Trend Current Issue &

Kecenderungan dalam
Keperawatan Jiwa
Trend.....
Dulu Kini
Tradisional  Gangguann • Perawatan holistik
jiwa = kemasukan setan
 Trend & Issue Keperawatan
Jiwa
Issue...
Trend.... • suatu peristiwa atau kejadian
• Hal yang sangat yang dapat diperkirakan terjadi
mendasar dalam atau tidak terjadi pada masa
berbagai pendekatan mendatang, yang menyangkut
analisa ekonomi, moneter, sosial,
• Sesuatu yang sedang di politik, hukum, pembangunan
bicarakan oleh banyak nasional, bencana alam, hari
orang saat ini dan kiamat, kematian, ataupun
kejadiannya berdasarkan tentang krisis.
fakta • sesuatu yang sedang di
bicarakan oleh banyak namun
belum jelas faktannya atau
buktinya
Adalah sesuatu yang sedang d.bicarakan
banyak orang tentang praktek/mengenai
keperawatan baik itu berdasarkan fakta
ataupun tidak, trend dan issu keperawatan
tentunya menyangkut tentang aspek legal dan
etis keperawatan terutama dalam keperawatan
jiwa
TREND DAN ISSU
KEPERAWATAN JIWA
• Kesehatan jiwa dimulai dari masa konsepsi
• Trend peningkatan masalah kesehatan jiwa
• Kecenderungan dalam penyebab masalah kesehatan
jiwa
• Kecenderungan di situasi era global
• Globalisasi dan perubahan orientasi sehat
• Kecenderungan penyakit jiwa
• Meningkatnya post traumatik sindrom
• Meningkatnya masalah psikososial
• Trend bunuh diri pada anak
• Masalah AIDS dan NAPZA
• Pattern of parenting
• Perspektif life span history
• Kekerasan
• Masalah ekonomi dan kemiskinan
 Kesehatan jiwa dimulai dari
masa konsepsi
• MEDNICK  teori perembangan neurokognitif,
penderita skizofrenia terjadi kelainan perkembangan
neurokognitif sejak dalam kandungan dan dalam
keadaan selanjutnya dapat diperberat oleh lingkungan
(tekanan berat, trauma otak, narkoba)
• MARC LEHRER 3000 bayii yang diteliti dan diberii
stimulasi dini berupa suara, musik, cahaya, sentuhan,
ternyata setelah dewasa memiliki perkembangan fisik,
mental, emosi yang baik
• CRAIG RAMEY  efek simulasi dini, bonding
attachment pada BBL dapat meningkatkan intelegensi
bayi 15-30%.
 Trend peningkatan masalah
kesehatan jiwa
• Meningkatnya kasus di era globalisasi
• Beban hidup yang emakin berat
• Tidak mengenall status sosial
• Kasus neurosis pada anak dan remaja 
trauma fisik dan non fisik
• Perubahan sosioekonomi sangat cepat,
situasi politik tidak menentu makin tinggi
angka pengangguran, kemiskinan,
kejahatan meningkatkan kejadian krisis
dan gangguan jiwa
 Kecenderungan dalam penyebab masalah
kesehatan jiwa

• Aris Sudiyanto (Guru besar Ilmu

Kedokteran Jiwa mengatakan terdapat 3
golongan besar penyebab gangguan jiwa;
1. Gangguan fisik, biologis dan organis o/k
keturunan, kelainan otak, peny infeksi
2. Gangguan mental, emosional dan
kejiwaan o/k pattern of parenting
3. Gangguan sosial dan lingkungan o/k
stressor psikososial (perkawinan, problem
ortu, keuangan, dll)
 Kecenderungan di situasi era global
• dunia dilanda perubahan besar dalam berbagai
aspek (Ekonomi, politik, industri) o/k
perkembangan teknologi (terutama bidang
informasi)
• Muncul era pasar bebas persaingan ketat
• Profesionalisme dan keahlian menjadi kunci
utama
• Pertukaran perawat lintas negara tingginya
kesempatan perawat jiwa bekerja diluar negeri
• Perawat harus membekali diri dengan bahasa
internasional, kemampuan komunikasi, skill jiwa
enterpreuner.
 Globalisasi dan perubahan orientasi sehat

