Anda di halaman 1dari 65

Komunikasi

Dalam KIE
Noor Annisa Susanto
Dasar Hukum
KIE
komunikasi

Informasi

edukasi

Perubahan perilaku
Komunikasi • Pemberian Informasi

• Memberi data mengenai obat-obatan yang


Informasi independen, akurat, komprehensif, terkini, oleh
Obat Apoteker kepada pasien, masyarakat, maupun
tenaga kesehatan lain

• Pemberian dan pengembangan informasi untuk


Edukasi memberikan keterampilan dan pengetahuan
1/3: minum semua obat yang 1/3: minum sebagian dari yang 1/3: tidak minum
diresepkan diresepkan sama sekali
FAKTA
 Dari lebih 200 studi:
 50% pasien di luar RS, salah cara memakai obat
 Dept.of Health & Human Service 1990:
 48% masyarakat tidak taat memenuhi regimen terapi obat
 32% tidak mengambil obat refill
 30-60% pasien ,salah cara memakai obat
 25% pasien akan memakai obat dengan cara yang merugikan
kesehatannya
 Literatur mutakhir
 5.5% pasien rawat inap, akibat tidak taat minum obat
 Sejak 1969 (FDA)
 Terjadi
400.000 adverse drug reaction
 20% dari ini masuk RS atau meninggal
PENYEBAB

Terapi Penyakit

Komuni
kasi Pasien
Resiko Ketidakpatuhan
1. Kegagalan terapi
2. Meningkatkan biaya perawatan
3. Memerlukan perawatan tambahan
4. Resiko terhadap toksisitas obat
5. Kekambuhan penyakit
Dokter

Pengobatan
yang rasional

Pharmacy

Kepatuhan Pasien  Keberhasilan


terapi
Ilmu Pendukung

Farmakoterapi

Farmakologi

Patofisiologi

Ilmu Komunikasi
12/09/2021

Patient outcome

Pasien taat

Counceling

Komunikasi Farmasi Klinis Etika & Hukum

Farmakologi Toksikolog Farmakoterapi


i
Farmakokinetik Farmakodinami
12/09/2021

Counseling sebagai komponen


Pharmaceuticl Care
 The American Society of Health System Pharmacists’
guidelines on pharmacist-conducted patient
counseling state that:

 Pharmacist-conducted patient counseling is a


component of pharmaceutical care and should be
aimed at improving therapeutic outcomes by
maximizing proper use of medication
20 12/09/2021

KONSELING OBAT

Proses yang sistematik untuk


mengidentifikasi dan menyelesaikan
masalah pasien yang berkaitan dengan
penggunaan obat

 Bukan hanya memberikan penerangan tentang obat


 Untuk mendapatkan informasi latar belakang pasien
 Memberi penekanan pada pendidikan pasien untuk ikut aktif
dalam regimen terapetik
 Melibatkan perubahan tingkah laku/sikap pasien terhadap
penggunaan obat
 Memberikan perhatian dan dukungan pada pasien mengenai
septimawanto_apt@yahoo.co.id

terapinya
 Meningkatkan  Mengurangi  Lebih yakin obat
kepatuhan kesalahan aman dan efektif

 Tambahan  Sbg referensi terapi


Penjelasan non obat
penyakit
Keuntungan Pharmacy

Perlindungan Memelihara Kepuasan kerja Meningkatkan


Hukum status profesi kompetisi
PASIEN – PASIEN YANG 23HARUS DIBERIKAN
12/09/2021

KONSELING
1. PASIEN YANG DIRUJUK OLEH DOKTER

2. PASIEN DENGAN PENYAKIT TERTENTU (KRONIS)


Misalnya :
 penyakit jantung
 penyakit kencing manis
 penyakit – penyakit kronik lainnya

3. PASIEN YANG MENERIMA OBAT – OBAT TERTENTU


Misalnya :
 Obat yang memerlukan teknik administrasi tertentu
Contoh : inhaler, insulin

4. PASIEN GERIATRIK, PEDIATRIK, SELESAI DIRAWAT, MENDAPAT


OBAT YANG BANYAK DAN REGIMEN TERAPETIK YANG
MENGELIRUKAN
12/09/2021

Barrier melakukan Counseling


 Situasi
 Kondisi kerja, ekonomi
 Cognitive
 Kurang pengetahuan, kurang mampu
 Legalitas
 Belum diakui lingkungan
 Attitudinal
 Gambaran farmasis mengenai diri dan profesinya
12/09/2021

Barrier
 Fisik
 Ruangan
 Fisik pasien
 Psikologis
 Pendidikan
 Rasa takut
 Komunikasi
 Verbal, non verbal
26 12/09/2021

