Anda di halaman 1dari 33

PENGANTAR

KIMIA DASAR
DEDE KOMARUDIN., M.FARM., APT.

1/16/2019 1
PENGERTIAN ILMU KIMIA

Ilmu kimia adalah suatu studi yang terpadu yang menyangkut


masalah pembuatan, sifat-sifat dan reaksi dari unsur-unsur dan
senyawa kimia, dan sistem pembentuknya.

Kimia sebagai salah satu cabang dari Ilmu Pengetahuan Alam


(IPA), berkembang sejak manusia memperhatikan keadaan
sekelilingnya dan menarik manfaat dari fakta-fakta yang
diperolehnya untuk kepentingan kelangsungan hidupnya.

1/16/2019 2
Ilmu kimia juga memiliki kaitan dengan bidang-bidang lain terutama
dengan bidang :
1. Fisika
2. Biologi
3. Geologi
4. dan astronomi
5. Dengan berkembangnya pengetahuan tentang struktur
senyawa, makin besar pula peranan matematika dalam kimia.

1/16/2019 3
Kimia : Ilmu Pengetahuan bagi Abad 21

Kesehatan dan Pengobatan :

• Sistem sanitasi
• Operasi dengan anestesi
• Vaksin dan antibiotik

Energi dan Lingkungan :

• Energi Fosil
• Energi Surya
• Energi nuklir

1/16/2019 4
Teknologi dan Material :

• Polimer, keramik, kristal cair


• Superkonduktor pada suhu kamar
• Komputasi molekular

Makanan dan Pertanian :

• Modifikasi tanaman secara genetis


• Pestisida “alami”.
• Pupuk khusus

1/16/2019 5
SEJARAH ILMU KIMIA

Pada tahun 430 SM, Democritus (460-370 SM) menyatakan atom


menjadi materi yang paling sederhana. Semua materi terdiri dari
atom. Alam semesta terdiri atas atom-atom dan ruang hampa.

Pada tahun 300 SM, Aristoteles, menyatakan bahwa di alam ini


hanya ada empat elemen: api, udara, air dan bumi. Api bersifat
panas dan kering, Bumi bersifat dingin dan kering, Air bersifat dingin
dan basah, sedangkan udara bersifat panas dan basah.

1/16/2019 6
Albertus Magnus (1193-1280), berpendapat bahwa logam tidak
lain adalah raksa dan belerang. Raksa mewakili air dan bumi,
sedang belerang mewakili materi yang mudah terbakar. Ia
menolak bahwa logam biasa dapat diubah menjadi logam mulia
seperti emas. Menurut keyakinannya hanyalah “alam” yang dapat
mengubah benda-benda.

1/16/2019 7
Ramon Rull (1232-1315) adalah seorang ahli filsafat, sastrawan,
seniman, dan seorang ahli kimia. Ia percaya bahwa “quintessence” atau
“roh” dari benda-benda dalam alam semesta dapat diisolasi dan
dikonsentrasikan melalui proses penyulingan.

Paracelsus yang lahir di Swiss tahun 1493 berpendapat bahwa


alkimia adalah suatu pengetahuan yang mengubah bahan baku yang
ada dalam alam ini menjadi produk yang berguna bagi kemanusiaan.
Abu Musa Jabir Ibnu Hayyan (721-815). Sementara di Barat ia
dikenal dengan nama Ibnu Geber (Jabir). Ditemukannya kimia oleh
Jabir ini membuktikan, bahwa ulama di masa lalu tidak melulu lihai
dalam ilmu-ilmu agama, tapi sekaligus juga menguasai ilmu-ilmu
umum. Berkat penemuannya ini pula, Jabir dijuluki sebagai Bapak
Kimia Modern.
Terobosan Jabir dalam bidang kimia adalah preparasi asam sendawa,
hidroklorik, asam sitrat dan asam tartar. Penekanan Jabir di bidang
eksperimen sistematis ini dikenal tak ada duanya di dunia. Inilah
sebabnya, mengapa Jabir diberi kehormatan sebagai ‘Bapak Ilmu
Kimia Modern’ oleh sejawatnya di seluruh dunia.
Seorang ahli kimia yang masih menggunakan teori flogiston dan
dikenal sebagai penemu oksigen adalah Joseph Priestley yang lahir
di Inggris Raya pada 1733.

