Anda di halaman 1dari 100

FIQH MUNAKAHAT

ADAB BERGAUL SUAMI DAN ISTRI

OLEH

MASRIZAL
DISAJIKAN PADA
SUSCATIN BP4 KOTA PEKANBARU
2017

12/09/2021 1
BIODATA
NAMA : MASRIZAL
TTL : BUKIT TINGGI , 15 FEB 1972
ALAMAT : JL. ADISUCIPTO GG. BRI 354
PEKERJAAN : PENYULUH AGAMA
PENDIDIKAN : S 1
PANGKAT/GOL : PEMBINA / IV a

12/09/2021 2
MUNAKAHAT
A.Nikah :

1.Sunnah para nabi :

‫ك َو َج َع ْلنَا لَهُ ْم أَ ْز َوا ًجا‬


َ ِ‫َولَقَ ْد أَ ْر َس ْلنَا ُر ُسالً ِّمن قَ ْبل‬
.)38 : ‫َو ُذ ِّريَّة ) الرعد‬
2.Fitrah Insani/makhluk
3.Sunnah Ijtima’iyyah/perilaku sosial
SYARI’AH ISLAM DAN FIQH ISLAM

Syari’ah Islam : sesuatu ajaran /ketentuan/kebijakan


yang diberlakuka oleh Allah untuk
manusia/mukallafin, dalam mengatur kehidupan
mereka, agar mereka mendapatkan kebaikan baik
di dunia maupun di akhirat seperti kewajiban shalat
5 waktu, zakat, puasa, haji dlsb. (bersifat pasti)

Fiqh Islam : hasil ijtihad dari ulama dari hasil


pengamatan mereka terhadap dalil-dalil /nash baik
dari Al-Qur’an atau hadis. (bersifat relatif, bersifat
fleksibel, tergantung situasi dan kondisi)
ٰ
‫َّاس إنَّا َخلَ ْقنَ ُكم ِّمن ذَ َك ۢ ٍر َوأُنثَ ٰى‬ ِ ‫ن‬ ‫ٱل‬ ‫ا‬ ‫ه‬ ‫ي‬
ُّ َ
‫أ‬ َ ٓ ٰ
‫ي‬ 
ُ َ
َّ‫َو َج َع ْلٰنَ ُك ْم ُشعُو ۭبًا َوَقبَآئِ َل لَِت َع َارفُ ٓو ۟ا ۚ إِن‬
‫يم‬ ِ
‫ل‬ ‫ع‬ ‫ه‬َّ
‫ل‬ ‫ٱل‬ َّ
‫ن‬ ِ
‫إ‬ ۚ ‫م‬ ‫ك‬
ُ ‫ى‬ٰ ‫ق‬
َ ‫ت‬
َْ‫أ‬ ِ
‫ه‬ َّ
‫ل‬ ‫ٱل‬ ‫ند‬ ِ
‫ع‬ ‫م‬ ‫ك‬ُ ‫م‬ ‫ر‬ ‫ك‬ ْ َ
‫أ‬
ٌ ََ ْ َ ْ ََ
‫َخبِري ۭ ٌر‬
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang“
laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa
– bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal.
Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah
ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah
Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” [QS. Al Hujuraat (49):13]
12/09/2021 5
‫س‬ ِ َّ ۟
ٍۢ ‫َّاس َّٱت ُقو ا َربَّ ُك ُم ٱلذى َخلَ َق ُكم ِّمن نَّ ْف‬ ‫ن‬ ‫ٱل‬ ‫ا‬ ‫ه‬ ‫ي‬
ُّ َ
‫أ‬َ ٓ ٰ
‫ي‬
ُ َ
‫ث ِمْن ُه َما ِر َجا ۭلًا‬ َّ َ‫َٰو ِح َد ۢ ٍة َو َخلَ َق ِمْن َها َزْو َج َها َوب‬
ِ‫َكثِري ًرا ونِسآ ۭ ًء ۚ و َّٱت ُقو ۟ا ٱللَّه ٱلَّ ِذى تَسآءلُو َن بِۦه‬
َ َ َ َ َ َ ۭ
‫َوٱأْل َْر َح َام ۚ إِ َّن ٱللَّهَ َكا َن َعلَْي ُك ْم َرقِي ۭبًا‬
Wahai manusia, bertaqwalah kamu sekalian kepada“
Tuhanmu yang telah menjadikan kamu satu diri, lalu Ia
jadikan daripadanya jodohnya, kemudian Dia
kembangbiakkan menjadi laki-laki dan perempuan yang
.banyak sekali.” [QS. An Nisaa (4):1]

12/09/2021 6

‫ج َو َج َع َل لَ ُكم‬ ِ
‫ َوٱللَّهُ َج َع َل لَ ُكم ِّم ْن أَن ُفس ُك ْم أ َْزَٰو ۭ ًا‬ 
ِۚ ‫ِّمن أ َْزٰوِج ُكم بنِني وح َف َد ۭةً ورَزقَ ُكم ِّمن ٱلطَّيِّبٰت‬
َ َ ََ َ َ َ َ َ ْ
‫ت ٱللَّ ِه ُه ْم يَ ْك ُفُرو َن‬ ِ ‫ٰط ِل ي ْؤِمنُو َن وبِنِعم‬
َْ َ ُ َ
ِ ‫أَفَبِٱلْب‬
Bagi kalian Allah menciptakan pasangan-pasangan‘
(istri-istri) dari jenis kalian sendiri, kemudian dari istri-istri
kalian itu Dia ciptakan bagi kalian anak cucu keturunan,
dan kepada kalian Dia berikan rezeki yang baik-baik.”
.[QS. An Nahl (16):72]

12/09/2021 7
ۚ‫ض‬ ۢ ‫ع‬‫ب‬ ‫آء‬ ‫ي‬ِ‫ل‬‫َو‬
‫أ‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ض‬ ‫ع‬ ‫ب‬ ‫ت‬ َِ ‫ وٱلْم ْؤِمنُو َن وٱلْم ْؤ‬
ٰ
‫ن‬ ‫م‬
ٍ َْ ُ َ ْ ْ ُُ َْ ُ ُ َ ُ َ
‫يمو َن‬ ِ ‫وف ويْنهو َن ع ِن ٱلْمن َك ِر وي‬
‫ق‬ ِ ‫يأْمرو َن بِٱلْمعر‬
ُ ُ َ ُ َ ْ َ ََ ُْ َ ُُ َ
ۚ ُٓ‫ٱلزَك ٰوَة َويُ ِطيعُو َن ٱللَّهَ َوَر ُسولَهۥ‬
َّ ‫ٱلصلَ ٰوَة َويُ ْؤتُو َن‬
َّ
ِ ِ ِ ٓ ٰ
‫ك َسَيْرمَحُ ُه ُم ٱللَّهُ ۗ إ َّن ٱللَّهَ َع ِز ٌيز َحكي ۭ ٌم‬ َ ُ‫أ‬ ‫ئ‬ َ ‫ل‬ ‫و‬۟
Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian“
mereka (adalah) menjadi pelindung (penolong) bagi sebahagian yang lain.
Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar,
mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan
Rasulnya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah ; sesungguhnya Allah
.Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana” [QS. At Taubah (9):71]

12/09/2021 8
MANFAAT NIKAH
1. Bisa menyalurkan hasrat biologis: pada diri manusia ada nafsu
hewani, syaithani, sabu’i, al-kalbi, dll.
2. Menciptakan generasi baru sebagai khalifah di bumi, untuk
memakmurkan bumi:

‫اسَت ْع َمَرُك ْم فِ َيها‬‫و‬ ِ


ْ َ ‫َنشأَ ُكم ِّم َن األ َْر‬
‫ض‬ َ ‫ُه َو أ‬
3. Sebagai eksistensi diri manusia masing-masing.
4. Menciptakan keturunan yang saleh sebagai amal yang akan
terus berkesimbungan:

‫ أو علم‬،‫ صدقة جارية‬:‫"إذا مات ابن آدم انقطع عمله إال من ثالث‬
.“‫ أو ولد صاحل يدعو له‬،‫ينتفع به‬
5. Bisa membawa rizki
Lanjutan:
6. Memperbanyak pahala .
7. Mendapatkan ketenangan hati :

‫اجا لِّتَ ْس ُكنُوا إِلَْي َها‬‫و‬‫َز‬


‫أ‬ ‫م‬‫ك‬ُ ِ
‫س‬ ‫ف‬ ‫َن‬
‫أ‬ ‫ن‬ ‫م‬
ِّ ‫م‬ ‫ك‬ُ ‫ل‬
َ ‫ق‬ ‫ل‬
َ ‫خ‬ ‫ن‬
ْ َ
‫أ‬ ِ
‫ه‬ ِ
‫ات‬ ‫آي‬ ‫ن‬ ِ
‫م‬‫و‬ 
ً َْ ْ ُ ْ َ َ َ ْ َ
َّ ٍ
‫ات لَِّق ْوم َيَت َفكُرو َن‬ ٍ ‫وجعل بينَ ُكم َّموَّد ًة ورمْح ةً إِ َّن يِف َذلِك آلي‬
َ َ َ ََ َ َْ َ َ َ َ
) Q.S. Ar-Rum .21(
8. Kesehatan mental dan fisik : terjadi penyaluran syahwat yang
seimbang, tanpa diikuti rasa takut.

9. Memperluas jaringan sosial: munculnya puak, suku, qabilah,


yang bisa bahu membahu dalam banyak hal.
HUKUM NIKAH
1. Wajib : jika khwatir dan yakin akan terjadi perzinaan.

2. Haram: jika tahu dan yakin dia akan berbuat zalim


kepada isterinya.

3. Sunnah : ada keinginan untuk nikah, telah memenuhi


persyaratan untuk menikah,mampu menfkahi,
seperti biaya nikah dan kehidupan rumah tangga.

4. Mubah : jika tidak ada tarik menarik antara yang


mensunnahkan dan yang mengharamkan.
RUKUN NIKAH
1. Adanya Calon Suami.

2. Adanya Calon Istri.

3. Adanya Wali Nikah.

4. Adanya Dua Orang Saksi.

5. Adanya Ijab dan Qobul.


FUNGSI MAHAR

1. Bukti adanya kemauan dari calon lelaki


untuk menikahi calon mempelai wanita.

2. Sebagai simbol kesanggupan sang calon


untuk menafkahi sang isteri.

3. Penghormatan kepada sang isteri.


PENCATATAN NIKAH
1. Sebagai bukti/ isbat adanya pernikahan dalam
tata kenegaraan.

2. Sebagai bukti adanya jalinan keluarga jika terjadi


perceraian, kematian, waris mewarisi, asuransi,
pensiun dan lain sebagainya.

3. Melindungi kaum perempuan, jika ada lelaki yang


tidak mau bertanggung jawab, memberi nafkah
dan lain sebagainya.
KONSEKUWENSI
PERNIKAHAN
1. Wanita yang tadinya haram menjadi halal
2. Adanya hak waris mewaris
3. Kewajiban nafkah dari suami kepada isteri
4. Anak hasil perkawinan dianggap sah
5. Adanya hak-dan kewajiban
6. Ibu mertua menjadi haram dinikah
KONSEKUWENSI
PERNIKAHAN
7. Adanya ‘idah wafat jika salah satunya
suami/isteri meninggal
8. Jika terjadi perceraian, perempuan mendapat
“mut’ah thalaq”.
9. Bisa fasakh nikah jika ada ‘aib pada salah satu
dari kedua pasangan.
10 Jika terjadi perceraian, isteri mendapatkan
mahar penuh jika sudah di dukuhul atau
setengah mahar jika belum di dukhul.
TALAK CERAI
1. Hal yang halal paling tidak disukai
oleh Allah

2. Sebagai jalan terakhir dalam sebuah


pernikahan.

