Anda di halaman 1dari 41

Dosen Pengampu:

Kristien Margi S, S.Kom.


Karya Ilmiah

 Adalah hasil kreasi manusia yang didasarkan atas ilmu


yang benar, apakah berwujud benda fisik atau berwujud
tulisan.
 Ciri-ciri karya ilmiah
 Bersifat kritis dan analistis (critical and analitical)
 Memuat konsep dan teori
 Menggunakan istilah dengan tepat dan definisi yang
uniform
 Rasional
 Obyektif
Karya Tulis Ilmiah
 Contoh: artikel ilmiah, skripsi, tesis, disertasi
 Kriteria penilaian:
 Pemilihan tema dan judul tulisan
 Teknik penulisan karya ilmiah
 Bahasa tulis ilmiah
 Presentasi karya ilmiah (bila dipresentasikan)
Karya Ilmiah

Terbagi atas 2 macam :


 Karangan ilmiah
 laporan ilmiah.
Batasan Karangan Ilmiah

 Karangan ilmiah adalah salah satu jenis


karangan yang berisi serangkaian hasil
pemikiran yang diperoleh sesuai dengan sifat
keilmuannya. Suatu karangan dari hasil
penelitian, pengamatan, ataupun peninjauan
dikatakan ilmiah jika memenuhi syarat sebagai
berikut :
 penulisannya berdasarkan hasil penelitian;
 pembahasan masalahnya objektif sesuai dengan
fakta;
 karangan itu mengandung masalah yang
sedang dicarikan pemecahannya;
 baik dalam penyajian maupun dalam
pemecahan masalah digunakan metode
tertentu;
 bahasanya harus lengkap, terperinci, teratur,
dan cermat;
 bahasa yang digunakan hendaklah benar,
jelas, ringkas, dan tepat sehingga tidak
terbuka kemungkinan bagi pembaca untuk
salah tafsir.
Melihat persyaratan di atas, seorang penulis
karangan ilmiah hendaklah memiliki
ketrampilan dan pengetahuan dalam bidang :
 masalah yang diteliti,
 metode penelitian,
 teknik penulisan karangan ilmiah,
 penguasaan bahasa yang baik.
Laporan Ilmiah

 Di samping istilah karangan ilmiah terdapat


pula istilah laporan ilmiah. Apakah kedua
istilah ini sama maknanya ? Untuk jelasnya,
lebih baik dikaji lebih dahulu apakah laporan
itu. Laporan ialah suatu wahana
penyampaian berita, informasi, pengetahuan,
atau gagasan dari seseorang kepada orang
lain. Laporan ini dapat berbentuk lisan dan
dapat berbentuk tulisan.
Laporan Ilmiah
 Laporan yang disampaikan secara tertulis
merupakan suatu karangan.. Jika laporan ini berisi
serangkaian hasil pemikiran yang diperoleh dari
hasil penelitian, pengamatan ataupun peninjauan,
maka laporan ini termasuk jenis karangan ilmiah.
Dengan kata lain, laporan ilmiah ialah sejenis
karangan ilmiah yang mengupas masalah ilmu
pengetahuan dan telnologi yang sengaja disusun
untuk disampaikan kepada orang-orang tertentu
dan dalam kesempatan tertentu.
Jenis Karangan/Laporan
Ilmiah
 Jenis karangan ilmiah, diantaranya makalah,
skripsi, tesis, disertasi dan laporan penelitian.
Kalaupun jenisnya berbeda-beda, tetapi
keempat-empatnya bertolak dari laporan,
kemudian diberi komentar dan saran.
Perbedaannya hanya terletak pada
kekompleksannya.
Ciri-ciri Karangan ilmiah
 Kejelasan.
Artinya semua yang dikemukakan tidak samar-
samar, pengungkapan maksudnya tepat dan jernih.
 Kelogisan.
Artinya keterangan yang dikemukakan masuk akal.
 Kelugasan.
Artinya pembicaraan langsung pada hal yang
pokok.
Ciri-ciri karangan ilmiah