HAMBATAN KONSELING
(dari Pharmacy)
 Tidakpunya waktu
 Pemahaman yang kurang
 Rendahnya pengetahuan
 Rendahnya kepercayaan diri
 Rendahnya hubungan pasien dengan pharmacy
 Rendahnya ketrampilan berkomunikasi

septimawanto_apt@yahoo.co.id
HAMBATAN KONSELING
(dari Pasien)
 Tidak punya waktu
 Pasien menganggap apoteker tidak mau berbicara
dengan pasien
 Rendahnya persepsi pasien terhadap apoteker
 Kondisi kesehatan/kondisi fisik pasien juga
menghambat komunikasi
 Kesulitan untuk mengerti (pilih bahasa yang tepat)
 Buta aksara
HAMBATAN KONSELING
(dari Sarana)

 Tingkat kebisingan
 Ketersediaan ruangan
 Ketersediaan sarana di dalam ruangan
12/09/2021

Mendengarkan  penting dalam


konseling
 Ignoring  Tidak memperhatikan orang lain
 Pretending  Berpura-pura mendengarkan
 Selective listening  Hanya bagian tertentu
yang didengarkan
 Attentive listening  Memperhatikan kata-
demi kata
 Empathic listening
12/09/2021

Empathic Listening
 Mendengarkan untuk memahami
 Mendengarkan melalui kacamata mereka
 Memahami secara emosional & intelektual
 Komunikasi kita diwakili
 10% kata-kata kita
 30% suara kita
 60% bahasa badan (body language)
 Tidakhanya mendengarkan dengan telinga tetapi
dengan mata dan hati
 Mendengarkan perasaan dan makna
12/09/2021

Apa Metodanya?
 Three Prime Questions
 Final Verification
 Show and Tell
 “Open Ended Questions”
12/09/2021

Three Prime Questions


 Bagaimana penjelasan Dokter tentang obat Anda?
 Bagaimana penjelasan Dokter tentang cara pakai obat
Anda?
 Bagaimana penjelasan Dokter tentang harapan setelah
minum /memakai obat Anda?
12/09/2021

Bagaimana penjelasan Dokter tentang obat Anda?


 Masalah & simtom apa yang ingin dihilangkan?
 Apa yang harus dilakukan
 Tujuan terapi
 Perubahan lifestyle
12/09/2021

Bagaimana penjelasan Dokter


tentang cara pakai obat Anda?
 Berapa kali minum obat kata dokter ?
 Berapa banyak minum obat kata dokter?
 Berapa lama harus diminum?
 Apa kata dokter bila lupa satu dosis?
 Bagaimana menyimpan obat?
 Apa arti 3 x ?
 Dosis dan cara pakai
 Instruksi khusus
 Bila lupa minum
 Diet khusus
12/09/2021

Bagaimana penjelasan Dokter tentang


harapan setelah minum /memakai obat Anda?
 Apa yang anda harapkan?
 Bagaimana anda tahu bahwa obat bekerja /tidak?
 Apa yang harus dilakukan bila obat tidak
bekerja?
 Efek samping yang bagaimana yang harus
diperhatikan ?
 Apa yang harus dilakukan kalau hal tsb terjadi?
 Apa yang harus diperhatikan selagi minum obat
ini?
 Harapan & efek samping
 Apa yang harus diinformasikan ke dokter
 Kapan harus ke dokter
12/09/2021

Final Verification
 Meminta pasien untuk mengulang instruksi
 Untuk meyakinkan bahwa pesan tidak ada yang
terlewat
 Koreksi bila ada misinformasi
12/09/2021

Show and Tell


 Untuk obat yang pernah dipakai
 Untuk memastikan pemahaman pasien
12/09/2021

How??
 Hilangkan barrier
 Pertukaran informasi, feelings, beliefs, values,
ideas.
 Dua arah
 Metoda khusus
 Explore DRP (Drug Related Problem)
12/09/2021

Faktor penting
 Karakter Pasien
 Karakter obat
 Karakter penyakit
 Karakter situasi
12/09/2021

Pasien
 Anak, remaja, dewasa, manula
 Pendidikan
 Ekonomi
 Daya ingat, pendengaran
 Emosi
 Putus asa
 Takut dsb
12/09/2021

Obat
Contoh:
 Jangka panjang
 Tidak menyembuhkan tetapi mengontrol
 Tidak boleh dihentikan sendiri
 Banyak kombinasi
 Banyak side efek
 Banyak keterbatasan pada komplikasi atau
kombinasi penyakit
12/09/2021

Penyakit
Contoh:
 Kronis, jangka panjang
 Tidak dapat disembuhkan, tetapi dapat dikontrol
 Penyakit lain yang menyertai
 Perkembangan penyakit
 Compliance sangat menentukan
12/09/2021

Situasi
 Pasienmenolak counseling
 Waktu sangat kurang, prioritas?
 Keadaan tidak memungkinkan
44 12/09/2021

SARANA PENUNJANG
 Ruang atau tempat konseling
 Alat bantu konseling.
45 12/09/2021

KRITERIA RUANG KONSELING


(1)
 Tertutup dan tidak banyak orang keluar masuk  sehingga
privacy pasien terjaga dan pasien lebih leluasa menanyakan
segala sesuatu tentang pengobatan.
 Tersedia meja dan kursi yang cukup untuk konselor maupun
klien (pasien).
 Mempunyai penerangan yang cukup dan sirkulasi udara yang
bagus.
46 12/09/2021

KRITERIA RUANG KONSELING


(2)
 Letak ruang konseling tidak terlalu jauh dari tempat
pengambilan obat.