3. Tidak bisa disatukan kembali sehingga


tujuan nikah tidak tercapai.
TALAK & CERAI
DAN PERMASALAHANNYA
Cerai Talak : Seorang Suami yang mengajukan Ke
Pengadilan Agama Untuk
mengajukan Perceraian

Cerai Gugat: Seorang Istri yang mengajukan Ke


Pengadilan Agama Untuk
mengajukan Perceraian
SYARAT TALAK
Seorang Suami yang menjatuhkan Talak
terrhadap istrinya, dan Syah Talaknya
apabila memenuhi sbb:

1. Tidak Dipaksa

2. Sehat Akal ( Tidak Gila )

3. Tidak dalam keadaan mabuk


RUKUN TALAK
Ditinjau dari segi cara seseorang mengucapkan lafadz Talak , talak terbagi atas 2
Macam:
1. Talak Syarih adalah: Talak yang diucapkan suami secara tegas dengan kata-kata
talak ( Cerai ) contoh: Aku talak engkau dengan talak satu. rukunnya ada 3 macam
:
1. Yang menalak ( Suami )
2. Yang ditalak ( Istri )
3. Lapadz tanpa niat

2. Talak Kinayah adalah : Talak yang diucapkan suami tanpa mempergunakan kata-
kata talak , contoh : Pulanglah kamu kerumah orang tuamu, rukunnya ada 4
macam :
1. Yang menalak
2. Yang ditalak
3. Niat
4. Lafazd
MACAM-MACAM TALAK
Macam-macam talak ada 2 macam :
1. Talak Sunni adalah : Talak yang dijatuhkan
suami kepada istri nya dalam keadaan haid atau
keadaan suci , yang keadaan suci tersebut
suami istri tidak mengadakan hubungan badan.

2. Talak Bid’i adalah : : Talak yang dijatuhkan


suami kepada istri nya dalam keadaan haid atau
keadaan suci , yang keadaan suci tersebut
suami istri telah mengadakan hubungan badan.
BENTUK-BENTUK TALAK
Bentuk-bentuk talak ada 3 Macam :
1. Talak Raj’i adalah: Talak satu atau talak dua yang
dalam masa iddah suami kembali rujuk kepa istrinya
tanpa Akad

2. Talak Ba’in Syugra adalah : Talak satu atau talak dua


yang dengan akad nikah baru suami dapat kembali
bekas istrinya.

3. Talak Bai’n Kubra adalah: Talak Tiga, Suami tidak dapat


memperistrikan lagi bekas istrinya kecuali bekas istri
tersebut nikah lagi dengan laki-laki yang lain .
LANJUTAN..........
Bentuk-bentuk lain dari talak cerai sbb:
1. Kematian salah seorang dari suami istri
2. Fasakh karena suami istri tidak dapat berfungsi sebagai
suami istri yang baik
3. Khulu’ ( semacam tebus talak ) disertai tebus iwadh dari istri
kepada suami atas kesepakatan bersama
4. Li’an kerna tuduhan berzina, dari suami ( yang tidak dapat
mengajukan 4 orang saksi ) sehubungan dgn status hukum
yang diragukan terhadap anak atau kandungan istri melalui
proses Pengadilan Agama
5. Syiqaq karena percecokan terus menerus yang tidak
berkesudahan
6. Akibat pelanggaran Ta’lik Talak
ALASAN TALAK CERAI MENURUT ISLAM

1. Istri melakukan perzinaan

2. Istri Nusyuz meskipun sudah dinasehati


berulang kali

3. Istri Pemabuk, penjudi atau melakukan


kejahatan yang dapat mengganggu
ketentraman rumah tangga
ALASAN TALAK CERAI MENURUT UU

1. Suami atau istri berbuat zina, pemabuk, penjudi

2. Salah satu pihak meninggalkan pihak yang lain selama dua tahun
berturut-turut tanpa seizin/ merestui masing-masing

3. Salah satu pihak mendapat hukuman menimal penjara 5 tahun

4. Suami atau istri melakukan penganiaya’an

5. Suami atau istri mendapat cacat badan atau penyakit yang berakibat
tidak menjalankan kewajibannya

6. Antara suami istri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran


dan tidak ada harapan hidup rukun.
IDDAH
Iddah : Masa penantian bagi seorang perempuan sebelum
diperbolehkan menikah lagi.
Tujuan :
-menghormati hak suami jika cerai mati
-mensucikan rahim jika cerai hidup dan masih adanya
kemungkinan hamil.
1.Iddah cerai : 3 kali sucian/3 kali haid.

2.Iddah mati : 4 bulan 10 hari: masa terjadinya anak dalam


kandungan ibu sekitar 4 bulan.

3.Iddah isteri yang masih kecil sekali atau telah monopouse


: 3 bulan.
ADAB BERGAUL SUAMI ISTRI

DALAM PERKAHWINAN
ADA 3 BENTUK HUBUNGAN
YANG HARUS DI JAGA

1. HUBUNGAN SOSIOLOGIS
2. HUBUNGAN PSIKOLOGIS
3. HUBUNGAN BIOLOGIS

12/09/2021 27
MENGAPA ISLAM MENGATUR MASALAH SEX?

Islam adalah agama yang mulia


dan memuliakan.
Ia menjunjung tinggi akhlak dan etika.
Setiap perbuatan baik di dalam Islam,
pastilah ada tuntunan adabnya.
Demikian pula dengan jima’.

12/09/2021 28
Manusia atau hewan..?

12/09/2021 29
‫َولَوۡ ِشئۡنَال ََر َفعۡن َٰ ُه ِب َها َول َٰ ِكن َّ ُهۥٓ أَخۡل ََد ِإل َى ٱلۡأَر ِۡض‬
‫َوٱتَّبَ َع َه َوىٰ ُهۚ َف َمثَل ُُهۥ ك َ َمثَ ِل ٱ ۡلكَل ِۡب‬
‫ث َّٰذلِ َك َمثَ ُلٱلۡ َقوۡ ِم‬ ۚ ‫ث أَوۡ تَت ُۡرك ُۡه يَل َۡه‬ ۡ ‫ل َعلَي ِۡه يَل َۡه‬ ۡ ‫ِإن تَح ِۡم‬
١٧٦ ‫ون‬ َ ‫ص ََعل ّ َ ُهمۡ يَتَ َفك َّ ُر‬ َ ‫ٱل ّ َ ِذ‬
‫ينك َ ّ َذبُوا ْ ِٔ‍بََٔـايَٰ ِتن َ ۚا َفٱق ُۡص ِص ٱلۡ َق َص َ ل‬
176. Dan kalau Kami menghendaki, sesungguhnya Kami tinggikan (derajat)nya
dengan ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan
hawa nafsunya yang rendah, maka perumpamaannya seperti anjing jika kamu
menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya
dia mengulurkan lidahnya (juga). Demikian itulah perumpamaan orang-orang yang
mendustakan ayat-ayat Kami. Maka ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu
agar mereka berfikir (Al-A’raf 176)

12/09/2021 30
TUNTUNAN ISLAM MEMANUSIAKAN MANUSIA

 Manusia Atau Hewan?


 Manusia berbeda dengan hewan
 Secara fisik hewan lebih unggul dari
manusia mereka bisa bertahan dan
berkembang hanya dengan insting
 Manusia bertahan hidup karena ptensi
akal dalam istilah ilmu mantik manusia
disebut juga dengan Hayawanun Naatiq
(hewan yang berfikir)

12/09/2021 31
 Hewan Hidup dan Berkembang
dengan Insting
 Hidup dan berkembang secara statis
 Manusia Hidup dengan Akal
 Hidup dan berkembang secara dinamis
 Punya kemampuan kreasi dan imajinasi
 Tumbuh dan berkembang mengikuti
imajinasi dan kreasi bahkan imajinasi
jauh melampuai kemampuan akal pada
waktunya.
 Akal dan imajinasi manusia mampu
melampaui kungkungan ruang dan
waktu
12/09/2021 32
KESIAPAN MENTAL

1.NIAT
2.SABAR
3.IKHLAS
4.TAWAKKAL

12/09/2021 33
INDAHNYA MALAM
INDAHNYA MALAM
PERTAMA
PERTAMA

12/09/2021 34
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI DEPARTEMEN AGAMA RI 2006
Copyright @ purwadi hp 2006. All rights reserved.
Adab di dalam jima’ bukan hanya
membuat hubungan suami istri lebih
intim, tetapi juga menjadikan
kenikmatan dunia itu sebagai ladang
pahala. Menjalankan adab-adab jima’
bukan hanya membawa kebahagiaan
bagi suami dan istri, tetapi juga
mendatangkan keberkahan bagi
keluarga dan keturunan yang
ditakdirkan Allah lahir dari proses
tersebut.
12/09/2021 35
‫ى ‪ -‬ص‪M‬لى هللا‪ M‬علي‪M‬ه وسلم‪-‬‬ ‫ب النَّبِ ِّ‬‫ص‪َ M‬حا ِ‬ ‫َع ْن‪ M‬أَبِ‪M‬ى َذرٍّ أَنَّ نَا ًس‪M‬ا ِم ْن‪ M‬أَ ْ‬
‫ور‬‫ِ‬ ‫ُ‬ ‫ث‬ ‫ُّ‬
‫د‬ ‫ال‬ ‫ل‬
‫ُ‬ ‫ْ‬
‫ه‬ ‫َ‬ ‫أ‬‫‪M‬‬
‫ب‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ه‬‫ذ‬‫َ‬ ‫ِ‬ ‫هَّللا‬ ‫ى ‪ -‬ص‪M‬لى هللا‪ M‬علي‪M‬ه وس‪M‬لم‪ -‬يَ‪M‬ا َرس‪ُM‬و َل‬ ‫قَالُوا لِلنَّبِ ِّ‬
‫ون‬ ‫ص َّدقُ َ‬ ‫ص‪M‬و ُم َويَتَ َ‬ ‫ون َك َم‪M‬ا نَ ُ‬ ‫ص‪M‬و ُم َ‬ ‫صل‪ِّM‬ى َويَ ُ‬ ‫ون َك َم‪M‬ا نُ َ‬ ‫بِاألُجُو ِر‪ M‬يُ َ‬
‫صل‪َ ُّM‬‬
‫ون إِ َّن بِ ُك ِّل‬ ‫ص َّدقُ َ‬ ‫ْس قَ ْد َج َع َل هَّللا ُ لَ ُك ْم َما تَ َّ‬ ‫ُول أَ ْم َوالِ ِه ْم‪ .‬قَا َل « أَ َولَي َ‬ ‫بِفُض ِ‬
‫ص‪َ M‬دقَةٌ َو ُك ِّل تَ ْهلِيلَ ٍة‬ ‫ص‪َ M‬دقَةٌ َو ُك ِّل تَ ْح ِمي َد ٍة‪َ M‬‬ ‫ص‪َ M‬دقَةً َو ُك ِّل تَ ْكبِي َر ٍة‪َ M‬‬ ‫تَ ْس‪M‬بِي َح ٍة َ‬
‫ُض ِع‬ ‫ص‪َ M‬دقَةٌ َوفِ‪M‬ى ب ْ‬ ‫ص‪َ M‬دقَةٌ َونَ ْه ٌى‪َ M‬ع ْن‪ُ M‬م ْن َك ٍر‪َ M‬‬ ‫ص‪َ M‬دقَةٌ َوأَ ْم ٌر‪ M‬بِ ْال َم ْعرُو ِف‪َ M‬‬ ‫َ‬
‫ص‪َ M‬دقَةٌ »‪ .‬قَالُوا يَ‪M‬ا َرس‪ُM‬و َل هَّللا ِ أَيَأْتِ‪M‬ى أَ َح ُدنَ‪M‬ا َش ْه َوتَ ُه‪َ M‬ويَ ُكو ُن‪M‬لَهُ‬ ‫أَ َح ِد ُك ْم‪َ M‬‬
‫ض َعهَ‪M‬ا فِ‪M‬ى َح َراٍم‪ M‬أَ َكا َن‪َ M‬علَ ْي ِه‪M‬فِيهَا ِو ْز ٌر‬ ‫فِيهَ‪M‬ا أَ ْج ٌر قَا َل‪ «M‬أَ َرأَ ْيتُْم‪ M‬لَ ْو َو َ‬
‫ه‪ْ MMM‬ج ٌر‬ ‫ْال َح ِالَل‪َ MMM‬كان‪ُ MMM‬لَ أَ‬ ‫ض َعهَا‪ MMM‬فِ‪MM‬ى‪M‬‬ ‫َو َ‬ ‫ك‪َMMM‬ذا‬
‫فَ َك َذ َلِ إِ‬