 Keobjektifan
Artinya semua keterangan benar-benar
aktual, apa adanya.
 Keseksamaan
Artinya berusaha untuk menghindari diri dari
kesalahan atau kehilafan betapapun kecilnya.
Ciri-ciri karangan ilmiah

 Kesistematisan
Artinya semua yang dikemukakan disusun menurut
urutan yang memperlihatkan kesinambungan.
 Ketuntasan.
Artinya segi masalah dikupas secara
mendalam dan selengkap-lengkapnya.
Bentuk Karangan Ilmiah
Makalah
Makalah ialah karya tulis ilmiah yang menyajikan masalah atau
topik dan dibahas
Berdasarkan data di lapangan atau kepustakaan; data itu bersifat
empiris dan objektif. Jumlah halaman untuk makalan minimal 10
halaman.
Makalah adalah tulisan resmi tentang suatu pokok (kajian) yang
dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum di suatu persidangan
dan yang sering disusun untuk diterbitkan (Kamus Besar Bahasa
Indonesia, edisi ke tiga). Sebuah makalah adalah tulisan ilmiah yang
membahas pokok masalah tertentu dan pada umumnya diterbitkan
dalam suatu jurnal ilmiah dan karena merupakan tulisan resmi
maka harus ditulis oleh yang ahli dalam bidangnya.
Ada dua macam makalah atau
kertas kerja:

(a) makalah riset/makalah referensi/makalah


perpustakaan
(b) Makalah kritis
(a) makalah riset/makalah
referensi/makalah perpustakaan
 Riset praktis adalah KTI yang ditulis dengan
mencari informasi-informasi yang telah
terekam dari mana saja, lalu diolah kembali
dengan analisis, sintesis dan interpretasi yang
baru.
 Riset orijinal atau asli adalah KTI yang
membangun pengetahuan baru dan menjadi
informasi baru bagi setiap orang dengan
telah mengadakan riset praktis terlebih
dahulu, yang kemudian diikuti dengan
pengumpulan data empiris di lapangan. Ada
dua macam riset asli menurut
pendekatannya, yaitu yang berpendekatan
kuantitatif dan kualitatif.
Riset Orijinal atau riset
asli
 Riset asli dengan pendekatan kuantitatif
Ditulis menurut pendekatan deduktif-induktif.
Artinya secara deduktif penulis merumuskan
dugaan-dugaan sementara atau hipotesis setelah
didukung dengan penelitian praktis, yaitu pada
saat melaksanakan kajian pustaka. Dugaan
sementara itu melibatkan variable-variabel yang
dapat diukur dan dinyatakan dengan angka-
angka. Hipotesis itu lalu diuji dengan empiris
dengan bantuam prosedur statistik.
Riset Orijinal atau riset
asli
 Riset asli dengan berpendekatan kualitatif
Digunakan terutama untuk memahami
persoalan sosial atau persoalan yang dihadapi
umat manusia dengan membangun sebuah
gambaran keadaan dengan kompleks dan
holistik dalam bentuk cerita. Di dalam cerita
itu pandangan responden dilaporkan dengan
rinci, demikian pula dengan latar alamiah
tempat data diperoleh.
Riset Orijinal atau riset
asli
KTI riset kualitatif dikembangkan secara
induktif. Pandangan responden menjadi
komponen yang sangat dominan dalam
substansi KTI riset kualitatif. Hal ini berbeda
dari substansi KTI riset kuantitatif yang
dicetuskan dari identifikasi dan rumusan
masalah yang dibuat oleh peneliti.
(b) makalah kritis.

 Dalam kajian ilmiah, kritis berarti tindakan


untuk membuat keputusan yang dapat
memilah-milahkan, menilai, atau membuat
interpretasi tentang kejadian atau sebuah
karya dalam dunia seni, sastra, filsafat, sosial,
sains dan sebagainya. Tidak jarang makalah
kritis adalah makalah yang kontroversial
karena makalah kritis itu memberi evaluasi
atas sebuah karya.
(b) makalah kritis.