• Fenomena masalah kes wa  indikator kes wa

di masa mendatang bukan lagi masalah klinis
tapi berorientasi pada konteks kehidupan sosial
• Erich Fromm (1995) pribadi yang sehat mental
a/ pribadi yang produktif dna tidak teralienasi,
pribadi yang menghubungkan dirinya dengan
dunia penuh cinta, dan menggunakan akal
budinya untuk menangkap realitas, kehidupan a/
sebuah kehidupan yang sangat berharga
 Kecenderungan penyakit jiwa
• Masalah kes wa  the global burden of
disease (Michard & Chaerina, 1999)
• Perubahan sosial ekonomi, situasi politik
menyebabkan semakin tingginya angka
pengangguran, kemiskinan, kejahatan 
situasi ini meningkatkan angka kejadian
krisis dan gangguan jiwa (Antai Otong,
1994)
 Meningkatnya post traumatik sindrom

• Meningkatnya post traumatik sindrom

 Meningkatnya masalah
psikososial
• Masalah psikis/kejiwaan akibat dari
perubahan sosial seperti :
– Gelandangan psikotik (Gelpsi)
– Masalah anak jalanan, tawuran, kenakalan remaja
– Penyalahgunaann NAPZA
– Pelecehan dan penyimpangan seksual
– Kekerasan
– Stress pasca tauma
– Pengungsian
– Masalah usia lanjut yang terisolir
 Trend bunuh diri pada anak,
remaja dan dewasa
• Pelaku berusia antara 14-65 tahun
• Latar belakang ; soal asmara, pekerjaan,
pertengkaran dalam umah tangga,
ekonomi, penyakit yang tidak sembuh,
malu terlilit hutang.
 Masalah AIDS dan NAPZA
• NAPZA adalah destroyer
• Toto Tasmasar (1999) mengistilahkan 10 F:
1. Financial menjadi hancur
2. Food merusak pola makan
3. Flight menebarkan candu dan zat adiktif
4. Frictionmenciptakan perpecahan dan adu
domba
5. Free thought berpikir bebas diluar bingkaii
agama
Cont’
6. Freedom of Religion membebaskan
,manusia dari tata cara pemikiran agamis
7. Film menguasai opini publik
8. Fashion/life style menggoda
masyarakat untuk berbudaya yang
menyimpang
9. Faith/sect ocultism aliran mistik yang
menghancurkan agama
10. Frustation menimbulkan kekecewaan
dan frustasi dikalangan umat dan
beberapa generasi mudanya.
 Pattern of parenting
• Pola asuh yang baik adalah pola asuh
dimana orang tua menerapkan
kehangatan tinggi disertai dengan kontrol
yang tinggi
Warmth (penuh kehangatan, kasih sayang)

Tinggi Tinggi Rendah

Kontrol
(tatakrama Autoritative Otoriter (galak)
aturan, disiplin (kolot hade)
mandiri)
Rendah Permissive (di Negllected (teu
ogo) kaurus)
 Trend dalam Pelayanan
Keperawatan Mental Psikiatri
• Perubahan hospital based care 
community based care (menekankan
aspek preventif dan kuratif)
• Tidak hanya berfokus dalam menangani
orang sakit  peningkatan kualitas hidup
• Tenaga kesehatan mempunyai standar
global  profesionalisme dan keahlian
menjadi kunci
• Profesi  penerapan MPKP di RSJ dan
pelatihan Clinical Instructur bagi perawat jiwa
 Issue Seputar Pelayanan
Keperawatan Mental
1. Pelayanan Keperawatan Mental yang ada
masih kurang bisa dipertanggungjawabkan
secara ilmiah
2. Peraat jiwa kurang siap menghadapi pasar
bebas karena pendidikan yang masih
rendah
3. Pembedaan peran perawat jiwa
berdasarkan pendidikan dan pengalaman
sseringkali tidak jelas
4. Menjadi perawat psikiatri bukan pilihan bagi
peserta didik
Sehat Jiwa..... Hidup Produktif,
Berkah, dan Bahagia