DISUSUN OLEH :
LEA RAHMADINIA
Nama : Tn. A
Jenis Kelamin : Laki laki
Umur : 33 tahun
Alamat : Ringinputih
Tanggal Masuk RS : 5 Oktober 2018 pukul
09.32
Tanggal Kejadian : 26 September 2018
Keluhan Utama
• Nyeri pada luka bakar
Primary Survey
• A : Clear, patent
• B : Spontan, RR 20x/ menit, regular, SPO2: 97%
• C : TD : 130/80 mmHg, HR: 89x/menit, regular, CRT < 2 detik
• D : GCS E4V5M6
• E : Suhu 37,6° C
Secondary Survey
• Allergy : disangkal
• Medicine : cefadroxil, ctm, asam mefenamat, paracetamol,
sulfadiazine topikal
• Past illness : Hipertensi, DM, alergi obat disangkal
• Last meal : sarapan nasi sayur
• Event : Pasien datang ke RSUD Harjono karena merasa nyeri dan
keluar nanah pada luka bakar. Nyeri disertai rasa panas. Pada luka bakar di
siku sebelah kanan pasien tidak bisa diluruskan. Pasien mengalami luka
bakar karena tersiram kuah bakso yang dagangannya baru saja mendidih
pada tanggal 26 oktober 2018. Setelah tersiram air panas pasien langsung
dilarikan ke RS lamongan. Saat ini luka melepuh dirasakan nyeri. Keluhan
lain mual (-), Muntah (-), pusing (-).Pasien mengaku sudah mendapat
pengobatan sebelumnya di RS Lamongan selama 8 hari dan diperbolehkan
pulang.
Secondary Survey
• Total: 50%
Assesment:
Vulnus Combustio grade II luas 50% ec. Air panas
Planing diagnosis:
DL, GDA
Planing terapy:
• Inf RL
• Pasang DK -> monitor volume urin 0,5-1ml/kgBB/jam
• Inj. Ketorolac 1 amp/ 8 jam
• Inj. Cefoperazone 1g/12 jam
• Inj. ranitidine 1amp/12 jam
• rawat luka
• pasang spalk untuk regio cubiti dextra