Anda di halaman 1dari 9

MENGGULUNG ULANG MOTOR 3 FASA =

MANUAL
UKURAN BELITAN LEBIH/BELITAN KURANG
Oleh :
Nur Kamri Hardi
PENDAHULUAN
Motor induksi terdiri atas dua bagian utama yaitu rotor dan stator. Ada dua jenis rotor yaitu
rotor sangkar dan rotor belitan. Stator merupakan bagian yang diam dari motor induksi tiga
fasa.
Dalam merewinding motor, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah :
• Jumlah alur yang ada pada stator
• Besar penampang yang digunakan
• Jumlah lilitan tiap fasanya
• Derajat kelistrikannya
RUMUS REWINDING MOTOR
60.𝑓
• 𝑛=
𝑝
𝑧
• Lebar kumparan = 2𝑝

• Jumlah kelompok kumparan 𝑘 = 3. 𝑝


𝑧
• Jumlah sisi kumparan kutup fasa 𝑞 =
2𝑝𝑚
𝑘
• Jumlah kelompok per fasa = 𝑚
360.𝑝
• Derajat listrik alur yang berdekatan 𝑥 =
𝑧
120
• Jarak alur = 𝑥
LANGKAH-LANGKAH MENGGULUNG ULANG
MOTOR 3
• Mencatat data-data mesin dengan lengkap
• Menelusuri penyebab terjadinya kerusakan untuk mempermudah pekerjaan selanjutnya
• Membuka dudukan bantalan rotor dengan menggunakan tracker yang sesuai.
• Apabila dari hasil pemeriksaan bahwa kerusakkan terletak pada kumparan, maka
langkah-langkah yang harus dilakukan :
• Menggambar bentangan kumparan stator
• Menghitung jumlah konduktor untuk setiap kumparan
• Menetukan hubungan antara kumparan sesuai dengan jumlah kutub pada name
plate
• Ukuran diameter kabel
• Membuka kumparan-kumparan yang berada dalam alur
• bersihkan alur hingga betul-betul bersih dan mengganti isolasinya dengan yang baru,
isolasi alur dapat digunakan kertas prespan atau plastik isolasi.
• Buatlah mal kumparan sesuai dengan kumparan yang telah dibongkar untuk membuat
mal sisi-sisi luarnya dibuat miring kedalam agar kumparan yang telah digulung dapat
dengan mudah dikeluarkan dari mal.
• Gulunglah kawat email dalam mal yang sudah tersedia dan jagalah jangan sampai lecet
karena gesekan dengan intinya.
• Masukan kumparan-kumparan tersebut kedalam alur dengan hati-hati dan tutuplah alur-
alur tersebut dengan prespan.
• Setelah kumparan semuanya masuk kedalam alur bersihkan ujung-ujung kumparan
dengan pisau kemudian sambunglah ujung-ujung kumparan dengan solder dan tutuplah
dengan selongsong yakonek, kemudian ikatlah kumparan dengan kain pita yang
berkwalitas baik.
• Periksa kembali kumparan dengan menggunakan multimeter
• Berilah lapisan vernis pada kumparan yang telah terikat rapi tersebut, dan keringkan
dalam oven atau dengan lampu pijar dengan daya yang agak besar (suhu  700C).
• Sebelum merakit kumparan motor sebaiknya periksalah keadaan bantalan (bearing)
cucilah dengan solar campur oli sedikit kemudian berilah grease (vet) agar putaran poros
menjadi lebih halus. Apabila terdapat suara yang kurang bagus pada bantalan saat
berputar, maka bantalan harus diganti.
• Setelah motor dirakit, putarlah rotor dengan tangan dan yakinkan bahwa rotor dapat
berputar dengan halus dan semua kumparan sudah dalam keadaan bagus dan aman,
maka motor siap diuji coba beban nol.
• Saat diuji coba beban nol ukurlah arus beban nol dengan tang amper dan untuk
mengetahui bahwa hasil gulungan anda baik, maka saat beban nol arus tidak lebih dari
50 % arus nominal.
BELITAN MOTOR INDUKSI 3 FASA
• Terdapat berbagai jenis belitan dalam belitan motor induksi. Berdasarkan jaraknya belitan
dibagi jadi dua, yaitu belitan full pitch dan belitan fractional pitch atau belitan chorded.
Belitan full pitch adalah jika jarak kumparan untuk belitan sama dengan pole pitch belitan.
Belitan fractional pitch adalah ketika jarak belitan kurang dari full pitch atau pole pitch.

Gambar Belitan full pitch (a) dan Belitan fractional pitch (b)
Berdasarkan jumlah lapisnya belitan dibagi dua, yaitu belitan single layer dan belitan double
layer. Belitan single layer yaitu hanya satu sisi kumparan ditempatkan dalam satu slot. Belitan
double layer yaitu dua sisi kumparan ditempatkan dalam satu slot. Pada belitan motor induksi,
jika jumlah kumparan per kutub per fasa sama dengan keseluruhan kumparan maka belitan
tersebut disebut balanced winding atau belitan seimbang. Jika jumlah kumparan per kutub per
fasa tidak sama dengan keseluruhan kumparan maka belitan tersebut disebut unbalanced
winding atau belitan tak seimbang.
Dalam menggulung ulang motor induksi 3 fasa (rewinding), apabila belitan yang digulung
lebih maka kecepatan motor induksi akan lebih cepat dari kecepatan semula. Sebaliknya,
apabila belitan yang digulung kurang dari belitan motor yang sebenarnya maka keceptan
motor akan lebih lambat dari kecepatan awalnya.
KESIMPULAN
• Besar kecilnya putaran motor yang dihasilkan dari proses rewinding bergantung pada
jumlah kutup, frekuensi dan tegangan masukan.
• Pada motor 1 fasa terdapat kumparan bantu dan kumparan utama sedangkan pada motor
3 fasa tidak.

Anda mungkin juga menyukai