Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI

PT.UTAMA INSPEKSI TEKNOLOGI


Inspeksi Radiografi Pada Pipa 8 inch SCH-40 A106
Grade B Di CNG Project

Oleh :
-Abi Bisrih
-Dwi Jaya

Dosen Pembimbing :
Drs. Dedi Dwi Haryadi, M.T.
OUTLINE
PENDAHULUAN

INSTALASI
PENGELAS
AN PIPA

CACAT
LAS
INSPEKSI
RADIOGRA ASME
FI VIII
B31.3
PENDAHULUAN

JOINT 4 JOINT 8 JOINT 11


PENDAHULUAN
Cacat Las
Cluster porosity

Porosity
Wormhole

Excessive root penetration


STANDARD CODE

ASME VIII ASME B31.3


TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

SEJARAH PERUSAHAAN
PT Utama Inspeksi Teknologi adalah perusahaan nasional yang
didirikan pada tahun 2012. Pada awalnya kami hanya menyediakan
jasa Non Destructive Testing (NDT) kepada klien kami di Petrochemical,
Oil & Gas Industri. Saat ini, kami telah memperluas layanan kami untuk
mendukung kebutuhan klien seperti sertifikasi, pengukuran ketebalan
dinding berbagai peralatan mekanik serta sistem perpipaan dan
mengevaluasi hasilnya berdasarkan spesifikasi klien dan standar,
review dan memberikan bantuan kepada klien untuk
pembentukan prosedur pengelasan, melakukan pekerjaan perlakuan
panas lapangan (PWHT), melakukan pengujian kekerasan dan pasokan
tenaga teknis untuk klien secara proyek.
Semoga profil perusahaan ini akan melayani informasi yang
lengkap dan itu adalah penghargaan yang besar kami untuk bekerja
dan mendukung proyek-proyek Anda saat ini dan masa mendatang di
Indonesia.
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

VISI DAN MISI PERUSAHAAN


• VISI
Untuk memberikan dukungan layanan dalam :
1. Non-destructive testing.
2. Vendor and inspection activities.
3. Research & development to improve our activities.
• MISI
1. Memahami dan dengan jelas menetapkan persyaratan klien.
2. Mengelola dan meninjau proyek proyek untuk memastikan bahwa
kami memenuhi persyaratan.
3. Memastikan bahwa staf memiliki pelatihan yang diperlukan.
4. Beroperasi dalam sistem manajemen mutu ditentukan
berdasarkan ISO 9001.
5. Mendorong perbaikan terus menerus.
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN


PELAKSANAAN MAGANG

Tempat Dan Waktu Bentuk Kegiatan Magang


Pelaksanaan 1. Melakukan inspeksi
Tempat dan waktu radiographic testing
pelaksanaan kerja praktek sesuai permintaan client
adalah sebagai berikut: PT. Wika Insan Pertiwi di
Tempat : CNG Plant CNG Project PT. PJB
Project PT. PJB Muara Tawar Muara Tawar.
Waktu : 4 Februari – 4 2. Membaca hasil film
April 2014 radiografi (Interpretasi)
3. Membuat report hasil
inspeksi radiografi.
PELAKSANAAN MAGANG

Proses Inspeksi Radiografi


• Melihat NDT request
PELAKSANAAN MAGANG

Proses Inspeksi Radiografi


• Memastikan kebersihan
dari sambungan
pengelasan pipa yang
akan diinspeksi
radiografi.
• Menyiapkan peralatan
inspeksi radiografi
seperti.
HASIL DAN PEMBAHASAN

Interpretasi Film Radiografi

• Cluster porosity; P=
Film 1 12mm dan L =
JOINT 4 (welding
suence 0-9) 9mm
• Porosity; P = 4 mm,
dan L = 5 mm.

• Cluster Porosity; P
Film 1 = 21 mm dan L = 13
(welding
suence 9-18) • Porosity; P = 4 mm
dan L = 3 mm.

Film 1 • Exess Root P = 69


(welding
suence 18-0) mm dan L = 3 mm
HASIL DAN PEMBAHASAN

Interpretasi Film Radiografi

Film 1 • Porosity;P = 3
JOINT 8 (welding
suence 0-9) mm dan L = 3
mm.

Film 1
• Porosity; P = 4
(welding
suence 9-18)
mm dan L = 3
mm

• Cluster
Film 1
(welding
Porosity; P =
suence 18-0) 13 mm dan L
= 15 mm
HASIL DAN PEMBAHASAN

Interpretasi Film Radiografi

• Cluster
Film 1
JOINT 11 (welding Porosity;P =
suence 0-9)
14 mm dan L
= 9 mm.

Film 1
(welding
suence 9-18)
• Acceptance

Film 1
• Wormhole; P
(welding
suence 18-0)
= 29 mm dan
L = 13 mm
Hasil dan Pembahasan
Evaluasi Cacat Las
KESIMPULAN

Pada lasan joint 4 terdapat cacat las ; cluster porosity dan Pada lasan joint 8 terdapat cacat las ; cluster porosity dan
porosity, exess root sehingga lasan joint 4 harus di porosity, sehingga lasan joint 8 harus di perbaiki
perbaiki berdasarkan standar ASME VIII B31.3 berdasarkan standar ASME VIII B31.3

Beberapa penyebab terjadinya cacat-cacat tersebut yaitu ;


1. elektroda yang lembab,
Pada lasan joint 11 terdapat cacat las pada film 1 dan film
2. Kurang bersihnya permukaan gap sebelum proses
3 ; cluster dan worm hole, sehingga lasan joint 11 harus
pengelasan.
di perbaiki berdasarkan standar ASME VIII B31.3
3. Travel Speed yang tidak sesuai prosedur.

Anda mungkin juga menyukai