‫‪12/09/2021‬‬ ‫‪36‬‬
 Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Sesungguhnya
sebagian dari para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
berkata kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Wahai
Rasulullah, orang-orang kaya lebih banyak mendapat pahala,
mereka mengerjakan shalat sebagaimana kami shalat, mereka
berpuasa sebagaimana kami berpuasa, dan mereka bershodaqoh
dengan kelebihan harta mereka”. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda, “Bukankah Allah telah menjadikan bagi kamu sesuatu
untuk bershodaqaoh? Sesungguhnya tiap-tiap tasbih adalah
shodaqoh, tiap-tiap tahmid adalah shodaqoh, tiap-tiap tahlil adalah
shodaqoh, menyuruh kepada kebaikan adalah shodaqoh,
mencegah kemungkaran adalah shodaqoh dan persetubuhan salah
seorang di antara kamu (dengan istrinya) adalah shodaqoh“.
Mereka bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah (jika) salah seorang di
antara kami memenuhi syahwatnya, ia mendapat pahala?”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Tahukah
engkau jika seseorang memenuhi syahwatnya pada yang haram,
dia berdosa. Demikian pula jika ia memenuhi syahwatnya itu pada
yang halal, ia mendapat pahala”.  (HR. Muslim no. 2376)
12/09/2021 37
ISTRI ATAU PEMBANTU?

Istri adalah Pasangan Hidup

Bukan Pembantu
12/09/2021 38
ADAB JIMA’

adab sebelum Jima’

adab sedang Jima’

adab sesudah Jima’

12/09/2021 39
Adab sebelum jima’
1. Menikah.
Menikah adalah syarat mutlak untuk dapat melakukan hubungan
intim secara Islam, Menikah juga harus sesuai syarat dan rukunnya agar
sah menurut islam. Syarat dan Rukun  pernikahan adalah :  Adanya
calon suami dan istri, wali,  dua  orang  saksi,  mahar serta
terlaksananya Ijab dan Kabul. Mahar  harus sudah diberikan kepada
isteri terlebih dahulu sebelum  suami menggauli isterinya sesuai dengan
sabda Rasullullah SAW:
“.Ibnu Abbas berkata: Ketika Ali menikah dengan Fathimah, Rasulullah
Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda kepadanya: “Berikanlah sesuatu
kepadanya.” Ali menjawab: Aku tidak mempunyai apa-apa. Beliau
bersabda: “Mana baju besi buatan Huthomiyyah milikmu?”. Riwayat
Abu Dawud dan Nasa’i. Hadits shahih menurut Hakim.

12/09/2021 40
HALAL MELIHAT KEMALUAN PASANGAN

‫ون ۝ إِالَّ َعلَى أَ ْز َو ِج ِه ْم أَ ْو َما‬


َ ُ‫ين هُ ْم لِفُرُو ِج ِه ْم َحفِظ‬ َ ‫َوالَّ ِذ‬
‫ين ۝‬َ ‫ت أَ ْي َمنُهُ ْم فَإِنَّهُ ْم َغ ْي ُر َملُو ِم‬
ْ ‫َملَ َك‬
Dan orang-orang yang memelihara kemaluannya, kecuali terhadap“
istri-istri mereka atau budak-budak yang mereka miliki, maka
sesungguhnya mereka dalam hal ini tidak tercela.” [Qs. Al-Ma’arij: 29-
30]

12/09/2021 41
2. Memilih Hari dan Waktu yang baik / sunnah  untuk
Jima’

Waktu yang disarankan oleh Allah SWT untuk jima


adalah setelah sholat Isya sampai sebelum sholat
subuh dan  tengah hari   sesuai firman Allah surah An-nur
ayat 58.

12/09/2021 42
‫ين‪َ M‬ملَ َكتۡ‬ ‫َّ‬ ‫ۡ‬ ‫ْ‬ ‫َّ‬ ‫َ‬ ‫ٓ‬
‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ٔ‬
‫ين‪َ M‬ءا َمنوا لِيَس‪M‬ت‍ ِذنك ُم ٱل ِذ َ‬ ‫ۡ‬ ‫ُ‬ ‫‪ٰ ‬يَأيُّهَ‪M‬ا ٱل ِذ َ‬
‫ت‬ ‫ٰ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ٰ‬
‫وا ۡٱل ُحلُ َم‪ِ M‬من ُك ۡم‪ M‬ثَلث‪َ M‬م َّر ٖ ۚ‬ ‫أَ ۡي ٰ َمنُ ُك ۡم‪َ M‬وٱلَّ ِذي َن‪ M‬لَ ۡم‪ M‬يَ ۡبلُ ُغ ْ‬
‫ضع‪ُM‬و َن‪ M‬ثِيَابَ ُكم‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ت‬ ‫‪M‬‬ ‫ن‬
‫َ‬ ‫ي‬‫ح‬ ‫ِ َ ِ‬ ‫و‬ ‫ر‬ ‫ج‬ ‫ۡ‬ ‫َ‬ ‫ف‬ ‫ۡ‬
‫ٱل‬ ‫ص لَ ٰو ِة‬ ‫ِّم ن قَ ۡب ِل َ‬
‫شٓا ۚ ِء ثَ ٰلَثُ‬ ‫ص لَ ٰو ِة ۡٱل ِع َ‬ ‫ِّم َن ٱلظَّ ِهي َر ِة َو ِم ۢن بَ ۡع ِد َ‬
‫س‪َ M‬علَ ۡي ُك ۡم‪َ M‬واَل َعلَ ۡي ِه ۡم‪ُ M‬جنَا ۢ ُح‬ ‫ت‪ M‬لَّ ُك ۚمۡ‪ M‬لَ ۡي َ‬ ‫َع ۡو ٖ‬ ‫ر‬‫َ‬ ‫ٰ‬
‫ضۚ‬ ‫ع‬ ‫ۡ‬ ‫َ‬ ‫ب‬ ‫ى‪M‬‬ ‫ٰ‬ ‫َ‬ ‫ل‬ ‫ع‬
‫َ‬ ‫م‪M‬‬‫ۡ‬ ‫ُ‬
‫ك‬ ‫ض‬
‫ُ‬ ‫ع‬ ‫ۡ‬ ‫َ‬ ‫ب‬ ‫‪M‬م‬‫ُ‬
‫ك‬ ‫ۡ‬
‫ي‬ ‫َ‬ ‫ل‬ ‫ع‬
‫َ‬ ‫ون‪M‬‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ف‬ ‫و‬‫َّ‬ ‫ٰ‬ ‫َ‬ ‫ط‬ ‫ن‬
‫‪M‬‬‫َّ‬ ‫ۚ‬ ‫ُ‬ ‫ه‬ ‫د‬
‫َ‬ ‫ع‬ ‫ۡ‬ ‫َ‬ ‫ب‬
‫ٖ‬
‫ت َوٱ ُ َعلِي ٌم َح ِك ‪ٞ‬يم ‪٥٨‬‬ ‫هَّلل‬ ‫ۗ‬ ‫ٰ‬ ‫ٓ‬ ‫أۡل‬
‫ك‪ M‬يُبَيِّ ُن ٱ ُ لك ُم ٱ يَ ِ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫هَّلل‬ ‫َكذلِ َ‬‫َ‬ ‫ٰ‬

‫‪12/09/2021‬‬ ‫‪43‬‬
Hai orang-orang yang beriman, hendaklah budak-budak
(lelaki dan wanita) yang kamu miliki, dan orang-orang yang
belum balig diantara kamu, meminta izin kepada kamu tiga
kali (dalam satu hari) yaitu: sebelum shalat subuh, ketika
kamu menanggalkan pakaian (luar)mu di tengah
hari dan sesudah sesudah shalat Isya’. (Itulah) tiga
‘aurat  bagi kamu. Tidak ada dosa atasmu dan tidak (pula)
atas mereka selain dari (tiga waktu) itu . Mereka melayani
kamu, sebagian kamu (ada keperluan) kepada sebagian
(yang lain). Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat bagi
kamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Bijaksana. (QS. 24:58)

12/09/2021 44
Waktu yang tak terduga

‫ص َورِة‬ ‫ىِف‬ ‫ر‬ِ


‫ب‬ ‫د‬‫ت‬‫و‬ ٍ
‫ان‬ ‫ط‬
َ ‫ي‬ ‫ش‬ ِ
‫ة‬‫ور‬ ‫ص‬ ‫ىِف‬ ‫ل‬ِ
‫ب‬ ‫ق‬‫ت‬ ‫ة‬َ‫أ‬
‫ر‬ ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ن‬َّ ِ
‫إ‬
ُ ُ َُْ َْ َ ُ ُ ُْ َ ْ َ 
‫ت أ َْهلَهُ فَِإ َّن‬ ِ ْ‫ان فَِإ َذا أَبصر أَح ُد ُكم امرأًَة َفْليأ‬ ٍ َ‫َشيط‬
َ َ ْ ُ َ ََ ْ ْ
ِ‫ك يرُّد ما ىِف َن ْف ِسه‬ ِ‫َذل‬
َ َُ َ
 “Sesungguhnya wanita itu datang dalam rupa
setan dan pergi dalam rupa setan, maka apabila
seorang dari kalian melihat wanita, hendaklah ia
mendatangi istrinya, karena dengan begitu akan
menentramkan gejolak syahwat di
jiwanya.” [HR. Muslim dari
Jabir radhiyallahu’anhu]
12/09/2021 45

،‫استَ ْشَرَف َها الشَّْيطَا ُن‬ ِ ‫ وإِنَّها إِ َذا خرج‬،ٌ‫الْمرأَةُ عورة‬
‫ت‬
ْ َ ََ َ َ ََْ ْ َ
ِ ِ ‫يِف‬ ِ
‫ب َما يَ ُكو ُن إِىَل اللَّ ِه َوه َي َق ْعر َبْيت َها‬‫ر‬‫ق‬ْ َ
‫أ‬ ‫ا‬‫ه‬َّ
‫ن‬ ِ
‫إ‬‫و‬
َُ َ َ
 “Wanita adalah aurat, apabila ia keluar dari
rumahnya maka setan akan menghiasinya, dan
sesungguhnya seorang wanita lebih dekat
kepada Allah ta’ala ketika ia berada di dalam
rumahnya.” [HR. At-Tirmidzi dan Ath-
Thabarani, dan lafaz ini milik beliau, dari
Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu’anhu, Ash-
Shahihah: 2688]

12/09/2021 46
3. Disunahkan mandi sebelum jima’
 Mandi sebelum jima’ dan  bersikat gigi  bertujuan agar memberikan
kesegaran  dan  kenikmatan saat jima’.  Mandi akan  menambah
nikmat jima karena badan akan terasa segar  dan bersih  sehingga
mengurangi  gangguan saat jima’. Jangan lupa jika setelah selesai
jima’  dan masih ingin mengulangi lagi sebaiknya kemaluan dicuci
kemudian berwudhu.  
 Abu Rofi’ radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,“Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam pada suatu hari pernah menggilir istri-istri beliau, beliau
mandi tiap kali selesai berhubungan bersama ini dan ini. Aku
bertanya, “Ya Rasulullah, bukankah lebih baik engkau cukup sekali
mandi saja?” Beliau menjawab, “Seperti ini lebih suci dan lebih baik
serta lebih bersih.” (HR. Abu Daud no. 219 dan Ahmad 6/8.
Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan) 

