Anda di halaman 1dari 16

JURNAL

A CLINICO-EPIDEMILOGICAL STUDY
OF CHILDHOOD HERPES ZOSTER

Oleh
Diga Ana Rusfi
(G1A216041)

Pembimbing
dr. Fitriyanti, Sp.KK, FINSDV
Abstrak
Herpes Zoster (HZ) adalah reaktivasi dari
01 virus varicella zoster (VZV) atau Human
herpes
.
virus tipe 3(HHV) pada ganglion akar
dorsal.

Riwayat infeksi VZV dan imunisasi vaksin


02 cacar
. adalah kunci timbulnya Herpes zoster
pada anak-anak

Tujuan :
Untuk mempelajari pola epidemiologi-klinis
03 dari infeksi Herpes Zoster pada anak usia
< 12 tahun mencegah komplikasi jangka
panjang
Abstrak (cont..)

Studi Observasional prospektif selama 2


04 tahun dirumah sakit tersier, dengan 39 Anak
yang didiagnosis HZ dan di follow up selama
4 minggu dan diterapi dengan Acyklovir oral
dan obat simptomatik

Anak-Anak diskrining untuk mengetahui


immunodefisiensi, varisela pada anak usia
05 dini merupakan faktor risiko untuk HZ
pada anak- anak imunokompromise dan
imunokompeten
PENDAHULUAN
 Herpes Zoster dikenal sbg “Shingles”(cacar ular/ cacar api)
 Reaktivasi Virus varisella zoster (VZV) pada ganglion akar
dorsal setelah infeksi primer VZV atau Vaksinasi vaksin
cacar air
 Insiden HZ pada penerima vaksin 14 kasus 100.000
org/tahun
 HZ merupakan 8,6% efek samping dari 2 minggu pertama
vaksin
 Insiden saat dewasa 10-30% dan meningkat usia 50 tahun
 Tingkat insiden pada anak-anak <12 tahun hanya
0,45/1000 orang, sedangkan usia 75 meningkat 4,5/1000
orang
 Perjalanan herpes lebih ringan pada anak-anak, neuralgia
post herpetik jarang dilaporkan
Bahan dan Metode
Metode : Studi Kohort prospektif

Penelitian ini meninjau data


Semua anak-anak epidemiologi dan klinis pada Penelitian ini di tinjau dan
< 12 tahun yang populasi pediatrik untuk disetujui oleh komite etika
didiagnosis HZ diagnosis dini dan dan informed consent
secara klinis pengobatan, meminimilkan terhadap partisipan
komplikasi
HASIL
Sebanyak 39
anak didiagnosis Anak-anak Diterapi dengan
HZ selama 2 tersebut telah di Aciklovir oral dosis 20
tahun Follow up selama mg/kgBB/4x sehari
2 diantaranya 4 minggu setelah selama 7 hari dan
dengan HIV diagnosis pengobatan
simptomatik
paracetamol oral dan
topikal lotion calamine

Dilakukan Tzank smear dan


ELISA (kecuali anak dengan
HIV)
1. EPIDEMIOLOGI USIA
Pasien termuda dan tertua usia 3 dan 11 tahun
26 pasien kelompok umur 2-6 tahun, 13 pasien
kelompok umur 6-12 tahun
2. EPIDEMIOLOGI JENIS KELAMIN

44% 56%
17 orang 22 orang
anak laki- anak
laki perempu
an
3.. STATUS VAKSINASI
 12 pasien (31%)
divaksinasi cacar
 20 pasien (51%) tidak
divaksinasi
 7 pasien (18%) status
vaksin tidak diketahui

4. RIWAYAT CACAR
• 11 pasien (28%) memiliki riwayat
cacar
• 28 pasien (72%) tidak memiliki
riwayat cacar
5. DERMATOM dan TEMUAN KLINIS

 Tidak ada gejala Kepala dan


leher 6 anak
prodormal pada anak (15%)
 Lesi vesikel berkelompok
sesuai dengan dermatom Thoracic 20
 Sensasi terbakar ringan anak (51%)
dan nyeri pada dermatom
yang terkena
Tungkai atas 9
 Durasi rata-rata onset anak (23%)
ruam muncul 1.3 hari,
dilaporkan 32 (82%) anak
ruam muncul dalam 72 Tungkai
jam bawah 4 anak
 2 anak dengan infeksi (10%)
HIV, CD4 : 340 dan 560
Hasil Tzank Smear

Sel raksasa berinti banyak. Temuan histopatologi ditunjukkan pada


Gambar, yang menunjukkan berinti dan keratinosit acantholytic dengan
inklusi nuklir yang berbeda dan padat perinuklear limfositik infiltrasi.
DISKUSI

Bushan et al Federer dan Hoss Wood et sl


Status imunologi pada Varisella primer dan
saat infeksi primer Kejadian HZ HZ pada anak-anak
01 adalah faktor penting 02 meningkat pada 03 yang terinfeksi HIV
HZ dalam masa usia lanjut mengalami
kanak-kanak penurunan

Resiko berkembanya HZ
saat masa kanak-kanak lebih
04 banyak dg memiliki riwayat
cacar masa kecil dibanding
anak yg divaksin dan tidak
memiliki riwayat cacar
DISKUSI

Herpes Zoster pada masa kanak-kanak


adalah penyakit yang realtif ringan , tidak ada
gejala prodormal

Tidak ada neuralgia pasca herpetik


dilaporkan dan komplikasi signifikan lainnya
jarang terjadi

Asiklovir sebagai lini pertama pada herpes


zoster masa kanak-kanak dan pemberian
asimptomatik

Diagnosis Differnsial pada anak-anak


yaitu Blaschkitis, reaksi gigitan serangga,
dermatitis iritan
KESIMPULAN

1. HERPES ZOSTER JARANG


TERJADI PADA ANAK-ANAK
2. FAKTOR RESIKO : INFEKSI
VARISELLA USIA DINI
3. MUNCULNYA HZ PADA ANAK-ANAK
TIDAK PENANDA
IMMUNODEFISIENSI/KEGANASAN
4. PROGNOSIS CUKUP BAIK
Thank you

Anda mungkin juga menyukai