Anda di halaman 1dari 24

PERKEMBANAGAN

ARSITEKTUR PADA MASA

HUSNUL KHOTILA

( 03061181419033 )
 ELIZABETH C SIHOMBING
( 03061181419039 )

Dosen Pembimbing :
Dessy Syarlianti, ST, MT
 Dirancang oleh Ludwig
Mies van der Rohe, 1929,
untuk sebuah pameran
Internasional.
Digunakan untuk sebuah
pembukaan pameran resmi
di Jerman.
Menjadi icon estetika
modernis dari saat
pembangunannya.
 Mengguanakan material
dari marmer, red onyx, dan
travertine.
Beton Bertulang
Marmer
Kaca
Red Onyx
Travertine Putih

Material Kulit Gandum Halus Kolam lebih kecil


Rangka Stainles Steel & patung figuratif dari George Kolbe
Bagian luar museum Gugenheim ditumpuk silinder putih yang berputar-
putar menggunakan beton reinfored sampi menuju langit-langitnya.
Eksterior museum memiliki efek lebih dan atau pemandanagn yang lebih
menajubkan dari pada interior, terutama pada malam hari. Kurva pada
gedung ini dimunculkan secara acak, keacakan dari kurva dirancang
untuk menangkap cahaya.
Bangunan tersebut memiliki struktur yang terdiri dari radikal terpahat dan
kontur organik. Berlokasi seperti di sebuah kota pelabuhan, hal ini
dimaksudkan untuk menyerupai sebuah kapal. Reflektif panel titanium
yang cemerlang menyerupai sisik ikan, menggambarkan bentuk
kehidupan organik lainnya (khususnya seperti ikan) dalam desain Gehry
tersebut, serta sungai Nervion , di mana museum dibangun.
Saat berjalan memasuki museum yang pertama kali dilihat
adalah atrium besar dan tinggi dengan kubah kaca yang luas.
Sepanjang sisi atrium ini adalah jalan terus menerus
uncoiling menuju lantai tertinggi, yaitu lantai 6 yang jauhnya
lebih dari satu seperempat mil untuk menuju satu lantai ke lantai
lainnya. jalan tersebut juga akan membuat prosesi dimana
pengunjung mengalami sebuah pengalaman seni yang
ditampilkan sepanjang dinding saat mereka mendaki ke atas,
arah langit.
 Pendirinya adalah Sheikh Amadou
Bamba
Dalam bahasa Arab, tuba berarti
kebahagiaan yang disimboliskan melalui
pohon Surga
Didirikan pada tahun 1887, dan selesai
pada tahun 1963
Menggunakan struktur beton bertulang
pada tiga kubah dan lima menara.
Memiliki halaman luas untuk
menampung jamaah yang berlantai
marmer dan dihiasi dengan pohon kurma
di beberapa area.
Kubah besar menunjukkan ruang shalat
utama di area mihrab. Sedangkan, dari
lima menara masjid, terdapat satu
menara tertinggi yang terletak di tengah
masjid dengan ketinggian 87 meter. Dan
empat menara lain setinggi 66 meter.
Masjid ini memiliki empat pintu masuk,
satu pintu masuk utama terletak di
bagian timur. Satu pintu terletak di bagian
barat dan dua pintu masuk berada di
setiap sisi masjid lain.
Interior masjid masih
menggunakan konstruksi
tradisional. Fitur utamanya
adalah, Makam spektakuler
Ahmadou Bamba. Makam berada
di ceruk yang dijaga oleh pagar
berlapis emas. Sedangkan
keturunannya dimakamkan di
makam lain di sebelah Masjid
Agung.

Dekorasi bagian dalam masjid dilapisi


dengan mozaik batu marmer, termasuk
ratusan kolom atau tiang penyangga
masjid. Hiasan kaca patri pun terpasang
pada beberapa bagian jendela masjid
dengan corak geometris yang indah. Pola-
pola geometris ini juga terlihat pada
dekorasi mozaik dinding dan langit-langit
masjid. Sebuah air mancur berada di dalam
lokasi masjid sebagai tempat wudhu
jamaah.
Terdapat ruang pameran,
perpustakaan, galeri foto,
galeri Film, galeri video, dua
auditorium, restoran, toko,
ruang lokal karya, dan kantor
administrasi. Material Beton
terlihat pada lantai dan
atapnya.
 Didesain oleh Arsitek asal
Denmark, Jorn Utzon, didirikan
pada tahun 1973.
Rancangannya dikenal degan
nama "Shell Design“. Sydney
opera house digunakan untuk
pertunjukan teater,musik opera,
dan tarian modern.
Menggunakan gaya arsitektur
kontemporer yang didesain
menyerupai serangkaian kerang
dan layar yang tumpang-tindih,
yang terletak di daratan yang
menjorok ke arah pelabuhan
Sydney.
Sydney Opera House memiliki
lebih dari 1000 ruang dengan
kapasitas yang berbeda di tiap
ruangnya.
Di dalam gedung, tiap
teater dipanel dengan
jenis kayu yang
berbeda untuk
meningkatkan kualitas
akustiknya. Semua area
pertunjukan memiliki
serambinya masing-
masing. Penyangga
atap terdiri dari 32
kolom beton yang
masing-masing 2,5
meter persegi dengan
struktur dinding.
Dirancang oleh seorang
arsitek , Ludwig Mies van der
Rohe bersama-sama
dengan Philip Jonhson
Tower Seagram Building
terdiri atas 38 tingkat
dengan luas 520 meter
persegi yang tiap lantainya
hanya menempati 25% dari
sitenya.
Bangunan menggunakan
material seperti perunggu
dan kaca tinta tipis (sheer
tint glass), travertine, dan
granit, untuk menciptakan
image modern.
DAPAT DISIMPULKAN SEBAGAI BERIKUT :
 TEKNOLOGI PEMBANGUNAN SUDAH SANGAT BERKEMBANGAN
PESAT
 DOMINAN MENGGUNAKAN GAYA ARSIKTEKTUR MODERN
KONTEMPORER
 SUDAH BANYAK MENGGUNAKAN PENGGABUNGAN WARNA
 INTERIOR BANGUNANNYA SUDAH DILENGKAPI DENGAN
FURNITURE MODERN
 BENTUK BANGUNAN SUDAH KOMPLEKS
 BANGUNAN YANG DIDESAIN DOMINAN BERUPA MUSEUM,
NAMUN ADA JUGA BERUPA RUMAH TINGGAL, SEKOLAH /
UNIVERSITAS, TERMINAL, BAHKAN BANGUNAN KOTA.
 BANGUNAN SUDAH MULAI DIDESAIN DALAM BENTUK
BANGUNAN TINGGI (HIGHRISE BUIDLDING).

Anda mungkin juga menyukai