12/09/2021 47
 MEMBERSIHKAN Mr P & Miss V
BERCUKUR (ISTIHDAT)
ُ ‫ب َوإِ ْعفَا ُء اللِّحْ يَ ِة َوال ِّس َوا‬
‫ك‬ ِ ‫ار‬ِ ‫ش‬ َّ ‫ال‬ ُّ‫ص‬ َ ‫ق‬ ‫ة‬
ِ ‫ر‬ َ ْ
‫ط‬ ِ ‫ف‬ ْ
‫ال‬ ‫ َع ْش ٌر ِم ْن‬
ُ ‫اج ِم َونَ ْت‬
‫ف‬ ِ ‫ار َو َغ ْس ُل ْالبَ َر‬ ِ َ ‫ف‬ ْ
‫ظ‬ َ ‫أْل‬ ‫ا‬ ُّ‫ص‬ َ ‫ق‬ ‫و‬َ ‫ء‬ِ ‫ا‬ ‫م‬
َ ْ
‫ال‬ ُ
‫ق‬ ‫ا‬ َ
‫ش‬ ْ
‫ن‬ ِ‫َوا ْست‬
‫ق ْال َعانَ ِة َوا ْنتِقَاصُ ْال َما ِء قَا َل َز َك ِريَّا ُء قَا َل‬ ُ ‫اإْل ِ بِ ِط َو َح ْل‬
‫ضةَ رواه‬ َ ‫ون ْال َمضْ َم‬ َ ‫اش َرةَ إِاَّل أَ ْن تَ ُك‬ ِ ‫يت ْال َع‬ ُ ‫ُمصْ َعبٌ َونَ ِس‬
‫مسلم‬
 “Sepuluh hal yang termasuk fithrah (kesucian);
mencukur kumis, membiarkan lebat jenggot, siwak,
istinsyaq (memasukkan air ke hidung), memotong kuku,
mencuci celah jemari, mencabut bulu ketiak, mencukur
rambut kemaluan, dan istinja.” Zakaria berkata: Mush’ab
berkata,”Saya lupa yang kesepuluh, kecuali berkumur.” 48
12/09/2021

[HR Muslim].
4. Sebaiknya sholat sunnah 2 rakaat sebelum jima’
 Dari Abdullah bin Mas’ud ia berkata: Aku memberi
nasehat kepada seorang pria yang hendak menikahi
pemudi yang masih gadis, karena ia takut isterinya akan
membencinya jika ia mendatanginya, yaitu
perintahkanlah (diajak)  agar ia melaksanakan sholat 2
rakaat dibelakangmu dan berdoa  : Ya Allah berkahilah
aku dan keluargaku dan berkahilah mereka untukku. Ya
Allah satukanlah kami sebagaimana telah engkau
satukan kami karena kebaikan dan pisahkanlah kami jika
Engkau pisahkan untuk satu kebaikan  (HR. Ibnu Abi
Syaibah dan Thabrani dngan sanad Sahih   

12/09/2021 49
5. Menggunakan parfum yang disukai suami/ isteri
sebelum jima’
 Menggunakan parfum oleh perempuan sebelum jima di sunahkan  karena
akan lebih lebih meningkatkan gairah  suami isteri sehingga meningkatkan
kualitas dalam berhubungan suami isteri. Hal ini didasarkan pada hadist
 berikut : Empat macam diantara sunnah-sunnah para Rasul yaitu : berkasih
sayang, memakai wewangian, bersiwak dan menikah (HR. Tirmidzi).

ِ ‫ِر‬ ِ ِ ِ ٍ ٍ
 ‫حيها‬
َ ْ َّ َ َ ْ ََ ْ َ ْ ‫أَمُّيَا ْامَرأ‬
‫ت َعلَى َق ْوم ليَج ُدوا م ْن‬ ‫ر‬ ‫م‬ ‫ف‬ ‫ت‬ ‫ر‬ ‫ط‬ ‫ع‬ ‫ت‬ ‫اس‬ ‫َة‬
‫فَ ِه َي َزانِيَ ٌة‬
 “Seorang perempuan yang mengenakan wewangian lalu
melalui sekumpulan laki-laki agar mereka mencium bau
harum yang dia pakai maka perempuan tersebut
adalah seorang pelacur.” (HR. An-Nasa’i, Abu Daud,
Tirmidzi, dan Ahmad. Syaikh Al-Albani dalam Shahihul
Jami’ , no. 323 mengatakan bahwa hadits ini shahih)
12/09/2021 50
‫ واملرأة إذا استعطرت فمرت باجمللس فقد هيجت شهوة‬
‫ فكل من‬،‫الرجال بعطرها ومحلتهم على النظر إليها‬
‫ وحيصل هلا إمثٌ ألهنا محلته‬،‫ينظر إليها فقد زنا بعينه‬
‫سبب زناه‬
ُ ‫هي‬ ‫فإذن‬ ،‫قلبه‬ ‫وشوشت‬ ‫إليها‬ ‫النظر‬ ‫على‬
‫ فهي أيضاً زانية‬،‫بالعني‬
 “Wanita jika memakai parfum kemudian melewati majelis
(sekumpulan) laki-laki maka ia bisa membangkitkan syahwat laki-
laki dan mendorong mereka untuk melihat kepadanya. Setiap yang
melihat kepadanya maka matanya telah berzina. Wanita tersebut
mendapat dosa karena memancing pandangan kepadanya dan
membuat hati laki-laki tidak tenang. Jadi, ia adalah penyebab zina
mata dan ia termasuk pezina.” (Faidhul Qadir, 5:27, Makatabah At-
Tijariyah, cet. 1, 1356 H, Al-Maktabah Asy-Syamilah)
12/09/2021 51
6. Berpakaian dan berdandan yang disukai suami /
isteri sebelum jima’
 Seorang isteri sebaiknya berdandan dan memakai pakaian yang
disukai suami untuk menyenangkan dan memudahkan suami
berjima’. Berpakaian seksi dikamar tidur dimana hanya suami atau
isteri yang melihatnya diperbolehkan dalam islam karena dapat
meningkatkan kualitas hubungan suami isteri

‫األ‬ ِ
‫ة‬ ‫ي‬ِ‫ل‬ ِ
‫اه‬ ‫ا‬ ‫ج‬‫ر‬ ‫ب‬ ‫ت‬ ‫ن‬ ‫ج‬‫ر‬ ‫ب‬‫ت‬ ‫ال‬
‫و‬ ‫ن‬ ‫ك‬ِ
‫ َوَق ْر َن يِف بُيُوت ُ َّ َ ََ َّ ْ َ ََ ُّ َ جْلَ َّ ىَل‬
‫و‬
 “Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah
kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang
jahiliyah yang dahulu …” (QS. Al-Ahzaab, 33: 33).

12/09/2021 52
‫َي‬ ‫أ‬ ‫م‬ َّ
‫ل‬
ُّ َ َ َ ْ َ ُ‫س‬‫و‬ ِ
‫ه‬ ‫ي‬ ‫ل‬
َ ‫ع‬ ‫ه‬َّ
‫ل‬ ‫ال‬ ‫ى‬َّ
‫ل‬ ‫ص‬ ِ
‫ه‬ َّ
‫ل‬ ‫ال‬ ِ
‫ول‬ ‫س‬‫ر‬ِ‫ل‬ ‫يل‬ِ‫ق‬ 
َ َُ َ
ِ ِ ‫يِت‬َّ ِ
‫النِّ َس اء َخْيٌر قَ َال ال تَ ُس ُّرهُ إ َذا نَظََر َوتُطيعُ ُه‬
‫مِب‬ ‫هِل‬ ِ ِ
‫إِ َذا أ ََمَر َواَل خُتَال ُفهُ َن ْفس َها َوَما َا َا يَ ْكَرُه‬
‫يِف‬
 Pernah ditanyakan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam, “Siapakah wanita yang paling baik?” Jawab
beliau, “Yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat
suaminya, mentaati suami jika diperintah, dan tidak
menyelisihi suami pada diri dan hartanya sehingga
membuat suami benci” (HR. An-Nasai no. 3231 dan
Ahmad 2: 251. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa
hadits ini hasan shahih).
12/09/2021 53
Dalilnya adalah firman Allah ta‘ala yang artinya,
‫ين‬ ِ ‫ضن ِمن أَبصا ِرِه َّن وحَي َفظْن ُفروجه َّن وال يب‬
‫د‬ ِ ِ ِ
َ ُْ َ ُ َ ُ َ ْ َ َ ْ ْ َ ْ ُ ْ َ َ ْ ُ ‫َوقُ ْل ل‬
‫ض‬ ‫غ‬ ‫ي‬ ‫ات‬ ‫ن‬ ‫م‬‫ؤ‬ ‫م‬‫ل‬ْ
‫ين‬ ‫د‬ِ ‫ض ِربن خِب م ِرِه َّن علَى جيوهِبِ َّن وال يب‬ ‫ي‬ْ‫ل‬‫و‬ ‫ا‬ ‫ه‬ ‫ن‬
ْ ِ
‫م‬ ‫ر‬ ‫ه‬ ‫ظ‬
َ ‫ا‬ ‫م‬ ‫ال‬ ِ
‫إ‬ ‫ن‬
َّ ‫ه‬ ‫ت‬ ‫ين‬
‫ز‬ِ
َ ُْ َ ُ ُ َ ُ ُ َ ْ ْ َ َ َ َ َ َ ُ ََ
‫ِزينََت ُه َّن إِال لُِب ُعولَتِ ِه َّن أ َْو آبَائِ ِه َّن أ َْو آبَ ِاء بُعُولَتِ ِه َّن أ َْو أ َْبنَائِ ِه َّن أ َْو أ َْبنَ ِاء‬
‫َخ َواهِتِ َّن أ َْو نِ َسائِ ِه َّن أ َْو َما‬ ‫يِن‬ ِ‫هِن‬ ‫ا‬
‫و‬ ‫خ‬ ِ
َ َ ْ َّ َ ْ َ ْ َّ َ ْ ْ َّ ‫بُ ُعولَت‬
‫أ‬ ‫ب‬ ‫َو‬
‫أ‬ ‫ن‬ ‫إ‬ ‫يِن‬ ‫ب‬ ‫َو‬‫أ‬ ‫ن‬ ِ‫هِن‬‫ا‬‫و‬ ‫خ‬ ِ
‫إ‬ ‫َو‬ ‫أ‬ ‫ن‬ ‫ه‬ِ ِ
‫ين‬ ِ َّ‫الرج ِال أَ ِو الطِّ ْف ِل ال‬
‫ذ‬ ‫ن‬ ِ
‫م‬ ِ
‫ة‬ ‫ب‬ ‫اإلر‬ ‫يِل‬
‫و‬ ُ
‫أ‬ ِ ‫غ‬ ‫ني‬ ِ
‫ع‬ ِ
‫ب‬ ‫َّا‬
‫ت‬ ‫ال‬ ِ
‫و‬ َ‫ت أَمْيَانُ ُه َّن أ‬
َ ِّ
َ َ َْ َ
‫َ رْي‬ ْ ‫َملَ َك‬
‫ات النِّ َس ِاء‬ ِ ‫مَل يظْهروا علَى عور‬
ََْ َ ُ َ َ ْ
“Katakanlah kepada wanita yang beriman, ‘Hendaklah mereka menahan
pandangannya dan menjaga kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan
perhiasannya kecuali yang biasa nampak padanya. Dan hendaklah mereka
menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah mereka menampakka
perhiasannya, kecuali kepada suami mereka atau ayah mereka atau ayah suami
mereka atau putra-putra mereka atau putra-putra suami mereka atau saudara-
saudara lelaki mereka atau putra-putra saudara perempuan mereka,atau wanita-
wanita mereka, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-
laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum54
12/09/2021
mengerti tentang aurat wanita.’” (QS. An-Nuur, 24: 31).
7. Pengantin pria hendaknya
meletakkan tangannya pada ubun-
ubun isterinya seraya mendo’akan
baginya. 
 Rasulullah M‫ وسلم‬M‫ عليه‬MMM‫یهللا‬M‫ صل‬bersabda:
‫اصيَتِهَا ( َو ْليُ َس ِّم هللاَ َع َّز‬ ِ َ‫إِ َذا تَ َز َّو َج أَ َح ُد ُك ْم ا ْم َرأَةً أَ ِو ا ْشتَ َرى َخا ِد ًما فَ ْليَأْ ُخ ْذ بِن‬ 
‫ك ِم ْن َخي ِْرهَا َو َخي ِْر َما‬ َ ُ‫ اَللَّهُ َّم إِنِّي أَسْأَل‬:ْ‫ َو ْليَقُل‬،‫ع لَهُ بِ ْالبَ َر َك ِة‬
ُ ‫َو َج َّل) َو ْليَ ْد‬
‫ك ِم ْن َش ِّرهَا َو َش ِّر َما َجبَ ْلتَهَا َعلَ ْي ِه‬ َ ِ‫ َوأَ ُع ْو ُذ ب‬،‫َجبَ ْلتَهَا َعلَ ْي ِه‬
 “Apabila salah seorang dari kamu menikahi wanita atau membeli
seorang budak maka peganglah ubun-ubunnya lalu bacalah
‘basmalah’ serta do’akanlah dengan do’a berkah seraya
mengucapkan: ‘Ya Allah, aku memohon kebaikannya dan kebaikan
tabiatnya yang ia bawa. Dan aku berlindung dari kejelekannya dan
kejelekan tabiat yang ia bawa.’” 55
12/09/2021
DOA KETIKA MENIUP UBUN-
UBUN ISTRI
‫ك ِم ْن َخ ْي ِرهَا َو َخ ْي ِر َما‬ َ ُ‫ اَللَّهُ َّم إِنِّي أَ ْسأَل‬
‫ك ِم ْن َش ِّرهَا‬ َ ِ‫ َوأَ ُع ْو ُذ ب‬،‫َجبَ ْلتَهَا َعلَ ْي ِه‬
‫َو َش ِّر َما َجبَ ْلتَهَا َعلَ ْي ِه‬
 Ya Allah, aku memohon kebaikannya dan
kebaikan tabiatnya yang ia bawa. Dan aku
berlindung dari kejelekannya dan
kejelekan tabiat yang ia bawa.’”
12/09/2021 56
8. Berdoa meminta perlindungan Allah sebelum
Jima’ :
 Berdoa sangat penting sebelum melakukan jima’
terutama adalah doa memohon perlindungan kepada
Allah terhadap gangguan setan dalam pelaksanaan jima.
Berdoa dimulai dengan mengucapkan:

