OPTIMALISASI PERAN SATUAN SABHARA DALAM PENCEGAHAN

TINDAK KEJAHATAN PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR DI

WILAYAH HUKUM POLRES LAMONGAN

OLEH
Andhi Styawan
Brigtar no ak 12.193
LATAR BELAKANG PERMASALAHAN

• Lamongan memiliki angka kejahatan yang tinggi.

• Tindak Pidana pencurian di lamongan beragam salah satunya

Curanmor.

• Rendahnya peran sabhara dalam tindak kejahatan curanmor

oleh Polres Lamongan.
 PERUMUSAN MASALAH
1. Bagaimanakah gambaran tindak
pidana curanmor yang terjadi di wilayah
hukum Polres Lamongan ?
2. Bagaimanakah Peran Satuan Sabhara
dalam mencegah tindak kejahatan
curanmor di wilayah hukum Polres
Lamongan ?

3. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi

Optimalisasi Peran pencegahan tindak pidana
pencurian kendaraan bermotor yang dilakukan
satuan sabhara di wilayah hukum Polres
Lamongan ?
4. Bagaimanakah Optimalisasi PeranSatuan
Sabhara dalam mencegah terjadinya tindak
pidana curanmor di wilayah hukum Polres
Lamongan ?
 TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
1. Mendeskripsikan & menganalisa gambaran umum tentang tindak
kejahatan curanmor di wilayah hukum polres lamongan.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana peran satuan
TUJUAN sabhara Polres Lamongan dalam mencegah tindak curanmor
3. Untuk mendeskripsikan & menganalisa faktor-faktor yang
PENELITIAN mempengaruhi satuan sabhara Polres Lamongan dalam mencegah
tindak kejahatan curanmor
4. Untuk mendeskripsikan & menganalisa optimalisasi peran satuan
sabhara dalam pencegahan tindak kejahatan curanmor di wilayah
Polres Lamongan

1. Manfaat Teoritis
MANFAAT
PENELITIAN
2. Manfaat Praktis
 TINJAUAN KEPUSTAKAAN
KEPUSTAKAAN PENELITIAN

1. Rio Putra Yanto Siahaan, Mahasiswa PTIK angkatan 60 tahun

2013 dengan judul “Upaya Unit Patroli Satuan Sabhara
Dalam Mencegah Terjadinya Tindak Pidana Pencurian
Kendaraan Bermotor Di Wilayah Hukum Polres Langkat “
2. Anthonio Effan Sulaiman, mahasiswa PTIK angkatan 60 tahun
2013 yang berjudul “ Peran Patroli Satuan Sabhara Polres
Bengkulu Dalam Mencegah Pencurian Kendaraan Bermotor
“.
 TINJAUAN KEPUSTAKAAN
KEPUSTAKAAN KONSEPTUAL

1. Konsep Sabhara
2. Teori Peran
3. Teori Manajemen
4. Teori Pencegahan Kejahatan
)

KERANGKA BERPIKIR
Tindak kejahatan
1. UU NO 2 Tahun Curanmor Konsep Sabhara
2002 Tentang Polri Teori Manajemen
2. Perkap Nomor: Teori peran
53/X/2002 Tentang
Tugas dan Fungsi Peran Satuan
Sabhara Sabhara
3. Perkabaharkam Faktor yang
Polri No. 4 Tahun Pengaruhi:
2011 Tentang Patroli Pencegahan Tindak
Sarpras & Anggaran
Pidana Curanmor
Kualitas &Kuantitas
Personel
Kondisi sosial
Masyarakat Tertib & Masyarakat
Situasi Aman Kerja sama dgn
Kondusif fungsi/instansi lain,
sertatomas
METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan dalam

penelitian ini adalah metode penelitian
eksploratif yang didukung metode riset
lapangan dengan pendekatan kualitatif
Kemudian lokasi yang menjadi penelitian ini
di wilayah hukum Polres Lamongan
Teknik pengumpulan data
1. teknik wawancara
2. studi Dokumen
3. Observasi
 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

DESKRIPSI FOKUS PENELITIAN

1. Letak Wilayah
2. Gambaran Umum Wilayah
3. Situasi Kamtibmas
 Optimalisasi Pelaksanaan Peran Satuan Sabhara Dalam
Pencegahan Tindak Kejahatan Curanmor Di Wilayah Hukum
Polres Lamongan

1. Membuat terobosan - terobosan yang Kreatif dan inovatif

2. Peran Sabhara Bersinggungan

3. Membirukan Kabupaten Lamongan

Manajemen P0AC Dalam
Pelaksanaan Satuan Sabhara
 PENGOPTIMALAN PELAKSANAAN PERAN SATUAN SABHARA UNTUK
MENCEGAH TINDAK KEJAHATAN PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR

Pengoptimalan peran sabhara safari jumat keliling

Membuat rute jebak agar para pelaku curanmor

dapat tertangkap dengan metode patroli

Memasang spanduk yang berisi tentang imbauan

kepada masyarakat agar berhati-hati

Melakukan koordinasi dan pembinaan terhadap Pam

Swakarsa yang ada di lingkungan masyarakat
 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaksanaan Peran Satuan Sabhara
Dalam Mencegah Tindak Kejahatan Pencurian Kendaraan Bermotor di
Wilayah Hukum Polres Lamongan

Faktor Pendukung Faktor Penghambat

1. Anggaran satuan Sabhara Polres 1. Sumber Daya Manusia

lamongan yang memadai 2. Kurangnya kesadaran dari anggota
2. Ketersediaan Sarana Prasarana Guna satuan sabhara Polres Lamongan
melaksanakan peran satuan sabhara dalam melaksanakan tugasnya
untuk menghindari tindak kejahatan
curanmor
3. Pimpinan yang memiliki jiwa seorang
pemimpin dan memiliki inovasi serta
kreatifitas guna mengatasi
kekurangan-kekurangan yang ada di
polres lamongan
 PENUTUP
KESIMPULAN
a. Masih banyaknya tindak kejahatan
curanmor di wilayah hukum polres
lamongan karena kurang optimalnya upaya
preventif/pencegahan yang dilakukan oleh
polres lamongan khususnya satuan sabhara.
b. Upaya satuan sabhara dalam pelaksanaan
patroli untuk mencegah terjadinya tindak
kejahatan curanmor belum memperhatikan
prinsip-prinsip manajemen yaitu
perencanaan,pengorganisasian,pelaksanaan
dan pengendalian.
c. Faktor-faktor yang mempengaruhi upaya
satuan sabhara dalam melaksanakan Patroli
untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan
curanmor antara lain adalah kurangnya
kuantitas dari kualitas personel serta
kurangnya dukungan anggaran dari dinas.
SARAN
a. Kasat Sabhara sebaiknya bekerja
sama dengan fungsi-fungsi lain di
polres lamongan misalnya fungsi
reserse,intel,lantas dan juga
binmas.
b. Satuan Sabhara Polres Lamongan
juga masih belum efektif dan efisien
dalam menerapkan langkah-
langkah. Oleh karena itu perlu
dilakukan pembenahan terhadap
sistem manajemen di satuan
sabhara polres lamongan,khususnya
di bagian unit patroli agar kinerja
lebih baik.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH