Pengenalan

Aplikasi SIG
Leviana Orchid Fiskarini Susanto
33115400000088
 ILWIS
(Integrated Land and Water Information System)

Merupakan sistem informasi geografis dengan kemampuan pengolahan gambar. ILWIS

dikembangkan oleh International Institute for Aerospace Survey and Earth Sciences
(ITC), Enschede, The Netherlands. Perangkat lunak ini merupakan perangkat lunak
Sistem Iinformasi Geografis (SIG) yang juga memiliki kemampuan untuk pengolahan
citra (image processing) pengindraan jauh ILWIS dapat digunakan sebagai alat untuk
menginput data, manajemen data dan analisis data untuk kemudian menghasilkan data
keluaran (input). Data-data tersebut dapat di georeferences sehingga menghasilkan
informasi tentang kejadian di suatu wilayah.
 “
KENAPA SIH KITA PAKAI
ILWIS ?
1. Open Source
2. Lebih familiar digunakan untuk analisa ketinggian, kontur, arah aliran material, dan fungsi
pendukung analisis hidrologi dan DAS
3. Konsistensi dalam pemakaian georeference pada peta rupa bumi (georeference dilaksanakan
di awal, dan tidak dapat di-by pass)
KELEBIHA
4. ILWIS memiliki kemampuan raster processing yang bagus
5. Konsisten dalam prinsip topologi saat editing dan pembuatan poligon
N
6. Tampilan layout-nya bagus
7. Tidak butuh resource dan spesifikasi komputer yang tinggi
ILWIS
8. Ada log yang membantu user men-tracking tahapan-tahapan kerjanya
9. Kemudahan dalam mengimpor peta vektor dan raster dalam banyak macam format umum
(misal: Bitmap, TIFF, GIF, ArcView, AutoCAD)
10. Kemampuan untuk mengintegrasikan data spasial (dalam berbagai format) dan data tabular
(ILWIS paling baik dalam mengimpor data tabular dalam format .dbf seperti di ArcView)
11. Sangat baik dan lengkap untuk sebuah software tak berbayar
 • Digitasi Point kurang sempurna (point yang sudah di hapus di view, tidak terhapus di record
table)
• Measure item kurang sempurna (tidak mencerminkan panjang suatu segmen yang berliku)
• Pemakaian polygon bersifat ‘one way’, artinya, jika mau menambahkan polygon tambahan

KEKURANGA maka harus mengedit dari garis penyusunnya dan atribut harus dilekatkan satu-satu lagi. Ini
bermasalah jika jumlah data sangat banyak

N •
•
Atribute dan tabel map dibuat secara terpisah
Penggunaan Open Pixel Informasinya kurang sesuai dengan pilihan kursor

ILWIS •
•
Ada beberapa bug yg agak menyulitkan, seperti proses melalui GUI yg kurang konsisten
Tidak bisa menyimpan data berformat BLOB (misal: foto atau gambar) pada tabelnya, dan
tidak ada fungsi insert hyperlink
• Operasional software lebih rumit dibandingkan software komersil lain
• Pengguna harus memahami betul konsep domain dan struktur data (mis: jumlah row dalam
tabel dan domain harus di-seting lebih awal)
• Apabila ada dua tabel yang berbeda domain tidak bisa langsung di gabungkan
• Proses tidak dapat diproses dan tidak dapat dilihat preview-nya
 MAIN WINDOW ILWIS
Object Selection Tool Bar
Menu Bar

Standart Tool Bar

Catalog
FUNGSI MAIN WINDOW ILWIS

Menu Bar : menu utama yang terdiri dari file, edit, operation, view, window, help.

Catalog : merupakan tempat menampilkan obyek

Operation tree : menunjukkan seluruh kegiatan yang berlangsung di ILWIS

Navigator : untuk berpindah drive

Standard Toolbar : tools berisi jalan pintas untuk kegiatan yang sering dilakukan dalam operasi ILWIS

Object Selection Bar : sejumlah tombol untuk penentuan tipe – tipe obyek akan ditampilkan di catalog

Status Bar : petunjuk tentang fungsi tombol yang dijalankan juga perintah selanjutnya serta deskripsi obyek.
Menu Bar
 Navigator
Sebelum memulai , anda terlebih dahulu harus mengubah subdirektori ke
folder tempat anda menyimpan data. Semua daftar navigator berjalan dan
direktori pada Operation-Tree. Navigator pasti mempunyai rekapan untuk
kembali dengan mudah ataukembali ketujuan dan direktori
 CATALOG
Merupakan tempat menampilkan obyek. Dimana peta, tabel dan
objek ILWIS lainnya di direktori kerja ditampilkan masing-masing
dengan jenis ikon sendiri, disebut Katalog. Ketika Anda klik dua
kali objek dalam katalog, itu akan ditampilkan

Sebuah sistem koordinat, yang berisi definisi dari sistem koordinat (yang
koordinat minimum dan maksimum wilayah studi dan opsional peta
Proyeksi)

Sebuah domain, daftar nama-nama unit pemetaan di peta Landuse

Sebuah peta poligon mengandung unit penggunaan lahan di daerah

penelitian

Sebuah representasi, yang berisi fungsi warna unit pemetaan di peta

Tabel atribut

Sebuah peta raster, yang berisi gambar tiga dimensi dari wilayah studi
Menampilkan Jendela Peta

• Tekan Raster map button pada Object selection toolbar untuk menunjukkan Raster
map.

• Klik dua kali Raster map Landuse pada Catalog. Kotak dialog Landuse: Polygon map
of land use units – ILWIS akan dimunculkan seperti gambar dibawah ini.
 Bitmap Files

• Dari file menu, pilih File lalu Import kemudian Map. Dialog box “Import” akan
muncul
• Pilih Import Format : Windows bitmap.BMP
• Pilih file : Bolivia dan klik ok.
• Lakukan hal yang sama untuk file Hillshad

• Buka peta raster Bolivia_Mask dan Hillshad.

• Cek domain dan kelengkapan dari kedua peta tersebut
• Klik Kanan properties
Georeferencing

“AYO KITA COBA !”