Pada tahun 1803, John Dalton menyatakan bahwa semua materi


terdiri dari atom, yang kecil dan tak terpisahkan.
Antoine Laurent Lavoisier. Dalam experimentnya ia berpendapat
bahwa benda hanya dapat terbakar dalam “air eminemment pur”, zat
yang bukan logam pada pembakaran menghasilkan asam
karenanya “udara murni” itu dinamakan oksigen (oxus = asam; gen
= membuat), logam berubah menjadi kapur logam dengan jalan
mengikat oksigen, proses pembakaran ialah penggabungan kimia
antara benda dengan oksigen,.
Pada tahun 1879, William Crookes membuat kemajuan dalam teori
atom modern ketika ia menggunakan tabung vakum yang dibuat
oleh Heinrich Geissler untuk menemukan sinar katoda.

Pada tahun 1885, Eugene Goldstein menemukan partikel positif


dengan menggunakan tabung diisi dengan gas hidrogen (tabung ini
mirip dengan tabung Thomson).
Pada tahun 1909, Robert Millikan menemukan massa elektron
dengan memperkenalkan tetesan minyak dibebankan ke lapangan
dibebankan elektrik. Menggunakan ransum massa Thomson, Millikan
menemukan massa dari satu elektron menjadi 9.11E-28 gram

Pada tahun 1911, Ernest Rutherford mengirimkan sumber radioaktif


melalui medan magnet. Beberapa radioaktivitas itu dibelokkan ke plat
positif, sebagian dibelokkan untuk pelat negatif, dan sisanya masuk
melalui medan magnet tanpa defleksi.
Pada tahun 1932, James Chadwick menemukan neutron.

Dengan adanya penemuan-penemuan ini, maka semakin jelas pula


hakekat dari ilmu kimia. Pada era kimia modern ini ilmu kimia
didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang
komposisi, susunan, dan sifat dari substansi materi, interaksi
antarsubstansi, dan dampak dari substansi penambahan atau
penghilangan energi pada berbagai bentuk.
Kimia adalah ilmu tentang materi dan perubahannya

1. Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan


memiliki massa.

2. Zat adalah materi yang memiliki susunan tertentu atau tetap dan
sifat-sifat yang tertentu pula.

air, amonium, sukrosa, emas, oksigen


Campuran adalah penggabungan dua atau lebih zat
di mana dalam penggabungan ini zat-zat tersebut
mempertahankan identitas masing-masing.

1. Campuran homogen – susunan dari campurannya di


seluruh bagian larutan akan sama.
soft drink, susu, solder

2. Campuran heterogen – susunan dari campurannya


tidak seragam.
semen, campuran serbuk besi pada pasir
Unsur merupakan suatu zat yang tidak dapat dipisahkan lagi
menjadi zat-zat yang lebih sederhana dengan cara kimia.

• 113 unsur telah diidentifikasi.

• 82 unsur terdapat secara alami di Bumi.


emas, aluminum, timbal, oksigen, karbon

• 31 unsur telah dibuat oleh ilmuwan.


teknetium, amerisium, seaborgium
Senyawa merupakan suatu zat yang tersusun dari atom-atom dari
dua unsur atau lebih yang terikat secara kimia dengan perbandingan
yang tetap.

Senyawa hanya dapat dipisahkan dengan cara kimia menjadi unsur-


unsur murninya.

Air (H2O) Glukosa (C6H12O6)

Amonium (NH3)
Tiga Wujud dari Materi
REAKSI KIMIA

Reaksi kimia adalah interaksi dari dua atau lebih bahan kimia yang
menghasilkan satu atau lebih senyawa kimia baru, atau mengubah
sifat bahan kimia campuran. Kebanyakan reaksi memerlukan panas,
tekanan, radiasi, kondisi lain, dan / atau adanya akselerator (katalis)
Ciri-ciri reaksi kimia

1. Tidak seperti dalam reaksi fisika, yang selalu menghasilkan


senyawa atau bentuk baru dari suatu unsur. Dalam reaksi kimia
tidak.

2. Dalam reaksi kimia, atom dan molekul yang berinteraksi satu


sama lain disebut reaktan.

3. Dalam reaksi kimia, atom dan molekul yang dihasilkan oleh reaksi
disebut produk.
4. Dalam reaksi kimia, hanya atom hadir dalam reaktan dapat
berakhir dalam produk. Tidak ada atom baru diciptakan, dan tidak
ada atom hancur.