12/09/2021 57
‫ان‬
َ ‫ط‬َ ‫ب ال َّش ْي‬ َ َ‫ اَللَّهُ َّم َجنِّ ْبنَا ال َّش ْيط‬،ِ‫ بِ ْس ِم هللا‬
ِ ِّ‫ان َو َجن‬
‫َما َر َز ْقتَنَا‬
Artinya :  Dengan nama Allâh. Ya Allâh, hindarkanlah
 kami dari syaitan dan jagalah apa yang engkau rizkikan
kepada kami dari syaitan Rasulullah saw. bersabda:
Apabila salah seorang mereka akan menggauli istrinya,
hendaklah ia membaca: “Bismillah. Ya Allah, jauhkanlah
kami dari  syaitan dan jauhkanlah syaitan dari apa yang
Engkau karuniakan kepada kami”. Sebab jika ditakdirkan
hubungan antara mereka berdua tersebut membuahkan
anak, maka setan tidak akan membahayakan anak itu
selamanya. (Shahih Muslim No.2591)

12/09/2021 58
Adab ketika jima’

KEUTAMAAN MELAYANI SUAMI


Dalam sebuah hadits riwayat Ibnu Umar, Rasulullah
bersabda: “Allah melaknat wanita yang menunda-nunda,
yaitu seorang istri ketika diajak suaminya ke tempat tidur,
tetapi ia berkata, 'nanti dulu', sehingga suaminya tidur
sendirian.”
(HR Khatib). 
Dalam hadis lain dituturkan: “Jika suami mengajak tidur
istrinya, lalu sang istri menolak, yang menyebabkan sang
suami marah kepadanya, maka malaikat akan melaknat
istri tersebut sampai pagi tiba.”
(HR Bukhari dan Muslim).
12/09/2021 59
1. Jima dalam ruang tertutup tidak
ditempat terbuka
 Jima adalah hubungan yang sangat
pribadi sehingga jika dilakukan ditempat
terbuka (atap langit) dengan tekhnologi
lensa terkini dapat saja hubungan itu
terlihat atau direkam oleh karena Jima’
ditempat tertutup lebih baik.

12/09/2021 60
 Perhatikan Adab-Adab Tidur
 Membaca Bismillah waktu mau masuk dan keluar kamar atau
rumah
 Perhatikan posisi tempat tidur agar selalu membuat posisi tidur
kearah kiblat
 Perhatikan letak kontak lampu agar mudah menghidupkan dan
mematikan lampu karna Sunnah tidur mematikan lampu
 Tidurlah segera setelah selesai isya
 Mengibas tempat tidur dengan kain 3 kali dengan bismillah
 Merukyah diri dengan membaca surah al-Ikhlas, al-Falaq dan
an-nas
 Jangan tidur dalam keadaan telungkup
 Usahakan berwudhuk dan shalat sunnat witir sebelum tidur

12/09/2021 61
2. Melakukan cumbu rayu saat jima’ dan
bersikap romantis
 Islam mengajarkan jima yang disertai dengan pendahuluan
ungkapan perasaan kasih sayang seperti ucapan romantis, ciuman
dan cumbu rayu dan tidak mengajarkan  langsung hajar tanpa
pendahuluan . Hal ini sesuai dengan: Sabda Rasul
Allâh SAW: “Siapa pun diantara kamu, janganlah menyamai
isterinya seperti seekor hewan bersenggama, tapi hendaklah ia
dahului dengan perentaraan. Selanjutnya, ada yang bertanya:
Apakah perantaraan itu ? Rasul Allâh SAW bersabda, “yaitu ciuman
dan ucapan-ucapan romantis”. (HR. Bukhâriy dan Muslim).
 Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi Wasallam. Beliau bersabda,
“Janganlah salah seorang di antara kalian menggauli istrinya seperti
binatang. Hendaklah ia terlebih dahulu memberikan pendahuluan,
yakni ciuman dan cumbu rayu.” (HR. At-Tirmidzi). 

12/09/2021 62
‫‪Mencium Istri‬‬
‫يد بْ ُن‬ ‫ِ‬
‫ز‬ ‫ي‬
‫َ َ َ ُ‬ ‫ا‬ ‫ن‬‫َ‬‫ث‬ ‫َّ‬
‫د‬ ‫ح‬ ‫ال‬
‫َ‬ ‫َ‬‫ق‬ ‫ة‬
‫ُ‬ ‫ب‬‫ي‬ ‫ت‬ ‫ق‬
‫ُ‬
‫َ َ َ َْ‬ ‫ا‬ ‫ن‬‫َ‬‫ث‬‫د‬‫َّ‬ ‫ح‬ ‫‪:‬‬ ‫‪٤٩٥‬‬ ‫البخاري‬ ‫صحيح‬ ‫‪‬‬
‫ي َع ْن ابْ ِن‬ ‫َّه ِد ِّ‬ ‫الن‬
‫ُْ َ َ ْ‬ ‫ان‬ ‫م‬ ‫ث‬‫ع‬ ‫يِب‬
‫َ‬‫أ‬ ‫ن‬‫ْ‬ ‫ع‬
‫َ‬ ‫ي‬
‫ِّ‬ ‫م‬‫ِ‬ ‫ي‬
‫ْ‬ ‫الت‬
‫َّ‬ ‫ن‬
‫َ‬ ‫ا‬ ‫م‬ ‫ي‬‫ل‬
‫َ‬ ‫س‬
‫َُْ ْ ُ ْ َ‬ ‫ن‬ ‫ع‬
‫َ‬ ‫ع‬‫ٍ‬ ‫ي‬
‫ر‬ ‫ز‬
‫مسع ٍ‬
‫ود‬ ‫َ ُْ‬
‫ص لَّى اللَّهُ َعلَْي ِه‬ ‫َّ‬ ‫يِب‬‫َّ‬
‫ن‬ ‫ال‬ ‫ى‬ ‫ت‬
‫َ‬ ‫َ‬
‫أ‬ ‫ف‬
‫َ‬ ‫ة‬
‫ً‬ ‫ل‬
‫َ‬ ‫ب‬ ‫ق‬
‫ُ‬ ‫ٍ‬
‫َة‬‫أ‬
‫ر‬ ‫ام‬ ‫ن‬ ‫ِ‬
‫م‬ ‫اب‬ ‫َص‬ ‫أ‬ ‫اًل‬‫ج‬ ‫ر‬ ‫َّ‬
‫َن‬ ‫أ‬ ‫‪‬‬
‫َ‬ ‫َ ُ َ َ ْ َْ ْ‬
‫َو َسلَّ َم فَأَ ْخَبَرهُ فَأَْنَزَل اللَّهُ َعَّز َو َج َّل‬
‫الص اَل ةَ طَريَف النَّها ِر وزلًَف ا ِمن اللَّي ِل إِنَّ احْل سنَ ِ‬
‫ات‬ ‫َّ‬ ‫م‬ ‫‪ { ‬أَقِ‬
‫ََ‬ ‫ْ ْ‬ ‫َ ْ َ َُ‬ ‫ْ‬
‫ات }‬ ‫السيِّئ ِ‬ ‫ِ‬
‫يُ ْذ نْبَ َّ َ‬ ‫ه‬
‫ول اللَّ ِه أَيِل َه َذا قَ َال جِلَ ِمي ِع أ َُّميِت ُكلِّ ِه ْم‬ ‫الر ُج ُل يَا َر ُس َ‬
‫‪َ ‬ف َق َال َّ‬
‫‪12/09/2021‬‬ ‫‪63‬‬
Mencium Istri
 Shahih Bukhari 495: Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah berkata: telah menceritakan kepada kami
Yazid bin Zurai' dari Sulaiman At Taimi dari Abu 'Utsman
An Nahdi dari Ibnu Mas'ud, bahwa

 Ada seorang laki-laki mencium seorang wanita, lalu ia


mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan
mengabarkan kepada beliau. Maka turunlah firman
Allah: {Dan dirikanlah shalat pada kedua tepi siang (pagi
dan petang) dan pada bahagian permulaan dari pada
malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik
itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang
buruk}. (Huud: 114) Laki-laki itu lalu bertanya: "Wahai
Rasulullah, apakah ini khusus buatku?" beliau
menjawab: "Untuk semua umatku."
12/09/2021 64
3. Boleh, memberikan rangsangan dengan meraba,
melihat, mencium  isteri
 Suami boleh melihat, meraba, mencium kemaluan isteri begitu
juga sebaliknya, meskipun boleh  mencium kemaluan itu lebih
baik jika tidak dilakukan  karena yang demikian itu lebih bersih.

ُ‫ث لَ ُك ْم فَأْتُوا َح ْرثَ ُك ْم أَنَّى ِش ْئت ْم‬ ٌ ‫نِ َسا ُؤ ُك ْم َح ْر‬


‫َوقَ ِّد ُموا أِل َ ْنفُ ِس ُك ْم َواتَّقُوا هللاَ َوا ْعلَ ُموا أَنَّ ُك ْم‬
َ ِ‫ُماَل قُوهُ َوبَ ِّش ِر ْال ُم ْؤ ِمن‬
‫ين‬
Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam,
maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja
kamu kehendaki.(QS. 2:223)
 “Dari Aisyah RA, ia menceritakan, “Aku pernah mandi bersama
Rasulullah dalam satu bejana…” (HR. Bukhari dan Muslim).

12/09/2021 65
‫ َح َّدثَنَا آ َد ُم ْب ُن َأيِب اَي ٍس قَا َل‬:٢٤٢ ‫حصيح البخاري‬
‫ِإ‬
‫َح َّدثَنَا ا ْب ُن َأيِب ِذئْ ٍب َع ْن ُّالز ْه ِر ِ ّي َع ْن ُع ْر َو َة َع ْن عَائِ َش َة‬
‫قَالَ ْت ُك ْن ُت َأ ْغت َ ِس ُل َأاَن َوالنَّيِب ُّ َصىَّل اهَّلل ُ عَلَ ْي ِه َو َسمَّل َ ِم ْن‬
‫اَن ٍء َوا ِح ٍد ِم ْن قَدَ حٍ يُ َق ُال هَل ُ الْ َف َر ُق‬
 Shahih Bukhari 242: Telah menceritakan kepada ‫ِإ‬
kami Adam bin Abu Iyas berkata: telah
menceritakan kepada kami Ibnu Abu Dzi'b dari
Az Zuhri dari 'Urwah dari 'Aisyah berkata:
 "Aku pernah mandi bersama Nabi shallallahu
'alaihi wa sallam dari satu ember terbuat dari
tembikar yang disebut Al Faraq."
12/09/2021 66
4. Menggunakan selimut sebagai
penutup saat berjima
 Dari ‘Atabah bin Abdi As-Sulami bahwa apabila
kalian mendatangi istrinya (berjima’), maka
hendaklah menggunakan penutup dan
janganlah telanjang seperti dua ekor himar. (HR
Ibnu Majah)
 Maksudnya adalah jangan bertelanjang seperti
Himar yang kelihatan kemaluannya dan
pantatnya saat berjima. tapi pakailah selimut
sebagai penutup. atau  bertelanjang dalam
selimut.

12/09/2021 67
ُّ‫ ْالبَ ْغ َدا ِدي‬M‫ نِ ْي َز َك‬M‫ ُم َح َّم ِد ْب ِن‬M‫ا أَ ْح َم ُد ْب ُن‬Mَ‫ َح َّدثَن‬:٢٧٢٤ ‫مذي‬M‫نن التر‬M‫ س‬
‫ َع ْن‬M‫ نَافِ ٍع‬M‫ َع ْن‬M‫ لَ ْي ٍث‬M‫ َع ْن‬M‫و ُم َحيَّا َة‬Mُ‫ا أَب‬Mَ‫ َعا ِم ٍر َح َّدثَن‬M‫ َو ُد ْب ُن‬M‫ا اأْل َ ْس‬Mَ‫َح َّدثَن‬
‫اب ِْن ُع َم َر‬
‫ي فَإِ َّن َم َع ُك ْم‬ َ ِ ‫ أَ َّن َرسُو َل هَّللا‬
َ ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم قَا َل إِيَّا ُك ْم َوالتَّ َع ِّر‬
‫ى أَ ْهلِ ِه‬Mَ‫ إِل‬M‫ ُج ُل‬M‫ي ال َّر‬M‫ض‬ ِ ‫ يُ ْف‬M‫ َو ِحي َن‬M‫ إِاَّل ِع ْن َد ْال َغائِ ِط‬M‫ارقُ ُك ْم‬ ِ َ‫ اَل يُف‬M‫َم ْن‬
‫فَا ْستَحْ يُوهُ ْم َوأَ ْك ِر ُموهُ ْم‬
‫هَ َذا ْال َو ْج ِه‬M‫ إِاَّل ِم ْن‬M‫فُ ُه‬M‫ اَل نَ ْع ِر‬M‫ي ٌب‬M‫ َغ ِر‬M‫ى هَ َذا َح ِدي ٌث‬M‫و ِعي َس‬Mُ‫ أَب‬M‫ قَا َل‬
‫َوأَبُو ُم َحيَّاةَ ا ْس ُمهُ يَ ْحيَى ْب ُن يَ ْعلَى‬
 "Janganlah kalian telanjang (tanpa busana), karena
kalian selalu bersama golongan (Malaikat) yang tidak
berpisah dengan kalian, kecuali ketika buang air besar
dan ketika seorang lelaki bersetubuh dengan istrinya,
karena itu, malulah kepada mereka dan muliakanlah
mereka."
12/09/2021 68
5.  Jima boleh dari mana saja asal tidak
 lewat jalan belakang (sodomi)
 Jima dengan isteri boleh dilakukan darimana arah mana saja  dari
depan, samping , belakang ( asal tidak sodomi)  atau  posisi  berdiri,
telungkup, duduk, berbaring dll
 Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam,
maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana
saja kamu kehendaki.(QS. 2:223)
  Note : Dubur adalah bukan tempat bercocok tanam yang
menghasilkan tanaman  (keturunan) tapi tempat pembuangan
kotoran
  Dari Abi Hurairah Radhiallahu’anhu. bahwa Rasulullah
Shallallahu’alaihi wasallam bersabda, “Dilaknat orang yang
menyetubuhi wanita di duburnya”. (HR Ahmad, Abu Daud dan An-
Nasai)

12/09/2021 69
6. Boleh dikeluarkan diluar kemaluan
isteri (‘Azl)
 Dari Jabir berkata: ”Kami melakukan ’azl
di masa Rasulullah Shallallahu’alaihi
wasallam  dan Rasul mendengarnya tetapi
tidak melarangnya” (HR muslim).

12/09/2021 70
7. Orgasme
Bagi kaum laki-laki, tanda tercapainya
faragh sangat jelas yakni ketika jima’ sudah
mencapai fase ejakulasi atau keluar mani.
Namun tidak demikian halnya dengan kaum
hawa’ yang kebanyakan bertipe “terlambat
panas”, atau –bahkan— tidak mudah panas.
Untuk itulah diperlukan berbagai strategi
mempercepatnya.

12/09/2021 71
8. Bersuara
 Diperbolehkan bagi pasangan suami istri yang
tengah berjima’ untuk mendesah. Karena
desahan adalah bagian dari meningkatkan
gairah. Imam As-Suyuthi meriwayatkan, ada
seorang qadhi yang menggauli istrinya. Tiba-tiba
sang istri meliuk dan mendesah. Sang qadhi pun
menegurnya. Namun tatkala keesokan harinya
sang qadhi mendatangi istrinya ia justru berkata,
“Lakukan seperti yang kemarin.”

12/09/2021 72
 Muhammad Syamsul Haqqil Azhim Abadi dalam
‘Aunul Ma’bud menambahkan, “Kata ladang
(hartsun) yang disebut dalam Al-Quran
menunjukkan, wanita boleh digauli dengan cara
apa pun: berbaring, berdiri atau duduk, dan
menghadap atau membelakangi..”

12/09/2021 73
9. Posisi Ijba’, DoggyStyle
 “Istri-istrimu adalah tempat bercocok tanammu,
datangilah ia dari arah manapun yang kalian kehendaki.”
QS. Al-Baqarah (2:223). 
 Menurut ahli tafsir, ayat ini turun sehubungan dengan
kejadian di Madinah. Suatu ketika beberapa wanita
Madinah yang menikah dengan kaum muhajirin
mengadu kepada Rasulullah SAW, karena suami-suami
mereka ingin melakukan hubungan seks dalam posisi
ijba’ atau tajbiyah.
 Ijba adalah posisi seks dimana lelaki mendatangi farji
perempuan dari arah belakang. Yang menjadi persoalan,
para wanita Madinah itu pernah mendengar perempuan-
perempuan Yahudi mengatakan, barangsiapa yang
berjima’ dengan cara ijba’ maka anaknya kelak akan
bermata juling. Lalu turunlah ayat tersebut.
12/09/2021 74
10. BOLEHKAH MENGGUNAKAN JARI?
 Secara tegas tidak ada larangan namun jika kita lihat
dari persoalan hukum fiqh yang berkaitan dengan
keutamaan kebersihan dan kesehatan maka sebaiknya
dihindari
 Secara medis, memasukan jari kedalam kemaluan istri, ternyata bias
menimbulkan virus HPV (human papillomavirus) yang akan menempel
bahkan menulari kanker ke leher rahim. Seperti yang dijelaskan oleh dr.
Sigit Purbadi, Sp. OG (K) di Jakarta

 � Tidak hanya melalui kontak secara genital, bahkan dari kuku suami yang
kotor, virus HPV dapat didistribusikan ke leher rahim istri, jika memang
terselip di situ, missal habis pegang sesuatu yang mengandung virus
tersebut. Ini akan berisiko pagi si istri, � ujarnya.

 Kasus ini tenyata sudah banyak dijumpai pada wanita. Dan kebanyakan
mereka akan berkonsultasi ke dokter setelah mengidap kanker serviks
stadium lanjut. Priharin akan bertambahnya kasus ini, dokter pun
menyarankan untuk melakukan vaksinasi bagi mereka yang sudah menikah 75
12/09/2021

maupun yang belum menikah.


12/09/2021 76
11. Membawa ke puncak, saling memberi
hak dilarang egois
 “Apabila salah seorang diantara kamu
menjima’ istrinya, hendaklah ia
menyempurnakan hajat istrinya. Jika ia
mendahului istrinya, maka janganlah ia
tergesa meninggalkannya.” (HR. Abu
Ya’la)
ِ M‫َولَه َُّن ِم ْث ُل الَّ ِذي َعلَ ْي ِه َّن بِال َم ْعر‬
‫ُوف‬ 
 “…Dan para wanita mempunyai hak yang
seimbang dengan kewajibannya menurut cara
yang ma’ruf…” (Al-Baqarah : 228
12/09/2021 77
‫‪12. AL-GHIYAL‬‬
‫س‪M‬نن الترمذي ‪َ :٢٠٠٢‬ح َّدثَنَ‪M‬ا أَ ْح َم ُد ْب ُن‪َ M‬منِي ٍع‪َ M‬ح َّدثَنَ‪M‬ا يَ ْحيَ‪M‬ى ْب ُن‬ ‫‪‬‬
‫ق َح َّدثَنَ‪M‬ا يَحْ يَ‪M‬ى ْب ُن‪ M‬أَيُّو َب‪َ M‬ع ْن‪ُ M‬م َح َّم ِد ْب ِن‪َ M‬ع ْب ِد الرَّحْ َم ِن‪M‬ب ِْن‬ ‫إِ ْس‪َ M‬ح َ‬
‫ت‬‫ب َو ِه َي ُج َدا َمةُ قَالَ ْ‬ ‫نَ ْوفَ ٍل َع ْن ُعرْ َوةَ َع ْن َعائِ َشةَ َع ْن ا ْبنَةَ َو ْه ٍ‬
‫صل‪َّM‬ى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه‪َ M‬و َسل‪َ َّM‬م يَقُو ُل‪ M‬أَ َر ْد ُت‪ M‬أَ ْن‪M‬أَ ْنهَى‬ ‫ت َرس‪ُM‬و َل هَّللا ِ َ‬ ‫َس‪ِ M‬م ْع ُ‬ ‫‪‬‬
‫ون أَ ْواَل َدهُ ْم‬
‫ون َواَل يَ ْقتُلُ َ‬ ‫ارسُ َوالرُّ و ُم يَ ْف َعلُ َ‬
‫ِ‬ ‫َ‬ ‫ف‬ ‫ا‬‫ذ‬‫َ‬ ‫ِ‬ ‫إ‬‫َ‬ ‫ف‬ ‫ال‬
‫ِ‬ ‫َ‬ ‫ي‬‫غ‬ ‫ِ‬ ‫ْ‬
‫ال‬ ‫َع ْن‬
‫يث‬ ‫قَا َل‪ M‬أَبُ‪M‬و ِعي َس‪M‬ى َوفِ‪M‬ي ْالبَاب َع ْن‪ M‬أَ ْس‪َ M‬ما َء بِ ْن ِت‪ M‬يَ ِز‪M‬ي َد َوهَ َذا َح ِد ٌ‬ ‫‪‬‬
‫ص‪ِ M‬حي ٌح َوقَ ْد َر‪َ M‬وا ُه‪َ M‬مالِ ٌك‪َ M‬ع ْن‪ M‬أَبِ‪M‬ي اأْل َ ْس‪َ M‬و ِد َع ْن‪ُ M‬ع ْر َو َة‪َ M‬ع ْن‬ ‫َح َس‪ٌ M‬ن َ‬
‫صل‪َّM‬ى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه‪َ M‬و َسلَّ َم‬‫ي َ‬ ‫َعائِ َش َة‪َ M‬ع ْن‪ُ M‬ج َدا َم َة‪ M‬بِ ْن ِت‪َ M‬و ْه ٍب‪َ M‬ع ْن‪M‬النَّبِ ِّ‪M‬‬
‫ض ُع‬ ‫ك َو ْال ِغيَا ُل أَ ْنيَطَأ َ ال َّر‪ُ M‬ج ُل ا ْم َرأَتَهُ َو ِه َي تُ ْر‪ِ M‬‬ ‫نَ ْح َوهُ قَا َل َمالِ ٌ‬

