Anda di halaman 1dari 14

HERNIA INGUINALIS

PENGERTIAN
Hernia inguinalis adalah hernia
yang melalui anulus inguinalis internus
yang terletak disebelah lateral vasa
epigastrika inferior, menyusuri kanalis
inguinalis dan keluar ke rongga perut
melalui anulus inguinalis eksternus
(Arif Mansjoer : 2000)
ETIOLOGI
1. Keadaan yang dapat menyebabkan
tekanan intraabdominal di anatranya ;
kehamilan, batuk kronis, pekerjaan
mengangkat benda berat, mengejan pada
saat defekasi, dan mengejan pada saat
miksi, hipertropi prostat
2. Adanya prosesus vaginalis yang terbuka.
3. Kelemahan otot dinding perut.
4. Anulus internus yang cukup lebar
KLASIFIKASI
Hernia terbagi menjadi 2 kategori :
1. hernia menurut letaknya adaalah :
1. Hernia Inguinalis Lateralis (indirek)
2. Hernia Inguinalis Medialis (direk)
3. Hernia femoralis
4. Hernia umbilikalis
5. Hernia skrotalis
LANJUT…
2.Menurut sifat atau tingkatannya :
1. Hernia reponibel
2. Hernia ireponibel.
3. Hernia inkaserata.
4. Hernia strangulata
Manifestasi klinik
Pada pasien terlihat adanya masa bundar pada anulus
inguinalis eksterna yang mudah mengecil bila pasien tidur.
Karena besarnya defek pada dinding posterior maka hernia
jarang sekali menjadi ireponibilis.
Hernia ini disebut direkta karena langsung menuju anulus
inguinalis eksterna sehingga meskipun anulus inguinalis interna
di tekan bila pasien berdiri atau mengejan, tetap akan timbul
bejolan. Bila hernia ini sampai skrotum, maka hanya akan sampai
kebagian atas skrotum, sedangkan testis dan funikulus
spermatikus dapat dipisahkan dari masa hernia.
Bila jari di masukan dalam anulus inguinalis eksterna, tidak
akan di temukan dinding belakang. Bila pasien di suruh mengejan
tidak akan terasa tekanan dan ujung jari dengan mudah meraba
ligamentum Cowperi pada ramus superior tulang pubis. Pada
pasien kadang-kadang di temukan gejala mudah kencing karena
buli-buli ikut membentuk dinding medial hernia.
Komplikasi
Terjadi perlengketan antara isi hernia
dengan dinding kantong hernia sehingga isi
hernia tidak dapat di masukan kembali.
Terjadi penekanan terhadap cincin
hernia akibat makin banyaknya usus yang
masuk keadaan ini menyebabkan gangguan
aliran isi usus diikuti dengan gangguan
vaskuler (proses strangulasi).
BAB II
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN
PADA HERNIA INGUINALIS
1. Pengkajian
FOKUS PENGKAJIAN
a. Data subyektif b Data objektif
1) Sebelum operasi 1) Sebelum operasi
a) Adanya benjolan di a) Nyeri bila benjolan di
selangkangan sentuh
b) Nyeri b) Dehidrasi
c) Mual muntah c) Gelisah
d) Konstipasi d) Pucat
e) Pada saat bayi menangis 2) Sesudah operasi
atau mengejang dan batuk- a) Terdapat luka pada
batuk kuat timbul benjolan selangkangan
2) Sesudah operasi b) Puasa
a) Nyeri c) Selaput mukosa mulut
b) Mual kering
c) Muntah d) Rewel
Pemeriksaan diagnostik
1. Rontgen
Pemeriksaan foto abdomen : terdapat gambaran
distensi usus
2. Tes laboratorium
a) Darah
b) Sel darah putih >10000-18000/mm3
c) Sel darah merah mungkin meningkat (N=13-16
9/dl)
d) Elektrolit serum : hipolkasemia mungkin
ada (N=3,5 - 5,5 mmol)
e) Kultur : Organisme penyebab mungkin
teridentifikasi dari darah eksudat, sekret /
cairan asites
2. Diagnosa Keperawatan

 Menurut carpenito (2000) ,Daengoes,dkk


(1999),Ester (2001) dan NANDA (2005)
diagnosa Kep.yang muncul antara lain :
a. Pre operasi
1. Nyeri akut bd.kondisi hermia antara
intervensi pembedahan
2. Ansietas bd.prosedur pra operasi post
operasi
3. Kurang pengetahuan bd.kurangnya
informasi
Lanjut..
b. Post operasi
1. Resiko terhadap konstipasi kolonik bd.
Penurunan peristaltik
2. Nyeri akut bd.trauma jaringan
3. Resiko terhadap infeksi bd.prosedur
invasik
4. Resiko berkurangnya volume cairan
bd.haluaran urine berlebih
Intervensi di worl yaaa
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai