Anda di halaman 1dari 17

Drs. Munrokhim Misanam, MA, Ec., Ph.D.

Komissioner KPPU

Komisi
Pengawas
Hal. 1 Persaingan
Palangka Raya, 8 Mei 2017 Usaha
IDEALITA EKONOMI

Menciptakan perekonomian yang sehat.


Hanya dengan perekonomian yang sehat
kesejahteraan masyarakat bisa dicapai

Komisi
Pengawas
Hal. 2 Persaingan
Palangka Raya, 8 Mei 2017 Usaha
PEREKONOMIAN SEHAT
• Perekonomian yang sehat adalah
perekonomian yang berada pada tingkat
efisiensi yang optimum.
• Perekonomian sehat bisa dicapai hanya
jika perekonomian tersebut tersusun
dalam struktur pasar persaingan
sempurna
Komisi
Pengawas
Hal. 3 Persaingan
Palangka Raya, 8 Mei 2017 Usaha
PERSAINGAN SEMPURNA
• Pasar persaingan sempurna mensyaratkan bahwa
mekanisme pasar bekerja secara sempurna.
• Hal ini bisa terjadi jika pasar bekerja secara
alamiah, tidak ada distorsi.
• Setiap penyimpangan dari cita-cita persaingan
akan menciptakan distorsi pasar.
• Monopoli merupakan kutub yang berseberangan
dengan persaingan
Komisi
Pengawas
Hal. 4 Persaingan
Palangka Raya, 8 Mei 2017 Usaha
SALAH KAPRAH PERSEPSI MASYARAKAT
TERHADAP PERSAINGAN
Sering muncul konotasi persaingan usaha tidak sehat yang
tidak sesuai dengan definisi dalam UU No 5 Tahun 1999.
 Perang Tarif
 Pelaku Usaha Terlalu Banyak

Komisi
Pengawas
Hal. 5 Persaingan
Palangka Raya, 8 Mei 2017 Usaha
PEREKONOMIAN DAN PERSAINGAN SEHAT
• Perekonomian yang sehat adalah perekonomian yang
berada pada tingkat efisiensi yang optimum.
• Perekonomian sehat bisa dicapai hanya jika
perekonomian tersebut tersusun dalam struktur pasar
persaingan sempurna
• Monopoli merupakan kutub yang berseberangan
dengan persaingan
• Persaingan yang sehat perlu diupayakan karena dia
sebagai wahana untuk mencapai perekonomian yang
sehat (mengapa perlu persaingan?)
Komisi
Pengawas
Hal. 6 Persaingan
Palangka Raya, 8 Mei 2017 Usaha
PERSAINGAN
DAN PERTUMBUHAN EKONOMI (1)

No growth without competition

Komisi
Pengawas
Hal. 7 Persaingan
Palangka Raya, 8 Mei 2017 Usaha
NO GROWTH WITHOUT COMPETITION,
EXPLAINATION (1)…
Penjelasan Ekonomi:
1. Dengan persaingan harga bisa menjadi murah. Ini
menyebabkan jumlah yang bisa dibeli menjadi lebih
besar yang menyebabkan produksi nasional, yang
kemudian menyebabkan output nasional, menjadi
lebih besar (output nasional tumbuh)
2. Hal di atas selanjutnya akan mendorong permintaan
terhadap input produksi (Modal, tenaga kerja, bahan
baku dan energi) yang berarti terjadi pertumbuhan
lebih lanjut
Komisi
Pengawas
Hal. 8 Persaingan
Palangka Raya, 8 Mei 2017 Usaha
NO GROWTH WITHOUT COMPETITION, EXPLAINATION (2)…
Penjelasan Ekonomi:
1. Persaingan merupakan mekanisme untuk mencapai demokrasi ekonomi. Jika
struktur pasar di suatu perekonomian adalah monopoli maka setiap pasar
hanya dikuasai hanya oleh satu produsen yang ukurannya pasti besar.
Dengan mendorong persaingan maka pihak yang bisa ikut berusaha menjadi
besar. Akibatnya kue ekonomi akan dinikmati oleh banyak pihak yang berasal
dari kelompok usaha berskala lebih kecil.
2. Menurut teori ekonomi, pihak yang besar skala pendapatannya maka dia
mempunyai MPC (marginal propensity to consume) yang kecil, sebaliknya
pihak yang kecil pendapatannya mereka mempunyai MPC yang besar.
3. Dengan menggabungkan argumen yang ada pada point 1 dan point 2 maka
bisa disusun argumen bahwa dengan persaingan maka jumlah kue ekonomi
akan tersebar lebih banyak kepada para pihak dengan skala pendapatan yang
lebih kecil yang selanjutnya akan mendorong konsumsi lebih besar, jika
dibandingkan dengan kasus yang memberikan seluruh kue kepada satu pihak
saja (monopolist). Hal ini berakibat bahwa persaingan mendorong
pertumbuhan ekonomi lebih cepat (multiplier effectnya yang lebih besar).
Komisi
Pengawas
Hal. 9 Persaingan
Palangka Raya, 8 Mei 2017 Usaha
NO GROWTH WITHOUT COMPETITION, EXPLAINATION (3)…
Penjelasan Ekonomi:
1. Persaingan mendorong setiap orang untuk berusaha
(berbisnis), karena tidak ada entry barrier (hambatan masuk
ke dalam pasar) yang berarti terdapat kemudahan dalam
berbisinis.
2. Dengan kemudahan tersebut maka uang masyarakat yang
selama ini hanya disimpan dalam bank dengan
menghasilkan return yang rendah maka dia akan
dimanfaatkan untuk berusaha yang menghasilkan return
yang lebih tinggi.
3. Dengan demikian maka return secara nasional akan
meningkat yang berarti pendapatan nasional juga
meningkat/tumbuh
Komisi
Hal. Pengawas
10 Persaingan
Palangka Raya, 8 Mei 2017 Usaha
NO GROWTH WITHOUT COMPETITION, EXPLAINATION (4)…
Penjelasan Ekonomi:
1. Persaingan mendorong terciptanya innovasi
dan entrepreneurial skill yang merupakan by
product dari usaha untuk mencapai efisiensi.
2. Menurut Schumpeterian, innovasi dan
entrepreneurial skill sangat diyakini
merupakan modal dasar bagi terjadinya
pertumbuhan ekonomi
Komisi
Hal. Pengawas
11 Persaingan
Palangka Raya, 8 Mei 2017 Usaha
NO GROWTH WITHOUT COMPETITION, EXPLAINATION (5)…
Salah satu komponen pendorong pertumbuhan ekonomi
adalah investasi yang membutuhkan modal yang tidak sedikit.
Jika modal yang dimaksud jumlahnya tidak mencukupi maka
perlu mengundang investor asing. Di lain pihak investor asing
merasa perlu untuk melihat apakah uangnya yang diinvest
bisa kembali dan menghasilkan keuntungan. Pertanyaan
penting yang perlu dijawab adalah “apakah selama mereka
berusaha di negara ybs mereka tidak akan di dholimi oleh
para pesaingnya?”. Jaminan ini bisa diberikan ketika melihat
bahwa UU yang mengatur tentang fairness of trade benar-
benar di enforce.
Komisi
Hal. Pengawas
12 Persaingan
Palangka Raya, 8 Mei 2017 Usaha
TANTANGAN KPPU