‫‪12/09/2021‬‬ ‫‪78‬‬
11. AL-GHIYAL
 "Aku hendak melarang Al Ghiyal, namun orang-orang
Persi dan Ramawi melakukannya dan mereka pun tidak
membunuh (mendatangkan madlarat bagi) anak-anak
mereka.“

 Abu Isa berkata: Hadits semakna juga diriwayatkan dari


Asma` binti Yazid. Dan ini adalah hadits hasan shahih.
Hadits ini telah diriwayatkan pula oleh Malik dari Abul
Aswad dari 'Urwah dari 'Aisyah dari Judamah bintu
Wahb dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Malik
berkata: "Ghiyal adalah laki-laki yang menjima' istri yang
sedang dalam masa menyusui."

12/09/2021 79
LARANGAN LARANGAN

1. Dilarang membayangkan orang lain


2. Larangan Menyakiti Pasangan
3. Jauhi anak-anak ketika berhubungan
4. Perhatikan kondisi psikologi dan fisik
istri
5. Larangan menceritakan kepada
siapapun hal ihwal jima’
12/09/2021 80
‫ َح َّدثَنَا‬M‫ي َش ْيبَ َة‬Mِ‫ أَب‬M‫و بَ ْك ِر ْب ُن‬Mُ‫ا أَب‬Mَ‫ َح َّدثَن‬:٢٥٩ ٧ ‫لم‬M‫حيح مس‬M‫ ص‬
‫ي َح َّدثَنَا َع ْب ُد‬ Mِّ ‫ ْال ُع َم ِر‬M‫ َح ْم َز َة‬M‫ ُع َم َر ْب ِن‬M‫ َع ْن‬M‫اويَ َة‬ ِ ‫ ُم َع‬M‫ ْب ُن‬M‫َم ْر َوا ُن‬
‫ي يَقُواُل‬ َّ ‫ت أَبَا َس ِعي ٍد ْال ُخ ْد ِر‬ ُ ‫الر َّْح َم ِن ْب ُن َس ْع ٍد قَا َل َس ِم ْع‬
ِ ‫ ِع ْن َد هَّللا‬M‫س‬ ِ ‫ا‬ َّ ‫ن‬ ‫ال‬ ‫ر‬ِّ َ
‫ش‬ َ ‫أ‬ ْ
‫ن‬ ‫م‬
ِ َّ
‫ن‬ ِ ‫إ‬ ‫م‬
َ َّ ‫ل‬ ‫س‬
َ ‫و‬
َ M
‫ه‬ ِ ْ
‫ي‬ َ ‫ل‬ ‫ع‬
َ ُ ‫هَّللا‬ ‫ى‬َّ ‫ل‬
M
‫ص‬ َ ِ ‫هَّللا‬ ‫ َرسُو ُل‬M‫ قَا َل‬
‫ ثُ َّم‬M‫ي إِلَ ْي ِه‬M‫ض‬ ِ ‫ َوتُ ْف‬M‫ى ا ْم َرأَتِ ِه‬Mَ‫ي إِل‬M‫ض‬ ِ ‫ يُ ْف‬M‫ ال َّر ُج َل‬M‫ ْالقِيَا َم ِة‬M‫ يَ ْو َم‬M‫َم ْن ِزلَ ًة‬
’‫يَ ْن ُش ُر ِس َّرهَا‬
 Shahih Muslim 2597: Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar
bin Abi Syaibah telah menceritakan kepada kami Marwan bin
Mu'awiyah dari Umar bin Hamzah Al 'Amari telah menceritakan
kepada kami Abdurrahman bin Sa'd dia berkata: Saya mendengar
Abu Sa'id Al Khudri berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa
sallam bersabda: "Sesungguhnya manusia yang paling jelek
kedudukannya di sisi Allah pada Hari Kiamat ialah seseorang
yang menyetubuhi istrinya dan istri bersetubuh dengan suaminya,
kemudian suami menyebarkan rahasia istrinya."
12/09/2021 81
Adab sesudah jima’

1.  Tidak langsung meninggalkan suami /


isteri setelah jima’ berdiam diri
2. Mencuci kemaluan dan berwudhu jika
mau mengulangi
 “Jika salah seorang di antara kalian mendatangi
istrinya, lalu ia ingin mengulanginya, maka
hendaklah ia berwudhu.” (HR. Muslim)
3. Berdoa setelah Jima’
4. Mandi besar (janabat) setelah jima’
 
12/09/2021 82
Tatacara mandi janabah

1.  Mandi wajib dimulai dengan mengucapkan


bismillah, dan berniat untuk menghilangkan
hadast besar 
2. Membersihkan kedua telapak tangannya tiga
kali, kemudian bercebok.
3. Membersihkan kemaluannya, dan kotoran yang
ada di sekitarnya dengan tangan kiri.
4. Berwudhu seperti halnya orang yang berwudhu
hendak shalat, kecuali kedua kakinya. Namun boleh
membersikan kedua kakinya ketika berwudhu atau
mengakhirkannya sampa selesai mandi.
12/09/2021 83
5. Mencelupkan kedua telapak tangannya ke dalam air, lalu
menyela-nyela pangkal rambut kepalanya dengan kedua
telapak tangannya itu kemudian membersihkan kepalanya
dan kedua telinganya tiga kali dengan tiga cidukan.
 Note: Menyela pangkal rambut hanya khusus bagi laki-laki. Bagi
perempuan, cukup dengan mengguyurkan pada kepalanya tiga kali
guyuran, dan menggosoknya, tapi jangan mengurai/membuka
rambutnya yang dikepang, karena ada hadist yand diriwayatkan
oleh At-Tirmidzi dari Ummu Salamah yang bertanya kepada
Rasulullah, “Aku bertanya, wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku ini
perempuan yang sangat kuat jalinan rambut kepalanya, apakah aku
boleh mengurainya ketika mandi junub (mandi besar)?” Maka
Rasulullah menjawab, “Jangan, sebetulnya cukup bagimu
mengguyurkan air pada kepalamu tiga kali guyuran,” (HR At-
TIrmidzi).

12/09/2021 84
6. Mengguyur tubuhnya yang sebelah kanan dengan air,
membersihkannya dari atas sampai ke bawah, kemudian
bagian yang kiri seperti itu juga berturut-turut sambil
membersihkan bagian-bagian yang tersembunyi (pusar,
bawah ketiak, lutut, dan lainnya).
 Tata cara ini berdasarkan penuturan Aisyah Radhiyallahu Anha:
 “Apabila Rasulullah hendak mandi junub (mandi besar), beliau
memulai dengan membasuh kedua tangannya sebelum
memasukannya ke dalam bejana. Kemudian beliau membasuh
kemaluannya dan berwudhu seperti halnya berwudhu untuk shalat.
Setelah itu, beliau menuangkan air pada rambut kepalanya,
kemudian mengguyurkan air pada kepalanya tiga kali guyuran,
kemudian mengguyurkannya ke seluruh tubuhnya,” (HR At-
Tirmidzi: 104, dan Abu Daud: 243).

12/09/2021 85
7. Kemudian bila diyakini bahwa air telah mengenai seluruh
tubuh, maka mandi itu diakhiri dengan membasuh kedua
telapak kaki sampai mata kaki.
8. Disunnahkan untuk tidak mengeringkan badan dengan
kain handuk atau kain apa saja untuk mengeringkan badan
itu.
9. Disunnahkan untuk melaksanakan mandi besar junub
jinabat itu dengan tertib seperti yang dicontohkan oleh Nabi
Muhammad shallallahu alaihi wa aalihi wasallam.

12/09/2021 86
Waktu yang Terlarang untuk
Berhubungan Intim (Jima’)
1. Siang hari berpuasa
 Adapun pada malam harinya, maka hal ini diperbolehkan
berdasarkan firman Allah di surat Al Baqarah ayat 187 yang
berbunyi:
‫ث إِلَى نِ َسائِ ُك ْم هُ َّن لِبَاسٌ لَ ُك ْم َوأَ ْنتُ ْم لِبَاسٌ لَه َُّن َعلِ َم هَّللا ُ أَنَّ ُك ْم‬ ُ َ‫أُ ِح َّل لَ ُك ْم لَ ْيلَةَ الصِّ يَ ِام ال َّرف‬ 
‫ب هَّللا ُ لَ ُك ْم‬َ َ‫اشرُوهُ َّن َوا ْبتَ ُغوا َما َكت‬ َ َ‫ون أَ ْنفُ َس ُك ْم فَت‬
ِ َ‫اب َعلَ ْي ُك ْم َو َعفَا َع ْن ُك ْم فَاآْل َن ب‬ َ ُ‫ُك ْنتُ ْم تَ ْختَان‬
 “Dihalalkan bagi kalian pada malam hari bulan puasa bercampur
dengan isteri-isteri kalian. Mereka adalah pakaian bagi kalian, dan
kalianpun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui
bahwasanya kalian tidak dapat menahan nafsu kalian, karena itu
Allah mengampuni kalian dan memberi maaf kepada kalian. Maka
sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan
Allah untuk kalian.
87
12/09/2021
Kafarat (denda)nya adalah melakukan salah
satu dari tiga jenis yang telah ditentukan,
yaitu membebaskan budak, berpuasa dua
bulan berturut-turut dan memberi makan
enam puluh orang miskin.
(cukup dibayar oleh suami)

88
12/09/2021
2. Saat melakukan ibadah haji
Selain ketika berpuasa, seseorang juga dilarang
menyetubuhi istrinya pada saat melakukan ibadah haji.
Dalilnya adalah firman Allah di surat Al Baqarah ayat 197:
‫ق َواَل‬ َ َ‫ض فِي ِه َّن ْال َح َّج فَاَل َرف‬
َ ‫ث َواَل فُسُو‬ ٌ ‫ْال َحجُّ أَ ْشهُ ٌر َم ْعلُو َم‬
َ ‫ات فَ َم ْن فَ َر‬ 
 ‫ِج َدا َل فِي ْال َح ِّج‬
 “(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi.
Barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu
akan mengerjakan haji, maka tidak boleh berbuat rafats
(berkata yang menimbulkan syahwat atau bersetubuh),
berbuat fasik, dan berbantah-bantahan di dalam masa
mengerjakan haji.”