5. Dalam reaksi kimia, reaktan saling berhubungan satu sama lain,


ikatan antara atom pada reaktan yang rusak, dan atom mengatur
ulang dan membentuk ikatan baru untuk membuat produk.
JENIS REAKSI KIMIA

Reaksi Pembakaran: Reaksi pembakaran adalah ketika oksigen bergabung


dengan senyawa lain untuk membentuk air dan karbon dioksida. Reaksi-
reaksi ini eksoterm, yang berarti mereka menghasilkan panas. Contohnya
reaksi pembakaran naftalena.

C10H8 + 12 O2 —> 10 CO2 + 4 H2O

Reaksi Sintesis: Reaksi sintesis adalah ketika dua atau lebih senyawa
sederhana bergabung membentuk satu senyawa yang lebih rumit. Reaksi
reaksi ini muncul dalam bentuk umum:
A + B —> AB
Salah satu contoh reaksi sintesis merupakan perpaduan antara besi dan
belerang untuk membentuk besi (II) sulfida:
8 Fe + S8 —> 8 FeS
Reaksi Dekomposisi: Reaksi dekomposisi adalah kebalikan dari reaksi
sintesis – molekul kompleks dipecah untuk membuat molekul yang lebih
sederhana. Reaksi-reaksi ini muncul dalam bentuk umum:

AB —> A + B

Salah satu contoh reaksi dekomposisi adalah elektrolisis air untuk membuat gas
oksigen dan hidrogen:

2 H2O —> 2 H2 + O2
Reaksi Perpindahan Tunggal: Reaksi ini adalah ketika salah satu unsur
bertukar tempat dengan unsur lain dalam suatu senyawa. Reaksi-reaksi ini
muncul dalam bentuk umum:

A + BC —> AC + B

Salah satu contoh reaksi perpindahan tunggal adalah ketika magnesium


menggantikan hidrogen dalam air untuk membuat magnesium hidroksida dan
gas hidrogen:

Mg + 2 H2O —> Mg (OH)2 + H2


Reaksi Perpindahan ganda: ini adalah ketika anion dan kation dari dua
molekul yang berbeda beralih tempat, membentuk dua senyawa yang sama
sekali berbeda. Reaksi-reaksi ini muncul dalam bentuk umum:

AB + CD —> AD + CB

Salah satu contoh reaksi perpindahan ganda adalah reaksi timbal (II) nitrat
dengan kalium iodida untuk membentuk timbal (II) iodida dan kalium nitrat:

Pb (NO3)2 + 2 KI —> PbI2 + 2 KNO3


Reaksi Asam-basa: Ini adalah jenis khusus dari reaksi perpindahan ganda
yang terjadi ketika asam dan basa bereaksi satu sama lain. ion H+ dalam
asam bereaksi dengan ion OH⁻ dalam basa, menyebabkan pembentukan air.
Umumnya, produk dari reaksi ini adalah garam ionik dan air:

HA + BOH —> H2O + BA

Salah satu contoh reaksi asam-basa adalah reaksi asam bromida (HBr)
dengan natrium hidroksida:

HBr + NaOH —> NaBr + H2O


Hukum Kekekalan Massa

Hukum Kekekalan Massa atau Hukum Lavoiser


menyatakan massa zat-zat sebelum reaksi sama
dengan massa zat-zat sesudah reaksi. Dengan kata
lain, dalam reaksi kimia, massa hasil reaksi akan selalu
sama dengan massa pereaksi.

Sn + O2 ->> SnO2
Contoh

Sebanyak 112 gram besi (II) direaksikan dengan 64 gram belerang


akan menghasilkan Besi sulfida sebanyak….

A. 48 gram

B. 176 gram

C. 260 gram

D. 302 gram

E. 340 gram
Jawab: B

Hukum kekekalan massa = massa zat-zat sebelum reaksi sama


dengan massa zat-zat sesudah reaksi

Massa besi (II) + massa belerang = massa besi sulfida

112 gram + 64 gram = massa besi sulfida

Massa besi sulfida adalah = 176 gram


TUGAS:

1. Apa perbedaan Atom, Unsur, dan Senyawa?


2. Sebutkan hukum kimia dasar lainnya!
3. Bila 40 gram kalsium direaksikan dengan 16 gram oksigen
menghasilkan kalsium oksida sebanyak … gram
4. Suatu zat ternyata selalu mempunyai susunan massa 67,1%
seng dan 32,9% belerang. Bagaimana rumus molekul zat
tersebut?(Ar Zn :65,38 dan Ar S : 32)
1/16/2019 33

Anda mungkin juga menyukai