 Tidak selamanya pencipta karya dan


pendukungnya dapat menerima evaluasi
yang kurang menyenangkan. Untuk
menghindari kontroversi yang tak sehat,
penulis perlu jujur secara intelektual;
menghindari ungkapan-ungkapan yang
emosional; tidak menyampaikan informasi
yang hanya benar sebagian, dan menjaga
jalan pikiran dengan teratur.
Kertas Kerja

 Kertas kerja ialah karya tulis ilmiah yang


bersifat lebih mendalam daripada makalah
dengan menyajikan data di lapangan atau
kepustakaan; data itu bersifat empiris dan
objektif. Jumlah halaman untuk kertas kerja
minimal 40 halaman.
Skripsi

 Skripsi ialah karya tulis ilmiah yang


mengemukakan pendapat penulis
berdasarkan pendapat orang lain (karya
ilmiah S I). Karya ilmiah ini ditulis untuk
meraih gelar sarjana. Langsung (observasi
lapangan) skripsi tidak langsung (studi
kepustakaan). Jumlah halaman untuk skripsi
minimal 60 halaman
 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
skripsi diartikan sebagai karangan ilmiah yang
diwajibkan sebagai bagian dari persyaratan
pendidikan akademis. Secara umum Skripsi
merupakan karya tulis ilmiah hasil penelitian
dan/atau percobaan yang disusun oleh mahasiswa di
bawah bimbingan dosen pembimbing skripsi dan
dipertanggung-jawabkan dalam suatu Sidang Ujian
Akhir Program untuk memenuhi persyaratan
memperoleh derajat kesarjanaan strata satu (S1).
Skripsi sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi
sebagai bagian untuk mendapatkan gelar sarjana
(S1). Skripsi menjadi salah satu pembeda antara
jenjang pendidikan sarjana (S1) dan diploma (D3)
Tesis

Tesis ialah karya tulis ilmiah yang


mengungkapkan pengetahuan baru dengan
melakukan pengujian terhadap suatu
hipotesis. Tesis ini sifatnya lebih mendalam
daripada skripsi (karya ilmiah S II). Karya
ilmiah ini ditulis untuk meraih gelar magister.
Jumlah halaman untuk Tesis minimal 80
halaman
Tesis
 Tesis adalah salah satu karya ilmiah tertulis yang
disusun mahasiswa secara individual berdasarkan
hasil penelitian empiris untuk dijadikan bahan
kajian akademis. Tesis adalah pernyataan atau
teori yang didukung oleh argumen-argumen untuk
dikemukakan, merupakan hasil dari studi yang
sistematis atas masalah, tesis mengandung
metode pengumpulan, analisis dan pengolahan
data, dan menyajikan kesimpulan serta
mengajukan rekomendasi.
Disertasi

Disertasi ialah karya tulis ilmiah yang


mengemukakan teori atau dalil baru yang dapat
dibuktikan berdasarkan fakta secara empiris dan
objektif (karya ilmiah S III). Karya ilmiah ini ditulis
untuk meraih gelar doktor. Jumlah halaman untuk
Disertasi minimal 250 halaman. Penelitian disertasi
berupaya menciptakan suatu teori baru dengan
menguji hipotesis yang disusun berdasarkan teori
yang sudah ada. Disertasi berupa paparan diskusi
yang menyertai sebuah pendapat atau argumen.
Ragam ilmiah
Bahasa ragam ilmiah merupakan ragam
bahasa berdasarkan pengelompokkan
menurut jenis pemakaiannya dalam bidang
kegiatan sesuai dengan sifat keilmuannya.
Dalam penggunaanya, ragam ilmiah harus
memenuhi syarat diantaranya benar (sesuai
dengan kaidah bahasa Indonesia baku), logis,
cermat dan sistematis.
Ciri-ciri ragam Ilmiah

