Nutrisi dan Peran

Keluarga
Ns. Sumiati Sinaga, M.Kep
 Pentingnya nutrisi
• Untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anggota keluarga
• Untuk mempertahankan kesehatan
• Mencegah timbulnya penyakit
• Menjalankan pola fungsi kehidupan secara optimal
 Peran keluarga dalam pemenuhan nutrisi
• Memenuhi kebutuhan nutrisi setiap anggota baik yang sehat maupun yang
sakit
• Menyiapkan dan mengelola bahan makanan yang mengandung zat gizi
lengkap
• Mencari informasi tentang gizi yang baik bagi keluarga
• Menggunakan fasilitas kesehatan untuk memeriksa status gizi anggota
keluarga
Pemenuhan nutrisi pada keluarga dengan lansia
Anjurkan Lansia untuk :
• Konsumsi makanan yang beraneka ragam (makanan pokok, lauk pauk, sayur dan buah)
• Konsumsi karbohidrat untuk memenuhi kebutuhan energi
• Batasi konsumsi lemak dan minyak
• Konsumsi makanan yang mengandung zat besi
• Konsumsi makanan mengandung serat
• Minum air putih secukupnya
• Melakukan kegiatan fisik dan olahraga secara teratur
 Pemenuhan nutrisi pada keluarga dengan bayi

• ASI adalah makanan utama pada bayi sampai usia 6 bulan

• Pemberian MP-ASI harus segera diberikan setelah bayi mencapai usia 180
hari
• Peran perawat :
Edukasi ibu tentangnya pentingnya pemberian ASI
Edukasi tentang pemberian MP-ASI yang sehat
Pemenuhan nutrisi untuk mengoptimalkan tumbuh kembang bayi
Pemenuhan nutrisi pada keluarga dengan balita

• Tekstur makanan disesuaikan dengan usia balita

• Pemenuhan nutrisi harus mempertimbangkan usia dan berat badan
• Nutrisi harus mengandung gizi lengkap utnuk mnunjang pertumbuhan dan
perkembangan
• Perhatikan prinsip benar dan tepat dalam pemberian makan
 Pengkajian
Faktor-factor yng mempengaruhi pemenuhan nutrisi
 Tipe keluarga
 Sosial ekonomi
 Perilaku makan
 Perilaku orangtua dalam pemberian makan
 Lingkungan
 Pola asuh
Kebiasaan intake makanan dan cairan
Tingkat aktivitas anggota keluarga
Pengetahuan keluarga tentang pemenuhan gizi seimbang
Kebudayaan yang dianut oleh keluarga tentang makanan
Pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan untuk memantau status nutrisi
 Diagnosa

Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh

Kesiapan utnuk meningkatkan nutrisi

Obesitas

overweight

Risk for overweight

 Penetapan diagnosa keluarga
• Penetapan prioritas masalah :
 Sifat masalah
 Kemungkinan masalah dapat dipecahkan
 Potensi masalah untuk di cegah
 Menonjolnya masalah
• Etiologi : mengacu pada tugas keluarga
 Mengenal masalah kesehatan
 Mengambil keputusan
 Merawat anggota keluarga sakit
 Memodifikasi lingkungan
 Menggunakan falkes