Anda di halaman 1dari 21

BLOK 15

NEUROPSIKIATRI

*
*
*

STATUS PSIKIATRIK & DIAGNOSIS PSIKIATRIK


Yaslinda Yaunin
ANAMNESIS
I. Identitas Pasien
II. Identitas Allo Anamnesis
III. Keluhan Utama
IV. Keluhan Pasien Saat ini
V. R. Perjalanan Penyakit
VI. R. Premorbid
sambungan

VII R. Pendidikan
VIII R. Sosial Ekonomi
IX R. Penggunaan/ Penyalahgunaan
NAPZA
X R. Perilaku Buruk
XI R. Penyakit Dalam Keluarga
STATUS PSIKIATRIK /
STATUS MENTAL

• Keadaan Umum

• Keadaan Spesifik
Keadaan Umum
• Penampilan
• Kesadaran
• Sikap
• Tingkah Laku Motorik
• Ekspresi Fasial
• Verbalisasi / Cara Bicara
• Kontak Psikis
Keadaan Spisifik
A. Keadaan Alam Perasaan
(mood/afek/emosi )
1. Keadaan Afektif
2. Hidup Emosi
a. Stabilitas
b. Pengendalian
c. Echt – unecht
d. Einfuhlung
e. Dalam – Dangkal
f. Skala differensiasi
g. Arus Emosi
B. Keadaan dan Fungsi Intelek
1. Daya Ingat segera
pendek
lama
sangat lama

2. Daya Konsentrasi

3. Orientasi - Tempat
- Waktu
- Personal
- Situasi
sambungan

4. Luas Pengetahuan Umum


5. Diskriminatif Insight
6. Diskriminatif Judgement
7. Dugaan Taraf Intelegensia
8. Kemunduran Intelek
C. Gangguan Sensasi dan Persepsi

1. ILusi
2. Halusinasi
- akustik
- Visual
- Olfaktorik
- Taktil
- Gestatorik
D. Keadaan Proses Fikir
1. Kecepatan Proses Fikir
2. Mutu Proses Fikir
- Jelas dan tajam
- Sirkumstansial persevaratif
- Inkoheren
- Terhalang
- Terhambat
- Meloncat – loncat ( flight of ideas )
- Verbigerasi
-Persevaratif
3. Isi Fikiran

a. Pola Sentral i. Banyak - sedikit


b. Fobia j. Rasa bersalah
c. Obsesi k. Hipokhondria
d. Delusi / waham l. Lain - lain
e. Kecurigaan
f. Konfabulasi
g. Rasa permusuhan/dendam
h. Perasaan Inferior
E. Kelainan Dorongan Instinktual dan
Perbuatan

1. Abulia 6. Ekhopraksia
2. Stupor 7. Vagabondage
3. Raptus 8. Pyromania
4. Kegaduhan umum 9. Mannerisme
5. Deviasi seksual 10. Lain - lain
F. Anxietas yang Terlihat Nyata

G. Hubungan dengan Realita


- Perilaku
- Fikiran
- Perasaan
DIAGNOSIS
• ICD X

• DSM IV

• PPDGJ III
( Pedoman Penggolongan Diagnosis Gangguan Jiwa III )
Proses Diagnosis Gangguan Jiwa
Anamnesis

Pemeriksaan – Fisik - Radiologik


- Status mental - Evaluasi Psikologik
- Lab

Diagnosis . . .5 Aksis

Terapi - Farmakoterapi
- Psikoterapi
- Terapi Okupasional

Tindak Lanjut - Evaluasi Terapi


- Evaluasi Diagnosis
DIAGNOSIS = ANAMNESIS + PEMERIKSAAN
(S) (O)
DIAGNOSIS MULTIAKSIAL
Aksis I - Gangguan Klinis
- Kondisi lain yang menjadi fokus
perhatian klinik

Aksis II - Gangguan Kepribadian


- Retardasi mental
Aksis III - Kondisi Medik Umum

Aksis IV - Masalah Psikososial &


Lingkungan

Aksis V - Penilaian Fungsi Secara Global


(GAF : Global Assesment Of Function )
Contoh A. Aksis I . F.32.2 Gangguan Afektif Episode
Depresi Berat Tanpa Gejala
Psikotik
II . F.60.7 Gangguan Kepribadian
Dependen
III. Diabetes Mellitus

IV. Kehilangan Pekerjaan

V. GAF : 51 - 60
Contoh B. Aksis I. F.34.1 Distimia
F.81.2 Gangguan Berhitung Khas

II. Tidak ada diagnosis

III. H.90.1 Otitis Media, berulang

IV. Korban Penelantaran Anak

V. GAF : 55

Anda mungkin juga menyukai