons 1.
1. Tinggalkan
Berteriak pada
minta posisi ditemukan dan
tolong
2. hindari kemungkinan
Atur posisi risikodalam
pasien: sebaiknya cedera lain
posisi
yang bisapada
terlentang terjadi
permukaan keras & rata
2. Jika pasien 3.
2. Atur
Jikaposisi penolong:
sendiri, berlutut
tinggalkan sejajar dengan
pasien
tidak respons bahu pasien &
sementara agar efektif
minta dalam melakukan
bantuan
RJP
3. Observasi dan evaluasi ulang secara
reguler (kontinyu)

Code Blue RS AR BUNDA LUBUKLINGGAU 10/01/2018


13

Penolong awam tidak harus


memeriksa denyut nadi karotis

Code Blue RS AR BUNDA LUBUKLINGGAU 10/01/2018


14

CIRCULATION
(KOMPRESI JANTUNG)
• Sebelum melakukan kompresi dada,
penolong
Tata cara kompresimelakukan
dada pemeriksaan awal
1. Penderita dibaringkan ditempat yang datar dan keras
untuk memastikan bahwa penderita dalam
2. Untuk satu penolong, posisi disamping bahu pasien
3.keadaan tanpa
Tentukan lokasi nadi
kompresi dengansaat
caraakan dilakukan
“meletakkan
pertolongan
telapak tangan yang telah saling berkaitan dibagian
setengah bawah sternum”
•4.Pemeriksaan dilakukan pada arteri karotis,
Kecepatan minimal 100 kali per menit
5.paling lama
Kedalaman 10 detik
minimal 5 cm (2 inci)
•6.Untuk
Dinding dada kembali sempurna
penolong awam, pemeriksaan nadi
7. Jangan sering berhenti
bisa tidak dilakukan.

Code Blue RS AR BUNDA LUBUKLINGGAU 10/01/2018


15

Code Blue RS AR BUNDA LUBUKLINGGAU 10/01/2018


16

AIR WAY (JALAN NAFAS)

a. Pemeriksaan jalan nafas


• Cross finger
• Sapuan/pembersihan
• Dimiringkan
a. Membuka jalan nafas
• Head tilt (non trauma)
• Chin lift (non trauma)
• Jaw thrust manuver (curiga trauma)

Code Blue RS AR BUNDA LUBUKLINGGAU 10/01/2018


17

AIR WAY (JALAN NAFAS)


Chin
Head
Headthrust
Jaw lift
tilt chin
maneuver
lift

Code Blue RS AR BUNDA LUBUKLINGGAU 10/01/2018


18

BREATHING (PEMBERIAN
NAFAS)
Tata Cara pemberian pernafasan dari mulut
• Berikan 2 x hembusan napas buatan
kemulut/hidung
•• Waktu/hembusan
Tutup hidung pasien : 1,5 - 2 detik
•• Volume : 700
Tiup ke dalam - 1000
mulut mlsekitar
pasien (10 ml/kg
1 detik BB)
• atau sampai
Lihat adanya terlihat dada
pengembangan pasien
dinding dada
mengembang
pada tiap tiupan
• ►BeriKonsentrasi
jeda sejenak, hanya 16-17%.
dan penolong mengambil
nafasBila volume berlebihan dan laju
• Beriinspirasi terlalu
tiupan yang keduacepat → distensi
(Bilalambung
melalui hidung, mulut pasien harus ditutup)

Code Blue RS AR BUNDA LUBUKLINGGAU 10/01/2018


19

• Setelah ventilasi (pemberian nafas) 2 kali berturut-


turut, kembali lakukan kompresi dada sampai 5 siklus
• Satu siklus adalah 30 kali pompa jantung (kompresi)
dan 2 kali pernafasan (ventilasi)
• Lakukan evaluasi dengan cara menilai denyut nadi
karotis setiap selesai 5 siklus
• Jika nadi tidak ada, maka lakukan kembali RJP 5 siklus
• Jika ada napas dan denyut nadi, posisikan pasien
dalam posisi aman mantap (recovery position)
• Jika tidak ada napas tapi nadi teraba berikan napas
sebanyak 10-12 x/menit dan monitor tiap 2 menit
(diberikan setiap 5-6 detik sekali)

Code Blue RS AR BUNDA LUBUKLINGGAU 10/01/2018


20

EVALUASI
• Setelah ventilasi 2 kali berturut-turut, lakukan kompresi
dada ventilasi (RJP) sampai 5 siklus
• Satu siklus adalah 30 kali pompa jantung (kompresi)
dan 2 kali pernafasan (ventilasi)
• Lakukan evaluasi dengan memeriksa nadi carotis
setiap selesai 5 siklus
• Jika nadi (-), maka ulangi RJP 5 siklus
• Jika nadi (+), Nafas (-) berikan napas 10-12 x/menit,
monitor tiap 2 menit
• Jika Nadi (+), Nafas (+), posisikan pasien dalam posisi
mantap (recovery position)
Code Blue RS AR BUNDA LUBUKLINGGAU 10/01/2018
21

RECOVERY POSITION

PROSEDUR RECOVERY POSISITON

Code Blue RS AR BUNDA LUBUKLINGGAU 10/01/2018


Interupsi minimal 22

Cukup dalam (2+ inci) 5 cm


KOMPRESI Laju 90-120x/min
SEMPURNA Recoil yang optimal

Hindari ventilasi yang


berlebihan
Code Blue RS AR BUNDA LUBUKLINGGAU 10/01/2018
TBM FKUI - FIRST AID 23

SAFETYCARE CPR -
YOUTUBE.MP4
Code Blue RS AR BUNDA LUBUKLINGGAU 10/01/2018
24

• CODE BLUE.mp4

Code Blue RS AR BUNDA LUBUKLINGGAU 10/01/2018


25

INDIKASI RJP DIHENTIKAN


• Kembalinya Ventilasi dan Sirkulasi spontan
• Ada yang lebih kompeten dan
bertanggung jawab
• Penolong lelah
• 30 menit melakukan pertolongan, pasien
tidak ada respos
• Tanda kematian yang irreversibel

Code Blue RS AR BUNDA LUBUKLINGGAU 10/01/2018


CODE BLUE 26

Menemukan pasien
henti jantung dan paru

Meminta bantuan Aktivasi “Code Blue”


Staf RS ke 1215 atau 0733-324933

Melakukan BHD Laporkan Lokasi kejadian,

Tim “Code Blue”


segera ke lokasi Call center mengumumkan
“Code Blue”

Tim “Code Blue”


melakukan bantuan Ruang intensif
hidup lanjutan
Code Blue RS AR BUNDA LUBUKLINGGAU 10/01/2018
27

SOAL
1. apa defisinisi dari BHD yang
anda ketahui ?
2. Berapa kali di lakukan
kompresi dalam 1 siklus ?
3. ada berapa tahap untuk
membuka jalan nafas
(airway) ?
4. Sebut kan 5 hal yang perlu
di perhatikan saat
melakukan RJP ?
5. Kapan menghentikan RJP ?
6. BAGAIMANA PENGAKTIFAN
CODE BLUE DI RUMAH SAKIT

Code Blue RS AR BUNDA LUBUKLINGGAU 10/01/2018


28

Code Blue RS AR BUNDA LUBUKLINGGAU 10/01/2018

Anda mungkin juga menyukai