Anda di halaman 1dari 5

BIMBINGAN COAS BEDAH FK

YARSI

RS. MOH. RIDWAN MAURAKSA JAKARTA


PEMERIKSAAN
REGIO ANAL
Kelainan Pada Region Anal :

1. Kelainan kongenital : atresia ani, recto vaginal fistel, recto perirenal fistel.

2. Trauma

Tumpul : Hematom, vulnus laseratum

Tajam : vulnus pungtum, vulnus scissum

3. Infeksi : Infiltrat, Abses, Para anal fistel, Fissure

4. Tumor : Skin tag, Haemorrhoid externa, prolap hemorrhoid, polyp recti, Ca recti yang keluar
ke anus.
Pemeriksaan dilakukan pada posisi lithotomi :

1. Anamnesis : keluhan sesuai dengan kelainan yang diderita.


2. Inspeksi : Adakah terlihat tumor, tanda-tanda infeksi?
3. Palpasih : konsistensi, nyeri tekan, terasa hangat (pada infiltrate)
4. Colok dubur/rectal toucher dinilai :
a. Keadaan tonus spincter ani : apakah kuat/baik, lemah (pada ileus paralitik).
b. Ampulla recti : normal tidak kolap, kolap pada obstruksi ileus, dilatasi pada paralitik
ileus, isi feses (+)/(-)?
c. Mukosa : licin pada keadaan normal, berbenjol-benjol keras pada ca recti.
d. Tumor : ada atau tidak ada (+/-)
e. Pada laki-laki : nilai keadaan prostat apakah membesar?
f. Nyeri tekan :
- pada appendicitis akut nyeri tekan pada jam 9-11.
- Pada peritonitis umum nyeri tekan pada jam 9-3
g. Pada wanita : cari porcio dan goyang (Slinger tes), normal tidak menimbulkan rasa
sakit (-), slinger tes (+) menandakan ada kelaina didaerah kandungan seperti
adnexitis, KET, torsi kista ovarium
h. Sarung tangan : terlihat feses darah, lendir?

5. Pemeriksaan anuskopi, kolonoskopi : menilai keadaan mukos,


ada tidaknya tumor, keadaan hemorrhoid interna.

Anda mungkin juga menyukai