 Jika jumlah pasien banyak dan mempunyai beberapa tenaga


apoteker sebagai konselor, sebaiknya ruang konseling lebih
dari satu.
47 12/09/2021

Ruang Konseling
48 12/09/2021

Ruang Konseling
49 12/09/2021

Perlengkapan Konseling(1)
 Panduan konseling  berisi daftar (check list)
untuk mengingatkan apoteker poin – poin konseling
yang penting.
 Kartu Pasien  berisi identitas pasien dan catatan
kunjungan pasien
 Literatur pendukung
 Brosur tentang obat-obat tertentu, memberikan
kesempatan kepada pasien untuk membaca lagi jika
lupa
50 12/09/2021

Perlengkapan Konseling (2)


 Alat peraga, dapat menggunakan audiovisual, gambar-gambar,
poster, maupun sediaan yang berisi plasebo.
 Alat komunikasi untuk mengingatkan pasien untuk
mendapatkan lanjutan pengobatan.
51 12/09/2021

ALAT BANTU KONSELING


 Kartu pengingat pengobatan
 Etiket
 Medication chart
 Pil dispenser
 Kemasan penggunaan obat per dosis unit.
52 12/09/2021

Kartu Pengingat Pengobatan


 Cocok untuk pasien yang sering kesulitan mengingat waktu
penggunaan obat
 Informasi yang bisa ditulis:
 Nama obat
 Jadwal penggunaan obat
 Jumlah obat
 Efektivitas metode ini sangat rendah.
53 12/09/2021
54 12/09/2021

Etiket
 Meskipun semua resep sudah disertai dengan penandaan
(etiket), tapi tidak sedikit pasien yang merasa bingung
terhadap informasinya.
 Contoh: 1 x 2 tablet
diminum jika perlu

septimawanto_apt@yahoo.co.id
55 12/09/2021

Medication Chart
 Berupa bagan waktu minum
obat

 Biasanya dibuat untuk pasien


dengan regimen pengobatan
yang kompleks atau pasien
yang sulit memahami
regimen pengobatan

 Informasi dapat dituliskan


dengan kode warna atau
simbol tertentu.
56 12/09/2021

PIL DISPENSER

 Akan membantu pasien


untuk mengingat jadwal
minum obat dan
menghindari kelupaan jika
pasien melakukan
perjalanan jauh dari rumah

 Wadah pil dispenser bisa


untuk persediaan harian
maupun mingguan.
DIAGRAM LANGKAH KONSELING 12/09/2021

PASIEN YANG DIPILIH

PERKENALAN & PENJELASAN


TUJUAN KONSELING

OTC RESEP RAWAT JALAN RESEP RAWAT INAP

DITANGANI OLEH DISARANKAN KE RESEP


APOTEKER DOKTER BARU ULANG AWAL PULANG

OBAT NON OBAT PRIME QUESTIONS SHOW & TELL


TECHNIQUES TECHNIQUES

Membongkar EXPLORE & IDENTIFIKASI


‘fenomena gunung es’ MASALAH MINUM OBAT

KOMUNIKASI DENGAN EMPATI & RESPONS


(ACTIVE LISTENING)

VERIFIKASI AKHIR

KEMBANGKAN & FOLLOW UP


12/09/2021

Counseling untuk apa saja


 Pasien rawat inap
 Pasien pulang
 Pasien rawat jalan
 Resep baru
 Resep ulang
 Obat bebas
12/09/2021

Wawancara pasien rawat inap


 Data demografi
 Obat-obat masa lalu, yang sedang dipakai
dan kegunaannya (resep/otc)
 Alergi, efek samping lain
 Keluhan
 Kebiasaan
12/09/2021

Counseling pasien pulang


 Three Prime Questions
 Yakinkan akibat non-compliance
 Kebiasaan sehari-hari
 Final Verification
12/09/2021

Resep Baru Rawat Jalan


 Three Prime Questions
 Final verification
12/09/2021

Resep Ulang (refill)


 Show and Tell
12/09/2021

Obat Bebas
 Fenomena Tip of the Iceberg
 Identification DRP
 Verification
12/09/2021

OBAT BEBAS
 Disease or disorders
 Sign of underlying disease
 Psychological or social problems, anxiety
 Side effect of drugs
 Refill request (polypharmacy)
 Non compliance
 Request for preventive treatment
 Combinations of the above
12/09/2021

Kesimpulan
 Pakai metoda Three Prime Questions, Verification,
Show & Tell
 Pahami kondisi pasien, penyakit dan obatnya
 Hilangkan barrier
 Banyak baca , baca, baca
 The more you study, the more you find out you
don’t know,
 but the more you study, the closer you come.

Anda mungkin juga menyukai