 Pertama, baku. Struktur bahasa yang


digunakan sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia baku, baik mengenai struktur
kalimat maupun kata. Demikian juga,
pemilihan kata istilah dan penulisan yang
sesuai dengan kaidah ejaan.
Ciri-ciri ragam Ilmiah
 Kedua, logis. Ide atau pesan yang disampaikan
melalui bahasa Indonesia ragam ilmiah dapat
diterima akal.
 Contoh: “Masalah pengembangan website harus kita
tingkatkan.”
Ide kalimat di atas tidak logis. Pilihan kata “masalah’,
kurang tepat. Pengembangan website mempunyai
masalah kendala. Tidak logis apabila masalahnya
kita tingkatkan. Kalimat di atas seharusnya
“Pengembangan website harus kita tingkatkan.”
Ciri-ciri ragam Ilmiah
 Ketiga, kuantitatif. Keterangan yang dikemukakan
pada kalimat dapat diukur secara pasti.
Perhatikan contoh ini : “Pemegang jabatan tinggi di
perusahaan itu “kebanyakan” lulusan UKSW.” Arti
kata kebanyakan relatif, mungkin bisa 5, 6 atau 10
orang. Jadi, dalam tulisan ilmiah tidak benar
memilih kata “kebanyakan” kalimat di atas dapat
kita benahi menjadi “Pemegang jabatan tinggi di
perusahaan itu lima diantaranya adalah lulusan
UKSW.”
Ciri-ciri ragam Ilmiah

 Keempat, tepat. Ide yang diungkapkan harus


sesuai dengan ide yang dimaksudkan oleh
pemutus atau penulis dan tidak mengandung
makna ganda. Contoh: “Komputer
laboratorium yang sudah rusak itu sedang
diperbaiki.”
Kalimat tersebut, mempunyai makna ganda,
yang rusaknya itu mungkin komputer, atau
mungkin juga laboratorium
Ciri-ciri ragam Ilmiah
 Kelima, denotatif yang berlawanan dengan
konotatif. Kata yang digunakan atau dipilih
sesuai dengan arti sesungguhnya dan tidak
diperhatikan perasaan karena sifat ilmu yang
objektif.
 Keenam, runtun. Ide diungkapkan secara teratur
sesuai dengan urutan dan tingkatannya, baik
dalam kalimat maupun dalam alinea atau
paragraf adalah seperangkat kalimat yang
mengemban satu ide atau satu pokok bahasan.
Perbedaan Makalah dan
Kertas Kerja
Makalah sebenarnya sama dengan kertas kerja.
Perbedaannya adalah kertas kerja itu dikerjakan
dengan lebih serius dibanding makalah, dan
disampaikan di forum-forum ilmiah maupun praktisi
yang lebih besar. Makalah lebih banyak ditulis oleh
siswa dan mahasiswa dalam mengerjakan tugas-
tugas sekolah. Biasanya makalah atau kertas kerja
ditulis setebal 15 halaman, walaupun ada juga
makalah yang setebal 30 halaman. Artikel ilmiah
adalah makalah atau kertas kerja yang dipublikasikan
di jurnal
Perbedaan skripsi, tesis,
dan disertasi
 Skripsi, tesis dan disertasi adalah KTI dalam
suatu bidang studi yang masing-masing
ditulis oleh mahasiswa program S1, S2 dan
S3. Perbedaan ketiganya secara relatif
disebabkan oleh kedalaman, keluasan, dan
sifat temuan yang lebih asli atau kurang asli,
serta kekritisan dalam membahas pendapat
orang lain.
Perbedaan skripsi, tesis,
dan disertasi
 Temuan pada disertasi dituntut lebih asli
dibanding temuan pada tesis dan skripsi.
Demikian pula, temuan pada tesis diharapkan
lebih asli dibanding temuan pada skripsi.
 Disertasi dituntut untuk sangat kritis dalam
membahas temuan-temuan atau teori-teori
yang lain, dan dapat secara tegas menunjukkan
posisinya ketika membahas dan mengevaluasi
temuan-temuan lain sebelumnya.
Perbedaan skripsi, tesis,
dan disertasi
 Disertasi itu biasanya wajib mengemukakan
suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis
berdasarkan data dan fakta yang sahih (valid)
dan dengan analisis yang terinci.
Persamaan skripsi, tesis,
dan disertasi
 Skripsi, tesis dan disertasi berbeda dari
makalah biasa karena ketiganya perlu
dipertahankan di hadapan dewan penguji,
dan penulisannya mendapatkan
pembimbingan.

Anda mungkin juga menyukai