89
12/09/2021
3. Ketika beri’tikaf di mesjid

Saat i’tikaf merupakan salah satu saat yang


dilarang bagi suami dan istri untuk
bersetubuh. Dalilnya adalah firman Allah
ta’ala:
ِ ‫ون فِي ْال َم َس‬
‫اج ِد‬ َ ُ‫اشرُوهُ َّن َوأَ ْنتُ ْم َعا ِكف‬
ِ َ‫ َواَل تُب‬
 “Janganlah kalian mencampuri mereka
sedangkan kalian sedang beri’tikaf di
dalam mesjid.” [QS Al Baqarah: 187]

90
12/09/2021
4. Suami menzhihar istrinya
Selain itu, ketika seorang suami menzhihar
istrinya, terlarang bagi dia untuk
menyetubuhi istrinya sampai menunaikan
kafarah zhihar berupa pembebasan budak,
atau puasa dua bulan berturut-turut bila
tidak mampu, atau memberi makan enam
puluh orang miskin.
Men-zhihar adalah ucapan seorang suami kepada istrinya
dengan tujuan untuk mengharamkan dirinya menyetubuhi
istrinya dengan menyamakan seperti haramnya dia
menyetubuhi ibunya sendiri.
91
12/09/2021
5. Haid dan nifas
Begitu juga ketika haid dan nifas, sebagaimana firman
Allah di dalam surat Al Baqarah ayat 222 :
 ‫ُوا النِّ َسا َء فِي‬M‫يض قُ ْل هُ َو أَ ًذى فَا ْعتَ ِزل‬ ِ ‫ح‬ِ ‫م‬
َ ْ
‫ال‬ ‫ن‬ِ ‫ع‬
َ ‫ك‬َ َ ‫ن‬ ‫و‬ُ ‫ل‬ َ ‫َويَ ْسأ‬
‫ َن فَإِ َذا تَطَه َّْر َن فَأْتُوهُ َّن ِم ْن‬M‫طهُ ْر‬ْ َ‫يض َواَل تَ ْق َربُوهُ َّن َحتَّى ي‬ ِ ‫ح‬
ِ ‫م‬
َ ْ
‫ال‬
‫ين‬َ ‫ين َوي ُِحبُّ ْال ُمتَطَهِّ ِر‬ َ ِ‫ْث أَ َم َر ُك ُم هَّللا ُ إِ َّن هَّللا َ ي ُِحبُّ التَّ َّواب‬ ُ ‫ َحي‬ 
 “Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: Haidh itu
adalah suatu kotoran, oleh sebab itu jauhilah wanita di waktu haidh.
Janganlah kalian mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila
mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang
diperintahkan Allah kepada kalian. Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang
mensucikan diri.”
bayar kafarat 1 atau ½ dinar
92
12/09/2021
 1 Dinar = 4,25 gr emas
 Harga 1 gr emas adalah Rp 567.000,00.
 1 Dinar = 4,25 gr x Rp 567.000,00 = Rp
2.409.750,00
 1/2 Dinar = Rp 1.204.875,00

93
12/09/2021
ْ ُ‫ٱعتَ ِزل‬
‫وا‬ ۡ َ‫ هُ َو أَ ٗذى ف‬M‫ قُ ۡل‬M‫يض‬ ِۖ ‫ ۡٱل َم ِح‬M‫ك َع ِن‬ َ َ‫لُون‬M‍ٔ‫س‬ ََٔۡ َ‫ َوي‬
‫ ُۡر ۖ َن‬M‫ يَ ۡطه‬M‫ن َحتَّ ٰى‬Mَّ ُ‫ َواَل تَ ۡق َربُوه‬M‫ض‬ ِ ‫ي‬ ‫ح‬ ِ ‫م‬
َ ۡ
‫ٱل‬ ‫ي‬M ِ ‫ف‬ ‫ء‬َ ‫ٓا‬ M
‫س‬
َ ِّ ‫ٱلن‬
‫هَّلل‬ ۚ ‫هَّلل‬ ُ َ ُ ۡ ُ ۡ َ َ‫فَإِ َذا ت‬
َ ‫ن ٱ‬M ِ‫ إ‬Mُ ‫ ٱ‬M‫ أ َم َرك ُم‬M‫ َحيث‬M‫ن ِمن‬M ُ‫ فَأتوه‬M‫طه َّۡر َن‬
َّ ۡ َّ
٢٢٢ ‫ين‬ َ ِ ‫ر‬ِّ ‫ه‬ َ
‫ط‬ َ ‫ت‬M‫م‬
ُ ۡ
‫ٱل‬ ُّ‫ب‬ ‫ُح‬ ‫ي‬ ‫و‬ ‫ين‬ ‫ب‬ ٰ
ِ َ َ ِ َّ َّ‫ي ُِحبُّ ٱلت‬
‫و‬
222. Mereka bertanya kepadamu tentang haidh.
Katakanlah: "Haidh itu adalah suatu kotoran". Oleh sebab
itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu
haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum
mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah
mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu.
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat
94
dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri
12/09/2021
‫يل قَا َل َأ ْخرَب َ اَن عَيِل ُّ ْب ُن ُم ْس ِه ٍر قَا َل َأ ْخرَب َ اَن َأبُو‬ ٍ ‫ َح َّدثَنَا مْس َ ا ِعي ُل ْب ُن َخ ِل‬:٢٩١ ‫ حصيح البخاري‬
ِ ِ ‫ِإ‬
‫ ْحدَ ااَن َذا‬U‫ اَك ن َ ْت‬U‫حْس َ َاق ه َُو ال َّشيْ َبايِن ُّ َع ْن َع ْب ِد َّالرمْح َ ِن ْب ِن اَأْل ْس َود َع ْن َأبِيه َع ْن عَائ َش َة قَال ْت‬
َ ِ
‫ِإ ِإ‬ ‫ِإ‬
‫ول اهَّلل ِ َصىَّل اهَّلل ُ عَلَ ْي ِه َو َسمَّل َ َأ ْن ي ُ َبارِش َ َها َأ َم َر َها َأ ْن تَزَّت ِ َر يِف فَ ْو ِر‬ ُ ‫اَك ن َْت َحائِضً ا فََأ َرا َد َر ُس‬
‫َح ْيضَ هِت َا مُث َّ يُ َبارِش ُ هَا قَالَ ْت َوَأيُّمُك ْ ي َ ْمكِل ُ ْرب َ ُه اَمَك اَك َن النَّيِب ُّ َصىَّل اهَّلل ُ عَلَ ْي ِه َو َسمَّل َ ي َ ْمكِل ُ ْرب َ ُه‬
‫ِإ‬ ‫ِإ‬
ّ ِ ‫اَت ب َ َع ُه َخادِل ٌ َو َج ِر ٌير َع ْن ال َّشيْ َبايِن‬
 Shahih Bukhari 291: Telah menceritakan kepada kami Isma'il bin
Khalil berkata: telah mengabarkan kepada kami 'Ali bin Mushir
berkata: telah mengabarkan kepada kami Abu Ishaq -yaitu Asy
Syaibani- dari 'Abdurrahman bin Al Aswad dari Bapaknya dari
'Aisyah ia berkata:
 "Jika salah seorang dari kami sedang mengalami haid dan
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkeinginan untuk
bermesraan, beliau memerintahkan untuk mengenakan kain, lalu
beliau pun mencumbuinya." 'Aisyah berkata: "Padahal, siapakah di
antara kalian yang mampu menahan hasratnya sebagaimana
12/09/2021
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menahan." 95
‫ َح َّدثَنَا ُم ْسلِ ُم ْب ُن إِ ْب َرا ِهي َم قَا َل َح َّدثَنَا‬:٣٠٤ ‫ صحيح البخاري‬
‫ار‬ ‫ص‬
َ ْ
‫ن‬ َ ‫أْل‬‫ا‬ ‫ن‬ ْ ‫م‬ِ ً ‫ة‬َ ‫أ‬
M
‫ر‬ َ ‫م‬
ْ ‫ا‬ ‫ن‬ َّ َ ‫أ‬ َ ‫ة‬ َ
‫ش‬ ِ ‫ئ‬ ‫ا‬ ‫ع‬
َ ْ
‫ن‬ ‫ع‬
َ ‫ه‬
ِ ‫م‬
ِّ ُ‫ُوهَيْبٌ َح َّدثَنَا َم ْنصُو ٌر َع ْن أ‬
ِ
‫يض قَا َل‬ ِ ‫ح‬
ِ ‫م‬
َ ْ
‫ال‬ ‫ن‬ ْ ‫م‬
ِ ‫ل‬ُ ‫س‬ ِ َ ‫ت‬ ‫غ‬ْ َ ‫أ‬M
‫ف‬ َ ْ
‫ي‬ َ
‫ك‬ ‫م‬
َ َّ ‫ل‬ ‫س‬
َ ‫و‬
َ ‫ه‬
ِ ْ
‫ي‬ َ ‫ل‬‫ع‬َ ُ ‫هَّللا‬ ‫ى‬ َّ ‫صل‬ ْ َ‫قَال‬
َ ‫ت لِلنَّبِ ِّي‬
‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه‬ َ ‫ي‬ َّ ِ‫ضئِي ثَاَل ثًا ثُ َّم إِ َّن النَّب‬ َّ ‫صةً ُم َم َّس َكةً فَتَ َو‬ َ ْ‫ُخ ِذي فِر‬
‫ضئِي بِهَا فَأ َ َخ ْذتُهَا‬ َّ ‫ض بِ َو ْج ِه ِه أَ ْو قَا َل تَ َو‬ َ M‫َو َسلَّ َم ا ْستَ ْحيَا فَأ َ ْع َر‬
‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم‬ َ ‫ي ُد النَّبِ ُّي‬M‫فَ َج َذ ْبتُهَا فَأ َ ْخبَ ْرتُهَا بِ َما يُ ِر‬
 Shahih Bukhari 304: Telah menceritakan kepada kami Muslim bin Ibrahim
berkata: telah menceritakan kepada kami Wuhaib telah menceritakan
kepada kami Manshur dari Ibunya dari 'Aisyah:
 Seorang wanita Anshar bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam:
"Bagaimana caranya aku bersuci dari haid?" Beliau lalu menjawab:
"Ambillah sepotong kapas yang diberi wewangian lalu bersihkanlah tiga
kali." Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam merasa malu lalu
memalingkan mukanya, atau beliau mengatakan: "Berwudlulah dengan
kapas itu." Lalu aku tarik wanita itu dan aku terangkan apa yang dimaksud
oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.
96
12/09/2021
DILARANG ONANI
‫ إِاَّل َعلَى‬ . ‫ون‬ َ ُ‫ُوج ِه ْم َحافِظ‬ ِ ‫ين هُ ْم لِفُر‬ َ ‫ َوالَّ ِذ‬
‫ت أَ ْي َمانُهُ ْم فَإِنَّهُ ْم َغ ْي ُر‬
ْ ‫اج ِه ْم أَ ْو َما َملَ َك‬
ِ ‫أَ ْز َو‬
‫ك هُ ُم‬ َ ِ‫ك فَأُولَئ‬ َ ِ‫ فَ َم ِن ا ْبتَ َغى َو َرا َء َذل‬ . ‫ين‬ َ ‫َملُو ِم‬
‫ون‬َ ‫ْال َعا ُد‬
 Orang-orang yang menjaga kemaluannya, Kecuali
terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka
miliki; Maka Sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada
terceIa. Barangsiapa mencari yang di balik itu, maka
mereka Itulah orang-orang yang melampaui batas. (QS.
Al-Mukminun: 5 – 7)
97
12/09/2021
Larangan ketika junub

 Membaca Quran
 Menyentuh Quran
 Memasuki masjid
 Mengerjakan shalat

12/09/2021 98
Penyebab mandi

 Janabah
 Haid atau nifas
 Masuk islam
 Meninggal dunia

12/09/2021 99
WASSALAM……………!!!
Mohon maaf atas segala kekurangan
Semoga bermanfaat. Amin
Al Hamdu Lillahi Rabbil’alamin

Anda mungkin juga menyukai