PENDAPATAN NASIONAL
Chapter Three
Pendapatan Nasional(National Income)
Chapter Three
Pendapatan Nasional Harga Berlaku
dan Harga Tetap
Pendapatan nasional pada harga berlaku adalah nilai
barang-barang dan jasa-jasa yang dihasilkan suatu
negara dalam satu tahun dan dinilai menurut harga-
harga yang berlaku pada tahun tersebut. Cara ini adalah
cara yang selalu dilakukan dalam menghitung
pendapatan nasional dari suatu periode ke periode
lainnya.
Chapter Three
Pendapatan Nasional Harga Pasar dan Harga
Faktor
Chapter Three
Pengukuran Pendapatan Nasional
Chapter Three
Produk netto(net output) berarti nilai tambah yang diciptakan
dalam suatu proses produksi
Chapter Three
Metode Pendapatan (Income Approach)
Chapter Three
Metode Pengeluaran (Expenditure Approach)
Chapter Three
Konsumsi rumah tangga
Pengeluran pemerintah
Pembentukan modal sektor swasta
Ekspor netto (Ekspor dikurangi impor)
Chapter Three
Pendapatan pribadi dapat diartikan sebagai semua
jenis pendapatan, termasuk pendapatan yang
diperoleh, tanpa memberikan sesuatu kegiatan
apapun yang diterima oleh penduduk sesuatu
negara
Pendapatan Pribadi sdh termasuk pembayaran
pindahan
Pembayaran tersebut merupakan pemberian-
pemberian yang dilakukan oleh pemerintah kepada
berbagai golongan masyarakat dimana para
penerimanya tidak perlu memberikan suatu balas
jasa atau usaha apapun sebgai imbalannya.
Chapter Three
Jenis-jenis pembayaran pindahan
Pengeluaran pemerintah
Bantuan yang diberikan kepada para
penganggur
Uang pensiun yang dibayarkan kepada
pegawai pemerintah yang tidak lagi bekerja
Bantuan-bantuan kepada orang cacat dan
batuan kepada veteran dan berbagai
beasiswa yang diberikan pemerintah
Chapter Three
Keuntungan perusahaan yang tidak dibagikan
Pajak yang dikenakan pemerintah atas
keuntungan perusahaan
Kontribusi yang dilakukan oleh perusahaan dan
para pekerja kepada dana pensiun.
Chapter Three
Perekonomian tertutup sederhana 2 sektor
Perekonomian tertutup adalah perekonomian yang tidak
mengenal hubungan dengan dunia luar dalam arti tidak
ada perdagangan ekonomi dengan pihak luar,
sedangkan sederhana menunjukkan bahwa dalam
perekonomian tersebut tidak mengenal adanya transaksi
/ belanja pemerintah. Sehingga dalam perekonomian
sederhana ini hanya ada konsumsi rumah tangga dan
konsumsi swasta.
Chapter Three
Investasi yang dimaksud adalah investasi yang bersifat
oksogen, yaitu investasi yang keberadaannya didasarkan
pada kebijakan pemerintah semata tanpa memandang besar
kecilnya tingkat pendapatan nasional dan status investasi.
Chapter Three
Menentukan Fungsi Produksi
Bila kita memiliki data bulanan atau tahunan
yang berisikan besarnya pendapatan dan
konsumsi, baik dengan cara ekonometrika atau
dg cara sederhana (Soediyono, 1992,h.44) kita
dapat menuliskan rumusnya sbb:
Chapter Three
Contoh soal:
Diket:
Y90 = Rp 50 Milyar C90 = Rp 40 Milyar
Y92 = Rp 80 Milyar C91 = Rp 65 Milyar
Tentukan fungsi konsumsinya (C) ?
Chapter Three
Jawab:
∆Y = Y91-Y90 = Rp 80 M – Rp 50 M = Rp 20 M
∆X = C91-C90 = Rp 65 M – Rp 40 M = Rp 15 M
Chapter Three