E MANUSIA

F
Dinamika
D SEBAGAI
G
engertian Manu
Interaksi C INDIVIDU
CITA
N
GAN
Dilema
an
PERA
H antara
andangan Hidu
Sosial
B DAN
I A MAKHLUK
SOSIAL
DISUSUN OLEH :
Kelompok 7
1.Zen Nazilatul Azizah
2.Ega Aulia Rahwati
3.Mutiara Wahyu Safira
4.Juleo Dwiamanatihim
5.Yeni
 A. PERAN MANUSIA
1.Peranan Manusia Sebagai Makhluk Individu
Mempertahankan kehormatan,Memperjuangkan hak hak
hidupnya,Menjalankan kewajiban
2.Peranan Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Berkaitan dengan sifat alami manusia yakni manusia sebagai
makhluk sosial. Dengan sifat tersebut, manusia memiliki peranan yakni
menjadi kawan untuk satu sama lain sehingga manusia dapat hidup
saling tolong menolong
 B. DINAMIKA INTERAKSI SOSIAL

1. Pengertian
Pengertian interaksi sosial secara umum yaitu
hubungan-hubungan yang dinamis yang menyangkut
hubungan antara individu dengan individu, individu dengan
kelompok, dan kelompok dengan kelompok baik dalam
bentuk kerjasama, pertikaian maupun persaingan.
 Sedangkan dinamika sosial diartikan sebagai
keseluruhan perubahan dari seluruh komponen masyarakat
dari waktu ke waktu. Keterkaitan antara dinamika sosial
dengan interaksi sosial mendorong terbentuknya suatu gerak
keseluruhan antara komponen masyarakat yang akhirnya
menimbulkan perubahan-perubahan dalam masyarakat
baik secara progresif ataupun retrogresif.
2. Perubahan Sosial sebagai Pendorong Dinamika
Kehidupan Sosial
Menurut Selo Soemardjan (1974), perubahan sosial
adalah perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga
kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang
memengaruhi sistem sosialnya termasuk nilai, sikap-sikap dan
pola perilaku di antara kelompok dalam masyarakat.
3. Perubahan-perubahan sosial dapat bersifat:
a. Progress
Progress merupakan perubahan sosial yang membawa
kemajuan terhadap masyarakat di mana kesejahteraan
masyarakat meningkat. Perubahan yang bersifat progress
dapat berupa planned progress dan unplanned progress
b. Regress
Regress adalah perubahan sosial yang membawa
kemunduran terhadap masyarakat. Misalnya peperangan,
pemberontakan, konflik yang menimbulkan jatuhnya korban
jiwa.
4. Faktor-Faktor Penyebab Perubahan Sosial
Menurut Soerjono Soekanto, secara umum timbulnya
perubahan sosial dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu
faktor endogen dan eksogen.
a. Faktor endogen
faktor endogen yakni faktor dari dalam. Faktor ini di dorong oleh
motivasi berprestasi dari individu dalam masyarakat. Faktor endogen
mempengaruhi:
1) Bertambah dan Berkurangnya Jumlah Penduduk
2) Penemuan-Penemuan Baru (Inovasi)
3) Pertentangan atau konflik
4) Revolusi
b. Faktor-Faktor Eksogen
Faktor-faktor eksogen adalah faktor-faktor yang berasal dari luar
masyarakat yang bisa mendorong terjadinya perubahan sosial. Faktor-faktor
tersebut antara lain:
1) Pengaruh kebudayaan masyarakat lain
2) Peperangan
3) Kondisi alam yang berubah
C. DILEMA ANTARA KEPENTINGAN INDIVIDU
DAN MASYARAKAT
Kepentingan individu ;
kepentingan keluarga,
Dua kelompok atau golongan
kepentingan
manusia Kepentingan masyarakat
yang termasuk
kepentingan rakyat
Persoalan pengutamaan kepentingan individu atau
masyarakat ini memunculkan dua pandangan yang
berkembang menjadi paham/aliran bahkan ideologi
yang dipegang oleh suatu kelompok masyarakat:

1. Pandangan Individualisme

2. Pandangan Sosialisme
 1. PANDANGAN INDIVIDUALISME
Individualisme berpangkal dari konsep bahwa manusia pada
hakikatnya adalah makhluk individu yang bebas. Paham ini memandang
manusia sebagai makhluk pribadi yang utuh dan lengkap terlepas dari
manusia yang lain. Paham ini bisa disebut juga ideologi individualisme liberal.
Paham individualisme liberal muncul di Eropa Barat (bersama paham
sosialisme) pada abad ke 18-19. Yang dipelopori oleh Jeremy Betham, John
Stuart Mill, Thomas Hobben, John Locke, Rousseau, dan Montesquieu.
Prinsip yang dikembangkan ideologi liberalisme adalah
sebagai berikut :
• Penjaminan hak milik perorangan. Menurut paham ini ,
pemilikan sepenuhnya berada pada pribadi dan tidak
berlaku hak milik
• Mementingkan diri sendiri atau kepentingan individu yang
bersangkutan.
• Pemberian kebebasan penuh pada individu
• Persaingan bebas untuk mencapai kepentingannya
masing-masing.
 2. PANDANGAN SOSIALISME
Paham sosialisme ditokohi oleh Robert Owen dari Inggris (1771-1858),
Lousi Blanc, dan Proudhon. Pandangan ini menyatakan bahwa kepentingan
masyarakatlah yang diutamakan.
Sosialisme adalah paham yang mengharapkan terbentuknya
masyarakat yang adil, selaras, bebas, dan sejahtera bebas dari penguasaan
individu atas hak milik dan alat-alat produksi. Sosialisme muncul dengan
maksud kepentingan masyarakat secara keseluruhan terutama yang tersisih
oleh system liberalisme, mendapat keadilan, kebebasan, dan kesejahteraan.
1. Manusia Sebagai Pribadi
Manusia sebagai pribadi dapat menentukan baik dan
buruk. Yang menentukan baik dan buruk itu suara hati. Suara
hati itu semacam bisikan dalam hati untuk menimbang
perbuatan baik atau tidak. Jadi suara hati itu merupakan
hakim terhadap diri sendiri.

2. Manusia Sebagai Anggota Masyarakat

Manusia disebut sebagai anggota masyarakat karena
memiliki unsur-unsur masyarakat.