KONSEP PENGORGANISAIAN

MASYARAKAT
Anik Kurniawati, S.SiT.,M.
 PENGERTIAN
 Menurut Ross murray
pengorganisasian masyarakat adalah
suatu proses dimana masyarakat dapat
mengidentifikasi kebutuhan-
kebutuhan dan menentukan prioritas
dari kebutuhan-kebutuhan tsb dan
mengembangkan keyakinan untuk
berusaha memenuhi kebutuhan sesuai
dengan skala prioritas berdasarkan
atas sumber-sumber yg ada dalam
masyarakat sendiri maupun yang
berasal dari luar dengan usaha secara
gotong royongg
ASPEK2 PENGORGANISASIAN
MASYARAKAT

1. Proses

a. Proses yg terjadi secara

sadar (sadar akan kebutuhan)
maupun tidak disadari

b. Dalam prosesnya ditemukan unsur-unsur kesukarelaan yang

timbul karena adanya keinginan untuk memenuhi kebutuhan
sehigga mengambil inisiatif atau prakarasa untuk mengatasinya
 d. Kesukarelaan juga terjadi karena
dorongan untuk memenuhi kebutuhan
kelompok atau masyarakat
e. Kesadaran terhadap kebutuhan dan masalah yang dihadapi
biasanya ditemukan pada segelintir orang saja yang kemudian
melakukan upaya menyadarkan masyarakat untuk mengatasinya
f. Selanjutnya menginstruksikan kepada
masyarakat untuk bersama-sama
mengatasinya
2. MASYARAKAT

a. Klp besar yang mempunyai batas-batas geografis. desa,

kecamatan dll
b. Suatu kelompok dari mereka yang mempunyai kebutuhan
bersama dari kelompok yang lebih besar
c. Kelompok kecil yang menyadari suatu masalah harus dapat
menyadarkan kelompok yang lebih besar
d. Kelompok yang secara bersama-sama mencoba mengatasi
masalah dana memenuhi kebutuhannya
3. BERFUNGSINYA MASYARAKAT
Langkah-langkah
a. Menarik orang-orang yang mempunyai inisiatif dan dapat bekerja,
untuk membentuk kepanitian yang akan menangani masalah-
maslah yang berhubungan dengan kesehatan dan kesejahteraan
masyarakat
b. Membuat rencana kerja yang dapat diterima dan dilaksanakan
oleh keseluruhan masyarakat
c. Melakukan upaya penyebaran rencana (kampanye) untuk
mensukseskan recana tersebut.
PENDEKATAN DALAM PENGORGANISAIAN
MASYARAKAT
3 pendekatan menurut Ross murray
a. Spesific content objective approach
b. General content objective approach
c. Process objective approach
SPESIFIC CONTENT OBJECTIVE APPROACH

 PENDEKATAN BAIK PERSEORANGAN , LEMBAGA SWADAYA ATAU BADAN

TERTENTU YANG MERASAKAN ADANYA MASALAH KESEHATAN DAN
KEBUTUHAN DARI MASYARAKAT AKAN PELAYANAN KESEHATAN,
MENGAJUKAN PROPOSAL/PROGRAM KEPADA INSTANSI YANG BERWEANG
UNTK MENGATSI MASALAH DAN MEMENUHI KEBUTUHAN MASYARAKAT
TSB. COTOH: PROGRAM PENAGGULANGAN SAMPAH
GENERAL CONTENT OBJECTIVE APPROACH

 PENDEKATA YANG MENGKOORDINASIKAN BERBAGAI UPAYA DALAM BIDANG

KESEHATAN DALAM SUATU WADAH TERTENTU
 CONTOH. PROGRAM POSYANDU YANG MELAKSANAKAN 5-7 UPAYA
KESEHATAN YANG DIJALANKAN SEKALIGUS.
PROSSES OBJECTIVE APPROACH

 PENDEKATAN YANG LEBIH MENEKANKAN PADA PADA PROSES YANG

DILAKSANKAN OLEH MASY SEBAGAI PENGAMBIL PRAKARSA, MULAI DARI
MENGIDENTIFIKASI MASALAH, ANALISA, MENYUSUN RENCANA
PENANGGULANGAN MASALAH, PELAKSANAAN KEGIATAN, SAMPAI DENGAN
PENILAIAN DAN PENGEMBANGAN KEGIATAN , DIMANA MASY SENDIRI YANG
MENGEMBAGKAN KEMAMPUANNYA SESUAI DENGAN KAPASISTAS MEREKA
SENDIRI.
 DALAM PENDEKATAN INI YANG DIPENTINGKAN ADALAH PARTISIPASI
MASY/PERAN SERTA MASY.
LANGKAH-LANGKAH PEGORGANISAIAN
MASYARAKAT

 MENURUT ADI SUCIPTO (1978)

 1. PERSIAPAN SOSIAL
a. Pengenalan masyarakat
b. Pegenalan masalah
c. Penyadaran masyarakat
2. Pelaksanaan
3. Evaluasi
4. Perluasan
 PERSIAPAN SOSIAL

 Tujuan: mengajak partisipasi atau peran serta masy sejak awal kegiatan
sampai dengan perencanaan program kesehatan masyarakat. Kegiatan –
kegiatan ini lebih ditekankan pada persiapa2 yang harus dilakukan baik
aspek teknis, administratif, dan program2 kesh yang ada.
a. Pengenalan masyrakat
Mengenal masyarakat baik dengan jalur formal maupun no formal
b. Pengenalan masalah
Prioritaskan masalah dengan pertimbangan
- Beratnya masalah (seberapa jauh masalah tsb menimbulkan gangguan
pada masy)
- Mudahnya mengatasi ( kemudahan dalam mengatasi
mslh tsb)
- Pentingnya masalah bagi masy (tergantung masy sendiri,
banyak dipengaruhi oleh budaya setempat).
- Banyaknya masyarakat yang merasakan masalah tsb
c. Penyadaran masyarakat
Tujuan untuk menyadarkan masyarkat agar:
1. Menyadari masalah kesh
2. Sadar utk berpartisiasi mengatasi masalah
3. Tahu cara memenuhi kebutuhan akan pelayanan
kesehatan
– Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan dalam
rangka menyadarkan masyarakat:
1. lokakarya mini kesehatan
2. MMD
3. Rembug desa
 Pelaksanaan

Pilih kegiatan yg dapat dirasakan manfaatnya

oleh masy
Libatkan peran aktif masyarakat
Kegiatan disesuiakan dengan kemampuan
masy
Tumbuhkan rasa percaya diri masyarakat
 Evaluasi

Penilaian formatif=monitoring atau

penilaian selama kegiatan berlangsung
untuk melihat perkembahangan hasil
yang dicapai
Penilaian sumatif atau penilain akhir
program utk melaihat ketercapaian
target
 Perluasan

Pengembangan dari kegiatan yang dilakukan

1.Pelruasan kuantitatif
yaitu perluasan dengan menambah jumlah
kegiatan, baik pada wilayah setempat maupun
wilayah lainnya sesuai dengan kebutuhan masy
2. Perluasan kualitatif
Yaitu perluasan dengan meningkatkan mutu atau
kualitas kegiatan