 Masih banyaknya kebijakan perlindungan yang


tidak tepat
 Masih banyaknya Regulasi yang ditujukan sebagai
alat untuk harmonisasi yang hasilnya justru
sebaliknya: menciptakan efek anti persaingan

Komisi
Hal. Pengawas
13 Persaingan
Palangka Raya, 8 Mei 2017 Usaha
Persaingan Usaha di Indonesia
Industri Penerbangan :
 Salah satu kisah sukses KPPU adalah mengubah
pengelolaan industri penerbangan dari oligopoli menjadi
persaingan
 Keuntungan
 Perusahaan penerbangan baru bermunculan : dari 5 airlines 
menjadi 17 airlines
 Tarif tereduksi 50 %
 Rute-rute baru bermunculan
 Pertumbuhan penumpang dan kargo yang diangkut luar biasa.
 Muncul champion yang tidak hanya menjadi jago kandang di pasar
domestik, tetapi juga masuk ke pasar regional bahkan dunia
Komisi
Hal. Pengawas
14 Persaingan
Palangka Raya, 8 Mei 2017 Usaha
Persaingan Usaha di Indonesia
Industri Telekomunikasi

Setelah Era Sebelum Era


Kompetisi Kompetisi

Excessive Reducing Tarif Telekomunikasi


Tariff Tinggi
Rp. 14/menit Rp. 1.000/menit
Dalam 10 Tahun Dalam 100 Tahun
TELEDENSITAS > TELEDENSITAS hanya
20% 3-4%
Pengguna Telekomunikasi > Permintaan tidak
Jumlah Penduduk dapat dipenuhi
Penyelenggara
Telekomunikasi lebih dari Monopoli oleh BUMN
5 Perusahaan

Komisi
Hal. Pengawas
15 Persaingan
Palangka Raya, 8 Mei 2017 Usaha
Persaingan Usaha di Indonesia
Sektor Kesehatan
Pada waktu yang lalu resep yang ditulis oleh dokter tidak bisa
diganti. Permenkes yang baru dalam bidang ini mewajibkan
pihak apotik penerima resep dokter untuk:
• Memberikan informasi kepada pasien atau wakil pasien
mengenai obat-obat yang diproduksi oleh pabrik lain (selain
yang ditulis dalam resep) yang mempunyai komponen aktif
dan kekuatan yang sama, terutama obat generik.
• Memberi hak kepada pasien atau wakil pasien untuk memilih
obat yang dikehendaki sesuai dengan informasi pihak apotik.

Komisi
Hal. Pengawas
16 Persaingan
Palangka Raya, 8 Mei 2017 Usaha
Komisi
Pengawas
Persaingan

Terima kasih Usaha

KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA


KPD KPPU Balikpapan

KETERANGAN: ALAMAT: KPPUINDONESIA


Pendapat yang dijelaskan dalam presentasi ini merupakan pendapat Gd. GKN Balikpapan Lt.3
@KPPU
pembicara dan tidak harus mencerminkan pendapat KPPU. Semua informasi Jl. Jend. Ahmad Yani No. 28
yang dicantumkan telah sesuai dengan batasan informasi di undang-undang Balikpapan , Kalimantan Timur KPPUOFFICIAL
kompetisi dan undang-undang keterbukaan informasi. Pembicara berusaha Telp: 0542-730373
untuk memberikan data yang akurat dalam presentasi, namun tidak dapat Fax : 0542 - 415939
dinyatakan bertanggung jawab atas ketidakandalan data yang disampaikan. E.mail: kpd_balikpapan@kppu.go.id
Kutipan dari materi diperkenankan dengan menyebut sumber. Terima kasih.

Untuk informasi lebih lanjut, laporan tahunan, artikel, dan publikasi lainnya,
dapat mengunjungi situs resmi kami.
Hal. 17

Anda mungkin juga menyukai