"Hasilnya, tak ada data statistik yang membedakan efek antara penggunaan ponsel
lewat genggaman tangan dengan yang memakai earphone. Secara statistik justru
keduanya memiliki rekam jejak angka kecelakaan yang setara,”
Menyetir bukanlah sebuah rutinitas yang bisa dilakukan sambil lalu, tegas
Schwebel.”Menyetir adalah aktivitas yang sulit dan berat sehingga
membutuhkan kemampuan menyeluruh dari otak,” katanya.
Kesimpulan serupa juga tersaji dalam riset beberapa peneliti di Universitas Sussex, Inggris.
Pengemudi yang menggunakan earphone untuk bertelepon maupun dengan cara menggenggam
ponselnya sama-sama akan teralihkan konsentrasinya. Kondisi ini lebih mudah menuntun si
pengemudi dalam sebuah kecelakaan fatal yang mengancam nyawanya maupun korban yang
tertabrak.
Dari hasil wawancara kepada para ahli kesehatan, secara psikologis, Dari hasil wawancara
singkat dengan Dr. Nanik Ongko., S.Psi., M.Si, seorang staff pengajar dari fakultas psikologi di
Universitas Surabaya, menyatakan bahwa dampak yang ditimbulkan oleh earphone dianggap
hanya mempengaruhi interaksi dan komunikasi dari pengguna dengan lingkungannya.
skema
Skema Fishbone
Faktor Pendukung
Pada saat ini, didukung dengan kemajuan teknologi dalam menyampaikan informasi.
Pesan mengenai kesehatan telinga dapat disebarkan dengan mudah. Pada saat ini, mulai
muncul berbagai teori dan pemecahan masalah mengenai media-media baru untuk
menyampaikan pesan kepada masyarakat. Adanya dukungan mengenai perluasan
informasi kesehatan telinga dan kepedulian dari pihak kedokteran THT-KL di Indonesia,
dan dari WHO mengenai penurunan daya dengar dan ketulian. Pihak dari lembaga-
lembaga luar yang peduli, berbeban dan berencana untuk menjadikan generasi penerus
untuk memiliki kualitas pendengaran yang baik.
Dr. Nyilo, menyatakan selama ini pasien yang ditangani
kebanyakan datang hanya saat sudah merasa terganggu
pendengarannya, seperti mengalami denging atau rasa nyeri pada
telinga. Karena itu, menurut Beliau, diperlukan adanya komunikasi
yang menyadarkan dan menginformasikan secara lebih awal mengenai
pentingnya penggunaan Earphone yang tepat, dalam tren pada masa
sekarang.
Maka kami dari EE.EA (Earphone Enak Earphone Aman) menjadi
salah satu kelompok yang ingin mensosialisasikan bahaya penggunaan
earphone supaya tidak terjadi hal –hal yang tidak diinginkan baik itu
berkendara, berjalan kaki, bahkan digunakan dikala tidur.
MASIH NGEYEL?
PADAHAL SUDAH JELAS
UU No 22 tahun 2009 pada pasal 106
ayat 1 (WAJIB WAJAR DAN
STOP EGOSENTRISME!
KONSENTRASI)
Berkolaborasi dengan
Official account atau
fanbase account
instansi terkait penegak
hukum
Kolaborasi
RENCANA KERJA (PLACE )
Diskusi antar
anggota
PROMOTION
Bukti melakukan
syarat-syarat yang
telah dilakukan
MEKANISME KERJA (PROMOTION)
REINFORCEMENT
Implisit :
Khalayak ikut
mensukseskan
misi social
campaign yang
dibuat
MATERI KERJA EE.EA :
1. Pengenalan Social Campaign
2. Pengetahuan Earphone
3. Dampak Positif - Negatif Earphone
4. Seputar Earphone (sejarah)
5. Seputar Earphone (fenomena)
6. Bagaimana Bijak Menggunakan Earphone
Perubahan Perilaku?
Tentunya dalam setiap social Campaign mengharap adanya perubahan perilaku dari para
masyarakat. Dalam hal ini kami ingin mengajak semuanya untuk mengunakan earphone dengan
lebih bijaksana. Bijaksana disini tercapai ketika mereka mulai melepaskan earphonenya dalam
berkendara dan berjalan dijalanan umum.
Temui kami dalam sosial media berikut untuk mendapat informasi mendalam :
Earphoneenak